¿ªÔÆÌåÓý

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 Groups.io
Date   
Sejarah dan Keutamaan Masjid Quba
Sejarah dan Keutamaan Masjid Quba Sejarah masjid Quba Di dalam kisah perjalanan hijrah Nabi shallallahu ¡®alaihi wasallam dan para sahabatnya dari kota Makkah menuju Madinah, terdapat begitu banyak pelajaran dan keutamaan yang didapatkan oleh kaum muslimin ketika itu. Tidak dipungkiri, kaum muslimin berkorban begitu banyak, mereka tinggalkan rumah-rumah mereka di Makkah, mereka tinggalkan kekayaan yang sudah bertahun-tahun mereka kumpulkan, mereka tinggalkan keluarga-keluarga mereka yang masih musyrik di kota Makkah. Semua itu dalam rangka menaati perintah Allah dan Rasul-Nya untuk berhijrah ke kota Madinah. Allah tidak pernah mengecewakan para hamba-Nya. Dengan berhijrahnya Nabi shallallahu ¡®alaihi wasallam dan para sahabatnya ke kota Madinah, Allah ganti kehilangan dan kesedihan mereka dengan nikmat yang lebih besar; yaitu kebebasan di dalam beribadah dan menjalankan syariat Islam, tidak ada lagi yang mengganggu mereka di dalam melaksanakannya, bahkan kaum muslimin pada akhirnya dapat mendirikan tempat ibadah mereka sendiri, membangun masjid yang di dalamnya mereka dapat bebas beribadah dan bermunajat kepada Allah tanpa adanya gangguan. Saudaraku sekalian, jika kita ditanya perihal masjid apakah yang pertama kali dibangun oleh kaum muslimin, maka jawabannya adalah masjid Quba, masjid yang dibangun di atas ketakwaan kepada Allah Ta¡¯ala oleh Nabi-Nya Muhammad shallallahu ¡®alaihi wasallam. Ibnul Qayyim berkata dalam kitabnya ¡°Zaad Al-Ma¡¯ad¡± (3: 58) ketika menyebutkan kisah kedatangan Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wasallam ke kota Madinah, ¡°Kaum muslimin bertakbir karena gembira dengan kedatangan beliau dan mereka keluar untuk menemuinya ¡­ Beliau melanjutkan perjalanan hingga tiba di Quba, di perkampungan Bani Amr bin Auf, lalu tinggal bersama mereka selama empat belas malam. Pada waktu singgahnya tersebut, beliau mendirikan masjid Quba, masjid pertama yang didirikan setelah kenabian.¡± Syekh Al-¡®Allamah Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah berkata, ??? ??? ??????? ???????: ??????? ?????? ??? ??? ??? ?????? ????? ???? ??? ???? ???? ????????? ??????? ?????? ???? ??????? ????? ???? ???? ???? ????????? ??????? ?????? ??? ????? ??????? ?? ???? ????? ?? ???? ???? ???? ¡°Dari sisi masjid pertama yang bersifat relatif: Masjidil Haram adalah rumah (Allah) pertama yang diletakkan untuk manusia, dan masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh kaum muslimin, Masjidil Haram dibangun oleh Al-Khalil (Ibrahim), dan masjid Quba dibangun oleh penutup para Rasul (Muhammad), Masjidil Haram tempatnya dipilih oleh Allah dan begitu pula dengan tempat masjid Quba.¡± (Adhwa¡¯ Al-Bayan, 8: 326) Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun secara langsung oleh tangan Nabi shallallahu ¡®alaihi wasallam dan para sahabatnya pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Diriwayatkan oleh shahabiyat Asy-Syamus binti An-Nu¡¯man, beliau radhiyallahu anha mengisahkan, ????? ??? ????? ????? ????? ????? ???? ?????? ??? ????? ???? ??????? ??? ??????? ???? ???? ?????????? ????? ?????? ???????? ??? ?????????? ?????? ??????? ??? ????? ??????? ??? ?????? ??? ????????? ????????? ?????? ?? ??????????? ?????? ??????? ??????? ?? ????? ????? ??????? ???????? ?????? ?? ??? ????? ??? ????????. ?????? ???? ?????? ???? ??????? ?? ???? ?????????? ??? ???? ????? ??? ????? ?????? ??????? ¡°Aku melihat ketika Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wasallam datang, singgah, dan mendirikan masjid ini, masjid Quba. Aku melihat beliau mengambil batu dan bongkahan batu hingga batu itu menyakiti beliau. Aku melihat putihnya debu di perut atau pusar beliau. Kemudian datanglah seorang laki-laki dari sahabatnya dan berkata, ¡°Demi ayah dan ibuku, wahai Rasulullah, berikan padaku, aku akan cukupkan bagimu (menggantikanmu dalam mengambil dan menyusun batu tersebut).¡± Beliau menjawab, ¡°Tidak, ambillah batu yang semisal dengannya (beliau menolak untuk digantikan dan meminta sahabat tersebut untuk ikut serta membantu),¡± hingga beliau mendirikannya. Beliau berkata, ¡°Sesungguhnya Jibril ¡®alaihis salam adalah kompas Ka¡¯bah.¡± Dikatakan bahwa m
Started by Abu Prada Aisyah @
Haram Wanita Memakai Sepatu Jinjit?
Haram Wanita Memakai Sepatu Jinjit? Wanita Dilarang Memakai Sepatu Jinjit? Benarkah memakai sepatu jinjit dilarang? Krn banyak wanita karier di sekitar kami memakainya Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Dalam hadis dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ¡®anhu, Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam pernah bercerita, ????? ????????? ???? ????? ???????????? ??????? ????????? ???????????? ????? ?????????? ???? ?????? ????????? ??????? ?????? ????????????? ????????????? ????????? ??????? Ada seorang wanita Bani Israel yang bertubuh pendek memakai sandal dari kayu. Kemudian berjalan diantara dua wanita yang tinggi agar terlihat tinggi dengan sandal itu. (HR. Ibnu Hibban 5592 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Baca: Ketika Suami Memaksa Istri Lepas Jilbab Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ¡®anhuma, Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ?? ??? ?? ??? ??? ??????? ?? ????? ?????? ???? ????? ?? ?????? ?? ????? ?? ???? ????? ????? . ???? ????? ?? ??? ??????? ???? ????? ? ?????? ????? ?? ??? ? ??????? ?? ??? ???? ? ????? ????? ? ????? ??? ??????? ??????? ?? ??????? ? ?????? ??????? ?????? ? ???? ????????? ? ??? ???? ????? ??????? ?? ??? Sesungguhnya sumber kebinasaan pertama yang dialami Bani Israil adalah adanya seorang wanita miskin yang memaksakan diri untuk membeli baju dna parfum gaya wanita kaya¡­ lalu beliau menyebutkan ada wanita bani Israil yang pendek, lalu dia memakai sandal tinggi dari kayu, dan cincin yang bermata besar, dan dia menaburi dirinya dengan wewangian. Lalu dia berjalan diantara 2 wanita yang tinggi badannya, sehingga banyak lelaki membuntuti mereka. orang mengenal dua wanita yang tinggi, tapi tidak kenal wanita yang memakai jinjit. (HR. Ibnu Khuzaimah) Hadis di atas menunjukkan celaan bagi wanita yang memakami alas kaki jinjit. Karena Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam menceritakan hal di atas dalam konteks celaan. Sehingga ketika wanita muslimah melakukannnya, hakekatnya dia meniru wanita Bani Israil. Baca: Kaki Wanita Termasuk Aurat? Disamping itu, ada pertimbangan lain, yang menunjukkan sisi larangan sepatu jinjit, Pertama, ini bagian dari tabarruj Allah melarang wanita melakukan tabarruj, ???????? ??? ???????????? ????? ??????????? ????????? ??????????????? ????????? hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dengan tabarruj seperti orang-orang Jahiliyah.. (QS. al-Ahzab: 33). Dan makna tabarruj menurut syar¡¯i meliputi memperlihatkan apa yang tidak boleh diperlihatkan, berbusana yang menyingkap aurat, berikhtilath (campur baur) dengan lelaki, bersentuhan dengan mereka, jabat tangan, berdesak-desakan, dan sebagainya, termasuk berlaku genit dalam berjalan dan berbicara di hadapan mereka. Dan kita bisa memahami, salah satunya memakai sandal atau sepatu jinjit. Karena wanita memakai ini, agar kelihatan semakin seksi, semakin menarik dipandang lelaki. Kedua, ini penipuan (tazwir) Menampakkan kenyataan tidak sesuai kondisi aslinya. Allah mencela orang yang merasa bangga dengan pujian, yang tidak dia miliki, ??? ??????????? ????????? ??????????? ????? ??????? ???????????? ???? ?????????? ????? ???? ?????????? ????? ??????????????? ??????????? ???? ?????????? ???????? ??????? ??????? Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka perbuat dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih. (QS. Ali Imran: 188). Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam juga melarang hal ini. Beliau bersabda, ?????????? ???? ??? ?????? ????? ????? ??? ¡°Orang yang (berpura-pura) berpenampilan dengan sesuatu yang tidak diberikan kepadanya bagaikan orang yang memakai dua pakaian palsu (kedustaan).¡± (HR. Muslim 2129) Ketiga, Semakin mengeraskan suara kaki Allah melarang para wanita membunyikan gelang di kaki, ????? ?????????? ??????????????? ?????????? ??? ????????? ???? ???????????? Janganlah mereka (kaum wanita) menghentakkan kakinya (saat berjalan), hingga diketahui bahwa mereka menggunakan perhiasan yang
Started by Abu Prada Aisyah @
Solusi Rasa Takut Terjerumus pada Perbuatan Zina
Solusi Rasa Takut Terjerumus pada Perbuatan Zina Pertanyaan Saya seorang pemuda berumur 18 tahun. Saya mempunyai masalah, yaitu syahwat saya yang sangat kuat, sehingga saya takut terjerumus ke dalam perbuatan zina atau liwath (homo)¡ªNa`udzubillah. Walaupun saya selalu berpuasa dan membaca Al-Quran, masalah itu masih tetap ada. Apa yang harus saya lakukan? Untuk diketahui, saya dahulu biasa melakukan onani, namun itu kemudian saya tinggalkan dan saya sudah bertobat kepada Allah. Jawaban Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Kami berdoa semoga Allah membersihkan hati Anda, menjaga kemaluan Anda, serta melindungi Anda dari fitnah. Untuk mengalahkan masalah yang Anda hadapi itu, kami menyarankan kepada Anda beberapa hal berikut: Pertama: Berusahalah untuk menikah, karena pernikahan adalah benteng sekaligus solusi bagi permasalahan Anda dan siapa pun selain Anda. Apabila Anda sudah mampu untuk menikah, bersegeralah melakukannya tanpa ditunda-tunda. Kedua: Konsistenlah selalu dalam ketaatan kepada Allah dan beribadah kepada-Nya, dengan melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan membiasakan ibadah-ibadah sunnah. Karena Syetan tidak memiliki jalan untuk menggoda hamba-hamba Allah yang ikhlas. Allah¡ªSubhanahu wa Ta`ala¡ªberfirman (yang artinya): ¡°Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikutmu, Yaitu orang-orang yang sesat.¡± [QS. Al-Hijr: 42]. Barangsiapa yang dicintai oleh Allah, serta didekatkan-Nya kepada-Nya dan dipilih-Nya, Dia akan menjaganya dari perbuatan-perbuatan kotor yang Anda sebutkan itu, sebagaimana Allah¡ªSubhanahu wa Ta`ala¡ªberfirman (yang artinya): ¡°Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.¡± [QS. Yusuf: 24]. Ketiga: Berusahalah untuk berteman dengan orang-orang baik, menghindari kesepian dan kesendirian, karena ini merupakan pintu kejahatan bagi orang yang kondisinya seperti Anda. Orang-orang baik adalah mereka yang menunjuki Anda kepada Allah, mengingatkan Anda ketika Anda lalai, dan membantu Anda jika Anda ingat. Keempat: Sibukkanlah diri Anda dengan pekerjaan-pekerjaan yang mubah, atau kegiatan belajar yang bermanfaat, dan hindarilah kekosongan, karena kekosongan mengundang bisikan-bisikan Syetan dan fantasi-fantasi pikiran pada hal-hal yang diharamkan Allah. Kelima: Apabila pemikiran-pemikiran buruk mendatangi Anda, tolaklah ia dengan berzikir mengingat Allah¡ªSubhanahu wa Ta`ala, segera melaksanakan shalat, dan membaca Al-Quran. Ketahuilah, bahwa Anda mendapatkan pahala dari kesabaran Anda menjaga kehormatan diri Anda. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan solusi dan jalan keluar bagi Anda. Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/14334/Solusi-Rasa-Takut-Terjerumus-pada-Perbuatan-Zina
Started by Abu Prada Aisyah @
RINGKASAN FIQIH HAJI DAN UMRAH
RINGKASAN FIQIH HAJI DAN UMRAH, HUKUM HAJI BAGI ORANG YANG TIDAK SHALAT Haji adalah salah satu rukun Islam, diwajibkan pada tahun ke sembilan Hijriyah. Hukumnya wajib atas setiap muslim, yang merdeka, balig, berakal, mampu, sekali dalam seumur hidup secara bersegara, (jika sudah mampu tidak boleh ditunda-tunda). Firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala: ????????? ????? ???????? ????? ????????? ???? ?????????? ???????? ????????? ????? ?????? ??????? ??????? ??????? ???? ????????????? [?? ?????: ??] ¡°Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. [Ali-¡®Imran/3: 97] Baca selengkapnya Arti Kemampuan Dalam Melaksanakan Haji https://almanhaj.or.id/147120-arti-kemampuan-dalam-melaksanakan-haji.html Hukum Badal Haji, Makna Fidyah dan Dam Dalam Haji https://almanhaj.or.id/147216-hukum-badal-haji-makna-fidyah-dan-dam-dalam-haji.html Ringkasan Fiqih Haji dan Umrah https://almanhaj.or.id/136709-ringkasan-fiqih-haji-dan-umrah.html Al-Wajiiz, Kitab Haji dan Umrah https://almanhaj.or.id/131146-al-wajiiz-kitab-haji-dan-umrah.html ? Video Pendek :: Menunaikan ibadah Haji Wajib bagi setiap muslim, adapun punya mobil, emas, kebun tidak wajib :: https://youtu.be/GjztHp4ehY4 Tolong dibaca dan dengarkan sampai selesai, dan silahkan dishare. Mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah Ta¡¯aala memberikan Hidayah Taufiq kepada kaum muslimin untuk memahami Agama yang benar dan beramal dengan Ikhlas karena Allah dan Ittiba¡¯ kepada Rasulullah Shollallahu ¡®alaihi wa sallam. Jazaakumullahu khairan.
Started by Harits Suhail @
Sebagian Hukum Terkait Dengan Para Dokter dan Perawat
SEBAGIAN HUKUM TERKAIT DENGAN PARA DOKTER DAN PERAWAT Pertanyaan Saya ingin mengetahui sebagian hukum-hukum terkait dengan para dokter dan para perawat mengenai ilmu khusus dan interaksi mereka dengan pasien. Jawaban Alhamdulillah. Seharusnya para dokter dan pembantunya baik dari kalangan para perawat maupun lainnya, menunaikan kewajiban syariat pada setiap waktu dan kondisi, tanpa sikap menggampangkan di dalamnya, diantaranya terkait dengan rukun Islam setelah dua kalimat syahadat adalah shalat. Maka tidak boleh meremehkan dan tidak boleh mengakhirkan waktu shalat terutama ketika ada sesuatu yang menyibukkan dan menghalanginya. Karena dorongan keburukan terkadang mengganggu dan masuk was-was pada diri seseorang dengan alasan lemah serta hujjah yang tidak dibenarkan yang dijadikan alasan hingga melalaikannya. Kewajiban Shalat tidak gugur bagi seorang muslim selagi akalnya masih ada, serta tidak boleh mengakhirkan waktunya. Ada beberapa hukum syar¡¯i lain dimana para dokter dan pembantunya harus mengetahui, diantaranya adalah: 1. Tidak diperbolehkan ikhtilat (Campur) antara para lelaki dan para perempuan. Karena akibat campur (ikhtilat) itu besar sekali dan sangat merusak terhadap individu maupun masyarakat. 2. Hindari berhias (secara berlebihan) bagi pekerja wanita di rumah sakit baik dokter maupun perawat, serta yang lainnya baik dalam berpakaian atau memakai wewangian. Karena ketika seorang wanita memakai parfum dan bersolek di depan lelaki asing dapat menjerumuskan kepada kerusakan yang tidak asing lagi. 3. Hindari perkataan yang dibuat-buat bagi pegawai perempuan di rumah sakit ketika berbicara dengan lelaki asing (bukan mahram) dimana mereka tidak diperbolehkan berbicara dengan para wanita kecuali berada dibelakang hijab. Tanpa adanya ikhtilat (campur), bukan rahasia lagi bahwa mudah untuk mengatur ruangan khusus para wanita dimana para lelaki tidak boleh masuk. Hal itu mudah, alhamdulillah. 4. Tidak boleh bersolek bagi para wanita pekerja, dan harus senantiasa berhijab syar¡¯i dengan menutup semua badannya. Termasuk wajah dan kedua tangannya. 5. Diharamkan bagi para dokter lelaki maupun perempuan serta para pembantunya melihat aurat kecuali dalam kondisi terpaksa (dharurat). Ketika ada kebutuhan, agar tidak membuka aurat lelaki kecuali petugas lelaki, dan tidak membuka (aurat) wanita kecuali petugas wanita. Kecuali kalau hal itu tidak memungkinkan dan ada kebutuhan mendesak, maka tidak mengapa salah satu diantara mereka membuka aurat yang lainnya disertai dengan menunaikan amanah syar¡¯iyyah. Maka jangan melihat kecuali di tempat orang yang sakit disertai dengan hadirnya orang ketiga, agar tidak berduaan dengannya. Sementara bagi wanita yang sakit hendaknya didampingi walinya sekiranya hal itu memungkinkan. 6. Para pekerja di rumah sakit tidak boleh menyebarkan rahasia pasien serta harus menyimpan masalah ini. Karena jika menyebarkannya ¨Ctermasuk mengkhianati amanah dan merusak rahasia¨C akan terjadi kerusakan yang tidak bisa disembunyikan. 7. Diharuskan semua pekerja agar tidak menyerupai orang-orang kafir, karena telah ada larangan jelas akan hal itu. Seorang Muslim harus bangga dengan agamanya dan punya loyalitas beragama, jangan lemah dan jangan terkalahkan. Wabillahit taufiq. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi keluarga, dan para shahabatnya. Selesai Al-lajnah Ad-Daimah Lil Bukhuts Al-Iliyah Wal Ifta¡¯. Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz, Syekh Abdul Aziz Ali Syekh, Syekh Abdullah Godyan, Syekh Sholeh Al-Fauzan, syekh Bakr Abu Zaid, Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Bukhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta¡¯, (24/401). Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam Referensi : https://almanhaj.or.id/2884-sebagian-hukum-terkait-dengan-para-dokter-dan-perawat.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Dokter dan Perawat Memperoleh Keutamaan Menjenguk Orang Sakit?
APAKAH DOKTER DAN PERAWAT MEMPEROLEH KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT? Pertanyaan Ada pertanyaan mengenai hadits yang diriwayatkan dari Ali Radhiyallahu ¡®Anhu, ia berkata : ???? ??????? ??? ???? ??? ????? : ??????? ??????? ??????? ??? ???? ???? ???? ??????? : ( ??? ???? ???????? ??????? ????????? ???????? ??? ?????? ???????? ????????? ?????? ?????? ?????? ???????? , ?????? ??????? ????????? ??? ?????? ???????? ????????? ?????? ?????? ?????? ???????? ? ??????? ???? ??????? ??? ?????????? ¡°Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam bersabda, ¡®Tidaklah seorang Muslim menjenguk Muslim yang lainnya pada pagi hari, kecuali akan didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga sore hari. Jika dia menjenguknya pada sore hari, maka dia akan didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga pagi. Dan dia akan mendapatkan kebun di surga kelak.¡¯¡± Apakah hadits ini shahih ? Apakah hadits ini berlaku hanya pada orang yang mengunjungi kaum Muslimin yang sakit di rumah mereka ? Dan tidak berlaku bagi tenaga medis, terutama para dokter dan perawat yang mengobati orang sakit di rumah sakit yang mana mereka melakukan itu sebagai tuntutan profesi mereka dan tidak bertujuan untuk mengunjungi kaum Muslimin yang sakit. Bagaimanakah dapat memberlakukan hadits ini sehingga mendapat pahala ? Jawaban Alhamdulillah. Pertama. Abu Daud, no. 3099, dan Imam Ahmad dalam Al-Musnad (2/47-48) dan lainnya meriwayatkan, ???? ???????? ?????: ???????? ??????? ????? ?????? ????? ???????? ????????? ???????: ????? ????? ????????? ??????? ???????????? ????? ??? ????????? ?????????? ?????? ????????? ??????? ?????? ?????????? ???????????? ?????? ????? ???????? ?????? ???????? ????????? ?????? ?????? ?????? ????????? ?????? ????? ??????? ?????? ???????? ????????? ?????? ?????? ?????? ???????? . Dari Ali, ia berkata, ¡°Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam bersabda, ¡®Apabila seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya yang muslim, maka seakan-akan dia berjalan di kebun surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka diguyuri rahmat dengan deras. Apabila berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya, agar mendapat rahmat hingga sore. Apabila berkunjung di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi.¡¯¡± Setelah hadits no. 3100, Abu Daud berkata, ¡°Hadits ini diriwayatkan dari Ali dari Nabi Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam tidak dengan riwayat yang shahih.¡± Hadits ini berbeda-beda perawinya. Ada yang yang meriwayatkan secara Marfu¡¯ sampai kepada Nabi Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam. Ada yang meriwayatkan secara Mauquf dan merupakan perkataan Ali Radhiyallahu ¡®Anhu. Setelah hadits no. 969, At-Tirmidzi berkata, ¡°Hadits ini diriwayatkan dari Ali tidak hanya satu arah. Ada yang meriwayatkannya secara Mauquf dan tidak meriwayatkannya secara Marfu¡¯.¡± Para Muhaqqiq (peneliti) kitab Musnad mengatakan, ¡°Hadits ini shahih secara Mauquf. Para perawinya tsiqah, merupakan para perawi hadits As-Syaikhain (Al-Bukhari dan Muslim). Akan tetapi berbeda dari sisi Mauquf dan Marfu¡¯nya. Riwayat yang Mauquf lebih shahih.¡± Berdasarkan pendapat yang menguatkan ke-Mauquf-an hadits ini, maka hadits ini memiliki hukum Marfu¡¯, karena hal seperti ini tidak bisa dikomentari dengan rasio (akal) sebab termasuk pengetahuan terhadap yang gaib. Al-Hafizh Ibu Hajar Rahimahullah mengatakan. ¡°Kemudian contoh Marfu¡¯ yang tidak tegas tapi hanya secara hukum saja, seperti sahabat yang tidak mengambil riwayat Isra¡¯iliyyat mengatakan sesuatu (dengan ketentuan): bukan termasuk perkara ijtihad, tidak berkaitan dengan pembahasan secara bahasa atau menjelasakan kata yang asing, pengabaran tentang berita-berita zaman dahulu seperti awal permulaan makhluk, cerita para nabi, atau berita-berita tentang masa depan, seperti peperangan (yang akan terjadi), berbagai fitnah (kerusakan), dan keadaan-keadaan pada Hari Kiamat. Demikian juga pengabaran tentang pahala atau hukuman khusus bagi suatu amal perbuatan. Tak lain dihukumi Marfu¡¯ karena ketika sahabat mengabarkan perkara-perkara tersebut karena pastinya dia diberitahu oleh Ras
Started by Abu Prada Aisyah @
Apakah Boleh Jika Yang Berkurban Sapi Kurang Dari Tujuh Orang?
Apakah Boleh Jika Yang Berkurban Sapi Kurang Dari Tujuh Orang? Pertanyaan Apakah Boleh Jika Yang Berkurban Sapi Kurang Dari Tujuh Orang? Teks Jawaban Alhamdulillah. Dibolehkan tujuh orang bergabung untuk berkurban sapi. Hal tersebut telah dijelaskan dalam jawaban soal no. 45757 Jika untuk satu sapi boleh bergabung tujuh orang, maka lebih dibolehkan lagi jika yang bergabung kurang dari tujuh orang, artinya kelebihannya adalah sedekah dari mereka. Begitupula seandainya yang menyembelih seekor sapi hanya satu orang saja, meskipun cukup baginya satu ekor kambing. Imam Syafii rahimahullah berkata dalam kitab Al-Umm, 2/244, ¡°Jika mereka kurang dari tujuh, tetap sah bagi mereka, berarti kelebihannya dianngap sebagai tambahan sukarela dari mereka, sebagaimana sah jika seseorang berkurban onta sementara baginya hanya dituntut dengan seekor kambing, kelebihannya dianggap tambahan sukarela darinya.¡± Al-Kasani berkata dalam ¡®Bada¡¯i Ash-Shana¡¯i¡¯, 5/71, ¡°Tidak diragukan lagi bolehnya berkurban dengan onta atau sapi oleh kurang dari tujuh orang, misalnya yang bergabung adalah dua orang, atau tiga orang atau empat atau lima atau enam untuk satu onta dan sapi. Karena, jika sepertujuh dibolehkan, maka lebih dari itu dibolehkan, apakah yang bergabung itu sepakat dengan jumlah bagiannya masing-masing atau tidak. Misalnya yang satu berkurban setengahnya, sedangkan yang lain sepertiganya, yang lainnya seperenamnya, yang penting tidak kurang dari sepertujuh.¡± . https://islamqa.info/id/111322
Started by Abu Prada Aisyah @
Hukum Berkurban Dengan Hewan Betina
HUKUM BERKURBAN DENGAN HEWAN BETINA Pertanyaan Apakah diperkenankan berkurban dengan hewan betina ?? Jawaban Alhamdulillah. Disyaria¡¯atkan dalam berkurban apabila hewan kurban termasuk dari binatang ternak yang terbebas dari aib atau cacat, sudah mencapai umurnya yang sesusai dengan syari¡¯at, dan yang demikian itu tidak ada bedanya antara betina dan jantan, boleh berkurban dengan keduanya. Imam An Nawawi Rahimahullah dalam dalam kitab ¡° Al Majmu¡¯ ¡± (364/8) berkata: ¡°Adapun syarat yang diperbolehkan dalam berkurban adalah ; apabila hewan yang disembelih termasuk binatang ternak yaitu onta, sapi dan kambing, dalam hal ini onta dan semua jenisnya, sapi dan semua jenisnya, kambing dan semua jenisnya baik jenis domba atau jenis kacang, semuanya adalah sama tidak ada bedanya, akan tetapi tidak diperbolehkan selain binatang ternak ; seperti sapi liar atau banteng dan himar yang liar, yang dalam hal pelarangan ini tidak ada perselisihan ulama¡¯, sebagaimana tidak ada perselisihan antara jantan dan betina dari semua jenis binatang ternak tersebut, ini menurut kami ¡±. Dinukil secara ringkas. Para Ulama¡¯ Al Lajnah Ad Daaimah Lil Ifta¡¯ ditanya akan hal ini : Mohon berikan pengertian kepada kami tentang hewan kurban, apakah boleh berkurban dengan domba yang baru berumur enam bulan, sebagaimana banyak kalangan yang melarang dan mereka mengatakan : tidak diperbolehkan berkurban kambing jenis domba melainkan yang sudah berumur genap satu tahun ?? Para ulama¡¯ menjawab : ¡° Tidak diperbolehkan berkurban kambing jenis domba kecuali bila telah berumur enam bulan dan memasuki bulan ketujuh atau lebih, baik jantan atau betina keduanya sama, dan dinamakan Jadza¡¯; Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan An Nasa¡¯i dari hadits Mujasyi¡¯ dia berkata : ???? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ????: ????? ???????? ?????? ?????? ?????? ?????? ?????????? Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam bersabda : ( Sesungguhnya Jadza¡¯ telah mencukupi apa yang mencukupinya hewan yang telah tanggal giginya) dan tidak diperkenankan dari kambing jenis Jawa atau Kacang, sapi dan unta melainkan apabila telah masuk umur musinnah, baik jantan atau betina adalah sama, yang di sebut Musinnah dari masing ¨C masing kambing, sapi dan unta adalah : Kambing jenis Jawa atau kacang yang telah berumur setahun dan masuk ke tahun kedua, sapi yang umurnya genap dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga, dan unta yang telah berumur genap lima tahun dan telah memasuki tahun keenam ; sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam : ?? ?????????? ???? ????????? ???? ???? ???????? ?????????? ???????????? ???????? ???? ????????? Janganlah kalian menyembelih melainkan telah masuk umur musinnah, namun jika kalian sulit mendapatkannya maka berkurbanlah dengan Jadza¡¯ dari jenis domba. [Hadits Riwayat Muslim. ¡° Fatawa Al Lajnah Ad Daaimah ¡±(414/11)], Wallahu A¡¯lam Bisshowaab. Disalin dari islamqa Referensi : https://almanhaj.or.id/3869-hukum-berkurban-dengan-hewan-betina.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Menangis dan Gemetaran ketika Shalat dan Berdoa Mengindikasikan Apa?
Menangis dan Gemetaran ketika Shalat dan Berdoa, Mengindikasikan Apa? Pertanyaan 1. Dalam beberapa shalat, saya sampai menangis dengan pilu, tapi dalam beberapa kesempatan lain, hanya terjadi pada doa saja. Apakah ini menunjukkan sedikitnya iman? 2. Khusyuk dengan air mata atau gemetaran pada tubuh, atau perasaan dekat dengan Allah dalam setiap shalat, terkadang saya alami sekali atau dua kali dalam sehari. Apakah itu juga menunjukkan sedikitnya iman? Jawaban Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Tangisan apabila muncul dari rasa takut kepada Allah¡ªSubhanahu wa Ta`ala, adalah hal yang terpuji dan diperintahkan dalam Agama. Rasulullah telah mengabarkan kepada kita bahwa mata yang menangis karena takut kepada Allah tidak akan disentuh oleh Neraka. Beliau bersabda, ¡°Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api Neraka: Mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang selalu terbuka untuk berjaga di jalan Allah.¡± [HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim, dan lain-lain; Menurut At-Tirmidzi: hasan]. Beliau juga mengabarkan tentang tujuh golongan yang Allah naungi dalam naungan `Arsy-Nya pada hari Kiamat, disebutkan di antara mereka: ¡°Lelaki yang mengingat Allah dalam kesendirian, lalu bercucuran air matanya.¡± [HR. Al-Bukhari dan Muslim]. Jika demikian adanya, maka kami katakan kepada saudari penanya yang mulia bahwa tangisan karena takut kepada Allah, takut kepada siksa-Nya, serta mengharapkan Surga-Nya, tidak menunjukkan sedikitnya iman. Justru itu merupakan tanda bertambah serta menguatnya iman. Tangisan seperti ini menjadi teladan yang dicontohkan oleh Nabi , para shahabat beliau, serta orang-orang shalih sepanjang masa. Apa yang kita katakan tentang tangisan ini juga berlaku pada gemetaran tubuh dan perasaan dekat dengan Allah dalam pelaksanaan shalat setiap hari. Kami berharap semua itu menjadi pembangkit semangat Anda untuk melakukan amal-amal shalih dan menjauhi dosa-dosa besar serta dosa-dosa yang membinasakan. Ini berlaku jika tangisan dan gemetaran itu mempunyai pengaruh yang konkrit pada hidup Anda, menjauhkan Anda dari dosa, serta membuat Anda selalu merasakan pengawasan Allah. Namun jika keduanya tidak mempunyai pengaruh yang konkrit terhadap hidup Anda, maka instrospeksilah diri Anda dan iman Anda. Kami berdoa semoga Allah senantiasa memberikan taufik-Nya kepada Anda. Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/13106/Menangis-dan-Gemetaran-ketika-Shalat-dan-Berdoa-Mengindikasikan-Apa
Started by Abu Prada Aisyah @
Hukum Memakai Gelang Bagi Pria
Hukum Memakai Gelang Bagi Pria Assalamualaikum warahmatullah hi wabarakatu,, ustad saya mau bertanya,,,bolehkah seorang pria memakai asesoris seperti gelang(bukan trbuat dari emas dan perak),,yang terbuat dari karet dan benang,,dan bagiamana menurut pandangan syariat islam? apakah sah sholatnya jga? Dari : Cahya Kurniawan via Tanya Ustadz for Android Jawaban : Wa¡¯alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh. Bismillah wassholaatu wassalam ¡®ala Rasulillah, waba¡¯du. Nabi kita shallallahu ¡®alaihi wa sallam melarang kaum laki-laki menyerupai wanita dan melarang kaum wanita untuk menyerupai laki-laki. Bahkan beliau mendo¡¯akan laknat bagi mereka yang melakukan demikian. Ibnu Abbas radhiyallahu `anhuma mengatakan, ??? ?????? ??????? ?????? ????? ???????? ????????? ????????? ?? ?????? ???????? ?????????? ?? ?????? ???????. ??????? ?????????????. Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. (HR. Bukhari). Kapan disebut menyerupai (tasyabbuh)? Syaikhul Islam Zakariya Al Anshori rahimahullah (salah seorang ulama mazhab Syafi¡¯i) menerangkan batasan menyerupai di sini, ??? ??? ???? ????? ?? ???? ?????? ??? ??? ???? ?? ??? ??????? ??? ?? ???? ??????? ?? ?????? ?? ????? ???? ???? ?? ????? ??? ???? ?????? ??????? ???? ?? ??? ?? ??? Ibnu Daqiq Al ¡®Ied menjelaskan batasan haram menyerupai perempuan adalah dalam hal yang menjadi kekhususan mereka. Baik dalam jenis atau bentuknya atau pada hal yang biasa menjadi pakaian mereka. Demikian pula yang berlaku sebaliknya (batasan tasyabbuh perempuan dengan laki-laki, pent). Karena wanita menyerupai laki-laki pada hal-hal yang telah disebutkan, hukumnya adalah haram. (Hawasyi Tuhfatul Minhaj Bisyarhi Al Minhaj 3/26). Dalam ensklopedia fikih juga dijelaskan, ?? ???? ??? ??????? ?? ??? ???? ??? ?????? ?? ??????? ??????? ?? ??????? ???? ?????? ??????? ??????? ???? ??? ?? ?????? ?????? ??? ???? ?? ?????. ?????. Para ulama sepakat terkait haramnya laki-laki menyerupai perempuan, dalam gerakan, kelembutan tutur kata, perhiasan, pakaian dan perkara lainnya yang menjadi kekhususan mereka secara adat (kebiasaan) atau tabi¡¯at. (Al Mausu¡¯ah Al Fiqhiyyah 11/267). Sehingga bisa disimpulkan, dikatakan tasyabbuh manakala menyerupai pada hal yang menjadi kekhususan yang diserupai.Hukum Gelang Untuk Laki-Laki Memakai gelang, adalah diantara ciri khas kaum wanita, baik secara adat kebiasaan maupun tabi¡¯at. Hampir tidak ditemui orang-orang yang terpandang secara akhlak dan memiliki pribadi yang baik memandang gelang adalah perhiasan kaum pria. Maka karena benda ini adalah perhiasan khusus wanita, kaum laki-laki tidak boleh memakainya. Apapun bahannya, baik karet, plastik, kuningan dan yang lainnya. Karena terdapat unsur menyerupai (tasyabbuh) perempuan. Sementara ancaman Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam dalam hal ini sangat keras, menunjukkan penekanan dalam larangan (haram). Sebagaimana pernah difatwakan oleh Ibnu Hajar Al Haitami rahimahullah dalam buku fatwa beliau, ???? ?????? ??? [ ?? : ??????? ] ???? ???? ?????? ??? ?????? ?? ???? ???? ?????? ???????? ??????? ????? ??? ?????? Diharamkan menyerupai kaum wanita dengan memakai perhiasan yang menjadi ciri khas mereka. Seperti memakai gelang, gelang kaki dan yang lainnya. Berbeda dengan memakai cincin (pent. hukumnya boleh bagi laki-laki asal bukan cincin emas)¡­ (Al Fatawa Al Fiqhiyyah Al Kubra 1/261). Pakailah perhiasan lain yang sesuai dengan tabi¡¯at atau selera laki-laki, tidak menyelisihi keumuman masyarakat dan yang terpenting tidak melanggar aturan agama. Adapun apakah sholatnya sah. Kita katakan sholatnya sah namun dia berdosa ! Wallahua¡¯lam bis showab. Dijawab oleh : Ustadz Ahmad Anshori Referensi: https://konsultasisyariah.com/28993-hukum-memakai-gelang-bagi-pria.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Siapa yang Kalian Puji dengan Menyebutnya sebagai Orang Baikan Niscaya Akan Masuk Surga
Siapa yang Kalian Puji dengan Menyebutnya sebagai Orang Baikan Niscaya Akan Masuk Surga Pertanyaan Apabila seorang muslim yang berakal dan telah balig meninggal dunia tanpa ditalqinkan Dua Kalimat Syahadat, apakah itu mengindikasikan sesuatu, padahal ia selama di dunia terkenal sebagai orang shalih dan pilihan dengan kesaksian semua orang? Jawaban Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Disunnahkan mentalqinkan Syahadat kepada orang yang akan meninggal dunia, berdasarkan sabda Nabi dalam sebuah hadits shahih: ¡°Talqinkanlah kepada orang-orang yang akan meninggal di antara kalian kalimat 'La Ilaha Illallah'.¡± [HR. Muslim]. Tujuannya adalah agar Syahadat menjadi kalimat terakhir yang ia ucapkan. Karena Nabi¡ª¡ªbersabda, ¡°Barang siapa yang kalimat terakhirnya (dalam hidup) adalah 'L? Il?ha Illall?h' niscaya ia masuk Surga.¡± [HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi]. Namun apabila seorang muslim meninggal dunia tanpa ditalqinkan kepadanya kalimat Syahadat, tidak ada masalah apa-apa, dan tidak pula menunjukkan bahwa ia tidak termasuk orang baik. Karena orang yang berjalan lurus di atas ajaran Allah dan Syariat-Nya semasa hidup, serta meninggal dalam keadaan seperti itu, diharapkan dan diperkirakan akan mendapatkan kebaikan¡ªInsya'allah. Terutama jika ia mendapat kesaksian dari semua orang sebagai orang yang baik. Karena Nabi pernah bersabda ketika ada jenazah yang lewat di dekat beliau dan orang-orang memujinya sebagai orang baik, ¡°Siapa yang kalian puji dengan menyebutnya sebagai orang baik niscaya akan masuk Surga.¡± [HR. Al-Bukhari dan Muslim]. Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/12838/Siapa-yang-Kalian-Puji-dengan-Menyebutnya-sebagai-Orang-Baikan-Niscaya-Akan-Masuk-Surga
Started by Abu Prada Aisyah @
Hewan-hewan apa saja yang boleh diburu pada waktu haji ?
Hewan-hewan apa saja yang boleh diburu pada waktu haji ? Pertanyaan: Hewan-hewan apa saja yang boleh diburu pada waktu haji ? dimana ? dan kapan ? Teks Jawaban Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du: Seorang yang sedang ihram tidak boleh berburu di darat, sepanjang ia dalam keadaan ber-ihram, hal itu tidak diperbolehkan baginya termasuk di area berburu yang ada di tanah haram, dan bagi yang ber-ihram untuk umrah atau haji diperbolehkan berburu di laut. Allah ta¡¯ala berfirman: ??? ???????? ????????? ??????? ????????????????? ??????? ???????? ???? ????????? ????????? ??????????? ????????????? ?????????? ??????? ???? ????????? ??????????? ?????? ???????? ?????? ?????? ?????? ??????? ??????? . ??? ???????? ????????? ??????? ?? ?????????? ????????? ?????????? ?????? ?????? ???????? ???????? ???????????? ????????? ?????? ??? ?????? ???? ????????? ???????? ???? ????? ?????? ???????? ??????? ??????? ??????????? ???? ?????????? ??????? ?????????? ???? ?????? ?????? ???????? ????????? ??????? ???????? ????? ??????? ?????? ?????? ?????? ????? ??????????? ??????? ?????? ????????? ??????? ??? ????????? . ??????? ?????? ?????? ????????? ??????????? ???????? ?????? ???????????????? ????????? ?????????? ?????? ???????? ??? ???????? ??????? ?????????? ??????? ??????? ???????? ??????????? (Wahai orang-orang yang beriman, sungguh Allah pasti akan mengujimu dengan sesuatu dari hewan buruan yang (mudah) didapat oleh tangan dan tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang takut kepada-Nya, meskipun Dia gaib. Siapa yang melanggar (batas) setelah itu, baginya azab yang pedih. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Siapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, dendanya (ialah menggantinya) dengan hewan ternak yang sepadan dengan (hewan buruan) yang dibunuhnya menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu (hewan kurban) yang (dibawa) sampai ke Ka¡®bah atau (membayar) kafarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan perbuatan yang telah lalu. Siapa kembali mengerjakannya, pasti Allah akan menyiksanya. Allah Maha Perkasa lagi Maha Memiliki (kekuasaan) untuk membalas. Dihalalkan bagi kamu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal dari) laut sebagai kesenangan bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram. Bertakwalah kepada Allah yang hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.) QS. Al-Maidah :94-96. Syekh Muhammad Al-Amin Al-Shanqiti berkata: Firman Allah (Dihalalkan bagi kamu hewan buruan laut), jelas terlihat sifat keumuman ayat yang mencakup diperbolehkannya hewan buruan laut bagi yang ber-ihram baik untuk haji maupun umrah, demikianlah adanya, sebagaimana dijelaskan secara khusus oleh Allah ta¡¯ala tentang diharamkannya berburu bagi yang sedang ber-ihram, yaitu buruan darat dalam firman-Nya: (dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram.), maka dari sini dapat dipahami bahwa buruan laut tidak diharamkan bagi yang seorang ber-ihram, sebagaimana sudah nampak jelas. Dan beliau rahimahullah berkata: para ulama sepakat tentang larangan buruan darat bagi yang sedang ber-ihram untuk haji dan umrah, kesepakatan (ijma¡¯) ini berlaku pada memakan hewan liar seperti rusa, kijang dan sejenisnya. Para ulama juga bersepakat bahwa hewan buruan yang diburu oleh orang yang sedang ber-ihram; tidak boleh dimakan, baik bagi yang berburu maupun bagi orang lain yang seang ber-ihram, dan tidak halal bagi orang yang sudah tidak ber-ihram karena itu adalah bagkai. ¡°Adwa al-bayan¡± (2/117-118). Wallahu a¡¯lam. https://m.islamqa.info/id/answers/204826/hewan-hewan-apa-saja-yang-boleh-diburu-pada-waktu-haji
Started by Abu Prada Aisyah @
Kesahihan Kisah Ibnu Masud Memenggal Kepala Abu Jahal dan Membawanya ke hadapan Rasulullah
Kesahihan Kisah Ibnu Masud Memenggal Kepala Abu Jahal dan Membawanya ke hadapan Rasulullah ?????? ???? ?? ?????? ?? ??? ?? ???? ?? ??? ????? ??? ???? ??? ? ??? ??? ????? ??? ??? ???? ??? ?????? ???? ??? ??? ? ??? ?? ????? ???? ? ??? ????? ????? ??? ? ???? ???? ??? ?? ??? ??? ????? ?? ??? ????? ??? ? ????? ???? ? ???? ??????? ???? ??: ????? ?? ????? ????? ? ???: ????? ???? ?? ?????? ?? ????? ??? ???? ???? ?????? ? ???: ??????? ?? ???? ??? ?????? ??????? ? ?? ???? ??????? ?? ???? ? ??? ????? ???????? ?? ??????? ????: ????? ?????? ???????? ???? ???? ? ??? ?? ??? ??? ??? ???? ??? ??? ??????? ? ????? ???? ??? ?????? ???: ???????. ????? ?????? ? ????? ??????? ??? ?? ???? ???? ??? ? ???? ??? ??? ? ??? ??????? ???????? ?? ???? ????? ???? ????? ?? ???????? ????? ?? ??? ? ??? ???? ???? ?????? Pertanyaan: Saya ingin bertanya tentang kesahihan kisah yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas¡¯ud ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª bahwa ketika dia masuk Islam, dia mendakwahkannya kepada sebagian orang-orang Makkah. Dia sendiri berasal dari kabilah Hudzail, sebuah kabilah di pinggir kota Makkah. Ketika dia masuk Islam, Abu Jahal mengetahuinya, lalu dia menemuinya di sebuah jalan di kota Makkah. Dia memegang telinganya dan menjewernya sambil berkata kepadanya, ¡°Berani-beraninya kau, wahai bocah penggembala kambing!¡± Ibnu Mas¡¯ud berkata, ¡°Aku hanya diam.¡± Dia tidak bisa berkata apa pun, kalaupun dia menimpalinya, pastilah dia akan menyembelihnya. Dia ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª berkata, ¡°Dia menarik telingaku hingga dia mengimpitku ke dinding, lalu dia mengeluarkan paku dari sakunya. Dia menancapkan paku itu di jariku pada tembok sambil mengatakan, ¡®Kamu akan tertancap dengan paku ini seharian!¡¯ Sampai Abu Bakar ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª lewat dan mencabut paku tersebut hingga darah mengucur ke tanah.¡± ???: ???????. ????? ?????? ? ????? ??????? ??? ?? ???? ???? ??? ? ???? ??? ??? ? ??? ??????? ???????? ?? ???? ????? ???? ????? ?? ???????? ????? ?? ??? ? ??? ???? ???? ?????? ? ???? ??? ????? ????? ??????? ??? ??? ??? ??? ??? ???? ???? ? ??? ??? ????? : ????? ??? ???? -???? ??? ??? ???? ??????- ????? ???? ????? ???? ? ???? ??: ??? ?????? ?????? ????? ?? ????? ?????! ? ??? ???? ???? ???? ???? ??? ????? ?? ????? ? ??? ???? ???? ?????? ??????? ? ??? ??? ?? ????? ? ???? ????! ?? ??? ???? ??? ??????! ????: ????? ???? -??: ???? ????- ??? ????? ???? ? ????? ???? ????? ???? ?? ????? ? ???? ????? ????? ??? ???? ???? ???? ?? ??? ????? ? ??? ??? ????? : ?????? ?? ???? ???? ??? ????? ? ?????? ???? ? ????? ?? ????? ? ?? ???? ???? ?????? ?? ????? ????? ???? ? ??? ???? ?? ??? ????? ??? ???? ???? ????? ???: ???? ???? ?????? ???? ?? ??? ?? ??? ????: (??? ?? ??? ????? ????? ?????? ?????? ????? ) ??? ?? ??? ???? ???? ???? ??? ???? ? ??? ?????? ??? ???? ??? ?????? ¡± ? Dia ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª berkata, ¡°Aku sudah melupakan peristiwa itu. Hari-hari berlalu dan tahun-tahun berganti hingga perang Badar pecah dan Abu Jahal terbunuh. Ia terbunuh dengan dua tebasan berbeda yang ditebaskan oleh Muadz dan Muawwidz, putra ?Afr¨¡? dari kaum Anshar, tetapi saat itu dia belum mati, masih kembang kempis napasnya. Ibnu Mas¡¯ud melakukan pemeriksaan para korban tewas hingga dia melewati Abu Jahal yang hampir mati. Ibnu Mas¡¯ud berkata, ¡°Aku naik ke atas dadanya ¡ªdada Abu Jahl seperti dada unta¡ª lalu mengeluarkan pedangku dan menghunuskannya ke lehernya. Dia berkata kepadaku, ¡°Kamu naik dengan susah payah, wahai bocah penggembala kambing! Jika kamu penggal kepalaku, panjangkan bagian leherku, karena leher itu bersama kepala, sehingga kepalaku tetap tampak panjang dan besar sebagai bentuk kemuliaan sampai aku mati. Allahuakbar! Betapa parahnya si buruk ini membangkang! Dia ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª berkata, ¡°Lalu aku potong lehernya ¡ªyakni aku tebas kepalanya¡ª, tetapi aku tidak kuat membawanya, karena kepalanya seperti kepala banteng, besar dan tidak bisa dibawa, sementara Ibnu Mas¡¯ud badannya kecil. Bisa jadi kepalanya lebih besar daripada Ibnu Mas¡¯ud. Ibnu Mas¡¯ud ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª berkata, ¡°Aku berusaha mengangkat kepalanya tetapi tidak bisa, maka aku mencabut pedangku dan menusuk telin
Started by Abu Prada Aisyah @
Antara Dzikir, Doa Dan Shalat
ANTARA DZIKIR, DO¡¯A DAN SHALAT Dzikir dan do¡¯a, dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari shalat. All?h Azza wa Jalla berfirman: ???????? ?????????? ????????? Dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. [Thaha/20:14] Ketika menjelaskan ayat ini, syaikh Abdurrahman Nashir as-Sa¡¯di rahimahullah mengatakan bahwa firman All?h Azza wa Jalla (????????? ) huruf lam yang ada dalam kalimat ini adalah lam litta¡¯l?l, artinya, ¡°Dirikanlah shalat agar kamu mengingat-Ku!¡± karena mengingat All?h Azza wa Jalla (dzikrullah) merupakan tujuan teragung dan ini adalah ibadah hati serta menjadi sebab kebahagiaan seorang hamba. Hati yang tidak mengingat All?h Azza wa Jalla merupakan hati yang jauh dari segala kebaikan serta mengalami kerusakan terparah. Berbagai jenis ibadah All?h Azza wa Jalla syari¡¯atkan kepada para hamba, tujuannya supaya mereka mengingat All?h Azza wa Jalla , terutama ibadah shalat. All?h Azza wa Jalla berfirman : ????? ??? ??????? ???????? ???? ?????????? ???????? ?????????? ? ????? ?????????? ???????? ???? ???????????? ????????????? ? ?????????? ??????? ???????? ? ????????? ???????? ??? ??????????? ¡°Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (al-Qur¡¯an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat All?h itu (shalat) adalah lebih besar. dan All?h mengetahui apa yang kamu kerjakan. [al-¡®Ankabut/29:45] Maksudnya, dzikrullah yang terkandung dalam shalat itu lebih agung daripada (manfaatnya yang lain yaitu) shalat bisa mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. [Lihat Tais?r al-Kar?mirrahman ketika menjelaskan Surat Thaha, ayat ke-14] Disamping itu, saat shalat adalah kesempatan emas bagi seseorang untuk memanjatkan do¡¯a kepada Allah Azza wa Jalla. Di dalam hadits disebutkan bahwa Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ????? ????? ?????????? ??? ?????????? ????????? ???????? ??????? Ketika salah seorang dari kalian sedang mengerjakan shalat maka sesungguhnya (saat itu) dia sedang bermunajat (berkomunikasi/ berbisik-bisik) dengan Rabbnya (All?h Subhanahu wa Ta¡¯ala) Hadits ini menunjukkan bahwa diantara saat yang paling tepat dan pantas bagi seorang hamba untuk menyampaikan permohonannya kepada All?h Azza wa Jalla adalah ketika dia sedang melaksanakan shalat, karena pada waktu itu dia sedang bermunajat dan berkomunikasi dengan All?h Azza wa Jalla. Berdasarkan hadits-hadits yang shahih, para Ulama menyimpulkan bahwa ada enam atau tujuh tempat dalam shalat yang Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berdo¡¯a kepada All?h Azza wa Jalla ketika itu, yaitu : dalam do¡¯a istiftah atau iftitah setelah takb?ratul ihram, dalam do¡¯a qunut shalat witir sebelum ruku¡¯, di waktu i¡¯tidal setelah bangkit dari ruku¡¯, di waktu ruku¡¯, di waktu sujud (semua sujud dalam shalat), di waktu duduk di antara dua sujud dan sebelum salam dari shalat (di akhir shalat), setelah tasyahud dan shalawat. Di antara tempat-tempat tersebut, ada dua tempat yang diperintahkan dan dianjurkan secara khusus oleh Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam untuk memperbanyak do¡¯a padanya, yaitu di waktu sujud dan setelah tasyahhud sebelum salam dari shalat. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ???????? ??? ???????? ????????? ???? ??????? ?????? ??????? ????????????? ?????????? Sedekat-dekatnya seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah do¡¯a (pada waktu itu) Dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu bahwa Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam pernah ditanya: ????? ?????????? ???????? ? ????? ?????? ????????? ??????? ???????? ???????????? ???????????????? Do¡¯a apakah yang paling didengar (dikabulkan oleh All?h Azza wa Jalla )? Beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ¡°(Do¡¯a) di tengah malam (akhir malam) dan di ujung (akhir) shalat-shalat (lima waktu) yang wajib Inilah pemberitahuan dari Allah Azza wa Jalla juga Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam tentang shalat lalu diperjelas lagi oleh para Ulama. Jika demikian keadaannya, masih pantaskah kita terburu-buru dalam m
Started by Abu Prada Aisyah @
Dialog dengan Allah ketika Membaca Surat al-Fatihah
Dialog dengan Allah ketika Membaca Surat al-Fatihah Membaca Surat al-Fatihah Benarkah ketika shalat kita berdialog dengan Allah? Lalu bagaimana itu bs terjadi¡­ Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Kita akan simak hadis berikut. Hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ¡®anhu, Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ????? ????? ????????: ???????? ?????????? ??????? ???????? ??????? ??????????? ??????????? ??? ??????? ??????? ????? ?????????: {????????? ??????? ????? ?????????????} ? ????? ????? ????????: ????????? ???????? ??????? ?????: {??????????? ??????????}? ????? ????? ????????: ??????? ??????? ???????? ??????? ?????: {??????? ?????? ????????}? ?????: ?????????? ??????? ¨C ??????? ??????? ??????? ??????? ??????? ¨C ??????? ?????: {???????? ???????? ?????????? ???????????} ?????: ????? ??????? ???????? ???????? ??????????? ??? ??????? ??????? ?????: {???????? ?????????? ?????????????? ??????? ???????? ?????????? ?????????? ?????? ???????????? ?????????? ????? ????????????} ?????: ????? ????????? ??????????? ??? ????? Allah berfirman, ¡°Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Apabila hamba-Ku membaca, ¡°Alhamdulillahi rabbil ¡®alamin.¡± Allah Ta¡¯ala berfirman, ¡°Hamba-Ku memuji-Ku.¡± Apabila hamba-Ku membaca, ¡°Ar-rahmanir Rahiim.¡± Allah Ta¡¯ala berfirman, ¡°Hamba-Ku mengulangi pujian untuk-Ku.¡± Apabila hamba-Ku membaca, ¡°Maaliki yaumid diin.¡± Apabila hamba-Ku membaca, ¡°Hamba-Ku mengagungkan-Ku.¡± Dalam riwayat lain, Allah berfirman, ¡°Hamba-Ku telah menyerahkan urusannya kepada-Ku.¡± Apabila hamba-Ku membaca, ¡°Iyyaka na¡¯budu wa iyyaaka nasta¡¯in.¡± Allah Ta¡¯ala berfirman, ¡°Ini antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku sesuai apa yang dia minta.¡± Apabila hamba-Ku membaca, ¡°Ihdinas-Shirathal mustaqiim¡­.dst. sampai akhir surat.¡± Allah Ta¡¯ala berfirman, ¡°Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku sesuai yang dia minta.¡± (HR. Ahmad 7291, Muslim 395 dan yang lainnya) Keterangan hadis: [1] Hadis ini menunjukkan bahwa al-Fatihah adalah rukun Shalat, karena Allah menyebut al-Fatihah dengan kata shalat. [2] Al-Fatihah disebut shalat, karena surat ini dibaca saat shalat. Dan seorang hamba yang membaca surat ini ketika shalat, dia hakekatnya sedang melakukan dialog dengan Rabnya. [3] Allah membagi bacaan al-Fatihah dalam shalat menjadi 2, setengah untuk Allah dan setengah untuk hamba. Setengah untuk Allah ada di bagian awal, bentuknya adalah pujian untuk Allah. Mulai dari ayat, ¡®Alhamdulillahi rabbil ¡®alamin¡¯ sampai ¡®Maliki yaumiddin.¡¯ Sementara setengahnya untuk hamba, yaitu doa memohon petunjuk agar seperti orang yang telah mendapat nikmat. [4] ada satu ayat yang dibagi dua, yaitu ayat iyyaaka na¡¯budu wa iyyaka nasta¡¯in. setengah untuk hamba, setengah untuk Allah. Iyyaka na¡¯budu, ini untuk Allah, dan iyyaka nasta¡¯in, ini untuk hamba. Itulah dialog antara hamba dengan Allah saat dia membaca surat al-Fatihah. Semoga semakin meningkatkan rasa khusyu¡¯ kita ketika menjalani ibadah shalat¡­ Mengenai pertanyaan, bagaimana itu bias terjadi? Bukankah yang membaca surat al-Fatihah itu ribuan manusia? Lalu bagaimana cara Allah berdialog dengan mereka semua¡­ Pertanyaan ini bukan urusan kita. Allah Maha Kuasa untuk melakukan apapun sesuai yang Dia kehendaki. Dan tidak semua perbuatan Allah, bisa dinalar oleh logika manusia. Kewajiban kita adalah meyakini bahwa itu terjadi secara hakiki, sementara bagaimana prosesnya, Allah yang Maha Tahu. Demikian, Allahu a¡¯lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) Referensi: https://konsultasisyariah.com/29491-dialog-dengan-allah-ketika-membaca-surat-al-fatihah.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Jangan Takut Terasing dan Sendirian di Tengah Keramaian Dunia
Jangan Takut Terasing dan Sendirian di Tengah Keramaian Dunia Kadang hati kita merasa pusing, galau, sedih, gundah gulana, hidup terasa sesak, sempit, dan ¡°sumpek¡±. Padahal, pada saat itu kita sedang tidak ada masalah, kebutuhan sehari-hari tercukupi, dan tidak punya utang. Perasaan-perasaan semacam itu seringkali muncul karena memang hati kita yang sedang ¡°bermasalah¡±. Hati kita yang sedang sakit dan butuh obat. Ketika hati kita baik, maka insya Allah kondisi kita pun baik, tidak peduli apakah kita sedang sendiri, tidak ada teman di sekeliling kita, atau tidak ada orang yang memberikan apresiasi dan pujian atas apa yang kita lakukan. Dalam kondisi hati semacam itu, kita tidak membutuhkan dan tidak peduli lagi dengan penilaian manusia. Karena dalam kondisi hati yang baik dan ¡°hidup¡±, kita tahu bahwa kita tidak lagi membutuhkan penilaian manusia. Namun, fokus kita adalah bagaimanakah Allah Ta¡¯ala melihat dan menilai atas apa yang telah kita perbuat. Pada hari kiamat kelak, Allah Ta¡¯ala akan menyingkap dan membongkar semua yang selama ini kita sembunyikan dalam hati kita. Allah Ta¡¯ala berfirman, ?????? ??????? ???????????? ¡°Pada hari dinampakkan segala rahasia.¡± (QS. Ath-Thariq: 9) Oleh karena itu, manusia yang cerdas adalah manusia yang fokus untuk memperbaiki kondisi hatinya. Karena amalan-amalan lahiriyah merupakan hasil dan cerminan dari apa yang tersembunyi di dalam hati.Mengapa ketika sendiri, manusia merasa butuh mencari teman? Sebagian kita lebih senang di keramaian, butuh teman untuk jalan-jalan, nongkrong di cafe, mal, dan tempat-tempat ramai lainnya. Mengapa kita sedih saat tidak punya teman? Padahal Allah Ta¡¯ala bisa dan mampu untuk membuat kita bahagia tanpa ada satu orang pun di sekitar kita. Lihatlah Nabi Yusuf ¡®alaihis salam, beliau lebih memilih penjara daripada berzina. Padahal ketika di penjara, kemungkinan besar beliau akan sendirian, tidak punya teman. Hal ini karena Nabi Yusuf ¡®alaihis salam memiliki Allah Ta¡¯ala, Dzat Yang Mahakuasa, yang akan memberikan kebahagiaan, meski di penjara, meski tanpa siapa pun, meski tanpa memiliki apapun. Demikian juga kisah Syekhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ketika di penjara, diasingkan, dijauhkan dari keluarga dan kampungnya, juga diancam dibunuh. Namun, keteguhan hati beliau tidak tergoyahkan dengan itu semua, dan beliau mengatakan dalam perkataan emasnya, ?? ???? ?????? ?? ??? ???? ??????? ?? ???? ? ??? ??? ??? ??? ? ?? ???? ???? ????? ????? ??????? ?? ???? ????? ¡°Apa yang bisa dilakukan musuh-musuhku terhadapku? Surgaku dan tamanku ada di dalam dadaku; ke mana pun aku pergi, ia selalu bersamaku. Penjara bagiku adalah khalwah (waktu menyendiri bersama Allah, pent.), kematianku adalah kesyahidan, dan pengusiranku dari negeriku bagaikan wisata (rekreasi) bagiku.¡± (Waqafatun Bahiyyah min ?ayati Syaikh al-Islam Ibn Taymiyyah, 1: 7) Penjara bagi beliau rahimahullah adalah waktu terbaik untuk bisa menyendiri bersama Allah Ta¡¯ala, memperbanyak ibadah, memperbanyak salat, dzikir, membaca Al-Quran, tafakur, tanpa ada siapapun yang mengganggu. Kalaupun beliau diasingkan, beliau menganggapnya sebagai rekreasi, bepergian ke tempat baru. Dan kalaupun beliau pada akhirnya dibunuh, maka itu adalah kematian yang beliau rindukan karena mati dalam keadaan syahid, meskipun tidak punya teman. Hal ini karena beliau telah menjadikan Allah Ta¡¯ala sebagai teman dan kekasihnya. Maka, kisah-kisah di atas adalah perwujudan dari perkataan Nabi shallallahu ¡®alaihi wasallam di gua Tsur kepada Abu Bakar radhiyallahu ¡®anhu, ??? ???????? ????? ?????? ??????? ¡°Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.¡± (QS. At-Taubah: 40) Lalu, mengapa kita mudah bosan ketika duduk sendiri berdzikir, membaca Al-Quran, atau belajar ilmu syar¡¯i? Al-Khattabi rahimahullah berkata, ??? ??? ???????: ???? ?????? ??????? ??????? ????? ???? ? ???? ??????? ?? ???? ? ?????? ????? ??????? ????? ? ????? ?????? ?? ???? ?????? ???? ? ???? ???? ???? ????? ??? ?????? ??????? ??? ??? ?????? ? ?????? ????????? ?????? ¡°Sebagian ahli hikmah mengatakan, ¡®Seseorang merasa kesepian ketika dia sendirian karena hat
Started by Abu Prada Aisyah @
Mandi Besar Cukup Dengan Mengalirkan Air Ke Seluruh Badan
Mandi Besar Cukup Dengan Mengalirkan Air Ke Seluruh Badan Pertanyaan: Sebelumnya saya telah menulis kepada anda, tetapi sampai hari ini saya masih bingung dan belum mendapatkan jawaban yang jelas dari anda, sepertinya saya menduga kuat bahwa pertanyaan-pertanyaan saya nampaknya tidak layak untuk anda jawab, tetapi bagi saya dan lainya yang diuji oleh Allah dengan penyakit Obsessive Compulsive Disorder atau OCD merasa risau, untuk itu kami mohon anda tidak merujuk pertanyaan-pertanyaan saya seperti konsultasi serupa, karena saya tidak merasa puas kecuali saya bisa mendengar langsung pendapat anda tentang masalah saya; seperti masalah mandi junub, saya ingin mengetahui apakah cukup bagi saya untuk berdiri dibawah shower dan mengalirkan air ke badan saya, atau apakah saya harus mengalirkannya ke sela-sela paha ataukah cukup pada bagian luar badan saja ? Adapun tentang wudhu saya hanya cukup sekali membasuh anggota badan supaya tidak menghabiskan waktu lama. Teks Jawaban Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du: Pertama: Kami memohon kepada Allah ta¡¯ala supaya anda senantiasa diberikan kesehatan dan kesejahteraan yang kekal dalam urusan agama dan dunia. Hal wajib dalam mandi junub adalah mengalirkan air ke seluruh badan termasuk sela-sela paha, jika anda hanya berdiri dibawah shower dan air bisa mengalir ke seluruh badan anda, dan anda sudah berkumur dan membersihkan hidung dengan Istinsyaq, maka mandi anda sudah sempurna. Kedua: Diperbolehkan memperpendek waktu wudhu dengan cukup membasuh anggota badan sekali saja, dan yang lebih sempurna adalah dengan melakukannya tiga kali sebagaimana umumnya. Jika anda membatasi dengan sekali saja membasuh anggota badan dan anda sudah tidak merasa khawatir maka hal itu tidak menjadi masalah insyaallah ta¡¯ala, anda sebaiknya selalu meminta pertolongan Allah ta¡¯ala, berdo¡¯a dan meminta kesembuhan. Kami selalu berdoa memohon kepada Allah agar senantiasa menjaga anda dan memberikan kesehatan kepada anda. Wallahu a¡¯lam. https://m.islamqa.info/id/answers/96925/mandi-besar-cukup-dengan-mengalirkan-air-ke-seluruh-badan
Started by Abu Prada Aisyah @
Memakai Mantel Kulit
Memakai Mantel Kulit Pertanyaan: Apa hukum memakai mantel yang terbuat dari kulit babi ? Teks Jawaban Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du: Nabi Shallallahu ¡®alaihi wasallam telah bersabda: ??? ??? ????? ??? ??? (apabila kulit telah disamak maka ia suci), dan bersabda: ???? ??? ?????? ?????? (penyamakan kulit bangkai itu mensucikanya.) para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini, apakah hadis ini bersifat umum untuk semua jenis kulit ? atau khusus untuk kulit bangkai hewan yang boleh disembelih ? Tidak ada keraguan bahwa apa yang disamak dari kulit bangkai yang boleh disembelih seperti unta dan sapi boleh dipakai untuk segala hal menurut pendapat ulama yang paling kuat, adapun kulit babi, anjing dan sejenisnya yang tidak halal untuk disembelih, maka kesuciannya dengan disamak terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama; dan yang lebih baik adalah dengan menghindari memakainya, sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ¡®alaihi wasallam: ??? ???? ??????? ??? ?????? ????? ????? (Barangsiapa yang meninggalkan perkara-perkara syubhat dia telah mencari kebebasan untuk agamanya (dari kekurangan) dan kehormatan dirinya (dari aib dan cela)), dan sabdanya: ?? ?? ????? ??? ?? ?? ????? (¡±Tinggalkanlah sesuatu yang membuatmu ragu, dan kerjakanlah sesuatu yang tidak membuatmu ragu.¡±) Refrensi: Syekh Ibnu Baz dalam ¡® Al-Fatawa Al-Jami¡¯ah Lil Mar¡¯atil Muslimah, jilid 3 hal. 860 https://m.islamqa.info/id/answers/13213/memakai-mantel-kulit
Started by Abu Prada Aisyah @
Cara Shalat di Atas Pesawat
Cara Shalat di Atas Pesawat Bagaimana cara shalat di atas pesawat? Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Ketentuan shalat di atas pesawat, sama dengan shalat di atas kendaraan lainnya. Meskipun ini kasus modern, namun ini sudah ditulis yang serupa sejak zaman an-Nawawi. Beliau menyebutkan dalam kitabnya al-Majmu¡¯ (3/214) sebuah permasalahan yann mirip dengan shalat di atas pesawat. Beliau mengatakan, ¡®Sah shalat seseorang yang diangkat di atas kasur, di udara.¡¯ Mengenai cara shalat di atas pesawat, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, Pertama, dalam shalat wajib, berdiri merupakan rukun shalat, bagi yang mampu. Dalam hadis dari ¡®Imron bin Hushoin ¨C sahabat yang punya penyakit bawasir ¨C dia menanyakan pada Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam mengenai cara shalatnya. Beliau bersabda, ????? ???????? ? ?????? ???? ?????????? ?????????? ? ?????? ???? ?????????? ??????? ?????? ¡°Shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu, silahkan sambil duduk. Jika tidak mampu, maka sambil berbaring miring.¡± (HR. Bukhari 1117). Di beberapa pesawat saudi, disediakan mushola. Dalam kondisi tenang, memungkinkan bagi penumpang untuk shalat dengan posisi berdiri. Da jika tidak memungkinkan, atau dikhawatirkan terjadi turbulensi secara tiba-tiba, dibolehkan untuk shalat sambil duduk. Lajnah Daimah untuk Fatwa Saudi Arabia ditanya, ¡°Bolehkah shalat di pesawat sambil duduk karena malas, padahal sebenarnya mampu melakukan dengan berdiri?¡± Jawab para ulama di sana, ¡°Tidak boeh shalat sambil duduk di pesawat, juga di kendaraan lainnya ketika mampu untuk berdiri. Allah Ta¡¯ala berfirman, ????????? ??????? ?????????? ¡°Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu¡¯¡± (QS. Al Baqarah: 238). Dalam hadits dari ¡®Imran bin Hushain juga disebutkan, ¡°Shalatlah sambil berdiri. Jika tidak mampu, maka sambil duduk. Jika tidak mampu, maka sambil berbaring (ke samping).¡± Dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya. Kemudian ditambahkan pula, ¡°Jika tidak mampu maka shalatlah sambil terlentang.¡± Wa billahit taufiq. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah no. 12087, pertanyaan no. 7) Kedua, boleh menghadap ke arah manapun, sesuai arah pesawat. Sahabat Jabir bin ¡¯Abdillah radhiyallahu ¡®anhuma bercerita, ????? ??????? ??????? ¨C ??? ???? ???? ???? ¨C ???????? ????? ??????????? ?????? ??????????? ? ??????? ??????? ???????????? ?????? ????????????? ??????????? ¡°Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat sunnah di atas kendaraannya sesuai dengan arah kendaraannya. Namun jika ingin melaksanakan shalat fardhu, beliau turun dari kendaraan dan menghadap kiblat.¡± (HR. Bukhari 400). Menghadap kiblat saat shalat fardhu termasuk syarat shalat. Hanya saja, untuk shalat di atas kendaraan, bisa jadi gugur kewajiban menghadap kiblat. Meskipun tetap dianjurkan ketika takbiratul ihram menghadap kiblat terlebih dahulu, sebagaimana dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ¡®anhu. Beliau menceritakan, ????? ??????? ??????? -??? ???? ???? ????- ????? ????? ??????? ????????? ???? ??????????? ??????????? ??????????? ??????????? ????????? ????? ?????? ?????? ????????? ????????? ¡°Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam pernah bersafar dan ingin melaksanakan shalat sunnah lantas beliau mengarahkan kendaraannya ke arah kiblat. Kemudian beliau bertakbir, lalu beliau shalat sesuai arah kendaraannya.¡± (HR. Abu Daud 1225, dan dihasankan al-Albani). Di pesawat, kondisi ini tidak mungkin. Karena penumpangn tidak mungkin mengarahkan pesawat ke kiblat, agar bisa takbiratul ihram. Karena itu, anda bisa shalat dengan menghadap ke manapun sesuai arah pesawat. Allahu a¡¯lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) Referensi: https://konsultasisyariah.com/29255-cara-shalat-di-atas-pesawat.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Secercah Nasihat Untuk Anda Wahai Para Dokter
SECERCAH NASIHAT UNTUK ANDA WAHAI PARA DOKTER Oleh Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman Termasuk nikmat Allah atas para hamba-Nya adalah Allah mengajarkan dan melebihkan sebagian orang dalam bidang kedokteran. Mereka membantu orang yang sakit dan menjadi sebab setelah Allah dalam menyembuhkan orang sakit. Berikut ini secercah nasihat yang ingin kami sampaikan kepada segenap saudaraku para dokter, sebagai peringatan dan nasihat dalam kebaikan. Terimalah nasihat sederhana ini dari saudaramu yang tidak menghendaki kecuali kebaikan. Terimalah dengan hati yang lapang, semoga Allah menunjuki kita semua ke jalan yang lurus. Pertama : Allah Telah Melebihkanmu Wahai saudaraku para dokter ¨Csemoga Allah menjagamu-. Anda telah diberi nikmat oleh Allah dengan nikmat yang banyak. Salah satunya adalah Allah telah memilihmu untuk menjadi dokter. Keahlian ini tidak dimiliki oleh semua orang. Maka bersyukurlah atas nikmat yang besar ini. Jangan lupa diri. Ingatlah ilmu pengetahuan yang kita miliki adalah pemberian Allah. Tidaklah kita ingat bahwa dahulu kita tidak mengetahui apa pun? Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala berfirman. ?????????? ??????? ???????? ?????????? ????????????? ??????????? ??? ???? ?????? ???????? ? ??????? ?????? ??????? ???????? ???????? ¡°Dan Allah telah menurunkan kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu¡± [An-Nisa/4:113] Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala berfiman. ????????? ???????????? ???? ??????? ?????????????? ??? ??????????? ??????? ???????? ?????? ????????? ?????????????? ??????????????? ? ??????????? ??????????? Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur¡± [An-Nahl/16:78] Jadi, ilmu kedokteran yang anda ¨Cpara dokter¨C miliki adalah pemberian Allah, maka syukurilah dengan cara menggunakan nikmat ilmu tersebut dalam kebaikan. Kedua : Niat yang Shalih Wahai saudaraku para dokter¡­. Niatkan ketika anda menjalankan tugas dan mengobati untuk mencari pahala dari Allah, jangan semata-mata hanya rutinitas tugas atau ingin meraih rizki yang melimpah. Niatkan dari tugas mulia ini untuk berbuat baik kepada sesama kaum muslimin, jangan tergambar hanya untuk urusan dunia. Ingatlah, tugasmu sangat mulia. Ikhlas dalam beramal. Akan tetapi, hal itu bukan berarti tidak boleh mengambil upah dalam mengobati. Ambillah gaji atau pemberian orang yang sakit, tetapi ingat, jangan membebani hingga si pasien merasa berat. Berilah keringanan kepada saudaramu yang sedang tertimpa musibah, insya Allah ganjaran yang anda dapat akan lebih besar. Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala berfirman. ???????????? ? ????? ??????? ??????? ?????????????? ¡°Berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik¡± [Al-Baqarah/2:199] Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda. ???? ??????? ??????? ???????? ???? ?????? ?????????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???? ?????? ?????? ???????????? ?????? ??????? ????? ???????? ??? ?????????? ??????? ??????? ???????? ??? ?????????? ??????????? ¡°Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) atas orang yang kesulitan, maka Allah memudahkan atasnya di dunia dan akhirat¡±[1] Demikian pula hendaklah anda amanah dalam menjalankan tugas mulia ini. Jangan mengatakan kepada pasien harus beli ini dan itu padahal tidak dibutuhkan, atau memberi resep obat mahal yang tidak dibutuhkan demi melariskan apotek tempat tugasmu. Takutlah kepada Allah dari dusta ketika bertugas. Bantulah saudaramu sebelum Allah mencabut kenikmatan ini darimu Ketiga : Kerjakan Shalat Ketika Tiba Waktunya Termasuk bentuk syukurmu kepada Allah adalah apabila adzan telah berkumandang maka bersegeralah berangkat shalat. Jangan akhirkan shalat, karena anda adalah teladan bagi orang-orang yang disekitarmu. Apabila amalan (tindakan medis) yang sedang anda kerjakan di rumah sakit sangat mendesak, seperti sedang operasi pasie
Started by Abu Prada Aisyah @
Current Image
Image Name
Sat 8:39am