开云体育

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 开云体育

Insya Allah, ana mau bergabung

Heru Sunarto
 


Re: Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 5 = Bacaan Berbuka Puasa & Kelemaham Hadits Fadlilah Puasa]

 

Terimakasih banyak (Syukron katsiron ?).

-----Original Message-----
From: Y & R [mailto:yayat@...]
Sent: Friday, December 10, 1999 1:05 AM
To: assunnah@...
Subject: [assunnah] Re: Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 5
= Bacaan Berbuka Puasa & Kelemaham Hadits Fadlilah Puasa]




From: Ilyas Rikrik, PH/ID <Rikrik.Ilyas@...>
To: <assunnah@...>


Jadi hadits2 mengenai puasa yang betul yang mana ? Mohon informasi.
Mengenai do'a di waktu berbuka puasa yang bisa dipakai atau di amalkan
adalah :

--------------------
Hadits Keempat
Artinya :

"Dari Ibnu Umar, adalah Rasulullah SAW, apabila berbuka (puasa) beliau
mengucapkan : DZAHABAZH ZHAAMA-U WABTALLATIL 'URUQU WA TSABATAL AJRU INSYA
ALLAH (artinya : Telah hilanglah dahaga, telah basahlah
kerongkongan/urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala, Inysa allah).

(Hadits HASAN, riwayat : Abu Dawud No. 2357, Nasa'i 1/66. Daruquthni dan ia
mengatakan sanad hadits ini HASAN. Hakim 1/422 Baihaqy 4/239) Al-Albani
menyetujui apa yang dikatakan Daruquhni.!

Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berpandangan : Rawi-rawi dalam sanad
hadits ini semuanya kepercayaan (tsiqah), kecuali Husain bin Waaqid seorang
rawi yang tsiqah tapi padanya ada sedikit kelemahan (Tahdzibut-Tahdzib
2/373). Maka tepatlah kalau dikatakan hadits ini HASAN.

Kesimpulan.

Hadits yang ke 1,2 dan 3 karena tidak syah (sangat dloif dan dloif) maka
tidak boleh lagi diamalkan.

Sedangkan hadits yang ke 4 karena riwayatnya telah syah maka bolehlah kita
amalkan jika kita suka (karena hukumnya sunnat saja).
--------------------

Barangkali itulah, yang bisa saya informasikan.

Dan apabila, ada keinginan untuk bertanya langsung kepada :
Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
1. Telp. 08161358450
2. Pengajian Hari Sabtu
Masjid Nurul Iman-Pramuka Sari IV
Komplek BRI - Jakarta Timur
[selama bulan puasa dimulai ba'da ashar s/d maghrib, insya Allah]
3. Maktabah LIPIA

Wallahu a'lam bish-shawab.




------------------------------------------------------------------------
Accurate impartial advice on everything from laptops to tablesaws.




-- 20 megs of disk space in your group's Document Vault
--


Re: Tolong tambahkan Hadits Shohih Keutamaan Shaum Ram adhan !

 

Assalamu'alaikum wr.wb.
Saya setuju dengan usul Nusye Jeanita. Disamping kita tahu amalan mana yang
tidak ditunjang dengan hadits yang shahih (sehingga kita hindari) kita harus
tahu amalan yang dibackup dengan hadits shahih.
Wassalam,
Ngudihadi

-----Original Message-----
From: Nusye Jeanita [mailto:nusye@...]
Sent: Friday, December 10, 1999 3:45 PM
To: assunnah@...
Subject: [assunnah] Tolong tambahkan Hadits Shohih
Keutamaan Shaum Ramadhan !


??? ?áá? ?á???? ?á??í?

JAKARTA , DEC 10th 1999

AKH YAYAT,

SALAAMU'ALAIKUM ...


SEBELUMNYA ANA UCAPKAN :

"?????? ??á?á ??? ????? ?á????? ????á ?áá? ?? ????
??í?? ??í?"


MAKALAH YANG ANTUM KIRIM DI ASSUNNAH SANGAT BAGUS DAN ANA
RASA BANYAK
MANFA'ATNYA BAGI NETTER - NETTER LAIN SELAIN ANA PRIBADI.
HANYA SAJA DALAM BAHASAN MENGENAI "BACAAN BERBUKA DAN HADITS
KEUTAMAAN
SHAUM ROMADHON", KOCK NGGAK ANTUM SERTAKAN HADITS TENTANG
KEUTAMAAN
SHAUM ROMADHON YANG SHOHIH NYA ? WALAU HANYA SATU,
SEBAGAIMANA ANA PAHAM
BANYAK HADITS SHOHIH MENGENAI KEUTAMAAN ROMADHON YANG
TERCANTUM DI KITAB
SILSILATUL HADITS SHOHIHAH.

PATUT ANTUM KETAHUI BAHWA MAKALAH ANTUM INI ANA EDIT SEBATAS
LAY OUT NYA
SAJA AGAR LEBIH MUDAH DIBACA & DIMENGERTI ORANG YANG MASIH
AWAM UNTUK
KEMUDIAN ANA FORWARD KEPADA TEMAN - TEMAN ANA YANG LAIN YANG
NON AKTIVIS
KAJIAN DAN PUNYA EMAIL ACCOUNT SEHINGGA SEMAKIN BANYAK
HIKMAH YANG BISA
KITA SAMPAIKAN KEPADA KAUM MUSLIMIN.

ATAS PERHATIAN ANTUM ANA UCAPKAN JAZAAKALLAHU KHOIR !

WASSALAAMU'ALAIKUM ...

NUSYE

=====
Nusye Jeanita ( Export Dept. )
TATA CORPORATION INDONESIA
Aspac Kuningan Suite 902
Jl.HR.Rasuna Said Kav X - 2 No.4
Jakarta 12950 Indonesia
Phone/Fax : (62-21) 252 1031/34
Email : nusye@...
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Thousands of Stores. Millions of Products. All in one
place.
Yahoo! Shopping:


------------------------------------------------------------------------
GRAB THE GATOR! FREE SOFTWARE DOES ALL THE TYPING FOR YOU!
Gator fills in forms and remembers passwords with NO TYPING
at over
100,000 web sites! Get $100 in coupons for trying Gator!


eGroups.com Home:
- Simplifying group communications


Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 7 = Adab Berjalan ke Masjid]

Y & R
 

开云体育

?
ADAB BERJALAN KE MASJID
Bacaan Sewaktu Masuk dan Keluarnya
oleh
Abdul Hakim bin Amir Abdat
?

?
?
Hadits Pertama
"Dari Abu Qatadah, ia berkata : Tatkala kami sedang? shalat bersama Nabi SAW, tiba-tiba beliau mendengar suara berisik orang-orang (yang datang). Maka ketika Nabi telah selesai shalat, ia bertanya : "Ada apa urusan kamu tadi (berisik) ?". Mereka menjawab : "Kami terburu-buru untuk turut (jama'ah)", Nabi SAW berkata : "Janganlah kamu berbuat begitu !. Apabila kamu mendatangi shalat, hendaklah kamu berlaku tenang ! Apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan, sempurnakanlah !"
(Hadits riwayat : Ahmad, Muslim dan Bukhari).
?
Hadits Kedua
?
"Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda : "Apabila kamu mendengar iqamat, maka pergilah kamu ke tempat shalat itu, dan kamu haruslah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat, dan janganlah kamu tergesa-gesa, apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan sempurnakanlah".
(Hadits riwayat : Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i & Ahmad).
?
Kedua hadits ini mengandung beberapa hukum :
  1. Kita diperintah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat apabila mendatangi tempat shalat/masjid
  2. Kita dilarang tergesa-gesa/terburu-buru apabila mendatangi tempat shalat, seperti berlari-lari, meskipun iqamat telah dikumandangkan.
  3. Kita dilarang berisik apabila sampai di tempat shalat, sedang shalat (jama'ah) telah didirikan. Ini dapat mengganggu orang-orang yang sedang shalat jama'ah.
  4. Imam masjid perlu menegur (memberikan pelajaran/nasehat) kepada para jama'ah (ma'mum) yang kelakuannya tidak sopan di masjid, seperti berisik, mengganggu orang shalat, melewati orang yang sedang shalat, shaf tidak beres, berdzikir dengan suara keras, yang dapat mengganggu orang yang sedang shalat atau belajar atau lain-lain.
  5. Apa yang kita dapatkan dari shalatnya Imam, maka hendaklah? langsung kita shalat sebagaimana keadaan shalat Imam waktu itu.
  6. Setelah Imam selesai memberi salam ke kanan dan ke kiri, barulah kita sempurnakan apa-apa yang ketinggalan.
?
Diantara hikmahnya kita diperintahkan tenang dan sopan serta tidak boleh tergesa-gesa, Nabi SAW pernah bersabda.
Artinya :
"Karena sesungguhnya salah seorang diantara kamu, apabila menuju shalat, maka berarti dia sudah dianggap dalam shalat". (Hadits riwayat : Muslim).
Periksa : Shahih Muslim 2 : 99,100. Shahih Bukhari 1 : 156. Subulus Slam (syarah Bulughul Maram) 2 : 33, 34. Nailul Authar (terjemahan) 2 : 781. koleksi hadits hukum, Ustadz Hasbi 4 : 27. Fiqih Sunnah.
?
?
Hadits Ketiga
".....Kemudian muadzin adzan (Shubuh), lalu Nabi keluar ke (tempat) shalat (masjid), dan beliau mengucapkan : "ALLAHUMMAJ 'AL FI QALBY NUURAN dan seterusnya (yang artinya) : "Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, dan didalam ucapakanku cahaya, dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya, dan jadikanlah pada penglihatanku cahaya, dan jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya, dan jadikanlah dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya, ya Allah berikanlah kepadaku cahaya".
(Hadits riwayat : Muslim & Abu Dawud).
?
Keterangan :
  1. Hadits ini diriwayatkan dari jalan Ibnu Abbas ra yang menerangkan tentang shalat Nabi SAW diwaktu malam (shalat ul-lail).
  2. Hadits ini menyatakan : Disukai kita mengucapkan do'a di atas di waktu pergi ke Masjid.
Periksa : Tuhfatudz Dzakirin hal : 93, Imam Syaukani. Al-Adzkar hal : 25, Imam Nawawi. Fathul Bari' 11 : 16, Ibnu hajar. Aunul Ma'bud (syarah Abu Dawud) 4 : 232. Syarah shahih Muslim 5 : 51, Imam Nawawi.
?
?
Hadits Keempat
"Dari Abi Humaid atau dari Abi Usaid, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW : "Apabila salah seorang kamu masuk masjid, maka ucapkanlah : "ALLAHUMMAF TAHLI ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu)". Dan apabila keluar (dari masjid), maka ucapkanlah : "ALLAHUMMA IN-NI AS ALUKA MIN FADLIKA (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu)".
(Hadits riwayat : Muslim, Ahmad & Nasa'i).
Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita mengucapkan do'a di atas apabila masuk ke masjid dan keluar dari padanya.
?
Periksa : Shahih Muslim 2 : 155. Sunan Nasa'i 2 : 41. Fathur Rabbani 3 : 51,52 Nomor hadits 314. Al-Adzkar hal : 25.
?
?
Hadits Kelima
?
"Dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Nabi SAW, bahwasanya Nabi SAW, apabila masuk masjid, beliau mengucapkan : "AUDZU BILLAHIL 'AZHIMI WABIWAJHIHIL KARIIMI WA SULTHANIHIL QADIIMI MINASY SYAITHANIR RAJIIM" (Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya yang Mulia serta kekuasaan-Nya yang tidak mendahuluinya, dari (gangguan) syaithan yang terkutuk)". Nabi SAW berkata : Apabila ia mengucapkan demikian (do'a di atas), syaithanpun berkata : Dipeliharalah ia dari padaku sisa harinya".
(Hadits riwayat Abu Dawud).
Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita membaca do'a mohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan apabila memasuki masjid.
?
Periksa : Sunan Abu Dawud Nomor hadits : 466, Aunul Ma'bud Nomor hadits : 462. Minhalul 'Adzbul Mauruud (syarah Abu Dawud) 4 : 75, Imam As-Subki. Adzkar hal : 26. Tafsir Ibnu Katsir 3 : 294.
?

?
?
Insya Allah menyusul :
  • Quyud Hizbiyyah karya Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby Al-Atsari.
  • I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qodir Jawas
  • Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qodir Jawas
?


FW: Kisah mengenai Tukang Sol Sepatu

Dina Saktyari Welastimur
 

Sa'id Ibnu Muhafah, Tukang Sol sepatu yang mendapatkan pahala haji
mabrur. Padahal ia tidak haji.

Suatu ketika Hasan Al-Basyri menunaikan ibadah haji. Ketika beliau sedang
istirahat, beliau bermimpi. Dalam mimpinya beliau melihat dua Malaikat
sedang membicarakan sesuatu.
"Rasanya orang yang menunaikan haji tahun ini, banyak sekali", komentar
salah satu Malaikat.
"Betul" Jawab yang lainya
"Berapa kira - kira jumlah keseluruhan?"
"Tujuh ratus ribu"
"Pantas"
"Eh, kamu tahu nggak, dari jumlah tersebut berapa kira - kira yang
mabrur", selidik Malaikat yang mengetahui jumlah orang - orang haji tahun
itu.
"Wah, itu sih urusan Allah"
"Dari jumlah itu, tak satupun yang mendapatkan haji Mabrur"

"Kenapa?"
"Macam - macam, ada yang karena riyak, ada yang tetangganya lebih
memerlukan uang tapi tidak dibantu dan dia malah haji, ada yang hajinya
sudah berkali-kali, sementara masih banyak orang yang tidak mampu, dan
berbagai sebab lainnya".
"Terus?"
"Tapi masih ada, orang yang mendapatkan Pahala haji mabrur, tahun ini"
"Lho katanya tidak ada"
"Ya, karena orangnya tidak naik haji"
"Kok bisa"
"Begitulah"
"Siapa orang tersebut?"
"Sa'id bin Muhafah, tukang sol sepatu di kota Damsyiq"
Mendengar ucapan itu, Hasan Al-Basyri langsung terbangun. Sepulang dari
Makkah, ia tidak langsung ke Mesir, tapi langsung menuju kota Damsyiq
(Siria).
Sesampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut
Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa
memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa'id bin Muhafah
"Ada, ditepi kota" Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan
arahnya. Sesampai disana Hasan Al-Basyri menemukan tukang sepatu yang
berpakaian lusuh, "Benarkah anda bernama Sa'id bin Muhafah?" tanya Hasan
Al-Basyri. "Betul, kenapa?"
Sejenak Hasan Al-Basyri kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya,
akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya. "Sekarang saya tanya, adakah
sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala
haji mabrur, barang kali mimpi itu benar" selidik Hasan Al-Basyri sambil
mengakhiri ceritanya.
"Saya sendiri tidak tahu, yang pasti sejak puluhan tahun yang lalu saya
memang sangat rindu Makkah, untuk menunaikan ibadah haji. Mulai saat itu
setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang
sol sepatu. Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Dan pada tahun ini biaya
itu sebenarnya telah terkumpul"
"Tapi anda tidak berangkat haji"
"Benar"
"Kenapa?"

"Waktu saya hendak berangkat ternyata istri saya hamil, dan saat itu dia
ngidam berat" "Terus?"

"Ngidamnya aneh, saya disuruh membelikan daging yang dia cium, saya cari
sumberdaging itu, ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh, disitu
ada
seorang janda dan enam anaknya. Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin
daging yang ia masak, meskipun secuil. Ia bilang tidak boleh, hingga saya
bilang bahwa dijual berapapun akan saya beli, dia tetap mengelak.
akhirnya saya tanya kenapa?..

"Daging ini halal intuk kami dan haram untuk tuan" katanya.

"Kenapa?" tanyaku lagi.

"Karena daging ini adalah bangkai keledai, bagi kami daging ini adalah
halal, karena andai kami tak memakanya tentulah kami akan mati kelaparan,"
Jawabnya sambil menahan air mata.

Mendengar ucapan tersebut sepontan saya menangis, lalu saya pulang, saya
ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, akhirnya uang bekal
hajiku kuberikan semuanya untuk dia".

Mendengar cerita tersebut Hasan Al-Basyripun tak bisa menahan air
mata."Kalau begitu engkau memang patut mendapatkanya" Ucapnya.

Wallahu a'lam.

Kisah ini diceritakan oleh Imam dan Khotib Masjid Rohmah, Cairo Egypt.
Shahih tidaknya tidak disebutkan.


Rubrik Dakwah Khusus

Suharyanto
 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Informasi Rubrik Da'wah Khusus :

1. Tuntunan Shalat Menurut Al-Qur'an dan As Sunnah
Bagi anda yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengamalkan serta
menyampaikan tatacara shalat lengkap menurut Al-Qur'an dan As Sunnah.
Silahkan kunjungi di :

2. Risalah Ramadhan ( Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan )
Bagi anda yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengamalkan serta
menyampaikan tentang ibadah di bulan Ramadhan meliputi : keutamaan,
Kekhususan, Hukum, Manfaat, Adab, Fatwa, Pesan, dan Nasihat.
Silahkan kunjungi di :

Sekian informasi dari kami.
Web Admin

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Al-Sofwah
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Jagakarsa, Jakarta - Selatan (12610)
Telpon: (021)-788363-27 , Fax:(021)-788363-26
E-mail: info@...
Site :


Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420

Yayasan Al-Sofwah
 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yth. Netter Muslim
*
****
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,
maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak pula hidup.
Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia)
Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di
dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan &
kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 )
*
****
Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III
Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat
jawaban.
Insya Allah datanya sedang kami proses.

Marhaban Ya Ramadhan
Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite
Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah
kegiatannya yaitu diantaranya:
1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah !
Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan
Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat,
setiap harinya.
Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan
kami publish segera setiap harinya.
2. Kuis Ramadhan Berhadiah !
Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan.
Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab
dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis.

Buletin Dakwah On-Line Pekan ini
Bohong


Tokoh Islam Pekan ini:
"Umeir Bin Wahab "
Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih


Kisah Islami Pekan ini:
Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik


Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini:
Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya?
Oleh: "Syaikh Al Munajid"


Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


RUBRIK DAKWAH
Tata Cara Haji & Umrah
Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah.


Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah
Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan
Al-Quran dan Sunnah yang shahih.


"Risalah Ramadhan"
Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan


Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ?
Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di :


Kajian Islam Terbuka (KIT)
KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ).
Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat
bimbingan
intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat.
Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di :


Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M /
Ramadhan 1420 H
Semoga bisa bermanfaat bagi Anda
Amien.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke :
Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin)
Gedung Al-Sofwa Center
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12610
Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26
E-mail: info@...


Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420

Suharyanto
 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yth. Netter Muslim
*
****
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,
maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak pula hidup.
Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia)
Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di
dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan &
kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 )
*
****
Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III
Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat
jawaban.
Insya Allah datanya sedang kami proses.

Marhaban Ya Ramadhan
Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite
Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah
kegiatannya yaitu diantaranya:
1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah !
Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan
Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat,
setiap harinya.
Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan
kami publish segera setiap harinya.
2. Kuis Ramadhan Berhadiah !
Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan.
Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab
dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis.

Buletin Dakwah On-Line Pekan ini
Bohong


Tokoh Islam Pekan ini:
"Umeir Bin Wahab "
Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih


Kisah Islami Pekan ini:
Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik


Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini:
Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya?
Oleh: "Syaikh Al Munajid"


Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


RUBRIK DAKWAH
Tata Cara Haji & Umrah
Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah.


Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah
Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan
Al-Quran dan Sunnah yang shahih.


"Risalah Ramadhan"
Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan


Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ?
Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di :


Kajian Islam Terbuka (KIT)
KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ).
Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat
bimbingan
intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat.
Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di :


Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M /
Ramadhan 1420 H
Semoga bisa bermanfaat bagi Anda
Amien.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke :
Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin)
Gedung Al-Sofwa Center
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12610
Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26
E-mail: info@...


Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420

Suharyanto
 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yth. Netter Muslim
*
****
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,
maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak pula hidup.
Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia)
Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di
dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan &
kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 )
*
****
Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III
Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat
jawaban.
Insya Allah datanya sedang kami proses.

Marhaban Ya Ramadhan
Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite
Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah
kegiatannya yaitu diantaranya:
1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah !
Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan
Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat,
setiap harinya.
Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan
kami publish segera setiap harinya.
2. Kuis Ramadhan Berhadiah !
Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan.
Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab
dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis.

Buletin Dakwah On-Line Pekan ini
Bohong


Tokoh Islam Pekan ini:
"Umeir Bin Wahab "
Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih


Kisah Islami Pekan ini:
Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik


Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini:
Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya?
Oleh: "Syaikh Al Munajid"


Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


RUBRIK DAKWAH
Tata Cara Haji & Umrah
Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah.


Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah
Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan
Al-Quran dan Sunnah yang shahih.


"Risalah Ramadhan"
Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan


Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ?
Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di :


Kajian Islam Terbuka (KIT)
KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ).
Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat
bimbingan
intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat.
Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di :


Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M /
Ramadhan 1420 H
Semoga bisa bermanfaat bagi Anda
Amien.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke :
Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin)
Gedung Al-Sofwa Center
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12610
Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26
E-mail: info@...


Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420

Suharyanto
 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yth. Netter Muslim
*
****
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,
maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak pula hidup.
Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia)
Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di
dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan &
kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 )
*
****
Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III
Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat
jawaban.
Insya Allah datanya sedang kami proses.

Marhaban Ya Ramadhan
Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite
Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah
kegiatannya yaitu diantaranya:
1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah !
Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan
Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat,
setiap harinya.
Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan
kami publish segera setiap harinya.
2. Kuis Ramadhan Berhadiah !
Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan.
Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab
dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis.

Buletin Dakwah On-Line Pekan ini
Bohong


Tokoh Islam Pekan ini:
"Umeir Bin Wahab "
Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih


Kisah Islami Pekan ini:
Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik


Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini:
Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya?
Oleh: "Syaikh Al Munajid"


Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


RUBRIK DAKWAH
Tata Cara Haji & Umrah
Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah.


Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah
Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan
Al-Quran dan Sunnah yang shahih.


"Risalah Ramadhan"
Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan


Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ?
Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di :


Kajian Islam Terbuka (KIT)
KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ).
Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat
bimbingan
intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat.
Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di :


Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M /
Ramadhan 1420 H
Semoga bisa bermanfaat bagi Anda
Amien.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke :
Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin)
Gedung Al-Sofwa Center
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12610
Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26
E-mail: info@...


Info Al-Sofwah (Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420)

Suharyanto
 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yth. Netter Muslim
*
****
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,
maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak pula hidup.
Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia)
Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di
dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan &
kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 )
*
****
Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III
Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat
jawaban.
Insya Allah datanya sedang kami proses.

Marhaban Ya Ramadhan
Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite
Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah
kegiatannya yaitu diantaranya:
1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah !
Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan
Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat,
setiap harinya.
Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan
kami publish segera setiap harinya.
2. Kuis Ramadhan Berhadiah !
Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan.
Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab
dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis.

Buletin Dakwah On-Line Pekan ini
Bohong


Tokoh Islam Pekan ini:
"Umeir Bin Wahab "
Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih


Kisah Islami Pekan ini:
Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik


Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini:
Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya?
Oleh: "Syaikh Al Munajid"


Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis !
Baca keterangan lengkap di :


RUBRIK DAKWAH
Tata Cara Haji & Umrah
Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah.


Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah
Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan
Al-Quran dan Sunnah yang shahih.


"Risalah Ramadhan"
Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan


Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ?
Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di :


Kajian Islam Terbuka (KIT)
KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ).
Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat
bimbingan
intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat.
Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di :


Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M /
Ramadhan 1420 H
Semoga bisa bermanfaat bagi Anda
Amien.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke :
Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin)
Gedung Al-Sofwa Center
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12610
Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26
E-mail: info@...


Insya Allah saya mau bergabung

Syamsuhari
 


Permohonan Registrasi

Ibnu Fallah Rosyadi
 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kepada Yth.
Administrator Assunnah Groups
di tempat

Berdasarkan informasi dari seorang ikhwah, saya tertarik untuk menjadi member assunnah groups, terutama di Cyberworld ini.

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Ibnu,

email : ibnu_fr@...

______________________________________________________


Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 8 = Quyud Hizbiyyah]

Y & R
 

开云体育

?
BELENGU - BELENGU
HIZBIYAH
?oleh
?Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Atsari
?
Bagian Pertama dari Dua Tulisan.

?
KATA PENGANTAR
?
"Quyud Hizbiyah", itulah judul asal dari tulisan dibawah ini, yang kemudian diterjemahkan menjadi "Belengu-Belengu Hizbiyah". Dinukil dan diterjemahkan dari sebuah kitab, yang nilai ilmiahnya sangat berbobot, berjudul : "Ad-Da'wah Ilallah Baina At-Tajammu' Al-Hizbi wa At-Ta'awun As-Syar'i" di susun oleh seorang ulama muda terkemuka (murid dari Syaikh Muhaddits zaman ini, Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah) bernama Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari.
?
Diterjemahkan oleh A.Faiz (dari sub judul Quyud Hizbiyah), agar hendaknya wawasan pembaca tentang da'wah Islamiyah menjadi lebih terbuka, dan dimuatnya tulisan ini di ML assunnah karena berhubungan dengan ilmu dan tentunya dengan ijin dari penerjemah.
?
?
BELENGU-BELENGU HIZBIYAH
?
Seorang Imam tsiqah, Ayub As-Sakhtiyaniy pernah berkata : "Jika engkau ingin mengerti kesalahan gurumu, maka duduklah engkau untuk belajar kepada orang lain" (Diriwayatkan oleh Ad-Darimi dalam Sunannya (1/153).
?
Justru karena inilah, maka kaum hizbiyun (aktifis fanatik terhadap golongan) melarang pengikut-pengikutnya untuk menimba ilmu dari orang-orang selain golongan atau simpatisannya. Kalaupun sikap mereka menjadi lunak, namun mereka akan memberikan kelonggaran dengan banyak syarat serta ikatan-ikatan yang njelimet, supaya akal-akal pikiran para pengikutnya tetap tertutup bila mendengar hal-hal yang bertentangan dengan jalan mereka atau mendengar bantahan terhadap bid'ah mereka.
?
Dengan cara ini, sesungguhnya mereka telah mengambil uswah kaum tarekat sufi dan mengambil qudwah pada khurafatnya hubungan antara seorang "syaikh (sufi) dengan pengikutnya". Manakala persyaratan seorang syaikh atas pengikutnya yang pernah di contohkan oleh Rasulullah SAW tentang wajibnya taat melaksanakan? "Baiat Islamiyyah yang menjadi keharusan ?" (Al-Muntaqa An-Nafis min Tablis Iblis, hal 250. Di sana ada ta'liq sebagai berikut : "Persis seperti itulah, dengan segala bentuk dan bentukannya apa yang diperbuat oleh kaum Hizbiyun (aktifis golongan yang fanatik) pada abad sekarang ini berupa pengambilan ikrar, ikatan janji (bai'at-pen) dan lain-lain yang itu jelas-jelas merupakan hal batil).
?
Imam As-Suyuthi rahimahullah (di dalam kitab Al-Hawiy Lil Fatwa (1/253) pernah di tanya tentang seorang sufi yang telah berba'iat kepada seorang syaikh, tetapi kemudian ia memilih syaikh lain untuk diba'iatnya : "Adakah kewajiban yang mengikat itu, bai'at yang pertama atau yang kedua..?.
?
Maka beliau -rahimahullah- menjawab : "Tidak ada yang mengikatnya, baik bai'at yang pertama maupun bai'at yang kedua (di dalam kitab Al-Minhah Al-Muhammadiyah Fi Bayan Al-Aqaid As-Salafiyyah Lis Syuqairi, terdapat penjelasan panjang lebar tentang penetapan-penetapan bid'ah dan bathilnya bai'at-bai'at semacam ini). dan yang demikian itu tidak ada asal-usulnya.(jadi pernyataan sebagian tentang apa yang menjadikan mereka terhimpun dalam sebuah tandzim hizbi bahwa sesungguhnya itu adalah : "Ikrar atau bai'at khusus dan lain-lain adalah hal-hal yang tidak ada asal-usulnya dan tidak ada benarnya sama sekali).
?
Semua ikatan-ikatan dan persyaratan-persyaratan itu adalah bathil, tidak ada asal-usulnya sama sekali dari Al-Qur'an maupun AS-Sunnah.
"Setiap persyaratan yang tidak ada terdapat dalam kitabullah, maka persyaratan itu bathil, sekalipun berjumlah seratus persyaratan"
(Seperti telah shahih dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan lain-lain, sedang lafadz diatas adalah lafadz Ibnu Majah (2521) dari "Aisyah radhiyallu 'anha).
?
Belengu-belengu Hizbiyah yang memprihatinkan di antaranya ialah :
?
Sikap memperkecil arti pentingnya ilmu Syar'i :
?
Ilmu adalah sesuatu, sedangkan kalam adalah sesuatu yang lain. As-Salafushalih adalah ahli ilmu yang bermanfa'at, sedangkan "Al-Khalaf" adalah ahli kalam yang kalamnya berhamburan.
?
Ilmu salaf sedikit bilangannya, tapi berkah dan pekat, sedangkan ilmu kaum "khalaf", banyak jumlah kata-katanya tetapi sedikit faedahnya.
?
Umat Islam adalah umat ilmu dan amal, maka ilmunya adalah dalil, petunjuk dan akar. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Dan katakanlah : "Wahai Rabbku, tambahkanlah padaku ilmu" (Thaha : 114)
"Dan tidaklah memahaminya melainkan orang-orang yang berilmu" (Al-Ankabut : 43)
"Katakanlah : "Apakah sama orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu". (Az-Zummar : 9).
"Allah mengangkat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat". (Al-Mujadalah : 11).
Anda tidak bisa mengingkari adanya orang yang?meremehkan persoalan mencari ilmu, dengan alasan : yang penting memahami realitas, da'wah ilallah (da'wah kepada Allah) dan bergerak menerjuni medan ..... tapi ingat, dengan apakah ia memahi realitas.... untuk maksud apakah ia berda'wah ...? dan dengan apakah ia bergerak...?
?
Suatu teori memang mempunyai kedudukan tersendiri... tetapi teori itu bukanlah ilmu. Pidato berapi-api terkadang memang membangkitkan... tetapi itu tidak membentuk bangunan. Dan daya khayal yang cepat memang mengagumkan... tetapi ia akan cepat pula hilang. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya, adapun yang memberi manfa'at kepada manusia, maka ia tetap di bumi". (Ar-Ra'du :17).
(Al-Harakah Al-Islamiyah Al-Mu'ashirah hal : 16, Lis Syaikh 'A-idl Al-Qorny).
Belengu-belengu (Hizbiyah) ini sebagaimana telah dijelaskan di muka, mempunyai tokoh-tokoh pendahulunya, dan alangkah buruknya tokoh pendahulu itu, yaitu kaum sufi.
?
Ibnul Jauzi dalam "Talbisu Iblis" (dalam Al-Muntaqa An-Nafis Min Tablis Iblis, ada komentar sebagai berikut : Betapa persisnya hari ini dan hari kemarin, ternyata banyak dikalangan aktifis hizbiyah dewasa ini yang melakukan tindakan yang lebih fatal dari tindakan ini (kaum sufi) -naudzubillah-. sedangkan mereka mengira bahwa mereka telah melakukan suatu kebaikan).Telah meriwayatkan tentang perkataan Abu Abdillah bin Khafif sebagai berikut :
"Bersibuk dirilah kamu mempelajari ilmu dan jangan terperdaya oleh omongan orang-orang sufi. Sesungguhnya aku dulu pernah menyembunyikan tintaku di saku bajuku, dan pernah menyembunyikan kertas dilipatan celanaku. Dulu aku pernah secara sembunyi-sembunyi pergi menuju ahlul ilmi, tetapi jika mereka (kaum sufi -pen) memergokiku, mereka akan menentangku, seraya berkata : "Kamu tidak akan beruntung".
Kemudian berkembanglah belengu semacam ini, hingga di zaman sekarang bentuk yang ditonjolkan dan dibuahkan oleh kelompok-kelompok hizbiyah menjadi beraneka ragam.
?
Diantara beberapa perkara yang paling berbahaya yang ditonjolkan oleh para penyeru hizbiyah ialah adanya istilah baru (seperti) : ULAMA HARAKAH, ULAMA AL-WAQI' (Ulama yang paham realitas) MUFAKKIR (pemikir), manusia haraki dan ... hingga mereka menghempaskan dan mengisolir umat ini dari para ulamanya yang hakiki yaitu ULAMA SYARI'AH.
?
Peristilahan ini mirip sekali dengan peristilahan kaum sufi, yaitu ada 'ALIM terhadap SYARI'AT dan ada 'ALIM TERHADAP HAKIKAT.
?
Kemiripan itu dilihat dari beberapa segi, diantaranya :
  • Pengisolasian manusia dari para ulama syari'ah?(ulama hakiki -pen).
  • Klaim bahwa ada ilmu yang tidak bisa dicapai serta dipahami oleh para ulama syari'at.
Padahal, peristilahan baru tersebut hanyalah hasil rekaan para kaum haraki, perasaan- perasaan? dan segala apa yang tercetus dari benak-benak mereka berupa teori-teori, gambaran-gambaran serta pandangan-pandangan tentang masa depan, yang menyebabkan akal pikiran para pengikutnya menjadi bingung, tanpa pernah bisa sampai memahaminya, hingga bagi mereka tidak ada jalan lain kecuali menerima.
?
Mereka (orang-orang hizbiyah) mengatakan : ada orang 'ALIM terhadap HARAKAH, dan ada orang 'ALIM terhadap SYARI'AH.
?
Maka para ulama harakah bangkit menerjuni medan amal Islami, tetapi dengan menjauhkan para ULAMA SYARI'AH, seperti Al-'Alamah Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Muhaddist Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i dan seluruh ulama syariah yang adil lainnya, dengan dalih bahwa para ulama tersebut tidak mengerti REALITAS, dan alasan-alasan lain berupa syubhat yang mereka tanamkan kepada benak para pemuda.
?
Itulah kejahatan besar, memisahkan da'wah dari para ulamanya yang hakiki, ulama pembawa Al-Kitab was Sunnah. Mereka lenyapkan keagungan ilmu dan keagungan ulama pembawa syari'at. Mereka letakkan lingkaran-lingkaran syetan di atas harakah, di atas aktifis harakah dan di atas barang-barang dagangan (ilmu-ilmu bawaan) mereka yang terbentuk dari susunan angan-angan, perasaan dan teori-teori mereka.
?
Oleh karena itu jika anda katakan kepada mereka (bahwa) Al-'Alamah Bin Baz berkata : ........., maka mereka akan menjawab : "Dia tidak tahu Realitas". Juga jika anda katakan (bahwa) As-Syaikh Al Muhaddist Nashiruddin Al-Albani berkata : ......., mereka pun akan menjawab : "Dia tidak tahu Politik".
?
Sampai akhirnya terjadi bahwa apa yang disebut ulama harakah dan aktifis harakah itulah yang dinamakan tokoh-tokoh da'wah dan penanggung jawab pelaksananya. Sedangakan para ulama syari'ah hanya berfungsi sebagai pengikut yang tidak perlu didengar (kata-katanya).
?
Anda hampir-hampir tidak akan menemukan satu kelompok hizbi pun melainkan ia pasti telah menetapkan satu manhaj haraki tersendiri baginya. Dan hampir tidak ada satu masalahpun baik itu masalah I'TIQADIYAH maupun masalah AMALIYAH, akan diputuskan sebelum masalah tersebut dinyatakan sejalan dengan "REALITAS HARAKI" yang dipaparkannya sesuai dengan alur pemikiran tentang masa depan. Akhirnya muncullah masalah-masalah tersebut ke permukaan dengan terpolesi hiasan angan-angan, sangkaan-sangkaan (zhan), dan gambaran-gambaran mereka belaka.
?
Selanjutnya seorang anggota hizbiyah yang telah mengental akan segera menyambutnya, kemudian melontarkannya dengan kekuatan dan tekanan ke dalam benak serta otak para pengikutnya. (Jadi mereka taqlid terahadap syaikh-syaikh mereka tanpa ber-itiba' kepada dalil atau yang semisalnya, maka mereka melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh syaikhnya...... Hal ini dikatakan oleh Ibnul Jauzi dalam Tablis Iblis hal : 495).
?
Celakalah orang yang sampai berani menuntut dalil atau memberikan kritik dengan ayat dan hadits, dalam upaya memulai hidup baru berdasarkan pemahaman salaf....., tak pelak ia dihadapan teman-temannya akan menjadi seperti seekor unta yang terserang borok.
Bersambung
Wahai kaum Muslimin .....

?
Insya Allah menyusul :
  • I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qadir Jawas
  • Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qadir Jawas


registrasi anggota

Susilo
 

test


Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 8 = Quyud Hizbiyyah 2/2]

Y & R
 

开云体育

?
BELENGU - BELENGU
HIZBIYAH
?
?oleh
?Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Atsari
?
Bagian Terakhir dari Dua Tulisan [2/2]

?
Wahai Kaum Muslimin
?
Sungguh, kini manusia telah dipisahkan dari hubungan dengan ulama Al-Kitab was Sunnah, telah dipisahkan dari pergaulannya bersama dhahirnya syari'ah dengan cara-cara dan sarana-sarana bid'ah yang coraknya bermacam-macam sesuai dengan perubahan zaman.
?
Oleh karena itu hendaklah anda berpegang kepada para ULAMA SYARI'AH dan para pengkaji ILMU SYAR'I, yang menjadi pembela-pembela Al-Kitab was Sunnah dari segenap bid'ah dan noda. Hendaknya anda duduk dan mengitari mereka untuk mendengarkan perkataan mereka. Ingatlah akan firman Allah Ta'ala.
"Dan siapakah yang lebih dhalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabb-Nya, kemudian dia berpaling daripadanya". (Al-Kahfi : 57).
(At-Thali'ah Fi Bara'ati Ahlis Sunnah Lil'utaibi, hal : 30, 32 dengan sedikit perubahan).
Demikianlah, bahwa hizbiyah mempunyai cara-cara dan sepak terjang bid'ah yang tidak pernah dilakukan para SALAF. Hal demikian teranggap sebagai penghambat ilmu dan sebab terbesar bagi terpecah belahnya jama'ah. Karena betapa banyaknya tali persatuan Islam telah menjadi berantakan, dan betapa banyaknya kaum muslimin menjadi lengah karenanya. (Hailah Tholibi Ilmi, No. 65 Li As-Syaikh Bakar Abu Zaid).
?
Semua itu merupakan salah satu penyakit TA'ASHUB (berfanatik golongan).
?
Bahwa sesungguhnya menelaah (mempelajari) bermacam-macam arah pandang (wijhatun nadhar), kemdian membanding-bandingkan satu dengan lainnya, akan memberikan kesiapan dan kemampuan kepada seseorang untuk instrospeksi, memberikan nasihat-nasihat, melakukan pembetulan dan pelurusan. (Dari Muqaddimah Umar Ubaid Hasanah dalam kitab Fiqhud Da'wah 1/8 Kitabul Ummah).
?
Namun hal-hal serupa ini justru telah hilang di kalangan para ahzab (golongan-golongan), orang-orang yang memecah belah agamanya menjadi terserak di lembah-lembah dan di bukit-bukit.
?
?
Satu lagi bentuk belengu hizbiyah yang nampak nyata ialah : SIRRIYYAH (KERAHASIAAN).
?
Sesunggunya telah menjadi jelas berdasarkan apa yang telah kami sebutkan bahwa ; Ahlus Sunnah ialah orang-orang yang ITIBA' sedangkan Ahlul Bid'ah ialah orang-orang yang mengada-ngadakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada dan tanpa ada sandarannya.
?
Oleh sebab itulah mereka (ahlul bid'ah) merahasiakan bid'ah mereka. Sementara itu Ahlus Sunnah tidak pernah menyembunyikan madzhab mereka. Kalimat-kalimatnya jelas, madzhabnya masyhur, dan akibat baiknya terkembali kepada mereka. (Al-Muntaqa An-Nafis min Tablis Iblis, hal : 40).
?
Imam Ahmad di dalam "Az-Zuhdi" hal : 45. dan Ad-Darimi dalam "Sunannya" (1/19) telah meriwayatkan dari Umar bin Abdul Aziz bahwa beliau berkata : "Apabila kamu melihat ada sekelompok orang (kaum) saling berbisik-bisik tentang sesuatu mengenai agamanya, tanpa (melibatkan) orang umum, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka sedang membangun kesesatan".
?
Khabar di atas disebutkan pula oleh Ibnul Jauzi dalam Tablis Iblis. Kemudian dalam Al-muntaqa An Nafis (hal.89), saya memberikan komentar sebagai berikut. "Agama kita (segala puji bagi Allah) adalah jelas lagi nyata, tiada yang tersembunyi, tersimpan, dan terrahasiakan. Maka sesungguhnya apa yang dilakukan oleh kaum hizbiyun berupa hal demikian (sembunyi-sembunyi/berahasia-rahasian -pen), adalah satu pintu kesesatan, wal-iyadzubillah ta'ala.
?
Namun betapa mengherankannya ketika mereka berdalil tentang sirriyah (kerahasian) yang mereka klaim itu, dengan dalil-dalil Al-Qur'an atau As-Sunnah. Ternyata ketika diteliti dan diperhatikan, tidak ada sedikitpun di antara dalil-dalil itu yang bisa diterima.
?
Diantara dalil-dalil tersebut adalah :
  1. Menyembunyikannya Ibrahim 'alaihis salam, tentang penghancuran patung-patung sebagaimana tersebut dalam surat Al-Anbiya 62-63.
  2. Menyembunyikannya seorang mukmin dari kalangan keluarga Fir'aun akan keimanannya, seperti tersebut dalam surat Ghafir : 28-29.
  3. Dan kisah-kisah lain tentang orang-orang terdahulu yang termuat di dalam kitab Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka juga berdalil tentang keadaan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pada periode Makkah, dengan segala sirriyah yang meliputi da'wahnya.
Begitu pula berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Jadikanlah kitman (bersembunyi) sebagai alat bantu untuk mensukseskan apa yang menjadi kebutuhanmu".
Sebagai jawaban atas istidlal-istidlal (argumentasi) di atas, ialah bahwa semua dalil-dalil ini selain dalil yang terakhir, terjadi sebagai berikut :
  • Manakala kaum muslimin dalam keadaan tertindas (mustadl'afin) dan dalam keadaan mereka takut jika men-jahar-kan (berterang-teranganan) Islam. Di samping itu sesungguhnya "Sebagian besar keadaan bersembunyinya kaum muslim, tetap dalam keadaan tegak berpegang kepada perintah-perintah yang diterimanya dari wahyu". (As-Sirriyatu wa Atsaruha Fi Ada'i L-mahami 'L-askariyyah Lis Syaikh Muhammad Abu Rahim).
  • Atau manakala seorang da'i dalam keadaan tidak mampu mengatakan bahwa dirinya seorang muslim.
Adapun hadits yang terakhir (Bila hadits itu bisa diterima keshahihannya, maka di dalamnya masih mengandung unsur pertentangan, jadi persoalannya masih perlu dikaji lebih lanjut), maka sebenarnya tidalah tepat kalau ditempatkan sehubungan dengan permasalahan ini, sebab didalamnya ada satu penggal hadits bagian akhir yang dihilangkan, dan itulah justru yang menjadi tujuan sirriyyah? (yang dimaksud oleh penggalan hadits yang pertama) yaitu sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
"....Sesungguhnya setiap yang mendapatkan nikmat niscaya ada yang dengki padanya".
Penggalan terakhir ini memberi penjelasan tentang sisi sebenarnya yang di-istidlal-kan dengan hadits diatas, yaitu bahwa hadits tersebut dengan menyembunyikan (merahasiakan) ni'mat dan tidak menceritakannya, sebab dikhawatirkan akan dijahili oleh orang yang dengki, ini telah melahiran sebuah jalan bagi terobek-robeknya umat dengan melalui dua sisi :
  1. Sisi dari pihak penguasa yang menyeleweng? yang memiliki aturan-aturan sesat, yakni para oknum yang mengkhawatirkan kursi serta kedudukannya. Pihak ini dengan tangan besinya tentu akan membabat siapapun, bukan saja kepada orang-orang yang memastikan dirinya berkecimpung dan menerjuni dunia sirriyyah, tetapi juga kepada orang-orang yang pada sangkaan mereka punya unsur sirriyah.
  2. Bersama pihak kaum muslimin sendiri, akan terdapat jurang pemisah yang dalam di antara mereka, sebab mereka akan (saling) menyembunyikan apa-apa yang justru tidak boleh di sembunyikan, mereka akan saling merahasiakan apa-apa yang sebenarnya tidak boleh dirahasiakan ..."
Akibatnya jiwa-jiwa manusia menjadi terdzalimi, dari hati-hati orang pun menjadi hitam pekat...
?
Kedua sisi perkara di atas, (mestinya) wajib dijauhi oleh para da'i sebab : 'Da'wah sudah di kumandangkan, prinsip-prinsipnya bertebaran terdapat di dalam kitab abadi yaitu : Al-Qur'an Al-karim, Sunnah Nabawiyah nan suci, dan di dalam kitab-kitab serta berjilid-jilid buku yang isinya sarat dengan ajaran Islam, kitab-kitab itu telah menjadi milik semua orang.
?
Berdasarkan ini, saya tidak melihat adanya alasan bagi harakah Islamiyah untuk meredam da'wah terang-terangan dengan anggapan bahwasanya masih dalam marhalah (tahapan) SIRRIYYAH periode pertama, bahkan justru mungkin untuk dikatakan : Bahwa sesungguhnya MARHALAH SIRRIYATUD DA'WAH (kerahasian da'wah) telah habis sama sekali, sampai suatu ketika Allah membinasakan bumi ini beserta seluruh apa yang ada di atasnya, sebab agama ini telah dikumandangkan dan telah sempurna, habislah sudah menyembunyikan agama ini. (Al-Manhaj Al-Haraki lis-sirah An-Nabawiyah (1/33) Li Al-Ghadban, bandingkan pula dengan kitab Atsarat wa Saqathah ....hal : 33 Li Zuhair Salim).
?
Bagi pengamat sejarah masa lalu, apalagi sejarah masa kini, tentu ia akan melihat bahwa kapan saja di situ ditemukan KETERTUTUPAN dan KERAHASIAAN, maka di sana pasti akan merajalela penyelewengan-penyelewengan syar'i.... Kapan saja ditemukan KETERSEMBUNYIAN dan KITMAN (tersimpan), maka disana pasti akan dikuasai rasa takut dan rasa aman pun akan lenyap.
?
Dinul Islam, dengan segala keluhuran, kesucian dan kejernihannya... berada diatas semuanya ini. Tak ada tempat di dalam Islam untuk menyembunyikan hakikat, menyembunyikan thariqah (cara) dan menyembunyikan maslak (jalan/manhaj).
?
Sesunggunya da'wah menuju SIRRIYYAH tidak terbatas hanya untuk menghadapi musuh-musuh da'wah yang menyusup dibawah nama kemaslahatan memenuhi seluruh rongga-rongga da'wah. Untuk selanjutnya menjadi celah bagi terdahulukannya sikap-sikap loyal (terhadap masing-masing da'wah sirriyyah-pen) dan terjauhkannya dari rasa cukup untuk menyerahkan perwalian kepada kekuasaan AHLUL HALLI WAL 'AQDI (yakni para ulama dan tokoh-tokoh yang mewakili seluruh umat Islam untuk mengurusi persoalan mereka, termauk urusan ba'iat-pen).
?
Dan adalah yang akan menjadi korban pertama bagi da'wah sirriyyah justru para pendukung amal Islami sendiri, bukan musuh-musuhnya.
?
Semestinya tidaklah boleh lepas dari benak kita apa yang bakal ada dalam da'wah sirriyah berupa tipu daya, penyelewengan fikrah dan penyimpangan aqidah.
?
Sebab da'wah semacam itu pasti akan menempuh perjalanan melalui lorong-lorong gelap, hingga tidak ada satu celah pun yang terbuka bagi upaya pembetulan, dialog dan evaluasi hail-hasilnya, (itu semua) hanya karena dalih : demi PEMELIHARAAN EKSITENSI, SIRRIYAH (kerahasiaan). (Setiap kerja (amal Islam) yang mencirikan watak rahasia serta berbau gerakan bawah tanah, apabila disangka bahwa hal itu hebat dan cerdik, dan bahwa musuh-musuhnya tidak bakal bisa melacak kegiatan tersebut dengan seluruh unsur-unsurnya, maka berarti ia berada dalam kelalaian. Sesungguhnya lorong-lorong kerahasiaan yang gelap merupakan lorong-lorong yang tepat guna menumbuhkan benih-benih yang aneh dan majhul. Dan tepat untuk kerja gelap di bawah tanah, Fi An-Naqd Adz-Dzati, hal : 41 oleh Khalis Jalby), dan security (Nadhrat Fi Masirah Al-Amal Al-Islami, dengan perubahan. hal : 38-39).
?
Marilah kita renungkan bersama sabda Nabi kita Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, semoga Allah memelihara anda :
?
"SUNGGUH TELAH AKU TINGGALKAN KAMU DI ATAS (HUJJAH) PUTIH
BERSERI, YANG MALAM HARINYA SEPERTI SIANG HARINYA ; TIDAK AKAN
MENYELEWENG DARINYA KECUALI ORANG YANG BINASA"
?
(Hadits Hasan, telah saya takhrij dalam Arba'iy Ad-Da'wah wad Du'at, No 6 Nasyr Daar Ibnil Qayyim-Dammam)
?
Itulah dia sumber hujjah ....., dan di atasnyalah (tegak) hujjah.
?

?
Insya Allah menyusul :
  • I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qadir Jawas
  • Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qadir Jawas


FW: Tulisan

Indra Fizil
 

-----Original Message-----
From: Indra Fizil
Sent: Thursday, December 16, 1999 2:01 PM
To: 'yayat@...'
Subject: Tulisan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah ana sampaikan atas tulisan - tulisan dari Bapak/Ustadz Yayat
yang Insya Allah ana masih diberi kesempatan untuk mengikutinya /
membacanya .
Ana punya keinginan sedikit dan minta ma'af sebelumnya karena ada
permasalahan yang ke-dua ( 2 ) yang ditulis oleh Ustadz Abdul Hakim bin
Amir Abdat ternyata hilang di-Inbox ana , kiranya Bapak bisa membantu
untuk mengirim ke - ana lewat E-Mail sebagai berikut :

E-Mail : indra@...

Atas bantuannya ana sampaikan Jazakallahu Khair
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Taaruf

Hakim Lukman
 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, saya senang bisa bergabung di dalam Mailing List Assunnah
ini. Perkenalkan nama saya : Muhammad Luqman Hakim.
Sekarang sedang melanjutkan studi Master Program di Universitas di
Jerman.
Saya berharap mendapat tambahan Ilmu dan Informasi dari Ikhwan & Akhwat
di Indonesia. Juga saya berharap di informasikan tentang hasil dari
pengajian/kajian Ilmu.
Karena di Jerman ini sulit dan hampir tidak ada pengajian/majelis ilmu
yang mengkaji manhaj Assalaf ussoleh.
Salam buat Pepen, Ust. Abdurrahman Maulana, Ali Sabana dan rekan-rekan
di Jakarta Utara.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Luqman. H


Re: FW: Tulisan

Ibnu Fallah Rosyadi
 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ana member baru (baru 2 hari) dalam assunnah@..., setelah dikasih tau dari seorang ikhwah. Dan tulisan Ust. Abd. Hakim bin Amir abdat yg ana punya hanya hadits ttg bacaan di waktu berbuka puasa.

Sekali lagi, 'afwan.

Wassalam


From: Indra Fizil <Indra@...>
Reply-To: assunnah@...
To: "'assunnah@...'" <assunnah@...>
Subject: [assunnah] FW: Tulisan
Date: Fri, 17 Dec 1999 07:44:15 +0700
MIME-Version: 1.0
Received: from [207.138.41.179] by hotmail.com (3.2) with ESMTP id MHotMailBA22D197005BD82197A1CF8A29B3878363; Thu Dec 16 16:45:52 1999
Received: from [10.1.2.126] by fh.egroups.com with NNFMP; 17 Dec 1999 00:43:07 -0000
Received: (listserv 1.291); by f8; 17 Dec 1999 00:43:07 -0000
Received: (qmail 8144 invoked from network); 17 Dec 1999 00:42:57 -0000
Received: from unknown (HELO camry.toyota.astra.co.id) (202.46.130.19) by qg.egroups.com with SMTP; 17 Dec 1999 00:42:57 -0000
Received: by CAMRY with Internet Mail Service (5.5.2448.0) id <Y0DDRWST>; Fri, 17 Dec 1999 07:44:16 +0700
From assunnah-return-71-ibnu_fr Thu Dec 16 16:57:12 1999
X-eGroups-Return: assunnah-return-71-ibnu_fr=hotmail.com@...
Delivered-To: listsaver-egroups-assunnah@...
Message-ID: <875638141781D3119B4E0000F8311D820B799A@CAMRY>
X-Mailer: Internet Mail Service (5.5.2448.0)
Mailing-List: contact assunnah-owner@...
X-Mailing-List: assunnah@...
Precedence: bulk
List-Help: <>, <mailto:assunnah-help@...>
List-Unsubscribe: <mailto:assunnah-unsubscribe@...>
List-Archive: <>



-----Original Message-----
From: Indra Fizil
Sent: Thursday, December 16, 1999 2:01 PM
To: 'yayat@...'
Subject: Tulisan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah ana sampaikan atas tulisan - tulisan dari Bapak/Ustadz
Yayat
yang Insya Allah ana masih diberi kesempatan untuk mengikutinya /
membacanya .
Ana punya keinginan sedikit dan minta ma'af sebelumnya karena ada
permasalahan yang ke-dua ( 2 ) yang ditulis oleh Ustadz Abdul Hakim bin
Amir Abdat ternyata hilang di-Inbox ana , kiranya Bapak bisa membantu
untuk mengirim ke - ana lewat E-Mail sebagai berikut :

E-Mail : indra@...

Atas bantuannya ana sampaikan Jazakallahu Khair
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
------------------------------------------------------------------------
PostMessage assunnah@...
Subscribe assunnah-subscribe@...
Unsubscribe assunnah-unsubscribe@...
Listowner assunnah-owner@...

------------------------------------------------------------------------
Want to send money instantly to anyone, anywhere, anytime?
You can today at X.com - and we'll give you $20 to try it! Sign
up today at . It's quick,
free, & there's no obligation!


-- Create a poll/survey for your group!
--

______________________________________________________


Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 9 = Asas Kebangkitan Dunia Islam]

Y & R
 

开云体育

?
ASAS KEBANGKITAN
DUNIA ISLAM
oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
?

?
KATA PENGANTAR
?
Tulisan dibawah ini merupakan jawaban dari pertanyaan pernah yang dilontarkan kepada Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah di majalah Al-Ashalah, edisi 11, tgl. 15 Dzulhijjah 1414H, dan pernah dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/II/1416 H, kami mengangkatnya kembali di ML assunnah karena berhubungan dengan ilmu, tentunya dengan ijin dari penerjemah.
?
?
ASAS KEBANGKITAN DUNIA ISLAM
?
Bentuk pertanyaan yang dilontarkan adalah sbb :
?
Pertanyaan.
Asas-asas apakah yang dapat menyebabkan Dunia Islam bangkit kembali .?
?
Jawab.
Yang saya yakini ialah apa yang terdapat dalam hadits shahih. Ia merupakan jawaban tegas terhadap pertanyaan semacam itu, yang mungkin di lontarkan pada masa sekarang ini. Hadits itu adalah sabda Rasulullah SAW.
Artinya :
"Apabila kamu melakukan jual beli dengan sistem 'iinah (seseorang menjual sesuatu kepada orang lain dengan pembayaran di belakang, tetapi sebelum si? pembeli membayarnya si penjual telah membelinya kembali dengan harga murah -red), menjadikan dirimu berada di belakang ekor sapi, ridha dengan cocok tanam dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menjadikan kamu dikuasai oleh kehinaan, Allah tidak akan mencabut kehinaan itu dari dirimu sebelum kamu rujuk (kembali) kepada dien kamu". (Hadist Shahih riwayat Abu Dawud).
Jadi asasnya ialah RUJUK (kembali) kepada ISLAM.
?
Persoalan ini, telah diisyaratkan?oleh Imam Malik rahimahullah dalam sebuah kalimat ma'tsur yang ditulis dengan tinta emas : "Barangsiapa mengada-adakan bid'ah di dalam Islam kemudian menganggap bid'ah itu baik, berarti ia telah menganggap Muhammad SAW menghianati risalah". Bacalah firman Allah Tabaraka wa Ta'ala.
Artinya :
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan buatmu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu". (Al-Maaidah : 3).
"Oleh karenanya apa yang hari itu bukan agama, maka hari ini-pun bukan agama, dan tidaklah akan baik umat akhir ini melainkan dengan apa yang telah baik pada awal umat ini"
?
Kalimat terakhir (Imam Malik) di atas itulah yang berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan ini, yaitu pernyataannya :
"Dan tidaklah akan baik umat akhir ini melainkan dengan apa yang telah baik pada awal umat ini".
Oleh sebab itu, sebagaimana halnya orang Arab Jahiliyah dahulu tidak menjadi baik keadaannya kecuali setelah datangnya Nabi mereka, Muhammad SAW dengan membawa wahyu dari langit, yang telah menyebabkan kehidupan mereka di dunia berbahagia dan selamat dalam kehidupan akhirat. Demikian pula seyogyanya asas yang mesti dijadikan pijakan bagi kehidupan Islami nan membahagiakan di masa kini, yakni tiada lain hanyalah RUJUK (kembali) kepada Al-Kitab was Sunnah.
?
Hanya saja, masalahnya memerlukan sedikit penjelasan, sebab betapa banyak jama'ah serta golongan-golongan di "lapangan" mengaku bahwa mereka telah meletakkan sebuah manhaj yang memungkinkan dengannya terwujud masyarakat Islam dan terwujud pelaksanaan hukum berdasarkan Islam.
?
Sementara itu kita mengetahui dari Al-Kitab dan Sunnah Rasulullah SAW, bahwa jalan bagi terwujudnya itu semua hanya ada satu jalan, yaitu sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Ta'ala dalam firmannya.
"Dan sesungguhnya (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya". (Al-An'am : 153).
Dan sungguh Rasulullah SAW, telah menjelaskan makna ayat ini kepada para shahabatnya. Beliau pada suatu hari menggambarkan kepada para shahabat sebuah garis lurus di atas tanah, disusul dengan menggambar garis-garis pendek yang banyak di sisi-sisi garis lurus tadi.
?
Kemudian beliau SAW membacakan ayat di atas ketika menudingkan jari tangannya yang mulia ke atas garis yang lurus dan kemudian menunjuk garis-garis yang terdapat pada sisi-sisinya, beliau bersabda:
"Ini adalah jalan Allah, sedangkan jalan-jalan ini, pada setiap muara jalan-jalan tersebut ada syaithan yang menyeru kepadanya".
(Shahih sebagaimana terdapat di dalam "Zhilalul Jannah fi takhrij As-Sunnah : 16-17).
Allah 'Azza wa Jalla-pun menguatkan ayat beserta penjelasannya dari Rasulullah SAW dalam hadits di atas, dengan ayat lain, yaitu firman-Nya.
"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas petunjuk (kebenaran) baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-seburuk tempat kembali". (An-Nisaa : 115)
Dalam ayat ini terdapat sebuah hikmah yang tegas, yakni bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengikatkan "jalannya orang-orang mukmin" kepada apa yang telah di bawa oleh Rasulullah SAW. Hal inilah yang telah diisyaratkan oleh Rasullah SAW dalam hadits iftiraq (perpecahan) ketika beliau ditanya tentang Al-Firqah An Najiyah (golongan yang selamat), saat itu beliau menjawab :
"(Yaitu) apa yang aku dan shahabatku hari ini ada di atasnya"
(lihat As-Silsilah Ash-Shahihah : 203)
Apakah gerangan hikmah yang di maksud ketika Allah menyebutkan "Jalannya orang-orang mukmin (Sabiilul mukminim)" dalam ayat tersebut .? Dan apakah kiranya hal yang dimaksud ketika Rasulullah SAW mengikatkan para shahabatnya kepada diri beliau sendiri dalam hadits di muka .? Jawabannya, bahwa para shahabat radliyallahu anhum itu adalah orang-orang yang telah menerima pelajaran dua wahyu (Al-Qur'an dan As-Sunnah) langsung dari Rasulullah SAW, beliau telah menjelaskannya langsung kepada mereka tanpa perantara, tidak sebagaimana keadaan orang-orang yang sesudahnya.
?
Tentu saja hasilnya adalah seperti yang pernah dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :
"Sesungguhnya orang yang hadir akan dapat melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang yang tidak hadir"
(Lihat Shahih Al-Jami' : 1641).
Oleh sebab itulah, iman para shahabat terdahulu lebih kuat daripada orang-orang yang datang sesudahnya. Ini pula telah diisyaratkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits mutawatir :
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang yang sesudahnya, kemudian orang-orang yang sesudahnya lagi ".
(Muttafaq 'alaihi).
Berdasarkan hal ini, seorang muslim tidak bisa berdiri sendiri dalam memahami Al-Kitab dan As-Sunnah, tetapi ia harus meminta bantuan dalam memahami keduanya dengan kembali kepada para shahabat Nabi yang Mulia, orang-orang yang telah menerima pelajaran tentang keduanya langsung dari Rasulullah SAW yang terkadang menjelaskannya dengan perkataan, terkadang dengan perbuatan dan terkadang dengan taqrir (persetujuan) beliau.
?
Jika demikian, adalah mendesak sekali dalam "mengajak orang kembali kepada Al-qur'an dan As-Sunnah" untuk menambahkan prinsip "berjalan di atas apa yang ditempuh oleh AS-SALAFU AS-SHALIH" dalam rangka mengamalkan ayat-ayat serta hadits-hadits yang telah disebutkan di muka, manakala Allah menyebutkan "Jalannya orang-orang mukmin (sabilul mu'minin)", dan menyebutkan Nabi-Nya yang mulia serta para shahabatnya dengan maksud supaya memahami Al-Kitab was Sunnah sesuai dengan apa yang dipahami oleh KAUM SALAF generasi pertama dari kalangan shahabat radliyallahu anhum dan orang-orang yang mengikuti mereka secara ihsan.
?
Kemudian, dalam hal ini ada satu persoalan yang teramat penting namun dilupakan oleh banyak kalangan jama'ah serta hizb-hizb Islam. Persoalan itu ialah : "Jalan mana gerangan yang dapat digunakan untuk mengetahui apa yang ditempuh oleh para shahabat dalam memahami dan melaksanakan sunnah ini ..?".
?
Jawabannya : "Tiada jalan lain untuk menuju pemahaman itu kecuali harus RUJUK (kembali) kepada Ilmu Hadits, Ilmu Mushtalah Hadits, Ilmu Al-jarh wa At-Ta'dil dan mengamalkan kaidah-kaidah serta musthalah-musthalah-nya tersebut, sehingga para ulama dapat dengan mantap mengetahui mana yang shahih dari Nabi SAW dan mana yang tidak shahih".
?
Sebagai penutup jawaban, kami bisa mengatakan dengan bahasa yang lebih jelas kepada kaum muslimin yang betul-betul ingin kembali mendapatkan 'IZZAH (kehormatan), kejayaan dan hukum bagi Islam, yaitu anda harus bisa merealisasikan dua perkara :
?
Pertama :
Anda harus mengembalikan syari'at Islam ke dalam benak-benak kaum muslimin dalam keadaan bersih dari segenap unsur yang menyusup ke dalammnya, apa yang sebenarnya bukan berasal daripadanya, ketika Allah Tabaraka wa Ta'ala menurunkan firmannya :
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu" (Al-Maaidah : 3).
Mengembalikan persoalan hari ini menjadi seperti persoalan zaman pertama dahulu, membutuhkan perjuangan ekstra keras dari para ulama kaum muslimin di pelbagai penjuru dunia.
?
Kedua :
Kerja keras yang terus menerus tanpa henti ini harus dibarengi dengan ilmu yang telah terbersihkan itu.
?
Pada hari kaum muslimin telah kembali memahami dien mereka sebagai mana yang dipahami para shahabat Rasulullah SAW, kemudian?melaksanakan pengamalan ajaran Islam yang telah terbersihkan ini secara benar dalam semua segi kehidupan, maka pada hari itulah kaum mu'minin dapat bergembira merasakan kemenangan yang datangnya dari Allah.
?
Inilah yang bisa saya katakan dalam ketergesa-gesaan ini, dengan memohon kepada Allah agar Dia memberikan pemahaman Islam secara benar kepada kita dan seluruh kaum muslimin, sesuai dengan tuntunan kitab-Nya dan Sunnah Rasulullah SAW yang shahih sebagaimana yang telah ditempuh oleh SALAFUNA ASH-SHALIH.
?
Kita memohon kepada Allah agar Dia memberikan taufiq kepada kita supaya dapat mengamalkan yang demikian itu, sesungguhnya Dia SAMI' (Maha Mendengar) lagi MUJIB (Maha Mengabulkan Do'a).
?
Wallahu 'alam.
?

?
Insya Allah menyusul :
  • I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qadir Jawas
  • Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qadir Jawas
?