Keyboard Shortcuts
ctrl + shift + ? :
Show all keyboard shortcuts
ctrl + g :
Navigate to a group
ctrl + shift + f :
Find
ctrl + / :
Quick actions
esc to dismiss
Likes
- Assunnah
- Messages
Search
Fw: Undangan pengajian bulanan
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý? Assalaamu'alaikum wr.wb
?
Ikhwah fillah, kami mengundang
ikhwah sekalian untuk mengikuti kajian bulanan di pesantren Al-I'tishom Karawang
- Jawa Barat :
?
?
Tema/Topik pembahasan
:
?
I'TIQOD AIMATI AS
SALAF
?
Muhadhir/Pembicara
:
Ustadz. Achmad Rofi'i,
Lc.
Ustadz. Zainal Arifin,
Lc.
?
Hari/Tanggal :
?
Ahad, 3 Shafar 1421H / 7 Mei
2000 M
?
Tempat :
Pondok Pesantren
Al-I'Tishom
Karawang - Jawa
Barat
?
Terbuka untuk
umum
?
?
Untuk lebih jelasnya lihat denah
terlamir.
?
Jazakumullah khairan
Wassalaamu'alaikum
wr.wb.
?
Misbah Muhsin
Lajnah Da'wah Yayasan Al-I'tishom
?
Untuk Informasi.
Karawang : 0267- 433 801
Jakarta???? : 021-921 9
556 |
Pertanyaan Tentang Membaca Al Fatihah
Suprayitno MCDP
Assalamu'alaikum Wr. Wb. |
[Masalah - 39 = Islam dan Iman : Apa bedanya ?]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
ISLAM DAN IMAN
Apa Bedanya ..?
?
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin
?
Pertanyaan
:
Apa definisi Iman itu dan apa perbedaannya
antara Iman dan Islam .?
?
Jawab
:
Islam dalam pengertiannya secara umum adalah
menghamba (beribadah) kepada Allah dengan cara menjalankan ibadah-ibadah yang
disyari'atkan-Nya sebagaimana yang dibawa oleh para utusan-Nya sejak para rasul
itu diutus hingga hari kiamat.
?
Ini mencakup apa yang dibawa oleh Nuh
'Alaihis sallam berupa hidayah dan kebenaran, juga yang dibawa oleh Musa
'Alaihis sallam, yang dibawa oleh Isa 'Alaihis sallam dan juga mencakup apa yang
dibawa oleh Ibrahim 'Alaihis sallam, Imamul hunafa' (pimpinan
orang-orang yang lurus), sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam berbagai
ayat-Nya yang menunjukkan bahwa syari'at-syari'at terdahulu seluruhnya adalah
Islam kepada Allah 'Azza wa Jalla.
?
Sedangkan Islam dalam pengertiannya secara
khusus setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah
ajaran yang dibawa oleh beliau. Karena ajaran beliau menasakh
(menghapus) seluruh ajaran yang sebelumnya, maka orang yang mengikutinya
menjadi seorang muslim dan orang yang menyelisihinya bukan muslim karena ia
tidak menyerahkan diri kepada Allah, akan tetapi kepada hawa
nafsunya.
?
Orang-orang Yahudi adalah orang-orang muslim
pada zamannya Nabi Musa 'Alaihis salllam, demikian juga orang-orang Nashrani
adalah orang-orang muslim pada zamannya Nabi Isa 'Alaihis sallam. Namun ketika
telah diutus Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia
mengkufurinya, maka mereka bukan jadi orang muslim lagi.
?
Oleh karena itu tidak dibenarkan?
seseorang berkeyakinan bahwa agama yang dipeluk oleh orang-orang? Yahudi
dan Nashrani sekarang ini sebagai agama yang benar dan diterima di sisi Allah
sebagaimana Dienul Islam.
?
Bahkan orang yang berkeyakinan seperti?
itu berarti telah kafir dan keluar dari dienul Islam, sebab Allah Ta'ala
berfirman.
Islam yang dimaksudkan adalah Islam yang
dianugrahkan oleh Allah kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan
umatnya. Allah berfirman.
Ini adalah nash yang amat jelas yang
menunjukkan bahwa selain umat ini, setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu
'alaihis sallam, bukan pemeluk Islam. Oleh karena itu, agama yang mereka anut
tidak akan diterima oleh Allah dan tidak akan memberi manfaat pada hari kiamat.
Kita tidak boleh menilainya sebagai agama yang lurus. Salah besar orang yang
menilai Yahudi dan Nashrani sebagai saudara, atau bahwa agama mereka pada hari
ini sama pula seperti yang dianut oleh para pendahulu mereka.
?
Jika kita katakan bahwa Islam berarti
menghamba diri kepada Allah Ta'ala dengan menjalankan syari'at-Nya, maka dalam
artian ini termasuk pula pasrah atau tunduk kepada-Nya secara zhahir maupun
batin. Maka ia mencakup seluruh aspek ; aqidah, amalan maupun perkataan. Namun
jika kata Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam berarti amal-amal
perbuatan yang zhahir berupa ucapan-ucapan lisan maupun perbuatan anggota badan.
Sedangkan Iman adalah amalan batiniah yang berupa aqidah dan amal-amalan hati.
Perbedaan istilah ini bisa kita lihat dalam firman Allah Ta'ala.
Mengenai kisah Nabi Luth, Allah Ta'ala
berfirman.
Di sini terlihat perbedaan antara mukmin dan
muslim. Rumah yang berada di negeri itu zhahirnya adalah rumah yang Islami,
namun ternyata di dalamnya terdapat istri Luth yang menghianatinya dengan
kekufurannya. Adapun siapa saja yang keluar dari negeri itu dan selamat, maka
mereka itulah kaum beriman yang hakiki, karena keimanan telah benar-benar masuk
kedalam hati mereka.
?
Perbedaan istilah ini juga bisa kita lihat
lebih jelas lagi dalam hadits Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu, bahwa Jibril
pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihis sallam mengenai Islam dan Iman.
Maka beliau menjawab :"Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada ilah selain
Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji ke Baitullah". Mengenai Iman beliau
menjawab :"Engkau beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya,
Utusan-utusan-Nya, hari AKhir, serta beriman dengan qadar yang baik dan yang
buruk".
?
Walhasil, pengertian Islam secara
mutlak adalah mencakup seluruh aspek agama termasuk Iman. Namun jika istilah
Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam ditafsirkan dengan amalan-amalan
yang zhahir yang berupa perkataan lisan dan perbuatan anggota badan. Sedangkan
Iman ditafsirkan dengan amalan-amalan batiniah berupa i'tiqad-i'tiqad dan amalan
hati.
?
|
Web site ML assunnah
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
Kata Pengantar
Web site assunnah.
?
Alhamdulillah, setelah proses cukup lama dan
disertai keterbatasan yang dimiliki, akhirnya, kami bisa menghadirkan kepada
anda sebuah rancangan homepage atau web site dari ML assunnah, dengan
alamat?: ?.
?
Tentunya, kami?menyadari bahwa web site
atau homepage tersebut jauh dari apa yang anda harapkan?atau memenuhi
kepuasan anda, ?dan memang.., kami-pun tidak
dibebani target bahwa inilah yang terbaik, yang terpenting bagi kami dengan
dimunculkannya web site tersebut menjadi sarana untuk proses ta'aruf
diantara kita.
?
dirancang dengan perwajahan yang sederhana dan dilengkapi pula dengan rubrik
dakwah dan kolom informasi, untuk itu?kami persilahkan
anda?mengunjunginya. Disisi lain, kami-pun berusaha dari waktu ke waktu
untuk selalu?berbenah diri, dan?dalam hal ini,?kami mengharapkan
koreksi/kritik dan nasehatnya dari anda semua, supaya?kami tidak berjalan
sendiri tanpa ada yang menegur dikala khilaf dan alfa. Itulah
permohonan kami.
?
Demikianlah pengantar kami untuk pemunculan
web site tersebut.
?
|
[Masalah - 38 = Pengertian Iman Menurut Ahlus Sunnah wa Jama'ah]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
PENGERTIAN IMAN
Menurut Ahlus Sunnah wal
Jama'ah
?
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin
?
Kata
Pengantar.
?
Artikel yang sedang dan akan anda
nikmati?ini, merupakan cuplikan dari buku Soal Jawab Masalah Iman dan
Tauhid terbitan At-Tibyan Solo, yang isinya merupakan fatwa-fatwa Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, sebagai upaya menyebarkan ilmu kami
mencoba?untuk memuatnya secara berseri, mulai dari Masalah-38 s/d
Masalah-43 insya Allah, namun tidak semua fatwa?tersebut kami angkat di
sini, hanya beberapa saja, mengingat keterbatasan yang kami miliki.
?
Dan tema-tema yang kami hadirkan kehadapan
anda, merupakan pembahasan - pembahasan yang sangat menarik?sekali untuk
dikaji dan dipahami, seperti??: Bagaimana pengertian iman menurut
Ahlus Sunnah wal Jama'ah .? Apakah iman itu bisa bertambah atau berkurang .?
kemudian, Apakah hari perhitungan (hisab) itu sehari ? Dan Apakah Adzab kubur
terhadap badan ataukah ruh .? dll.
?
Harapan kami, dengan dihadirkannya
permasalahan ini?tidak lain supaya kita lebih bisa? memahami
pokok-pokok permasalahan tersebut?dengan benar dan sesuai dengan apa yang
dipahami oleh As-Salafush Shalih, inysa Allah Ta'ala.?
?
?
PENGERTIAN IMAN MENURUT AHLUS SUNNAH
WAL JAMA'AH.
Iman Bisa Bertambah atau
Berkurang.
?
Pertanyaan.
Bagaimana pengertian Iman menurut Ahlus
Sunnah wal Jama'ah .? Apakah Iman itu bisa bertambah atau berkurang
.?
?
Jawab.
Pengertian Iman menurut? Ahlus Sunnah
wal Jama'ah adalah ; ikrar dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan
dengan anggota badan. Jadi, Iman itu mencakup tiga hal :
Jika keadaannya demikian, maka iman itu akan
bisa bertambah atau bisa saja berkurang. Lagi pula nilai ikrar itu tidak selalu
sama. Ikrar atau pernyataan karena memperoleh satu berita, tidak sama dengan
jika langsung melihat persoalan dengan kepala mata sendiri. Pernyataan karena
memperoleh berita dari satu orang tentu berbeda dari pernyataan dengan
memperoleh berita dari dua orang. Demikian seterusnya. Oleh karena itu, Ibrahim
'Alaihis Sallam pernah berkata seperti yang dicantumkan oleh Allah dalam
Al-Qur'an.
Iman akan bertambah tergantung pada
pengikraran hati, ketenangan dan kemantapannya. Manusia akan mendapatkan hal itu
dari dirinya sendiri, maka ketika menghadiri majlis dzikir dan mendengarkan
nasehat di dalamnya, disebutkan pula perihal surga dan neraka ; maka imannya
akan bertambah sehingga seakan-akan ia menyaksikannya dengan mata kepala. Namun
ketika ia lengah dan meninggalkan majlis itu, maka bisa jadi keyakinan dalam
hatinya akan berkurang.
?
Iman juga akan bertambah tergantung pada
pengucapan, maka orang berdzikir sepuluh kali tentu berbeda dengan yang
berdzikir seratus kali. Yang kedua tentu lebih banyak tambahannya.
?
Demikian halnya dengan orang yang beribadah
secara sempurna tentunya akan lebih bertambah imannya ketimbang orang yang
ibadahnya kurang.
?
Dalam hal amal perbuatan pun juga demikian,
orang yang amalan dengan anggota badannya jauh lebih banyak daripada orang lain,
maka ia akan lebih bertambah imannya daripada orang yang tidak melakukan
perbuatan seperti dia.
?
Tentang bertambah atau berkurangnya iman,
ini telah disebutkan di dalam Al-Qur'an maupun As-Sunnah. Allah Ta'ala
berfirman.
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, pernah bersabda bahwa kaum wanita itu
memiliki kekurangan dalam soal akal dan agamanya. Dengan demikian, maka jelaslah
kiranya bahwa iman itu bisa bertambah dan bisa berkurang.
?
Namun ada masalah yang penting, apa yang
menyebabkan iman itu bisa bertambah ? Ada beberapa sebab, di
antaranya.
Adapun? penyebab berkurangnya iman
adalah kebalikan daripada penyebab bertambahnya iman, yaitu :
? |
Satu Wasiat tentang bahaya bid'ah dan ikut-ikutan
Abu Luthfi Sudaryanto
BISMILLAHIRROHAMAANIRROHIIM
KATA PENGANTAR: Dan Apabila dikatakan kepada mereka:"Ikutilah apa yang telah diturukan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami." "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa-pun dan tidak mendapat petunjuk"? (Albaqaroh 170). Ibnu Katsir, rahimahullah, berkata: "Dalam ayat ini Allah menerangkan adanya orang-orang yang degil, fanatik buta, sehingga bila diajak mengikuti apa yang diturunkan Allah pada Rasul-Nya, dan meninggalkan kesesatan, kebodohan mereka, mereka menjawab, "Kami hanya mengikuti apa yang kami warisi dari bapak-bapak kami, bahkan mereka pertahankan sebagai kebudayaan, kejayaan dan kemuliaan nenek moyangnya, yang berupa kepepercayaan kepada batu, pohon, besi dan lain-lain". Ibnu Abbas, rodhiyallahu 'anhu, berkata:"Ayat ini diturunkan mengenai serombongan kaum Yahudi ketika diajak oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk Islam, mereka menjawab, 'bahkan kami mengikuti apa yang kami dapatkan dari bapak-bapak kami'. Maka Allah menurunkan ayat ini. (Tafsir Ibnu Katsir). Kemudian, sungguh celaka Amru bin Luhay, dan orang-orang yang mengikuti atau menirunya. Berikut ini saya sampaikan satu cuplikan kajian sejarah tentang agama-agama bangsa Arab. Saya ambil dari kitab sirah karya syaikh Shafiyuur rahman AL-MUBARAKFURI, "ar-Rahiqul al Makhtum bahtsun fi as-Sirah an-Nabawiyah 'ala shahibiha afdhal as-shalatu was-Salam" . Semoga kita dapat mengambil pelajaran darinya, dan semoga Allah tabaroka wata'ala memberi kita hidayah menuju jalan yang lurus. Serta memberi kita kemampuan untuk menyeleksi pemikirian orang lain, mampu memilih dan memilah mana yang benar. Amien. ------------------------------------------- AGAMA-AGAMA BANGSA ARAB Dahulu, sebagian besar bangsa Arab mengikuti ajaran Isma'il 'alaihi salam tatakala diserukan kepada mereka agama bapaknya, Ibrahim 'alaihi salam. Mereka beribadah kepada Allah dan mentauhidkan-Nya. Setelah berlalu waktu yang cukup lama, mereka melupakan peringatan yang telah disampaikan kepada mereka, namun masih tersisa tauhid dan beberapa syi'ar dari agama Ibrahim sampai datang Amru bin Luhay, pemimpin Bani Khuza'ah. Amru bin Luhay memiliki perilaku yang mulia seperti ramah, jujur, dan semangat terhadap agama sehingga ia dicintai oleh manusia. Dia didekati oleh banyak orang, karena mereka mengira bahwa dia adalah ulama besar. Kemudian, ia pergi ke Syam, dan melihat penduduk Syam menyembah berhala. Amru bin Luhay menganggap Syam merupakan tempat para rasul dan kitab. Kemudian, ia membawa berhala Hubal dan ditempatkan di tengah-tengah ka'bah, lalu ia serukan kepada penduduk Mekkah untuk menyekutukan Allah, dan mereka pun menyambut seruannya. Tidak lama kemudian, penduduk Hijaz mengikuti penduduk Mekkah karena penduduk Mekkah merupakan penguasa ka'bah dan menghuni tanah haram.(Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, "Mukhtashar Siratir Rasul shallallahu 'alaihi wasallam", hal. 12) Diantara berhala mereka yang tertua adalah Manat, berhala ditempatkan di Masylal di daerah pantai laut merah dekat Qadid. Berhala mereka yang selanjutnya adalah Latta, ditempatkan di Tha'if, kemudian Uzza dan ditempatkan di Wadi Nakhlah. Tiga berhala tersebut merupakan berhala yang terbesar. setelah itu kemusyrikan semakin banyak, dan berhala melimpah di setiap tempat di Hijaz. Disebutkan bahwa Amru bin Luhay memiliki khadam dari jin yang mengabarkan kepadanya bahwa berhala-berhala kaum Nabi Nuh - Wud, Suwa, Yaghuts, Ya'uq dan Nasr - terpendam di wilayah Jeddah. Kemudian, amru mendatangi temapt tersebut, dan membongkarnya, lalu ia dibawa ke Tihamah. Tatkala musim haji tiba, berhala-berhala tersebut ia berikan kepada kabilah-kabilah yang datang. Lalu, mereka pun membawa berhala-berhala tersebut ke negeri mereka, sehingga setiap kabilah, bahkan setiap rumah memiliki berhala. Masjidil Haram penuh dengan berhala, sehingga ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaklukkan Mekkan, disekitar ka'bah terdapat tiga ratus enam puluh berhala. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merusaknya hingga berjatuhan, kemudian beliau perintahkan untuk dikeluarkaan dari masjid dan dibakar. (Shahih Bukhari, I:222) Demikianlah, kemusyrikan dan peribadatan kepada berhala menjadi fenomena teerbesar dalam agama masyarakat jahiliyyah yang pernah mengaku berada diatas agama Ibrahim. Mereka memiliki tradisi dan bentuk-bentuk peribadatan terhadap berhala, yang sebagian besar tradisi tersebut direkayasa oleh Amru bin Luhay. Mereka mengira bahwa hasil rekayasa Amru bin Luhay tersebut merupakan BID'AH HASANAH, bukan merubah agama Ibrahim....... (Dikutip dari: Sirah Nabawiyah, Robbani Press, cet. I, 1998, hal. 27-28) ______________________________________________________ Get Your Private, Free Email at |
[Masalah - 37 = Tiga Landasan Utama 4/4]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
TIGA LANDASAN UTAMA
?
Oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab
Bagian Terakhir dari Empat
Tulisan [4/4]
?
MENGENAL NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU
'ALAIHI WA SALLAM
?
Beliau adalah Muhammad bin 'Abdullah, bin
'Abdul Muthallib, bin Hasyim. Hasyim adalah termasuk suku Quraisy, suku Quraisy
termasuk bangsa Arab, sedang bangsa Arab adalah termasuk keturunan Nabi Isma'il,
putera Nabi Ibrahim Al-Khalil. Semoga Allah melimpahkan kepadanya dan kepada
Nabi kita sebaik-baik shalawat dan salam.
?
Beliau berumur 63 tahun, diantaranya 40
tahun sebelum beliau menjadi nabi dan 23 tahun? sebagai nabi dan
rasul.
?
Beliau diangkat sebagai nabi dengan
"Iqra" yakni surah Al-'Alaq : 1-5, dan diangkat sebagai rasul dengan
surah Al-Mudatstsir.
?
Tempat asal beliau adalah
Makkah.
?
Beliau diutus Allah untuk menyampaikan
peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid. Dalilnya, firman Allah
Ta'ala.
Pengertian :
Beliaupun melaksanakan perintah ini dengan
tekun dan gigih selama sepuluh tahun, mengajak kepada tauhid. Setelah sepuluh
tahun itu beliau di mi'rajkan (diangkat naik) ke atas langit dan
disyari'atkan kepada beliau shalat lima waktu. Beliau melakukan shalat di Makkah
selama tiga tahun. Kemudian, sesudah itu, beliau diperintahkan untuk berhijrah
ke Madinah.
?
Hijrah, pengertiannya, ialah : Pindah
dari lingkungan syirik ke lingkungan Islami.
?
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan umat Islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai
hari kiamat. Dalil yang menunjukkan kewajiban hijrah, yaitu firman Allah
Ta'ala.
Al-Baghawai 2, Rahimahullah, berkata :"Ayat ini, sebab turunnya, adalah
ditujukan kepada orang-orang muslim yang masih berada di Makkah, yang mereka itu
belum juga berhijrah. Karena itu, Allah menyeru kepada mereka dengan sebutan
orang-orang yang beriman".
?
Adapun dalil dari Sunnah yang menunjukkan
kewajiban hijrah, yaitu sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam.
Setelah Nabi Muhammad menetap di Madinah,
disyariatkan kepada beliau zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma'ruf dan
nahi mungkar, serta syariat-syariat Islam lainnya.
?
Beliau-pun melaksanakan untuk menyampaikan
hal ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun. Sesudah itu wafatlah
beliau, sedang agamanya tetap dalam keadaan lestari.
?
Inilah agama yang beliau bawa : Tiada suatu
kebaikan yang tidak beliau tunjukkan kepada umatnya dan tiada suatu keburukan
yang tidak beliau peringatkan kepada umatnya supaya di jauhi. Kebaikan yang
beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala yang dicintai dan diridhai
Allah, sedang keburukan yang beliau peringatkan supaya dijauhi ialah syirik
serta segala yang dibenci dan tidak disenangi Allah.
?
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam,
diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin
dan manusia untuk mentaatinya. Allah Ta'ala berfirman.
Dan melalui beliau, Allah telah
menyempurnakan agama-Nya untuk kita, firman Allah Ta'ala.
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa beliau
Shallallahu 'alaihi wa sallam juga wafat, ialah firman Allah
Ta'ala.
Manusia sesudah mati, mereka nanti akan
dibangkitkan kembali. Dalilnya firman Allah Ta'ala.
Setelah manusia dibangkitkan, mereka akan di
hisab dan diberi balasan sesuai dengan amal perbuatan mereka, firman Allah
Ta'ala.
Barangsiapa yang tidak mengimani kebangkitan
ini, maka dia? adalah kafir, firman Allah Ta'ala.
Allah telah mengutus semua rasul sebagai
penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan. Sebagaimana firman Allah
Ta'ala.
Rasul pertama adalah Nabi Nuh 'Alaihissalam
4, Dan rasul terkahir adalah Nabi Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa sallam, serta beliaulah penutup para nabi.
?
Dalil yang menunjukkan bahwa rasul pertama
adalah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, firman Allah
Ta'ala.
Dan Allah telah mengutus kepada setiap umat
seorang rasul, mulai dari Nabi Nuh sampai Nabi Muhammad, dengan memerintahkan
mereka untuk beribadat kepada Allah semata-mata dan melarang mereka beribadah
kepada thagut. Allah Ta'ala berfirman.
Dengan demikian, Allah telah mewajibkan
kepada seluruh hamba-Nya supaya bersikap kafir terhadap thagut dan hanya beriman
kepada-Nya.
?
Ibnu Al-Qayyim 5, Rahimahullah Ta'ala, telah menjelaskan pengertian thagut
tersebut dengan mengatakan.
Dan thagut itu banyak macamnya,
tokoh-tokohnya ada lima :
Allah Ta'ala berfirman.
Ingkar kepada semua thagut dan iman kepada
Allah saja, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tadi, adalah hakekat syahadat "Laa
Ilaaha Ilallah".
?
Dan diriwayatkan dalam hadits, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Hanya Allah-lah Yang Mahatau. Semoga
shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad kepada
keluarga dan para sahabatnya.
?
Keterangan :
Tiga Landasan
Utama
Diterbitkan oleh
:
Kementrian Urusan
Islam, Waqaf, Da'wah dan Penyuluhan
Urusan Penerbitan dan
Penyebaran
Kerajaan Arab
Saudi
Fote Note.
|
Satu Wasiat tentang Nasehat
Abu Luthfi Sudaryanto
KATA PENGANTAR
Sungguh sering kulihat, dalam perkataan yang memikat, sering terdapat banyak syubhat. Dan sungguh sering pula kutemui kebenaran itu terselimuti, oleh kata-kata keji bernada emosi. Maka dalam kesempatan ini, ingin kusampaikan sebuah nasehat, dari syeikh Muhammad Nasiruddin Al-Bani, rohimahullah yang kusalin dari buku Fikih nasehat, karya ustadz Fariq bin Gasim Anuz, barokallahu fiih. sebagai satu wasiat, semoga bermanfaat, buat diri sendiri nan dhoif ini, dan seluruh sahabat yang ingin selamat. ----------------------------------------- NASEHAT AL-ALBANI KEPADA PENUNTUT ILMU. Penyusun buku Fikih Nasehat menyebutkan dalam pasal SABAR DAN LEMAH LEMBUT sbb: Sebagai penutup dari pasal ini, penyusun akan meringkaskan nasehat Syaikh Muhammad Nasiruddin Al Albani rahimahullah kepada para penuntut ilmu yang saya terjemahkan secara bebas. "Aku nasehatkan untuk saya pribadi khususnya dan untuk saudara-saudarku kamu muslimin pada umumnya agar bertaqwa kepada Allah. Diantara bagian-bagian taqwa yang akan saya nasehatkan, diantaranya: Pertama: Hendaklah kalian menuntut ilmu syar'i dengan ikhlas karena Allah, janganlah ada tujuan-tujuan yang lain seperti mengharapkan sesuatu balasan, ucapan terimakasih, atau senang tampil di muka umum. Kedua: diantara penyakit yang menimpa penuntut ilmu syar'i adalah ujub (terhadap diri sendiri) dan lupa daratan, dia merasa sudah memiliki ilmu yang cukup sehingga berani untuk berijtihaj sendiri tanpa mengambil bantuan dari penjelasan ulama' salaf. Sebagaimana mereka tidak bersyukur kepada Allah yang telah memberikan taufiq kepada mereka, berupa ilmu yang benar dan adab-adabnya, bahkan mereka tertipu dengan diri mereka sendiri, mereka menyangka telah memiliki kemapanan dalam ilmu sehingga meuncullah dari mereka fatwa-fatwa yang menggoncangkan, tidak dilandasi dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al Kitab dan As Sunnah, maka nampaklah fatwa-fatwa ini dari pemikiran-pemikiaran yang tidak matang, mereka menyangka bahwa bahwa fatwa-fatwa tersebut adalah ilmu yang diambil dari Al Kitab dan As Sunnah, maka mereka sesat dengan pemikiran-pemikiran tersebut dan meyesatkan banyak manusia, dan kalian mengetahui semuanya diantara dampak negatif dari fenomena tadi munculnya kelompok di sebagian negri Islam mengkafirkan kelompok-kelompok Islam lainnya dengan alasan-alasan yang dibuat-buat, tidak bisa kami kemukakan dalam kesempatan yang sangat singkat ini, karena pertemuan kami ini sekarang khusus sedang memberikan peringatan dan nasehat kepada para penuntut ilmu dan juru da'wah, oleh karena itu saya menasehati saudara-saudara kami dari ahli sunnah dan ahli hadits di seluruh negeri Islam agar mereka sabar dalam menuntut ilmu, dan agar mereka tidak tertipu dengan ilmu yang mereka miliki sekarang. Mereka harus mengikuti jalan yang telah digariskan, jangan sekali-kali mereka bersandar dengan mangandalkan semata-mata pemahaman mereka atau yang mereka beri nama dengan ijtihad mereka. Saya sering sekali mendengar dari saudara-saudara kami mereka mengatakan dengan sangat mudahnya "saya berijtihad" atau "saya berpendapat demikian" tanpa memikirkan akibat-akibat yang ditimbulkan dari ucapan-ucapannya. Mereka tidak mengambil bantuan dari kitab-kitab fiqih dan hadits serta pemahaman ulama' terhadap kitab-kitab tersebut. Yang ada hanya hawa nafsu dan pemahaman yang dangkal dalam menggunakan dalil, sedangkan penyebabnya adalah ujub dan lupa daratan. Oleh karena itu, sekali lagi saya menasehatkan kepada para menuntut ilmu agar menjauhi segala akhlaq yang tidak Islami, diantaranya agar mereka tidak tertipu oleh ilmu yang telah di dapatkannya serta tidak tergelincir ke dalam ujub. Ketiga: terakhir, agar mereka menasehati manusia dengan cara yang lebih baik, menjauhi cara-cara yang kasar dan keras dalam berda'wah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, (yang artinya): "Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik." (Surah An Nahl 125). Allah berfirman dengan ayat tadi karena kebenaran itu sendiri berat atas manusia untuk menerimanya, dan berat atas jiwa-jiwa mereka, oleh karena itu secara umum jiwa manusia sombong untuk menerimanya, kecuali sedikit yang dikehendaki Allah untuk langsung menerimanya. Apabila beratnya kebenaran itu atas jiwa manusia ditambah dengan beratnya cara berupa kekasaran dalam da'wah, maka itu berarti menjadikan manusia lari dari da'wah kebenaran. Kalian tentu mengetahui sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: (yang artinya) "Sungguh di antara kalian ada orang-orang yang membuat orang lari (dari kebenaran)," beliau mengulanginya tiga kali. Sebagai penutup, saya memohon kepada Allah Ta'ala agar jangan menjadikan kami sebagai orang-orang yang membuat orang lain lari dari kebenaran, akan tetapi jadikanlah kami sebagai orang-orang yang memiliki hikmah dan orang-orang yang mengamalkan Al-Qur'an dan As sunnah." (Disarikan dari buku "Hayaatul Al Albani, juz I hal 452-455.) -------------------------- Wassalam ] ______________________________________________________ Get Your Private, Free Email at |
[Masalah - 37 = Tiga Landasan Utama 3/4]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
TIGA LANDASAN UTAMA
?
Oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab
Bagian Ketiga dari Empat Tulisan
[3/4]
?
MENGENAL ISLAM
?
Islam, ialah berserah diri kepada Allah
dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya? dengan penuh kepatuhan akan segala
perintah-Nya serta menyelamatkan diri dari perbuatan syirik dan orang-orang yang
berbuat syirik.
?
Dan agama Islam, dalam pengertian tersebut,
mempunyai tiga tingkatan, yaitu : Islam, Iman dan Ihsan, masing-masing tingkatan
mempunyai rukun-rukunnya.
?
I.??? Tingkatan
Islam
Adapun tingkatan Islam, rukunnya ada lima
:
1.??? Dalil
Syahadat.
???????Firman Allah Ta'ala.
"Laa Ilaaha Ilallaah"' artinya : Tiada
sesembahan yang haq selain Allah.
?
Syahadat ini mengandung dua unsur : menolak
dan menetapkan. "Laa Ilaaha", adalah menolak segala sembahan selain Allah.
"Illallaah" adalah menetapkan bahwa penyembahan itu hanya untuk Allah
semata-mata, tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu didalam
penyembahan kepada-Nya, sebagaimana tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan
sekutu di dalam kekuasaan-Nya.
?
Tafsiran syahadat tersebut diperjelas oleh
firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Adapun dalil syahadat bahwa Muhammad adalah
Rasulullah.
Firman Allah Ta'ala.
Syahadat bahwa Muhammad adalah Rasulullah,
berarti : mentaati apa yang diperintahkannya, membenarkan apa yang
diberitakannya, menjauhi apa yang dilarang serta dicegahnya, dan menyembah Allah
hanya dengan cara yang disyariatkannya.
?
2.??? Dalil Shalat
dan Zakat serta tafsiran Tauhid.
???????Firman Allah
Ta'ala.
3.??? Dalil
Shiyam
???????Firman Allah
Ta'ala.
4.??? Dalil
Haji.
???????Firman Allah
Ta'ala.
II.??? Tingkatan
Iman.
Iman itu lebih dari tujuh puluh cabang.
Cabang yang paling tinggi ialah syahadat "Laa Ilaaha Ilallaah", sedang cabang
yang paling rendah ialah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan sifat malu
adalah salah satu dari cabang Iman.
?
Rukun Iman ada enam, yaitu :
Dalil keenam rukun ini, firman Allah
Ta'ala.
III.??? Tingkatan
Ihsan.
Ihsan, rukunnya hanya satu, yaitu
:
Adapun dalilnya dari Sunnah, ialah hadits
Jibril1 yang masyhur, yang diriwayatkan dari
'Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu 'anhu.
Bersambung
Mengenal Nabi
Muhammad
Fote Note.
|
Keutamaan menjadi perempuan
Assalamu'alaikum wr.wb.
Terlampir adalah e-mail yang saya dapatkan dari seorang teman mengenai keutamaan-keutamaan sebagai seorang wanita. Semua ada 41 point. Apakah ada diantara para maillist member Assunnah yang bisa memberi komentar mana yang hukumnya kuat dan mana yang hukumnya lemah ? Terimakasih atas perhatiannya Wassalamua'laikum wr.wb. Ngudihadi Jakarta |
Re: +AFs-assunnah+AF0- Mohon Bantuan
endan
Saya kira, yang paling penting dengan adanya mail list assunnah ini adalah
toggle quoted message
Show quoted text
+ACI-menuntut ilmu+ACI-. Untuk itu saya kira lebih baik yang dikirim tidak perlu semua, tapi yang berhubungan dengan masalah ilmu saja. Yaitu mail dari ahi Yayat mengenai Masalah-masalah penting dalam Islam, saya kira sudah cukup. ----- Original Message -----
From: +ACI-Yayat Ruhiat+ACI- +ADw-yayat+AEA-ksi.co.id+AD4- To: +ADw-assunnah+AEA-egroups.com+AD4- Cc: +ACI-Susanto+ACI- +ADw-wiwid+AEA-divnet.telkom.co.id+AD4- Sent: Thursday, April 13, 2000 12:33 AM Subject: +AFs-assunnah+AF0- Mohon Bantuan +AD4- +AD4- Siapa yang bisa memberikan saran atau bantuannya.... +AD4- +AD4- ----- Original Message ----- +AD4- From: Susanto +ADw-wiwid+AEA-divnet.telkom.co.id+AD4- +AD4- +AD4- +AD4- Assalamu'alaikum Wr Wb +AD4- +AD4- +AD4- +AD4- Pada tanggal 13 April baru saya tahu ada milis assunnah, setelah saya buka +AD4- +AD4- di egroups, sampai hari ini baru ada sekitar 281 email. +AD4- +AD4- Kalau diijinkan dan tidak mengganggu pengelola milis ini, sudilah kiranya +AD4- +AD4- saya dikirim ulang ke 281 mail tersebut ke wiwid+AEA-divnet.telkom.co.id , +AD4- +AD4- mungkin per hari 50 mail, sehingga butuh waktu 6 hari...., atau saya +AD4- +AD4- diberitahu bagaimana cara mengambilnya langsung dari server egroups via +AD4- +AD4- account email saya. +AD4- +AD4- Maklumlah, kalau baca via web, lammaaaa banget +AD4- +AD4- +AD4- +AD4- Sebelumnya saya ucapkan jazakallahu khoiran katsira. +AD4- +AD4- +AD4- +AD4- Wassalamu'alaikum Wr Wb +AD4- +AD4- Susanto +AD4- +AD4- +AD4- +AD4- +AD4- ------------------------------------------------------------------------ +AD4- 25+ACU- Off All Prints+ACE- +AD4- Buy one today at Corbis.com +AD4- +AD4- ------------------------------------------------------------------------ +AD4- +AD4- Subscribe assunnah-subscribe+AEA-eGroups.com +AD4- +AD4- Unsubscribe assunnah-unsubscribe+AEA-eGroups.com +AD4- +AD4- Feedback or comments assunnah-owner+AEA-eGroups.com +AD4- +AD4- |
Re: Mohon Bantuan
Asneil Akbar
Assalamu'alaikum wr.wb.
Ana rasa bisa melihat database message assunnah dengan mengakses dari egroups. Caranya ketik "www.egroups.com" dan isi "assunnah" di dalam kolom search. Setelah itu akan muncul assunnah dan bisa langsung diklik. Kita bisa melihat email terdahulu. Wassalamu'alaikum wr.wb. asneil akbar --- Yayat Ruhiat <yayat@...> wrote: ------------------------------------------------------------------------ 25% Off All Prints! ------------------------------------------------------------------------ __________________________________________________ Do You Yahoo!? Send online invitations with Yahoo! Invites. |
[Masalah - 37 = Tiga Landasan Utama 2/4]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
TIGA LANDASAN UTAMA
?
Oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab
Bagian Kedua dari Empat Tulisan
[2/4]
?
MENGENAL ALLAH, 'AZZA WA
JALLA
?
Apabila anda ditanya : Siapakah Tuhanmu ?
Maka katakanlah : tuhanku adalah Allah, yang memelihara diriku dan memelihara
semesta alam ini dengan segala ni'mat yang dikaruniakan-Nya. Dan dialah
sembahanku, tiada sesembahan yang haq selain Dia.
?
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman
:
Semua yang ada selain Allah disebut Alam,
dan aku adalah salah satu dari semesta alam ini.
?
Selanjutnya jika anda ditanya : Melalui apa
anda mengenal Tuhan ? Maka hendaklah anda jawab : Melalui tanda-tanda
kekuasaan-Nya dan melalui ciptaan-Nya. Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
: malam, siang, matahari dan bulan. Sedang di antara ciptaan-Nya ialah : tujuh
langit dan tujuh bumi beserta segala mahluk yang ada di langit dan di bumi serta
yang ada di antara keduanya.
?
Firman Allah Ta'ala.
Dan firman-Nya :
Tuhan inilah yang haq disembah. Dalilnya,
firman Allah Ta'ala :
Ibnu Katsir
1 Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Hanya Pencipta segala sesuatu yang
ada inilah yang berhak disembah dengan segala macam ibadah".(Lihat Ibnu Katsir,
Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim, (Cairo, Maktabah Dar At-Turats, 1400H)? jilid.
1 hal. 57.
?
Dan macam-macam ibadah yang diperintah Allah
itu, antara lain : Islam (Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji), Iman, Ihsan,
Do'a, Khauf (takut), Raja' (pengharapan), Tawakkal, Raghbah (penuh minat),
Rahbah (cemas), Khusyu' (tunduk), Khasyyah (takut), Inabah (kembali kepada
Allah), Isti'anah (memohon pertolongan), Isti'adzah (meminta perlindungan),
Istighatsah (meminta pertolongan untuk dimenangkan atau diselamatkan), Dzabh
(penyembelihan) Nadzar dan macam-macam ibadah lainnya yang diperintahkan
olehAllah.
?
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman
:
Karena itu barangsiapa yang menyelewengkan
ibadah tersebut untuk selain Allah, maka dia adalah musyrik dan kafir. Firman
Allah Ta'ala :
Dalil-dalil macam Ibadah
:
?
1.??? Dalil
Do'a.
???????Firman Allah Ta'ala
:
2.??? Dalil Khauf (takut).
???????Firman Allah Ta'ala
:
3.??? Dalil Raja' (pengharapan).
???????Firman
AllahTa'ala.
4.??? Dalil Tawakkal (berserah diri).
???????Firman Allah Ta'ala
:
5.??? Dalil Raghbah (penuh minat), Rahbah (cemas) dan
Khusyu' (tunduk).
???????Firman Allah
Ta'ala.
6.??? Dalil Khasy-yah (takut).
???????Firman Allah
Ta'ala.
7.??? Dalil Inabah (kembali kepada
Allah).
???????Firman Allah
Ta'ala.
8.??? Dalil Isti'anah (memohon
pertolongan).
???????Firman Allah
Ta'ala.
9.??? Dalil Isti'adzah (meminta
perlindungan).
???????Firman Allah
Ta'ala.
10.??? Dalil Istighatsah (meminta pertolongan untuk
dimenangkan atau diselamatkan).
???
????? Firman Allah Ta'ala.
11.??? Dalil Dzabh (penyembelihan).
???
????? Firman Allah Ta'ala.
12.??? Dalil Nadzar.
???
????? Firman Allah Ta'ala.
Bersambung :
Mengenal Islam
Fote Note.
|
Mohon Bantuan
Yayat Ruhiat
Siapa yang bisa memberikan saran atau bantuannya....
toggle quoted message
Show quoted text
----- Original Message -----
From: Susanto +ADw-wiwid+AEA-divnet.telkom.co.id+AD4- +AD4- Assalamu'alaikum Wr Wb +AD4- +AD4- Pada tanggal 13 April baru saya tahu ada milis assunnah, setelah saya buka +AD4- di egroups, sampai hari ini baru ada sekitar 281 email. +AD4- Kalau diijinkan dan tidak mengganggu pengelola milis ini, sudilah kiranya +AD4- saya dikirim ulang ke 281 mail tersebut ke wiwid+AEA-divnet.telkom.co.id , +AD4- mungkin per hari 50 mail, sehingga butuh waktu 6 hari...., atau saya +AD4- diberitahu bagaimana cara mengambilnya langsung dari server egroups via +AD4- account email saya. +AD4- Maklumlah, kalau baca via web, lammaaaa banget +AD4- +AD4- Sebelumnya saya ucapkan jazakallahu khoiran katsira. +AD4- +AD4- Wassalamu'alaikum Wr Wb +AD4- Susanto +AD4- |
Tentang Asyuraa'
Suharyanto
¿ªÔÆÌåÓý?
??
ASYURA' DALAM PERSPEKTIF
ISLAM, SYI'AH? DAN KEJAWEN
?
?
A. Asyuro¡¯ dalam ajaran
Islam
Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa pada hari 10 Muharram disyari¡¯atkan untuk berpuasa. Ibnu Abbas mencerita-kan : ¡°Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura¡¯ ( tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: ¡°Hari apakah ini?¡± Mereka menjawab: ¡°Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu 'alaihi wasallam? berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya.¡± Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? bersabda: ¡°Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian¡±, maka Nabi berpuasa Asyura¡¯ dan memerintah-kan puasanya.¡± (HR. Al-Bukhari dan Muslim)? Harus Menyalahi Ahli Kitab Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : ¡°Ya Rasulullah, sesung-guhnya Asyura¡¯ itu hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani¡±, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? bersabda: ¡°Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang kesembilan.¡± (HR. Muslim (1134) dari Ibnu Abbas). Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : (teks hadits :
b10121_a.gif) ?¡°Berpuasalah pada hari Asyura¡¯
dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya atau
sehari sesudahnya.¡± (Fathul Bari, 4/245). Imam Syafi¡¯i juga meriwayatkan hadits
di atas, makanya beliau di dalam kitab Al-Um dan Al-Imla¡¯ menyatakan kesun-nahan
puasa tiga kali tanggal 8, 9 dan 10 Muharram. (Al-Ibda¡¯, Ali Mahfudz hal. 149,
Fathul Bari 4/246).
Keutamaan Asyura¡¯ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? ditanya tentang puasa Asyura¡¯, maka beliau menjawab: (teks hadits :
b10121_b.gif) ?¡°Ia menghapuskan dosa tahun yang
lalu.¡± (HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).
Karena itu, pantas jika Ibnu Abbas menyatakan : ¡°Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura¡¯) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan).¡± (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? bersabda : (teks hadits : b10121_c.gif)
¡°Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah
bulan Allah yang bernama Muharram. (HR. Muslim,1163).
?
B. Bid¡¯ah-bid¡¯ah
Asyura¡¯
10 Muharram 61 H adalah hari terbu-nuhnya Abu Abdillah Al-Husen bin Ali (ra) di padang Karbala. Karena peristiwa berdarah ini, setan berhasil menciptakan dua kebid¡¯ahan sekaligus. Pertama : Bid¡¯ah Syi¡¯ah Asyura¡¯ dijadikan oleh Syi¡¯ah sebagai hari berkabung, duka cita, dan menyiksa diri sebagai ungkapan dari kesedihan dan penyesalan. Pada setiap Asyura¡¯, mereka memperingati kematian Al-Husen dan melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela seperti berkumpul, menangis, meratapi Al-Husen secara histeris, membentuk kelompok-kelompok untuk pawai berkeliling di jalan-jalan dan di pasar-pasar sambil memukuli badan mereka dengan rantai besi, melukai kepala dengan pedang, mengikat tangan dan lain sebagainya. (At-Tasyayyu¡¯ Wasy-Syi¡¯ah, Ahmad Al-Kisrawiy Asy-Syi¡¯iy, hal. 141, Tahqiq Dr. Nasyir Al-Qifari). Kedua : Bid¡¯ah Jahalatu Ahlissunnah Sebagai tandingan dari apa yang dilakukan oleh orang Syi¡¯ah di atas, orang Ahlussunnah yang jahil (Bodoh) menjadikan hari Asyura¡¯ sebagai hari raya, pesta dan serba ria. Menurut Ahmad Al-Kisrawi Asy-Syi¡¯iy: ¡°Dua budaya (bid¡¯ah) yang sangat kontras ini, menurut literatur yang ada bermula pada jaman dinasti Buwaihi (321H - 447 H.) yang mana masa itu terkenal dengan tajamnya pertentangan antara Ahlus-sunnah dan Syi¡¯ah. Orang-orang jahalatu (bodoh) Ahlussunnah menjadikan Asyura¡¯ sebagai hari raya dan hari bahagia sementara orang-orang Syi¡¯ah menjadikannya sebagai hari duka cita, mereka berkumpul membacakan syair-syair haru kemudian menangis dan menjerit.¡± (At-Tasyayyu¡¯ Wasy-Syi¡¯ah hal.142) Sementara Syekh Ali Mahfudz mengatakan bahwa di Kufah ada kelompok Syi¡¯ah yang sampai ghuluw (berlebihan) dalam mencintai Al-Husen (ra) yang dipelopori oleh Al-Mukhtar bin Abi Ubaid Ats-Tsaqafi (tahun 67 H dibunuh oleh Mush¡¯ab bin Az-Zubair) dan ada kelompok Nashibah (yang anti Ali beserta keturunannya), yang diantaranya adalah Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi. Dan telah disebut di dalam hadits shahih. ?
¡°Sesungguhnya (akan muncul) di Tsaqif (kepala suku
dari Hawazin) seorang pendusta dan pembantai.¡±
Pendusta tadi adalah Al-Mukhtar yang memperselisihkan keimamahan Ibnul Hanafiyah, dan pembantai tadi adalah Al-Hajjaj yang membenci Alawiyyin, maka yang Syi¡¯ah tadi menciptakan bid¡¯ah duka cita sementara yang Nashibah menciptakan bid¡¯ah bersuka ria. (Al-Ibda¡¯ hal. 150) Bid¡¯ah-bid¡¯ah tersebut
berbentuk :
?
C. Asyuro dalam
Tradisi dan Kultur? Kejawen
Bulan Suro banyak diwarnai oleh orang Jawa dengan berbagai mitos dan khurafat, antara lain : Keyakinan bahwa bulan Suro adalah bulan keramat yang tidak boleh dibuat main-main dan bersenang-senang seperti hajatan pernikahan dan lain-lain yang ada hanya ritual. Ternyata kalau kita renungkan dengan cermat apa yang dilakukan oleh orang Jawa di dalam bulan Suro adalah merupakan akulturasi Syi¡¯ah dan animisme, dinamisme dan Arab jahiliyah. Dulu,orang Quraisy jahiliyah pada setiap Asyura¡¯ selalu mengganti Kiswah Ka¡¯bah (kain pembungkus Ka¡¯bah) (Fathul Bari, 4/246). Kini, orang Jawa mengganti kelambu makam Sunan Kudus. Alangkah miripnya hari ini dan kemarin. Di dalam Islam, Asyura¡¯ tidak diisi dengan kesedihan dan penyiksaan diri (Syi¡¯ah), tidak diisi dengan pesta dan berhias diri (Jahalatu Ahlissunnah) dan tidak diisi dengan ritual di tempat-tempat keramat atau yang dianggap suci untuk tolak bala¡¯ (Kejawen) bahkan tidak diisi dengan berkumpul-kumpul. Namun yang ada hanyalah puasa Asyura¡¯ dengan satu hari sebelumnya atau juga dengan sehari sesudahnya. °Â²¹²¹±ô±ô²¹³ó³Ü-²¹¡¯±ô²¹³¾.
?(Abu
Hamzah? A. Hasan Bashori)
?
* * *
?
Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu
berkata:
Jika kamu
berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari
dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu
senantiasa bersikap tenang pada hari kamu berpuasa, jangan pula kamu jadikan
hari berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa.¡±
?? |
Re: bertanya kembali
Suharyanto
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
toggle quoted message
Show quoted text
Adapun hal-hal yang disyariatkan dalam bulan Muharram adalah sebagai berikut : Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yaitu dzulqo'dah, dzulhijjah, muharram dan rajab, ( yang tidak boleh perang dalam bulan tersebut, kecuali jika diserang dan untuk mempertahankan diri )Sebagai mana Allah firmankan : { Sesungguhnya bbilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram } at-Taubah : 36 Dianjurkan untuk puasa di bulan Muharram, dan puasa di bulan Muharram termasuk puasa yang paling utama, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda : Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadlan adalah bulan Allah yang kamu sebut Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat di malam hari" HR.Muslim. Dan sangat dianjurkan puasa di hari kesepuluh Muharram yaitu hari 'Asyura, Ibnu Abbas berkata " aku tidak melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam berpuasa pada suatu hari yang Beliau sangat memperhatikan keutamaannya dari hari-hari lainnya, ( suatu hari itu adalah ) hari 'Asyura, dan bulan ini yaitu bulan Ramadlan,HR.Bukhari dan Muslim. Dan Rasulullah menerangkan ketika di tanya tentang puasa 'asyura :Bahwa dia (puasa 'asyura ) menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu. HR.Muslim. Dan selayaknya bagi seorang muslim untuk puasa hari kesembilan dan hari kesepuluh sebagai penentangan ( agar berlainan )terhadap yahudi dan nashara, dari Ibnu Abbas ia berkata : bahwa ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasalam berpuasa di hari 'asyura dan memerintahkan untuk berpuasa , kaum muslimin berkata : wahai Rasulullah , sesungguhnya hari 'asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang yahudi dan nashara, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menjawab : jika tahun depan tiba, insya Allah kita akan berpuasa pada hari kesembilan, daan Ibnu Abbas berkata : belum sampai tahun depan datang, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam telah meninggal lebih dahulu" HR>Muslim. Hal-hal yang tidak disyariatkan ( tidak diperintahkan) adalah sebagai berikut : Ibnul Qoyyim berkata : dari hal-hal yang bathilah yang tidak disyari'atkan pada bulan Muharram adalah 1.memakai sifat mata pada hari kesepuluh 2.berhias 3.melapangkan rezeki keluarga 4.shalat pada hari itu ( kesepuluh) dan lain-lain dari keutamaan-keutamaan, tidak satu pun yang benar , tidak satu hadits-pun, tidak ada yang shahih ( tetap) dari Nabi shallallahu alaihi wasalam keutamaan-keutamaan pada hari 'asyura kecuali hadits tentang puasa pada hari itu, selain itu ( selain hadits tentang puasa) haditsnya bathil, tidak benar. Menjadikan hari 'asyura sebagai hari kesedihan, dan ini adalah termasuk bid'ah munkarah,sebagaimana dilakukan oleh orang orang syi'ah ( rofidlah ) kesedihan atas terbunuhnya Husain bin Ali radhiyallah 'anhuma. Masalah membangunkan orang yang tidur untuk shalat adalah hal yang termasuk Amar Ma'ruf Nahyi Munkar dan tidak boleh membiarkannya sampai habisnya waktu shalat. Adapun dia tidak mau menerima dan masih terus tidur sedang ia sudah sadar(bangun dari tidur) maka Insya Allah kewajiban saudara sudah gugur dan akan mendapatkan pahala mengingatkan orang lain. Namun anda jangan putus asa untuk selalu menasehatinya dan mencari cara-cara yang tepat untuk menyadarkan orang tersebut. Sekian. Wallahu a'lam. Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. ----- Original Message -----
From: <ute_rid_strc@...> To: <assunnah@...> Sent: Wednesday, April 12, 2000 1:57 PM Subject: [assunnah] bertanya kembali yang kemarin belum juga ada yang menjawabnya :-(ini? apakah anjuran berpuasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram berdasar dalilyang shahih? Ada yang mengatakan dalilnya adalah hadits riwayatMuslim. melakukan sholat? Apakah orang yang sedang tidur itu dibangunkan ataudibiarkan saja sampai dia bangun sendiri? bagaimana kalau dibiarkan tidur sajasehingga melewati batas waktu sholat dan kejadiannya sering (alias orang tsbbelum sadar akan pentingnya sholat)?-------------- You can win $1000!--------------
|
bertanya kembali
Assalaamu'alaikum wR.wB.
Perkenankan saya bertanya kembali walupun untuk 2 surat yang kemarin belum juga ada yang menjawabnya :-( 1. Apakah amalan yang disyari'atkan pada bulan Muharram ini? apakah anjuran berpuasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram berdasar dalil yang shahih? Ada yang mengatakan dalilnya adalah hadits riwayat Muslim. 2. Bagaimana halnya dengan membangunkan orang untuk melakukan sholat? Apakah orang yang sedang tidur itu dibangunkan atau dibiarkan saja sampai dia bangun sendiri? bagaimana kalau dibiarkan tidur saja sehingga melewati batas waktu sholat dan kejadiannya sering (alias orang tsb belum sadar akan pentingnya sholat)? Jazakumulloh Khoiron. wassalaamu'alaikum wR.wB. Dwitas |
[Masalah - 37 = Tiga Landasan Utama 1/4]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
TIGA LANDASAN UTAMA
?
Oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab
Bagian Pertama dari Empat Tulisan
[1/4]
?
Muqaddimah
?
Akhi
(Saudaraku).
Semoga Allah senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya kepada anda.
?
Ketahuilah, bahwa wajib bagi kita untuk
mendalami empat masalah, yaitu :
Dalilnya, firman Allah Ta'ala.
Imam Asy-Syafi'i1 Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Seandainya Allah hanya
menurunkan surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk-Nya, tanpa hujjah lain,
sungguh telah cukup surah ini sebagai hujjah bagi mereka".
?
Dan Imam Al-Bukhari2 Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Bab Ilmu didahulukan sebelum
ucapan dan perbuatan".
?
Dalilnya firman Allah Ta'ala.
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan terlebih
dahulu untuk berilmu (berpengetahuan) .... .."?3 sebelum ucapan dan perbuatan.
?
?
Akhi
(Saudaraku).
Semoga Allah senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya kepada anda.
?
Dan ketahuilah, bahwa wajib bagi setiap
muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini
:
?
Akhi
(Saudaraku).
Semoga Allah mebimbing anda untuk taat
kepada-Nya.
?
Ketahuilah, bahwa Islam yang merupakan
tuntunan Nabi Ibrahim adalah ibadah kepada Allah semata dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya. Itulah yang diperintahkan Allah kepada seluruh umat manusia
dan hanya itu sebenarnya mereka diciptakan-Nya, sebagaimana firman Allah
Subhanahu wa Ta'ala.
Ibadah dalam ayat ini, artinya : Tauhid. Dan
perintah Allah yang paling agung adalah Tauhid, yaitu : Memurnikan ibadah untuk
Allah semata-mata. Sedang larangan Allah yang paling besar adalah syirik, yaitu
: Menyembah selain Allah di samping menyembah-Nya. Allah Ta'ala berfirman
:
Kemudian, apabila anda ditanya : Apakah tiga
landasan utama yang wajib diketahui oleh manusia ? Maka hendaklah anda jawab :
Yaitu mengenal Tuhan Allah 'Azza wa Jalla, mengenal agama Islam, dan mengenal
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Bersambung :
Mengenal Allah 'Azza wa
Jalla.
Fote Note.
|
FWD pertanyaan tentang Shalat, Masbuk & Masbuk
FWD question:
Assalaamu'alaikum wr. wb. Jika pada satu jamaah shalat, ada beberapa ma'mum datang terlambat (masbuk). Nah setelah imam jamaa'ah awal sudah menyelesaikan shalatnya, apakah ma'mum masbuk tersebut harus menyelesaikan shalat dengan cara berimam pada salah satu diantaranya, atau menyelesaikan shalatnya sendiri-sendiri. Mohon jawabannya didasarkan pada nash hukum Fiqh. Wassalamu'alaikum wr. wb. |
tanya lagi
Assalaamu'alaikum wR.wB.
Perkenankan saya mengajukan beberapa pertanyaan: 1. Bagaimanakah halnya dengan sholat sunnah yang dilakukan berjamaah seperti sholat tahajjud / witr / tarawih ? Adakah di Masjid Al-Haramain dilakukan jenis sholat yang saya tanyakan ( sunnah dan berjamaah )? 2. Bagaimana halnya bila kita sedang sholat sendiri kemudian ada orang mengikut kita untuk berjamaah? Bolehkah berimam kepada orang yang telah mulai sholat sendirian? 3. Dalam hal berhaji/umrah apakah berihram itu harus dalam keadaan tidak haid ( bagi wanita)? Bila misalkan seorang wanita berumrah di Jeddah sudah haid, haruskah dia berihram juga dan menyatakan niat umrah juga ataukah dia boleh memasuki kota makkah tanpa berihram dan tidak niat umrah tapi kemudian setelah bersih dia keluar dari tanah haram untuk mulai miqot kembali memasuki makkah? Bila dalam perjalanan (misal dari madinah menuju makkah) seorang wanita telah ihram dan berniat umrah, maka apakah dia boleh tahalul (melepas baju ihram dan diizinkan melakukan hal yang semula terlarang dalam berihram (misal bercukur)? ataukah bagaimana hal yang sebenarnya? 4. Bagaimana halnya dengan orang yang beritikad hanya akan sholat dimasjid tertentu dan berimam dengan orang tertentu ( contoh LDII )? 5. Bagaimana halnya menggunakan jalan (ditutup sementara) untuk kepentingan Sholat Eid? 6. Bagaimana halnya memakan makanan yang kita tidak tahu siapa yang menyembelihnya / terbuat dari apa? Terima kasih atas penjelasannya wassalaamu'alaikum wR.wB. Abdulloh Dwitas |
to navigate to use esc to dismiss