Keyboard Shortcuts
ctrl + shift + ? :
Show all keyboard shortcuts
ctrl + g :
Navigate to a group
ctrl + shift + f :
Find
ctrl + / :
Quick actions
esc to dismiss
Likes
- Assunnah
- Messages
Search
Re: Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 5 = Bacaan Berbuka Puasa & Kelemaham Hadits Fadlilah Puasa]
Terimakasih banyak (Syukron katsiron ?).
toggle quoted message
Show quoted text
-----Original Message-----
From: Y & R [mailto:yayat@...] Sent: Friday, December 10, 1999 1:05 AM To: assunnah@... Subject: [assunnah] Re: Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 5 = Bacaan Berbuka Puasa & Kelemaham Hadits Fadlilah Puasa] From: Ilyas Rikrik, PH/ID <Rikrik.Ilyas@...> To: <assunnah@...> Jadi hadits2 mengenai puasa yang betul yang mana ? Mohon informasi.Mengenai do'a di waktu berbuka puasa yang bisa dipakai atau di amalkan adalah : -------------------- Hadits Keempat Artinya : "Dari Ibnu Umar, adalah Rasulullah SAW, apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan : DZAHABAZH ZHAAMA-U WABTALLATIL 'URUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH (artinya : Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan/urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala, Inysa allah). (Hadits HASAN, riwayat : Abu Dawud No. 2357, Nasa'i 1/66. Daruquthni dan ia mengatakan sanad hadits ini HASAN. Hakim 1/422 Baihaqy 4/239) Al-Albani menyetujui apa yang dikatakan Daruquhni.! Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berpandangan : Rawi-rawi dalam sanad hadits ini semuanya kepercayaan (tsiqah), kecuali Husain bin Waaqid seorang rawi yang tsiqah tapi padanya ada sedikit kelemahan (Tahdzibut-Tahdzib 2/373). Maka tepatlah kalau dikatakan hadits ini HASAN. Kesimpulan. Hadits yang ke 1,2 dan 3 karena tidak syah (sangat dloif dan dloif) maka tidak boleh lagi diamalkan. Sedangkan hadits yang ke 4 karena riwayatnya telah syah maka bolehlah kita amalkan jika kita suka (karena hukumnya sunnat saja). -------------------- Barangkali itulah, yang bisa saya informasikan. Dan apabila, ada keinginan untuk bertanya langsung kepada : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat 1. Telp. 08161358450 2. Pengajian Hari Sabtu Masjid Nurul Iman-Pramuka Sari IV Komplek BRI - Jakarta Timur [selama bulan puasa dimulai ba'da ashar s/d maghrib, insya Allah] 3. Maktabah LIPIA Wallahu a'lam bish-shawab. ------------------------------------------------------------------------ Accurate impartial advice on everything from laptops to tablesaws. -- 20 megs of disk space in your group's Document Vault -- |
Re: Tolong tambahkan Hadits Shohih Keutamaan Shaum Ram adhan !
Assalamu'alaikum wr.wb.
toggle quoted message
Show quoted text
Saya setuju dengan usul Nusye Jeanita. Disamping kita tahu amalan mana yang tidak ditunjang dengan hadits yang shahih (sehingga kita hindari) kita harus tahu amalan yang dibackup dengan hadits shahih. Wassalam, Ngudihadi -----Original Message-----
From: Nusye Jeanita [mailto:nusye@...] Sent: Friday, December 10, 1999 3:45 PM To: assunnah@... Subject: [assunnah] Tolong tambahkan Hadits Shohih Keutamaan Shaum Ramadhan ! ??? ?áá? ?á???? ?á??í? JAKARTA , DEC 10th 1999 AKH YAYAT, SALAAMU'ALAIKUM ... SEBELUMNYA ANA UCAPKAN : "?????? ??á?á ??? ????? ?á????? ????á ?áá? ?? ???? ??í?? ??í?" MAKALAH YANG ANTUM KIRIM DI ASSUNNAH SANGAT BAGUS DAN ANA RASA BANYAK MANFA'ATNYA BAGI NETTER - NETTER LAIN SELAIN ANA PRIBADI. HANYA SAJA DALAM BAHASAN MENGENAI "BACAAN BERBUKA DAN HADITS KEUTAMAAN SHAUM ROMADHON", KOCK NGGAK ANTUM SERTAKAN HADITS TENTANG KEUTAMAAN SHAUM ROMADHON YANG SHOHIH NYA ? WALAU HANYA SATU, SEBAGAIMANA ANA PAHAM BANYAK HADITS SHOHIH MENGENAI KEUTAMAAN ROMADHON YANG TERCANTUM DI KITAB SILSILATUL HADITS SHOHIHAH. PATUT ANTUM KETAHUI BAHWA MAKALAH ANTUM INI ANA EDIT SEBATAS LAY OUT NYA SAJA AGAR LEBIH MUDAH DIBACA & DIMENGERTI ORANG YANG MASIH AWAM UNTUK KEMUDIAN ANA FORWARD KEPADA TEMAN - TEMAN ANA YANG LAIN YANG NON AKTIVIS KAJIAN DAN PUNYA EMAIL ACCOUNT SEHINGGA SEMAKIN BANYAK HIKMAH YANG BISA KITA SAMPAIKAN KEPADA KAUM MUSLIMIN. ATAS PERHATIAN ANTUM ANA UCAPKAN JAZAAKALLAHU KHOIR ! WASSALAAMU'ALAIKUM ... NUSYE ===== Nusye Jeanita ( Export Dept. ) TATA CORPORATION INDONESIA Aspac Kuningan Suite 902 Jl.HR.Rasuna Said Kav X - 2 No.4 Jakarta 12950 Indonesia Phone/Fax : (62-21) 252 1031/34 Email : nusye@... __________________________________________________ Do You Yahoo!? Thousands of Stores. Millions of Products. All in one place. Yahoo! Shopping: ------------------------------------------------------------------------ GRAB THE GATOR! FREE SOFTWARE DOES ALL THE TYPING FOR YOU! Gator fills in forms and remembers passwords with NO TYPING at over 100,000 web sites! Get $100 in coupons for trying Gator! eGroups.com Home: - Simplifying group communications |
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 7 = Adab Berjalan ke Masjid]
Y & R
开云体育?
ADAB BERJALAN KE MASJID
Bacaan Sewaktu Masuk dan
Keluarnya
oleh
Abdul Hakim bin Amir
Abdat
?
? ?
Hadits Pertama
"Dari Abu Qatadah, ia berkata : Tatkala kami sedang? shalat bersama Nabi SAW, tiba-tiba beliau mendengar suara berisik orang-orang (yang datang). Maka ketika Nabi telah selesai shalat, ia bertanya : "Ada apa urusan kamu tadi (berisik) ?". Mereka menjawab : "Kami terburu-buru untuk turut (jama'ah)", Nabi SAW berkata : "Janganlah kamu berbuat begitu !. Apabila kamu mendatangi shalat, hendaklah kamu berlaku tenang ! Apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan, sempurnakanlah !" (Hadits riwayat : Ahmad, Muslim dan Bukhari). ?
Hadits Kedua
?
"Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda : "Apabila kamu mendengar iqamat, maka pergilah kamu ke tempat shalat itu, dan kamu haruslah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat, dan janganlah kamu tergesa-gesa, apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan sempurnakanlah". (Hadits riwayat : Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i & Ahmad). ?
Kedua hadits ini mengandung beberapa hukum :
?
Diantara hikmahnya
kita diperintahkan tenang dan sopan serta tidak boleh tergesa-gesa, Nabi SAW
pernah bersabda.
Artinya :
"Karena sesungguhnya salah seorang diantara kamu, apabila menuju shalat, maka berarti dia sudah dianggap dalam shalat". (Hadits riwayat : Muslim). Periksa : Shahih Muslim 2 : 99,100. Shahih
Bukhari 1 : 156. Subulus Slam (syarah Bulughul Maram) 2 : 33, 34. Nailul Authar
(terjemahan) 2 : 781. koleksi hadits hukum, Ustadz Hasbi 4 : 27. Fiqih
Sunnah.
?
?
Hadits Ketiga
".....Kemudian muadzin adzan (Shubuh), lalu Nabi keluar ke (tempat) shalat (masjid), dan beliau mengucapkan : "ALLAHUMMAJ 'AL FI QALBY NUURAN dan seterusnya (yang artinya) : "Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, dan didalam ucapakanku cahaya, dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya, dan jadikanlah pada penglihatanku cahaya, dan jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya, dan jadikanlah dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya, ya Allah berikanlah kepadaku cahaya". (Hadits riwayat : Muslim & Abu Dawud). ?
Keterangan :
Periksa : Tuhfatudz Dzakirin hal : 93, Imam Syaukani.
Al-Adzkar hal : 25, Imam Nawawi. Fathul Bari' 11 : 16, Ibnu hajar. Aunul Ma'bud
(syarah Abu Dawud) 4 : 232. Syarah shahih Muslim 5 : 51, Imam
Nawawi.
?
?
Hadits Keempat
"Dari Abi Humaid atau dari Abi Usaid, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW : "Apabila salah seorang kamu masuk masjid, maka ucapkanlah : "ALLAHUMMAF TAHLI ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu)". Dan apabila keluar (dari masjid), maka ucapkanlah : "ALLAHUMMA IN-NI AS ALUKA MIN FADLIKA (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu)". (Hadits riwayat : Muslim, Ahmad & Nasa'i). Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita mengucapkan do'a
di atas apabila masuk ke masjid dan keluar dari padanya.
?
Periksa : Shahih Muslim 2 : 155. Sunan Nasa'i 2 : 41.
Fathur Rabbani 3 : 51,52 Nomor hadits 314. Al-Adzkar hal : 25.
?
?
Hadits Kelima
?
"Dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Nabi SAW, bahwasanya Nabi SAW, apabila masuk masjid, beliau mengucapkan : "AUDZU BILLAHIL 'AZHIMI WABIWAJHIHIL KARIIMI WA SULTHANIHIL QADIIMI MINASY SYAITHANIR RAJIIM" (Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya yang Mulia serta kekuasaan-Nya yang tidak mendahuluinya, dari (gangguan) syaithan yang terkutuk)". Nabi SAW berkata : Apabila ia mengucapkan demikian (do'a di atas), syaithanpun berkata : Dipeliharalah ia dari padaku sisa harinya". (Hadits riwayat Abu Dawud). Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita membaca do'a mohon
perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan apabila memasuki
masjid.
?
Periksa : Sunan Abu Dawud Nomor hadits : 466, Aunul Ma'bud
Nomor hadits : 462. Minhalul 'Adzbul Mauruud (syarah Abu Dawud) 4 : 75, Imam
As-Subki. Adzkar hal : 26. Tafsir Ibnu Katsir 3 : 294.
? ? ?
Insya Allah menyusul
:
?
|
FW: Kisah mengenai Tukang Sol Sepatu
Dina Saktyari Welastimur
Sa'id Ibnu Muhafah, Tukang Sol sepatu yang mendapatkan pahala haji"Rasanya orang yang menunaikan haji tahun ini, banyak sekali", komentar salah satu Malaikat. "Betul" Jawab yang lainya "Berapa kira - kira jumlah keseluruhan?" "Tujuh ratus ribu" "Pantas" |
Rubrik Dakwah Khusus
Suharyanto
Assalamu'alaikum wr.wb.
Informasi Rubrik Da'wah Khusus : 1. Tuntunan Shalat Menurut Al-Qur'an dan As Sunnah Bagi anda yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengamalkan serta menyampaikan tatacara shalat lengkap menurut Al-Qur'an dan As Sunnah. Silahkan kunjungi di : 2. Risalah Ramadhan ( Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan ) Bagi anda yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengamalkan serta menyampaikan tentang ibadah di bulan Ramadhan meliputi : keutamaan, Kekhususan, Hukum, Manfaat, Adab, Fatwa, Pesan, dan Nasihat. Silahkan kunjungi di : Sekian informasi dari kami. Web Admin Wassalamu'alaikum wr.wb. Al-Sofwah Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Jagakarsa, Jakarta - Selatan (12610) Telpon: (021)-788363-27 , Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... Site : |
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Yayasan Al-Sofwah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... |
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Suharyanto
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... |
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Suharyanto
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... |
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Suharyanto
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... |
Info Al-Sofwah (Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420)
Suharyanto
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... |
Permohonan Registrasi
Ibnu Fallah Rosyadi
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kepada Yth. Administrator Assunnah Groups di tempat Berdasarkan informasi dari seorang ikhwah, saya tertarik untuk menjadi member assunnah groups, terutama di Cyberworld ini. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Ibnu, email : ibnu_fr@... ______________________________________________________ |
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 8 = Quyud Hizbiyyah]
Y & R
开云体育?
BELENGU - BELENGU
HIZBIYAH
?oleh
?Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Atsari
?
Bagian Pertama dari Dua
Tulisan.
? KATA PENGANTAR
?
"Quyud Hizbiyah", itulah judul
asal dari tulisan dibawah ini, yang kemudian diterjemahkan menjadi
"Belengu-Belengu Hizbiyah". Dinukil dan diterjemahkan dari sebuah
kitab, yang nilai ilmiahnya sangat berbobot, berjudul : "Ad-Da'wah Ilallah
Baina At-Tajammu' Al-Hizbi wa At-Ta'awun As-Syar'i" di susun oleh seorang
ulama muda terkemuka (murid dari Syaikh Muhaddits zaman ini, Muhammad
Nashiruddin Al-Albani rahimahullah) bernama Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul
Hamid Al-Halabi Al-Atsari.
?
Diterjemahkan oleh A.Faiz (dari sub judul
Quyud Hizbiyah), agar hendaknya wawasan pembaca tentang da'wah Islamiyah menjadi
lebih terbuka, dan dimuatnya tulisan ini di ML assunnah karena berhubungan
dengan ilmu dan tentunya dengan ijin dari penerjemah.
?
?
BELENGU-BELENGU
HIZBIYAH
?
Seorang Imam tsiqah, Ayub As-Sakhtiyaniy
pernah berkata : "Jika engkau ingin mengerti kesalahan gurumu, maka
duduklah engkau untuk belajar kepada orang lain" (Diriwayatkan oleh
Ad-Darimi dalam Sunannya (1/153).
?
Justru karena inilah, maka kaum hizbiyun
(aktifis fanatik terhadap golongan) melarang pengikut-pengikutnya untuk menimba
ilmu dari orang-orang selain golongan atau simpatisannya. Kalaupun sikap mereka
menjadi lunak, namun mereka akan memberikan kelonggaran dengan banyak syarat
serta ikatan-ikatan yang njelimet, supaya akal-akal pikiran para
pengikutnya tetap tertutup bila mendengar hal-hal yang bertentangan dengan jalan
mereka atau mendengar bantahan terhadap bid'ah mereka.
?
Dengan cara ini, sesungguhnya mereka telah
mengambil uswah kaum tarekat sufi dan mengambil qudwah pada khurafatnya hubungan
antara seorang "syaikh (sufi) dengan pengikutnya". Manakala
persyaratan seorang syaikh atas pengikutnya yang pernah di contohkan oleh
Rasulullah SAW tentang wajibnya taat melaksanakan? "Baiat Islamiyyah
yang menjadi keharusan ?" (Al-Muntaqa An-Nafis min Tablis Iblis, hal
250. Di sana ada ta'liq sebagai berikut : "Persis seperti itulah, dengan
segala bentuk dan bentukannya apa yang diperbuat oleh kaum Hizbiyun (aktifis
golongan yang fanatik) pada abad sekarang ini berupa pengambilan ikrar, ikatan
janji (bai'at-pen) dan lain-lain yang itu jelas-jelas merupakan hal
batil).
?
Imam As-Suyuthi rahimahullah (di dalam kitab
Al-Hawiy Lil Fatwa (1/253) pernah di tanya tentang seorang sufi yang telah
berba'iat kepada seorang syaikh, tetapi kemudian ia memilih syaikh lain untuk
diba'iatnya : "Adakah kewajiban yang mengikat itu, bai'at yang pertama atau
yang kedua..?.
?
Maka beliau -rahimahullah- menjawab :
"Tidak ada yang mengikatnya, baik bai'at yang pertama maupun bai'at yang
kedua (di dalam kitab Al-Minhah Al-Muhammadiyah Fi Bayan Al-Aqaid
As-Salafiyyah Lis Syuqairi, terdapat penjelasan panjang lebar tentang
penetapan-penetapan bid'ah dan bathilnya bai'at-bai'at semacam ini). dan
yang demikian itu tidak ada asal-usulnya.(jadi pernyataan sebagian tentang
apa yang menjadikan mereka terhimpun dalam sebuah tandzim hizbi bahwa
sesungguhnya itu adalah : "Ikrar atau bai'at khusus dan lain-lain adalah
hal-hal yang tidak ada asal-usulnya dan tidak ada benarnya sama
sekali).
?
Semua ikatan-ikatan dan
persyaratan-persyaratan itu adalah bathil, tidak ada asal-usulnya sama sekali
dari Al-Qur'an maupun AS-Sunnah.
"Setiap persyaratan yang tidak ada terdapat dalam kitabullah, maka persyaratan itu bathil, sekalipun berjumlah seratus persyaratan" (Seperti telah shahih dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan lain-lain, sedang lafadz diatas adalah lafadz Ibnu Majah (2521) dari "Aisyah radhiyallu 'anha). ?
Belengu-belengu Hizbiyah yang memprihatinkan di antaranya
ialah :
?
Sikap memperkecil arti pentingnya ilmu Syar'i
:
?
Ilmu adalah sesuatu, sedangkan kalam adalah sesuatu yang
lain. As-Salafushalih adalah ahli ilmu yang bermanfa'at, sedangkan
"Al-Khalaf" adalah ahli kalam yang kalamnya
berhamburan.
?
Ilmu salaf sedikit bilangannya, tapi berkah dan pekat,
sedangkan ilmu kaum "khalaf", banyak jumlah kata-katanya tetapi
sedikit faedahnya.
?
Umat Islam adalah umat ilmu dan amal, maka ilmunya adalah
dalil, petunjuk dan akar. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Dan katakanlah : "Wahai Rabbku, tambahkanlah padaku ilmu" (Thaha : 114) "Dan tidaklah memahaminya melainkan orang-orang yang berilmu" (Al-Ankabut : 43) "Katakanlah : "Apakah sama orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu". (Az-Zummar : 9). "Allah mengangkat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat". (Al-Mujadalah : 11). Anda tidak bisa mengingkari adanya orang
yang?meremehkan persoalan mencari ilmu, dengan alasan : yang penting
memahami realitas, da'wah ilallah (da'wah kepada Allah) dan bergerak menerjuni
medan ..... tapi ingat, dengan apakah ia memahi realitas.... untuk maksud apakah
ia berda'wah ...? dan dengan apakah ia bergerak...?
?
Suatu teori memang mempunyai kedudukan tersendiri...
tetapi teori itu bukanlah ilmu. Pidato berapi-api terkadang memang
membangkitkan... tetapi itu tidak membentuk bangunan. Dan daya khayal yang cepat
memang mengagumkan... tetapi ia akan cepat pula hilang. Firman Allah Subhanahu
wa Ta'ala.
"Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya, adapun yang memberi manfa'at kepada manusia, maka ia tetap di bumi". (Ar-Ra'du :17). (Al-Harakah Al-Islamiyah Al-Mu'ashirah hal : 16, Lis Syaikh 'A-idl Al-Qorny). Belengu-belengu (Hizbiyah) ini sebagaimana telah
dijelaskan di muka, mempunyai tokoh-tokoh pendahulunya, dan alangkah buruknya
tokoh pendahulu itu, yaitu kaum sufi.
?
Ibnul Jauzi dalam "Talbisu Iblis" (dalam
Al-Muntaqa An-Nafis Min Tablis Iblis, ada komentar sebagai berikut : Betapa
persisnya hari ini dan hari kemarin, ternyata banyak dikalangan aktifis hizbiyah
dewasa ini yang melakukan tindakan yang lebih fatal dari tindakan ini (kaum
sufi) -naudzubillah-. sedangkan mereka mengira bahwa mereka telah melakukan
suatu kebaikan).Telah meriwayatkan tentang perkataan Abu Abdillah bin
Khafif sebagai berikut :
"Bersibuk dirilah kamu mempelajari ilmu dan jangan terperdaya oleh omongan orang-orang sufi. Sesungguhnya aku dulu pernah menyembunyikan tintaku di saku bajuku, dan pernah menyembunyikan kertas dilipatan celanaku. Dulu aku pernah secara sembunyi-sembunyi pergi menuju ahlul ilmi, tetapi jika mereka (kaum sufi -pen) memergokiku, mereka akan menentangku, seraya berkata : "Kamu tidak akan beruntung". Kemudian berkembanglah belengu semacam ini, hingga di
zaman sekarang bentuk yang ditonjolkan dan dibuahkan oleh kelompok-kelompok
hizbiyah menjadi beraneka ragam.
?
Diantara beberapa perkara yang paling berbahaya yang
ditonjolkan oleh para penyeru hizbiyah ialah adanya istilah baru (seperti) :
ULAMA HARAKAH, ULAMA AL-WAQI' (Ulama yang paham realitas) MUFAKKIR (pemikir),
manusia haraki dan ... hingga mereka menghempaskan dan mengisolir umat ini dari
para ulamanya yang hakiki yaitu ULAMA SYARI'AH.
?
Peristilahan ini mirip sekali dengan peristilahan kaum
sufi, yaitu ada 'ALIM terhadap SYARI'AT dan ada 'ALIM TERHADAP
HAKIKAT.
?
Kemiripan itu dilihat dari beberapa segi, diantaranya
:
Padahal, peristilahan baru tersebut hanyalah hasil rekaan
para kaum haraki, perasaan- perasaan? dan segala apa yang tercetus dari
benak-benak mereka berupa teori-teori, gambaran-gambaran serta
pandangan-pandangan tentang masa depan, yang menyebabkan akal pikiran para
pengikutnya menjadi bingung, tanpa pernah bisa sampai memahaminya, hingga bagi
mereka tidak ada jalan lain kecuali menerima.
?
Mereka (orang-orang hizbiyah) mengatakan : ada orang 'ALIM
terhadap HARAKAH, dan ada orang 'ALIM terhadap SYARI'AH.
?
Maka para ulama harakah bangkit menerjuni medan amal
Islami, tetapi dengan menjauhkan para ULAMA SYARI'AH, seperti Al-'Alamah Abdul
Aziz bin Baz, Syaikh Muhaddist Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Syaikh Muhammad
bin Shalih Al-Utsaimin, Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i dan seluruh ulama
syariah yang adil lainnya, dengan dalih bahwa para ulama tersebut tidak mengerti
REALITAS, dan alasan-alasan lain berupa syubhat yang mereka tanamkan kepada
benak para pemuda.
?
Itulah kejahatan besar, memisahkan da'wah dari para
ulamanya yang hakiki, ulama pembawa Al-Kitab was Sunnah. Mereka lenyapkan
keagungan ilmu dan keagungan ulama pembawa syari'at. Mereka letakkan
lingkaran-lingkaran syetan di atas harakah, di atas aktifis harakah dan di atas
barang-barang dagangan (ilmu-ilmu bawaan) mereka yang terbentuk dari susunan
angan-angan, perasaan dan teori-teori mereka.
?
Oleh karena itu jika anda katakan kepada mereka (bahwa)
Al-'Alamah Bin Baz berkata : ........., maka mereka akan menjawab : "Dia
tidak tahu Realitas". Juga jika anda katakan (bahwa) As-Syaikh Al Muhaddist
Nashiruddin Al-Albani berkata : ......., mereka pun akan menjawab : "Dia
tidak tahu Politik".
?
Sampai akhirnya terjadi bahwa apa yang disebut ulama
harakah dan aktifis harakah itulah yang dinamakan tokoh-tokoh da'wah dan
penanggung jawab pelaksananya. Sedangakan para ulama syari'ah hanya berfungsi
sebagai pengikut yang tidak perlu didengar (kata-katanya).
?
Anda hampir-hampir tidak akan menemukan satu kelompok
hizbi pun melainkan ia pasti telah menetapkan satu manhaj haraki tersendiri
baginya. Dan hampir tidak ada satu masalahpun baik itu masalah I'TIQADIYAH
maupun masalah AMALIYAH, akan diputuskan sebelum masalah tersebut dinyatakan
sejalan dengan "REALITAS HARAKI" yang dipaparkannya sesuai dengan alur
pemikiran tentang masa depan. Akhirnya muncullah masalah-masalah tersebut ke
permukaan dengan terpolesi hiasan angan-angan, sangkaan-sangkaan (zhan), dan
gambaran-gambaran mereka belaka.
?
Selanjutnya seorang anggota hizbiyah yang telah mengental
akan segera menyambutnya, kemudian melontarkannya dengan kekuatan dan tekanan ke
dalam benak serta otak para pengikutnya. (Jadi mereka taqlid terahadap
syaikh-syaikh mereka tanpa ber-itiba' kepada dalil atau yang semisalnya, maka
mereka melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh syaikhnya...... Hal ini
dikatakan oleh Ibnul Jauzi dalam Tablis Iblis hal : 495).
?
Celakalah orang yang sampai berani menuntut dalil atau
memberikan kritik dengan ayat dan hadits, dalam upaya memulai hidup baru
berdasarkan pemahaman salaf....., tak pelak ia dihadapan teman-temannya akan
menjadi seperti seekor unta yang terserang borok.
Bersambung
Wahai kaum Muslimin
.....
? Insya Allah menyusul
:
|
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 8 = Quyud Hizbiyyah 2/2]
Y & R
开云体育?
BELENGU - BELENGU
HIZBIYAH
?
?oleh
?Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Atsari
?
Bagian Terakhir dari Dua Tulisan
[2/2]
? Wahai Kaum
Muslimin
?
Sungguh, kini manusia telah dipisahkan dari
hubungan dengan ulama Al-Kitab was Sunnah, telah dipisahkan dari pergaulannya
bersama dhahirnya syari'ah dengan cara-cara dan sarana-sarana bid'ah yang
coraknya bermacam-macam sesuai dengan perubahan zaman.
?
Oleh karena itu hendaklah anda berpegang
kepada para ULAMA SYARI'AH dan para pengkaji ILMU SYAR'I, yang menjadi
pembela-pembela Al-Kitab was Sunnah dari segenap bid'ah dan noda. Hendaknya anda
duduk dan mengitari mereka untuk mendengarkan perkataan mereka. Ingatlah akan
firman Allah Ta'ala.
"Dan siapakah yang lebih dhalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabb-Nya, kemudian dia berpaling daripadanya". (Al-Kahfi : 57). (At-Thali'ah Fi Bara'ati Ahlis Sunnah Lil'utaibi, hal : 30, 32 dengan sedikit perubahan). Demikianlah, bahwa hizbiyah mempunyai cara-cara dan sepak
terjang bid'ah yang tidak pernah dilakukan para SALAF. Hal demikian teranggap
sebagai penghambat ilmu dan sebab terbesar bagi terpecah belahnya jama'ah.
Karena betapa banyaknya tali persatuan Islam telah menjadi berantakan, dan
betapa banyaknya kaum muslimin menjadi lengah karenanya. (Hailah Tholibi
Ilmi, No. 65 Li As-Syaikh Bakar Abu Zaid).
?
Semua itu merupakan salah satu penyakit TA'ASHUB
(berfanatik golongan).
?
Bahwa sesungguhnya menelaah (mempelajari) bermacam-macam
arah pandang (wijhatun nadhar), kemdian membanding-bandingkan satu dengan
lainnya, akan memberikan kesiapan dan kemampuan kepada seseorang untuk
instrospeksi, memberikan nasihat-nasihat, melakukan pembetulan dan pelurusan.
(Dari Muqaddimah Umar Ubaid Hasanah dalam kitab Fiqhud Da'wah 1/8 Kitabul
Ummah).
?
Namun hal-hal serupa ini justru telah hilang di kalangan
para ahzab (golongan-golongan), orang-orang yang memecah belah agamanya menjadi
terserak di lembah-lembah dan di bukit-bukit. ?
?
Satu lagi bentuk belengu hizbiyah yang nampak
nyata ialah : SIRRIYYAH (KERAHASIAAN).
?
Sesunggunya telah menjadi jelas berdasarkan apa yang telah
kami sebutkan bahwa ; Ahlus Sunnah ialah orang-orang yang ITIBA' sedangkan Ahlul
Bid'ah ialah orang-orang yang mengada-ngadakan sesuatu yang sebelumnya belum
pernah ada dan tanpa ada sandarannya.
?
Oleh sebab itulah mereka (ahlul bid'ah) merahasiakan
bid'ah mereka. Sementara itu Ahlus Sunnah tidak pernah menyembunyikan madzhab
mereka. Kalimat-kalimatnya jelas, madzhabnya masyhur, dan akibat baiknya
terkembali kepada mereka. (Al-Muntaqa An-Nafis min Tablis Iblis, hal :
40).
?
Imam Ahmad di dalam "Az-Zuhdi" hal : 45. dan
Ad-Darimi dalam "Sunannya" (1/19) telah meriwayatkan dari Umar bin
Abdul Aziz bahwa beliau berkata : "Apabila kamu melihat ada sekelompok
orang (kaum) saling berbisik-bisik tentang sesuatu mengenai agamanya, tanpa
(melibatkan) orang umum, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka sedang
membangun kesesatan".
?
Khabar di atas disebutkan pula oleh Ibnul Jauzi dalam
Tablis Iblis. Kemudian dalam Al-muntaqa An Nafis (hal.89), saya memberikan
komentar sebagai berikut. "Agama kita (segala puji bagi Allah) adalah jelas
lagi nyata, tiada yang tersembunyi, tersimpan, dan terrahasiakan. Maka
sesungguhnya apa yang dilakukan oleh kaum hizbiyun berupa hal demikian
(sembunyi-sembunyi/berahasia-rahasian -pen), adalah satu pintu kesesatan,
wal-iyadzubillah ta'ala.
?
Namun betapa mengherankannya ketika mereka berdalil
tentang sirriyah (kerahasian) yang mereka klaim itu, dengan dalil-dalil
Al-Qur'an atau As-Sunnah. Ternyata ketika diteliti dan diperhatikan, tidak ada
sedikitpun di antara dalil-dalil itu yang bisa diterima.
?
Diantara dalil-dalil tersebut adalah :
Begitu pula berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam.
"Jadikanlah kitman (bersembunyi) sebagai alat bantu untuk mensukseskan apa yang menjadi kebutuhanmu". Sebagai jawaban atas istidlal-istidlal (argumentasi) di
atas, ialah bahwa semua dalil-dalil ini selain dalil yang terakhir, terjadi
sebagai berikut :
"....Sesungguhnya setiap yang mendapatkan nikmat niscaya ada yang dengki padanya". Penggalan terakhir ini memberi penjelasan
tentang sisi sebenarnya yang di-istidlal-kan dengan hadits diatas, yaitu bahwa
hadits tersebut dengan menyembunyikan (merahasiakan) ni'mat dan tidak
menceritakannya, sebab dikhawatirkan akan dijahili oleh orang yang dengki, ini
telah melahiran sebuah jalan bagi terobek-robeknya umat dengan melalui dua sisi
:
Akibatnya jiwa-jiwa manusia menjadi
terdzalimi, dari hati-hati orang pun menjadi hitam pekat...
?
Kedua sisi perkara di atas, (mestinya) wajib
dijauhi oleh para da'i sebab : 'Da'wah sudah di kumandangkan, prinsip-prinsipnya
bertebaran terdapat di dalam kitab abadi yaitu : Al-Qur'an Al-karim, Sunnah
Nabawiyah nan suci, dan di dalam kitab-kitab serta berjilid-jilid buku yang
isinya sarat dengan ajaran Islam, kitab-kitab itu telah menjadi milik semua
orang.
?
Berdasarkan ini, saya tidak melihat adanya
alasan bagi harakah Islamiyah untuk meredam da'wah terang-terangan dengan
anggapan bahwasanya masih dalam marhalah (tahapan) SIRRIYYAH periode pertama,
bahkan justru mungkin untuk dikatakan : Bahwa sesungguhnya MARHALAH SIRRIYATUD
DA'WAH (kerahasian da'wah) telah habis sama sekali, sampai suatu ketika Allah
membinasakan bumi ini beserta seluruh apa yang ada di atasnya, sebab agama ini
telah dikumandangkan dan telah sempurna, habislah sudah menyembunyikan agama
ini. (Al-Manhaj Al-Haraki lis-sirah An-Nabawiyah (1/33) Li Al-Ghadban,
bandingkan pula dengan kitab Atsarat wa Saqathah ....hal : 33 Li Zuhair
Salim).
?
Bagi pengamat sejarah masa lalu, apalagi
sejarah masa kini, tentu ia akan melihat bahwa kapan saja di situ ditemukan
KETERTUTUPAN dan KERAHASIAAN, maka di sana pasti akan merajalela
penyelewengan-penyelewengan syar'i.... Kapan saja ditemukan KETERSEMBUNYIAN dan
KITMAN (tersimpan), maka disana pasti akan dikuasai rasa takut dan rasa aman pun
akan lenyap.
?
Dinul Islam, dengan segala keluhuran,
kesucian dan kejernihannya... berada diatas semuanya ini. Tak ada tempat di
dalam Islam untuk menyembunyikan hakikat, menyembunyikan thariqah (cara) dan
menyembunyikan maslak (jalan/manhaj).
?
Sesunggunya da'wah menuju SIRRIYYAH tidak
terbatas hanya untuk menghadapi musuh-musuh da'wah yang menyusup dibawah nama
kemaslahatan memenuhi seluruh rongga-rongga da'wah. Untuk selanjutnya menjadi
celah bagi terdahulukannya sikap-sikap loyal (terhadap masing-masing da'wah
sirriyyah-pen) dan terjauhkannya dari rasa cukup untuk menyerahkan perwalian
kepada kekuasaan AHLUL HALLI WAL 'AQDI (yakni para ulama dan tokoh-tokoh yang
mewakili seluruh umat Islam untuk mengurusi persoalan mereka, termauk urusan
ba'iat-pen).
?
Dan adalah yang akan menjadi korban pertama
bagi da'wah sirriyyah justru para pendukung amal Islami sendiri, bukan
musuh-musuhnya.
?
Semestinya tidaklah boleh lepas dari benak
kita apa yang bakal ada dalam da'wah sirriyah berupa tipu daya, penyelewengan
fikrah dan penyimpangan aqidah.
?
Sebab da'wah semacam itu pasti akan menempuh
perjalanan melalui lorong-lorong gelap, hingga tidak ada satu celah pun yang
terbuka bagi upaya pembetulan, dialog dan evaluasi hail-hasilnya, (itu semua)
hanya karena dalih : demi PEMELIHARAAN EKSITENSI, SIRRIYAH (kerahasiaan).
(Setiap kerja (amal Islam) yang mencirikan watak rahasia serta berbau
gerakan bawah tanah, apabila disangka bahwa hal itu hebat dan cerdik, dan bahwa
musuh-musuhnya tidak bakal bisa melacak kegiatan tersebut dengan seluruh
unsur-unsurnya, maka berarti ia berada dalam kelalaian. Sesungguhnya
lorong-lorong kerahasiaan yang gelap merupakan lorong-lorong yang tepat guna
menumbuhkan benih-benih yang aneh dan majhul. Dan tepat untuk kerja gelap di
bawah tanah, Fi An-Naqd Adz-Dzati, hal : 41 oleh Khalis Jalby), dan
security (Nadhrat Fi Masirah Al-Amal Al-Islami, dengan perubahan. hal :
38-39).
?
Marilah kita renungkan bersama sabda Nabi
kita Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, semoga Allah memelihara anda :
?
"SUNGGUH TELAH AKU TINGGALKAN KAMU DI
ATAS (HUJJAH) PUTIH
BERSERI, YANG MALAM HARINYA SEPERTI SIANG
HARINYA ; TIDAK AKAN
MENYELEWENG DARINYA KECUALI ORANG YANG
BINASA"
?
(Hadits Hasan, telah saya takhrij dalam
Arba'iy Ad-Da'wah wad Du'at, No 6 Nasyr Daar Ibnil Qayyim-Dammam)
?
Itulah dia sumber hujjah ....., dan di
atasnyalah (tegak) hujjah.
?
? Insya Allah menyusul
:
|
FW: Tulisan
Indra Fizil
toggle quoted message
Show quoted text
-----Original Message----- |
Taaruf
Hakim Lukman
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, saya senang bisa bergabung di dalam Mailing List Assunnah ini. Perkenalkan nama saya : Muhammad Luqman Hakim. Sekarang sedang melanjutkan studi Master Program di Universitas di Jerman. Saya berharap mendapat tambahan Ilmu dan Informasi dari Ikhwan & Akhwat di Indonesia. Juga saya berharap di informasikan tentang hasil dari pengajian/kajian Ilmu. Karena di Jerman ini sulit dan hampir tidak ada pengajian/majelis ilmu yang mengkaji manhaj Assalaf ussoleh. Salam buat Pepen, Ust. Abdurrahman Maulana, Ali Sabana dan rekan-rekan di Jakarta Utara. Wassalamualaikum Wr. Wb. Luqman. H |
Re: FW: Tulisan
Ibnu Fallah Rosyadi
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ana member baru (baru 2 hari) dalam assunnah@..., setelah dikasih tau dari seorang ikhwah. Dan tulisan Ust. Abd. Hakim bin Amir abdat yg ana punya hanya hadits ttg bacaan di waktu berbuka puasa. Sekali lagi, 'afwan. Wassalam From: Indra Fizil <Indra@...>______________________________________________________ |
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 9 = Asas Kebangkitan Dunia Islam]
Y & R
开云体育?
ASAS KEBANGKITAN
DUNIA ISLAM
oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al-Albani
?
? KATA PENGANTAR
?
Tulisan dibawah ini merupakan jawaban dari
pertanyaan pernah yang dilontarkan kepada Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
rahimahullah di majalah Al-Ashalah, edisi 11, tgl. 15 Dzulhijjah 1414H, dan
pernah dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/II/1416 H, kami mengangkatnya
kembali di ML assunnah karena berhubungan dengan ilmu, tentunya dengan ijin dari
penerjemah.
?
?
ASAS KEBANGKITAN DUNIA
ISLAM
?
Bentuk pertanyaan yang dilontarkan adalah
sbb :
?
Pertanyaan.
Asas-asas apakah yang dapat
menyebabkan Dunia Islam bangkit kembali .?
?
Jawab.
Yang saya yakini ialah apa yang terdapat dalam hadits shahih.
Ia merupakan jawaban tegas terhadap pertanyaan semacam itu, yang mungkin di
lontarkan pada masa sekarang ini. Hadits itu adalah sabda Rasulullah SAW.
Artinya :
"Apabila kamu melakukan jual beli dengan sistem 'iinah (seseorang menjual sesuatu kepada orang lain dengan pembayaran di belakang, tetapi sebelum si? pembeli membayarnya si penjual telah membelinya kembali dengan harga murah -red), menjadikan dirimu berada di belakang ekor sapi, ridha dengan cocok tanam dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menjadikan kamu dikuasai oleh kehinaan, Allah tidak akan mencabut kehinaan itu dari dirimu sebelum kamu rujuk (kembali) kepada dien kamu". (Hadist Shahih riwayat Abu Dawud). Jadi asasnya ialah RUJUK (kembali) kepada
ISLAM.
?
Persoalan ini, telah diisyaratkan?oleh Imam Malik
rahimahullah dalam sebuah kalimat ma'tsur yang ditulis dengan tinta
emas : "Barangsiapa mengada-adakan bid'ah di dalam Islam kemudian
menganggap bid'ah itu baik, berarti ia telah menganggap Muhammad SAW menghianati
risalah". Bacalah firman Allah Tabaraka wa Ta'ala.
Artinya :
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan buatmu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu". (Al-Maaidah : 3). "Oleh karenanya apa yang hari itu bukan
agama, maka hari ini-pun bukan agama, dan tidaklah akan baik umat akhir ini
melainkan dengan apa yang telah baik pada awal umat
ini"
?
Kalimat terakhir (Imam Malik) di atas itulah yang
berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan ini, yaitu pernyataannya :
"Dan tidaklah akan baik umat akhir ini melainkan dengan apa yang telah baik pada awal umat ini". Oleh sebab itu, sebagaimana halnya orang Arab Jahiliyah
dahulu tidak menjadi baik keadaannya kecuali setelah datangnya Nabi mereka,
Muhammad SAW dengan membawa wahyu dari langit, yang telah menyebabkan kehidupan
mereka di dunia berbahagia dan selamat dalam kehidupan akhirat. Demikian pula
seyogyanya asas yang mesti dijadikan pijakan bagi kehidupan Islami nan
membahagiakan di masa kini, yakni tiada lain hanyalah RUJUK (kembali)
kepada Al-Kitab was Sunnah.
?
Hanya saja, masalahnya memerlukan sedikit penjelasan,
sebab betapa banyak jama'ah serta golongan-golongan di "lapangan"
mengaku bahwa mereka telah meletakkan sebuah manhaj yang memungkinkan dengannya
terwujud masyarakat Islam dan terwujud pelaksanaan hukum berdasarkan
Islam.
?
Sementara itu kita mengetahui dari Al-Kitab dan Sunnah
Rasulullah SAW, bahwa jalan bagi terwujudnya itu semua hanya ada satu jalan,
yaitu sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Ta'ala dalam
firmannya.
"Dan sesungguhnya (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya". (Al-An'am : 153). Dan sungguh Rasulullah SAW, telah menjelaskan makna ayat
ini kepada para shahabatnya. Beliau pada suatu hari menggambarkan kepada para
shahabat sebuah garis lurus di atas tanah, disusul dengan menggambar garis-garis
pendek yang banyak di sisi-sisi garis lurus tadi.
?
Kemudian beliau SAW membacakan ayat di atas ketika
menudingkan jari tangannya yang mulia ke atas garis yang lurus dan kemudian
menunjuk garis-garis yang terdapat pada sisi-sisinya, beliau
bersabda:
"Ini adalah jalan Allah, sedangkan jalan-jalan ini, pada setiap muara jalan-jalan tersebut ada syaithan yang menyeru kepadanya". (Shahih sebagaimana terdapat di dalam "Zhilalul Jannah fi takhrij As-Sunnah : 16-17). Allah 'Azza wa Jalla-pun menguatkan ayat beserta
penjelasannya dari Rasulullah SAW dalam hadits di atas, dengan ayat lain, yaitu
firman-Nya.
"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas petunjuk (kebenaran) baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-seburuk tempat kembali". (An-Nisaa : 115) Dalam ayat ini terdapat sebuah hikmah yang tegas, yakni
bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengikatkan "jalannya orang-orang
mukmin" kepada apa yang telah di bawa oleh Rasulullah SAW. Hal inilah yang
telah diisyaratkan oleh Rasullah SAW dalam hadits iftiraq (perpecahan) ketika
beliau ditanya tentang Al-Firqah An Najiyah (golongan yang selamat), saat itu
beliau menjawab :
"(Yaitu) apa yang aku dan shahabatku hari ini ada di atasnya" (lihat As-Silsilah Ash-Shahihah : 203) Apakah gerangan hikmah yang di maksud ketika Allah
menyebutkan "Jalannya orang-orang mukmin (Sabiilul mukminim)"
dalam ayat tersebut .? Dan apakah kiranya hal yang dimaksud ketika Rasulullah
SAW mengikatkan para shahabatnya kepada diri beliau sendiri dalam hadits di muka
.? Jawabannya, bahwa para shahabat radliyallahu anhum itu adalah orang-orang
yang telah menerima pelajaran dua wahyu (Al-Qur'an dan As-Sunnah) langsung dari
Rasulullah SAW, beliau telah menjelaskannya langsung kepada mereka tanpa
perantara, tidak sebagaimana keadaan orang-orang yang sesudahnya.
?
Tentu saja hasilnya adalah seperti yang pernah dikatakan
oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :
"Sesungguhnya orang yang hadir akan dapat melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang yang tidak hadir" (Lihat Shahih Al-Jami' : 1641). Oleh sebab itulah, iman para shahabat terdahulu lebih kuat
daripada orang-orang yang datang sesudahnya. Ini pula telah diisyaratkan oleh
Rasulullah SAW dalam hadits mutawatir :
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang yang sesudahnya, kemudian orang-orang yang sesudahnya lagi ". (Muttafaq 'alaihi). Berdasarkan hal ini, seorang muslim tidak bisa berdiri
sendiri dalam memahami Al-Kitab dan As-Sunnah, tetapi ia harus meminta bantuan
dalam memahami keduanya dengan kembali kepada para shahabat Nabi yang Mulia,
orang-orang yang telah menerima pelajaran tentang keduanya langsung dari
Rasulullah SAW yang terkadang menjelaskannya dengan perkataan, terkadang
dengan perbuatan dan terkadang dengan taqrir (persetujuan)
beliau.
?
Jika demikian, adalah mendesak sekali dalam
"mengajak orang kembali kepada Al-qur'an dan As-Sunnah" untuk
menambahkan prinsip "berjalan di atas apa yang ditempuh oleh
AS-SALAFU AS-SHALIH" dalam rangka mengamalkan ayat-ayat serta
hadits-hadits yang telah disebutkan di muka, manakala Allah menyebutkan
"Jalannya orang-orang mukmin (sabilul mu'minin)", dan menyebutkan
Nabi-Nya yang mulia serta para shahabatnya dengan maksud supaya memahami
Al-Kitab was Sunnah sesuai dengan apa yang dipahami oleh KAUM
SALAF generasi pertama dari kalangan shahabat radliyallahu anhum dan
orang-orang yang mengikuti mereka secara ihsan.
?
Kemudian, dalam hal ini ada satu persoalan yang teramat
penting namun dilupakan oleh banyak kalangan jama'ah serta hizb-hizb Islam.
Persoalan itu ialah : "Jalan mana gerangan yang dapat digunakan untuk
mengetahui apa yang ditempuh oleh para shahabat dalam memahami dan melaksanakan
sunnah ini ..?".
?
Jawabannya : "Tiada jalan lain untuk menuju pemahaman
itu kecuali harus RUJUK (kembali) kepada Ilmu Hadits, Ilmu
Mushtalah Hadits, Ilmu Al-jarh wa At-Ta'dil dan mengamalkan kaidah-kaidah serta
musthalah-musthalah-nya tersebut, sehingga para ulama dapat dengan mantap
mengetahui mana yang shahih dari Nabi SAW dan mana yang tidak
shahih".
?
Sebagai penutup jawaban, kami bisa mengatakan dengan
bahasa yang lebih jelas kepada kaum muslimin yang betul-betul ingin kembali
mendapatkan 'IZZAH (kehormatan), kejayaan dan hukum bagi Islam, yaitu anda harus
bisa merealisasikan dua perkara :
?
Pertama :
Anda harus mengembalikan syari'at Islam ke dalam
benak-benak kaum muslimin dalam keadaan bersih dari segenap unsur yang menyusup
ke dalammnya, apa yang sebenarnya bukan berasal daripadanya, ketika Allah
Tabaraka wa Ta'ala menurunkan firmannya :
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu" (Al-Maaidah : 3). Mengembalikan persoalan hari ini menjadi seperti persoalan
zaman pertama dahulu, membutuhkan perjuangan ekstra keras dari para ulama kaum
muslimin di pelbagai penjuru dunia.
?
Kedua :
Kerja keras yang terus menerus tanpa henti ini harus
dibarengi dengan ilmu yang telah terbersihkan itu.
?
Pada hari kaum muslimin telah kembali memahami dien mereka
sebagai mana yang dipahami para shahabat Rasulullah SAW,
kemudian?melaksanakan pengamalan ajaran Islam yang telah terbersihkan ini
secara benar dalam semua segi kehidupan, maka pada hari itulah kaum mu'minin
dapat bergembira merasakan kemenangan yang datangnya dari Allah.
?
Inilah yang bisa saya katakan dalam ketergesa-gesaan ini,
dengan memohon kepada Allah agar Dia memberikan pemahaman Islam secara benar
kepada kita dan seluruh kaum muslimin, sesuai dengan tuntunan kitab-Nya dan
Sunnah Rasulullah SAW yang shahih sebagaimana yang telah ditempuh oleh
SALAFUNA ASH-SHALIH.
?
Kita memohon kepada Allah agar Dia memberikan taufiq
kepada kita supaya dapat mengamalkan yang demikian itu, sesungguhnya Dia SAMI'
(Maha Mendengar) lagi MUJIB (Maha Mengabulkan Do'a).
?
Wallahu 'alam.
? ? Insya Allah menyusul
:
?
|
to navigate to use esc to dismiss