¿ªÔÆÌåÓý

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 Groups.io
Date   
Khawatir Jatuh Pada Syirik
Khawatir Jatuh Pada Syirik Mengingat dosa syirik adalah dosa yang tidak diampuni jika kita tidak bertaubat, terkadang ada rasa was was apakah saya sudah benar dalam bertauhid, khawatir jangan2 saya tergelincir dalam kesyirikan..apakah sikap was-was ini dibenarkan? Bagaimana solusinya?syukran Dari : Miftah Jawaban : Bismillah was sholaatu wassalaam ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du. Rasa khawatir yang patut membuat anda bahagia dan disyukuri. Karena khawatir terjatuh pada dosa, terlebih dosa yang paling besar yaitu syirik, adalah sifatnya orang-orang sholeh. Bahkan Nabi Ibrahim alaihissalam yang sebagai ayahnya para Nabi (Abul-anbiya¡¯) dan sebagai kekasih Allah (Khalilurrahman) pun merasa khawatir kalau-kalau terjatuh pada kesyirikan. Sampai beliau memanjatkan doa, ?????? ????? ???????????? ????? ??????? ?????? ????????? ?????? ???????????? ????????? ???? ???????? ???????????? Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: ¡°Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (QS. Ibrahim 35). Para sahabat dahulu -semoga Allah meredhoi mereka- juga sangat khawatir tejatuh pada dosa. Imam Bukhori dalam kitab Shahihnya sampai menuliskan bab, ??? ??? ?????? ?? ?? ???? ???? ??? ?? ???? Bab : Kekhawatiran seorang mukmin dari perbuatan yang dapat mengugurkan pahala amalnya tanpa ia sadari. Kemudian beliau menukil perkataan seorang Tabi¡¯in yang bernama Ibnu Abi Mulaikah ¨Crahimahullah¨C yang menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan 30 orang sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Beliau mengatakan, ????? ?????? ?? ????? ????? ??? ???? ???? ???? ???? ???? ?????? ??? ????? ?? ???? ??? ???? ??? ??? ????? ????? ???????? Saya telah bertemu dengan 30 sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Mereka semua khawatir dirinya terjangkiti penyakit nifak. Tak ada seorangpun diantara mereka yang sampai mengatakan bahwa imannya seperti iman Jibril atau Mikail. (Lihat Shahih Bukhori Kitab Al Iman, pada bab yang tertulis di atas). Seorang yang bersih hati dan imannya, akan merasa khawatir bila keimanannya ternodai. Belum juga tersentuh pada dosa, ia sudah merasakan takut dan gelisah apabila imannya ternodai. Yang demikian adalah sifatnya orang-orang yang dikaruniai Allah ilmu. Allah ¡®azzawajalla berfirman, ? ???????? ??????? ??????? ???? ????????? ??????????? Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, adalah para ulama.(QS. Fatir : 28). Imam Hasan al Basri -rahimahullah-, ?? ???? ??? ???? ??? ???? ??? ????? Tidak ada yang khawatir jatuh pada kemunafikan kecuali ia adalah seorang mukmin, dan tdk ada yang merasa aman dari kemunafikan melainkan orang munafik.. (Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam kitab Shahihnya). Oleh karenanya, hendaklah perbanyak istighfar dan berlindung kepada Allah dari kesyirikan, dengan berdoa seperti doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim di atas, ????? ??????? ?????? ????????? ?????? ???????????? ????????? ???? ???????? ???????????? ¡°Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini sebagai negeri yang aman, serta jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (QS. Ibrahim 35). Aau berdoa dengan doa berikut, ????? ??? ???? ?? ?? ???? ?? ? ??? ???? ? ? ??????? ??? ?? ???? ALLAHUMMA INNII A¡¯UUDZUBIKA AN USY-RIKA BIKA WA ANA A¡¯LAM. WA ASTAGHFIRUKA LIMA LAA A¡¯LAM ¡°Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari menyekutukanmu sementara aku menyadari. Dan aku memohon ampun kepadaMu terhadap apa yang aku lakukan sementara aku mengetahui dan menyadari.¡± (Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrod no. 551).Imbang antara Khouf dan Roja¡¯ Namun perlu kita ingat, bahwa dalam beribadah kepada Allah hendaknya kita seimbang antara khouf (rasa takut) dan roja¡® (rasa harap). Karena kedua rasa ini bagi seorang mukmin ibarat dua sayap bagi burung. Ibaratnya, seorang hamba terbang mengunakan dua sayap ini; sayap khouf dan sayap roja¡¯, di langit peribadahan kepada Allah ¡®azzawajalla. Supaya dapat meraih kebahagiaan di kehidupan dunia dan akhirat. Dalam beberapa ayat Alquran, Allah ¡®azzawajalla seringkali menyandingkan antara khouf
Started by Abu Prada Aisyah @
Memaksimalkan Waktu-waktu Mustajab Dalam Berdoa
MEMAKSIMALKAN WAKTU-WAKTU MUSTAJAB DALAM BERDOA Mukaddimah Dalam naskah berikut, kami mencoba menyajikan bahasan tentang waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Bahasan ini, kami nukilkan dari kitab Fiqhul ad¡¯iyati wal Adzk?r, karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdulmuhsin al-Abbad hafizhahumall?h, kami padukan dengan kitab Min ¡®Ajaibid Du¡¯a, yang disusun oleh Khalid bin Sulaiman ar-Rib¡¯i. Semoga naskah ini bisa sedikit menggugah semangat kita untuk memanjatkan doa-doa kebaikan pada waktu-waktu yang sangat diharapkan doa itu dikabulkan oleh All?h Azza wa Jalla , yang secara tidak langsung juga menghidupkan sunnah-sunnah yang banyak ditinggalkan orang. Sesungguhnya All?h Azza wa Jalla mensyariatkan (ibadah) doa untuk para hamba-Nya, mendorong dan menyemangati mereka untuk berdoa (kepada- Nya) serta berjanji akan mengabulkan doa sebagai bentuk kemurahan-Nya Azza wa Jalla . Disamping itu, All?h Subhanahu wa Ta¡¯ala juga menyediakan tempat-tempat dan waktu-waktu yang utama, serta adab-adab yang agung. Semakin besar usaha seseorang untuk merealisasikan adab-adab dan memaksimal waktu-waktu dan tempat-tempat yang telah disediakan itu, maka semakin besar peluang doanya dikabulkan oleh All?h Azza wa Jalla . Pembahasan kali ini, difokuskan pada waktu-waktu mustajab yang seyogyanya dimanfaatkan dengan maksimal oleh seorang Muslim untuk berdoa kepada All?h Azza wa Jalla . Diantara waktu-waktu itu ada yang datangnya sekali setahun, ada yang tiap pekan, ada yang tiap hari dan adapula yang beberapa kali dalam sehari serta ada juga yang datangnya sewaktu-waktu. Diantara waktu-waktu tersebut adalah: 1. Bulan Ramadhan Diantara waktu yang memiliki keutamaan adalah bulan Ramadhan yang diberkahi, terlebih sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan, lebih khusus lagi malam yang disebut lailatul qadar, satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam hadits riwayat at-Tirmidzi dan lainnya disebutkan bahwa Ummul Mukminin ¡®Aisyah Radhiyallahu anhuma mengatakan, ¡±Aku berkata, ¡®Wahai Ras?lull?h! Apa pendapatmu jika aku mendapati lailatul qadar, apa yang aku ucapkan kala itu? Beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ¡®Ucapkanlah: ??????????? ??????? ??????? ??????? ????????? ??????? ?????? Wahai All?h! Sesungguhnya Engkau adalah maha pemberi ampunan dan mencintai ampunan maka ampunilah aku[1] 2. Hari Arafah Diantara waktu yang utama bagi seorang Muslim untuk berdoa adalah hari Arafah. Hari Arafah adalah hari yang mulia, hari dimana doa dikabulkan, kekeliruan serta kesalahan digugurkan. Dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ???????? ?????????? ??????? ?????? ??????? ?????????? ??? ???????? ????? ??????????????? ???? ??????? : ??? ?????? ?????? ????? ???????? ??? ???????? ????, ???? ????????? ?????? ????????? ?????? ????? ????? ?????? ???????? Doa yang paling utama adalah doa pada hari Arafah dan yang paling utama yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan yaitu kalimat: ??? ?????? ?????? ????? ???????? ??? ???????? ????, ???? ????????? ?????? ????????? ?????? ????? ????? ?????? ???????? Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tidak sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segal pujian dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu[2] 3. Setelah Shalat Ashar Pada Hari Jum¡¯at Diantara waktu mustajab untuk berdoa yaitu pada hari Jumat, sebagaimana dalam Shah?h al-Bukh?ri dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam menyebut tentang hari Jum¡¯at, Beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda : ?????? ??????? ??? ???????????? ?????? ???????? ??????? ???????? ???????? ????? ???????? ??????? ?????? ????????? ????????, ????????? ???????? ???????????? Pada hari Jum¡¯at itu, terdapat satu waktu, tidaklah seorang hamba yang Muslim yang berdiri untuk melaksanakan shalat tepat pada waktu itu dan memohon (kebaikan) apa saja kepada All?h kecuali All?h pasti akan memberikannya, dan Beliau memberikan isyarat dengan tangannya, (menunjukkan bahwa) waktu itu singkat.[3] Para ahli ilmu berbeda pendapat tentang kapankah waktu itu? Mereka terbagi menjadi beberapa pendapat
Started by Abu Prada Aisyah @
Tidak Semua Pekerjaan Membuat Seseorang Boleh Menjamak Shalat
Tidak Semua Pekerjaan Membuat Seseorang Boleh Menjamak Shalat Pertanyaan Saya bekerja dalam rentang waktu antara selepas Zuhur sampai tengah malam. Di tempat saya bekerja, sangat sulit bagi saya untuk berwudhuk, dan tidak ada tempat bagi saya untuk shalat. Karena itu, saya sengaja menjamak shalat saya antara Zuhur dengan Ashar secara taqd?m (di waktu Zuhur), dan antara Maghrib dengan Isya secara ta'kh?r (di waktu Isya). Apakah yang saya lakukan ini boleh menurut Syariat? Semoga Allah membalasi kebaikan Anda. Jawaban Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Kami tidak mengetahui seperti apa bentuk pekerjaan Anda yang menghalangi Anda shalat pada waktunya, sehingga kami bisa memberi hukum keabsahannya menjadi alasan untuk menjamak shalat. Tapi seperti yang kita ketahui, melaksanakan shalat tidaklah membutuhkan tenaga dan waktu yang mengganggu waktu kerja. Setiap muslim wajib berusaha melaksanakan apa yang Allah fardhukan kepadanya. Sesungguhnya Allah tidak membebani kita dengan sesuatu yang tidak kita sanggup. Bahkan Allah memudahkan Agama kita untuk dijalani, tanpa membuat kesulitan di dalamnya. Allah tidak mewajibkan shalat di mesjid seandainya hal itu tidak memungkinkan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Jabir ibnu Abdillah diceritakan bahwa Nabi bersabda, "Bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud (shalat) dan suci." [HR. Al-Bukhari dan Muslim] Adapun seandainya Anda tidak mendapatkan air untuk membersihkan bekas kotoran Anda, cukup bagi Anda membersihkannya dengan kertas (tisu). Sedangkan untuk berwudhuk, kami yakin hampir tidak ada tempat kerja yang tidak memiliki tempat mencuci tangan dan sejenisnya. Anda bisa berwudhuk di tempat itu. Sekiranya Anda tidak menemukan air sama sekali, dan Anda tidak bisa mencarinya, maka Anda bisa bertayamum, sebagaimana disinyalir dalam firman Allah¡ªSubhanahu wata`ala¡ª(yang artinya): "kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah kalian dengan tanah yang baik (suci)." [QS. An-Nisa': 43] Kesimpulannya, menjamak shalat tidak boleh dilakukan kecuali untuk kebutuhan yang sangat darurat saja, seperti sakit, hujan, dan lain-lain. Jika tidak, maka menjamak shalat bisa termasuk salah satu dosa besar. Umar Ibnul Khaththab pernah berkata, "Menjamak dua shalat tanpa uzur termasuk dosa besar." Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/8171/Tidak-Semua-Pekerjaan-Membuat-Seseorang-Boleh-Menjamak-Shalat
Started by Abu Prada Aisyah @
Nabi Dapat Melihat dari Belakang Mengubah Air Asin dan Melihat di dalam Gelap
Nabi Dapat Melihat dari Belakang, Mengubah Air Asin, dan Melihat di dalam Gelap Pertanyaan Beberapa waktu yang lalu, saya menghadiri sebuah khutbah Jumat. Khathib berbicara tentang beberapa sifat Rasulullah Shallall?hu `alaihi wasallam . Di antaranya adalah bahwa beliau dapat melihat dari belakang, air liur beliau dapat mengubah air asin menjadi air tawar, dan beliau dapat melihat di kegelapan. Benarkah demikian? Jawaban Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Adapun bahwa Nabi dapat melihat dari belakang, ini adalah benar dan diriwayatkan secara shah?h. Hal ini merupakan salah satu mukjizat beliau . Diriwayatkan dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah bersabda, "Apakah kalian melihat Kiblatku di sini? Demi Allah, tidak tersembunyi dariku rukuk dan sujud kalian. Sungguh, aku dapat melihat kalian dari punggungku." [HR. Al-Bukhari dan Muslim] Hadits lain diriwayatkan dari Anas , bahwa Rasulullah bersabda, "Wahai kalian semua, aku berada di depan kalian (sebagai imam). Maka janganlah kalian mendahuluiku dalam rukuk ataupun sujud. Sungguh, aku dapat melihat kalian dari depan dan belakangku." [HR. Muslim] Adapun bahwa beliau dapat mengubah air asin menjadi air tawar, kami tidak mengetahui sumbernya selain apa yang diriwayatkan oleh Ibnu As-Sakan, dari Humam ibnu Naqid As-Sa`di, bahwa ia berkata, "Aku pernah menghadap kepada Rasulullah , lalu aku berkata: 'Wahai Rasulullah, kami menggali sebuah sumur untuk kami, tapi kami mendapatkan airnya asin'. Lalu beliau memberiku kantong kulit berisi air, lalu bersabda: 'Tuangkanlah ini ke dalamnya!' Kemudian aku menuangkan air itu ke dalam sumur tersebut, dan airnya pun berubah menjadi tawar. Ia menjadi sumur yang paling nikmat airnya di Yaman." [Disebutkan oleh Imam Ash-Shalihi dalam kitabnya Subulul Huda war Rasyad (9/463)]. Hanya Allah yang tahu tentang kebenaran riwayat ini. Adapun bahwa beliau dapat melihat dalam kegelapan, Ibnu `Adi, Al-Baihaqi, dan Ibnu `Asakir meriwayatkan dari `Aisyah , dan diriwayatkan juga oleh Al-Baihaqi dan Ibnu `Asakir dari Ibnu Abbas , bahwa keduanya (`Aisyah dan Ibnu Abbas) berkata, "Rasulullah dapat melihat dalam kegelapan sebagaimana beliau melihat di tengah cahaya siangi." [Disebutkan oleh Imam Ash-Sh?lihi dalam kitab yang sama (2/24)] Hanya saja, para ulama peneliti tidak menyebutkan bahwa di antara mukjizat beliau adalah dapat mengubah air asin menjadi air tawar, begitu juga bahwa beliau dapat melihat di dalam kegelapan. Tetapi mereka sepakat bahwa beliau memang dapat melihat dari belakang. Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/18279/Nabi-Dapat-Melihat-dari-Belakang-Mengubah-Air-Asin-dan-Melihat-di-dalam-Gelap
Started by Abu Prada Aisyah @
Orang-Orang yang Dikabulkan Do¡¯anya
ORANG-ORANG YANG DIKABULKAN DO¡¯ANYA Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih Banyak orang yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk berdoa, padahal boleh jadi seseorang itu tergolong yang mustajab doanya tetapi kesempatan baik itu banyak disia-siakan. Maka seharusnya setiap muslim memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdoa sebanyak mungkin baik memohon sesuatu yang berhubungan dengan dunia atau akhirat. Diantara Orang-Orang yang Doanya Mustajab. 1. Doa Seorang Muslim Terhadap Saudaranya Dari Tempat Yang Jauh Dari Abu Darda¡¯ bahwa dia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda. ??? ???? ?????? ???????? ???????? ?????????? ???????? ????????? ?????? ????? ????????? ??????????? ???? ??????? ?????? ???????? ¡°Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata : ¡°Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan¡°. [Shahih Muslim, kitab Doa wa Dzikir bab Fadli Doa fi Dahril Ghalib]. Imam An-Nawawi berkata bahwa hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan seorang muslim mendoakan saudaranya dari tempat yang jauh, jika seandainya dia mendoakan sejumlah atau sekelompok umat Islam, maka tetap mendapatkan keutamaan tersebut. Oleh sebab itu sebagian ulama salaf tatkala berdoa untuk diri sendiri dia menyertakan saudaranya dalam doa tersebut, karena disamping terkabul dia akan mendapatkan sesuatu semisalnya.[1] Dari Shafwan bin Abdullah bahwa dia berkata : Saya tiba di negeri Syam lalu saya menemui Abu Darda¡¯ di rumahnya, tetapi saya hanya bertemu dengan Ummu Darda¡¯ dan dia berkata : Apakah kamu ingin menunaikan haji tahun ini ? Saya menjawab : Ya. Dia berkata : Doakanlah kebaikan untuk kami karena Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wasallam bersabda. ???????? ????????? ??????????? ????????? ???????? ????????? ?????????????? ?????? ???????? ?????? ????????? ???????? ????? ????????? ????????? ????? ????????? ???????????? ????: ?????? ?????? ???????? ¡°Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya terkabulkan dan disaksikan oleh malaikat yang ditugaskan kepadanya, tatkala dia berdoa untuk saudaranya, maka malaikat yang di tugaskan kepadanya mengucapkan : Amiin da bagimu seperti yang kau doakan¡±. Shafwan berkata : ¡°Lalu saya keluar menuju pasar dan bertemu dengan Abu Darda¡¯, beliau juga mengutarakan seperti itu dan dia meriwayatkannya dari Nabi. [Shahih Muslim, kitab Dzikir wa Doa bab Fadlud Doa Lil Muslimin fi Dahril Ghaib 8/86-87] Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa jika seorang muslim mendoakan saudaranya kebaikan dari tempat yang jauh dan tanpa diketahui oleh saudara tersebut, maka doa tersebut akan dikabulkan, sebab doa seperti itu lebih berbobot dan ikhlas karena jauh dari riya dan sum¡¯ah serta berharap imbalan sehingga lebih diterima oleh Allah[2]. Catatan. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata bahwa Imam Karmani menukil dari Al-Qafary bahwa ucapan doa seorang : ¡°Ya Allah ampunilah dosa semua kaum muslimin¡± adalah doa terhadap sesuatu yang mustahil sebab pelaku dosa besar mungkin masuk Neraka dan masuk Neraka bertolak belakang dengan permohonan pengampunan, bisa saja pelaku dosa besar di doakan, sebab yang mustahil adalah mendoakan pelaku dosa besar yang kekal di Neraka, selagi masih bisa keluar karena syafaat atau dimaafkan, maka itu termasuk pengampunan secara keseluruhan. Ucapan orang di atas bertentangan dengan doa Nabi Nuh ¡®Alaihis Salam dalam firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala. ????? ??????? ??? ?????????????? ???????? ?????? ???????? ????????? ????????????????? ???????????????? ¡°Ya Rabb! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang-orang mukmin yang masuk ke rumahku dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan¡°. [Nuh/71: 28]. Dan juga bertentangan dengan doa Nabi Ibrahim ¡®Alaihis Salam dalam firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala. ???????? ??????? ??? ?????????????? ????????????????? ?????? ??????? ?????????? ¡°Ya Rabbi, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab¡°. [Ibrahim/14: 41] Serta Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam juga diperintahkan seperti itu yang terdapat dalam firman Allah Su
Started by Abu Prada Aisyah @
Haji/Umroh Dengan Hutang
HAJI/UMROH DENGAN HUTANG Ustadz Dr Erwandi Tarmizdi MA Fungsi harta sangat penting dalam hidup, seperti yang Allah sifati dalam firman-Nya, ???? ???????? ??????????? ???????????? ??????? ?????? ??????? ?????? ??????? Janganlah kalian serahkan kepada orang-orang yang tidak bisa mengelola harta kalian karena tonggak kehidupan kalian. Qs An Nisa ayat 5. Artinya kehidupan tidak akan berjalan baik bila tidak harta yang mencukupi¡­ Muslim secara fitrah akan mencari harta dan mencintai nya. ??????? ????????? ????? ???????????? ???? ?????????? ???????????? ??????????????? ??????????????? ???? ????????? ???????????? ??????????? ?????????????? ???????????? ??????????? Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang Qs Ali Imran ayat 14. Allah sudah menetapkan syariat, dan bila tidak ikuti aturan maka harta akan terjadi kerusakan dalam tatanan kehidupan.. Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ????? ?????? ???????? ?????????? ??? ???????? ?????? ?????????? ?????????????? ??????? ????? ¡°Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.¡± (HR. Al-Hakim). HAJI/UMRAH DENGAN HUTANG secara umum dan naluri, berhutang bukan sesuatu yang baik.. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sering berdoa terhindar dari hutang.. ??????????? ?????? ???????? ???? ???? ??????????? ????????????? Allaahumma innii a¡¯uudzu bika minal ma¡¯tsami wal maghrom. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan sulitnya utang. HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 5. Atau doa lain.. ??????????? ??????? ???????? ???? ???? ???????? ???????????? ??????????? ???????????? ??????????? ???????????? ???????? ????????? ?????????? ?????????? Allaahumma innii a¡¯uudzu bika minal hammi wal hazani, wal ¡®ajzi wal kasali, wal bukhli wal jubni, wa dhola¡¯id-daini wa gholabatir-rijaal. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, lemah dan malas, kikir dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang. HR. Al-Bukhari 7/158. Semua ini adalah hal yang tidak baik.. Termasuk berhutang.. Sesuatu yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berlindung darinya adalah hal yang buruk. Namun keadaan bisa menjadikannya boleh berhutang.. Syarat hutang diperbolehkan.. 1. Berhutang untuk sesuatu yang pokok. Dan dalam keadaan darurat, yang bila tidak terpenuhi akan hilang 5 hal terpenting dalam kehidupan A. Kematian hilang nyawa B. Murtad hilang agama C. Gila hilang akal D. Hilang harta E. Hilang kehormatan 2. Punya aset untuk menutup hutang. Bila orang yang tidak punya aset, dan dalam keadaan darurat maka dia datang ke pada orang-orang yang wajib zakat, kepada para pengelola zakat.. Allah berfirman, {???????? ???????????? ????????????? ??????????????? } Sesungguhnya zakat-zakat itu milik orang-orang fakir, orang-orang miskin. Qs At Taubah ayat 60. Bila mereka (wajib zakat) dan lembaga zakat itu menolak maka mereka harus bertanggung jawab di dunia dan akhirat. ????? ????????????? ????? ??????????? ?????????????? Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Qs Adz Dzariyat ayat 19. Zakat ini hak fakir miskin, Allah yang menentukan¡­ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya 2x berhutang dengan syarat terpenuhi, Pertama : berhutang untuk kebutuhan pribadi Diriwayatkan dari ¡®Aisyah radhiallaahu¡¯anhaa, bahwasanya dia berkata: ( ????? ?????????? ¨C??? ???? ???? ????¨C ???????? ???????? ???? ?????????? ????? ?????? ?????????? ???????? ) ¡°Nabi shallallaahu ¡®alaihi wa sallam membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak tunai, kemudian beliau menggadaikan baju besinya¡± (HR Al-Bukhari) Ada aset yang cukup menutupi hutang tersebut. Kedua : untuk kemaslahatan umat, dalam rangka perang.. Dengan membeli unta dan diperkirakan akan dibayar dengan harta rampasan perang, dan sesudah perang hutang tersebut terlunasi. Bila tidak ada aset atau
Started by Abu Prada Aisyah @
Bila Ijazah Hasil Mencontek Untuk Kerja
Bila Ijazah Hasil Mencontek Untuk Kerja ???? : 3481 : ?????? ?? ??? ??? ???? ?????? ????? Gaji yang didapat dari ijazah palsu ?????? : ?? ??? ?????? ?? ??? ??? ???? ??????? ???? ????? ?? ???? ????? ??? ??? ? ???? ?? ???? ??????? ???? ????? ?? ??? ??? ???? ???? ????? ???? ??? ?? ???? ???? ?????? ?????? ? ?????? ??? ??????? ?? ???? ? Pertanyaan: ¡°Apa hukum gaji yang didapat oleh orang yang bekerja dengan dasar ijazah keterampilan yang palsu, namun pada akhirnya mampu menguasai keahlian tersebut. Ada orang yang masuk kerja dengan ijazah keterampilan yang dipalsukan, kemudian setelah enam bulan bekerja dia mampu menguasai pekerjaan ini. Kemampuan yang dia miliki pada akhirnya sama persis dengan pekerja yang memiliki ijazah asli. Apa hukum gaji pegawai semacam ini setelah dia menguasai pekerjaannya?¡± ?????? : ????? ??? ????? ??? ?????? ??? ????? ????? ???? ?? ???? ???????? ???? ???? ???? ??? ?????? : Jawaban: ¡°Pertanyaan ini telah kami (Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid) sampaikan kepada Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dan terjadilah dialog sebagai berikut: ????? : ??? ???? ??? ???? ?? ?????? ? ??? ??? ??? ??? ?? ???? ?? ?????? ???? ?? ????? ??? ?? ???? . Ibnu Utsaimin mengatakan, ¡°Menurutku pegawai tersebut harus dites ulang, kecuali jika dia hanya melakukan kecurangan ujian (baca: nyontek atau yang lain) pada mata kuliah yang tidak memiliki hubungan dengan pekerjaannya¡±. ???? : ??? ???? ???? ????? ???? ????? ????? ¨C ???? ????? ¨C .. ? Pertanyaan, ¡°Bagaimana dengan orang yang memiliki ijazah sarjana, namun ketika ujian dia melakukan kecurangan?¡± ????? : ?????? ??? ????? ??????? ???? ???? ??????? ? ???? ???? ?? ?????? ??? ??? ?? ?? ????????? ??? ?????? ??? . Jawaban Ibnu Utsaimin, ¡°Yang jadi tolak ukur adalah tahun terakhir. Artinya, seandainya ada orang yang melakukan kecurangan dalam ujian kecuali pada ujian semester terakhir, maka ijazahnya tidaklah bermasalah¡±. Catatan: Fatwa beliau ini berlaku jika transkip ijazah hanya berdasarkan nilai di semester terakhir. ¨C : ???? ????? ?????? ?????? ?? ??? ??? ? Pertanyaan, ¡°Dengan kata lain, selain kuliah selama empat tahun tidak melakukan kecurangan dalam ujian hanya pada semester terakhir saja?¡± ????? : ??? ? ???? ?? ???? ???? ??????? . Ibnu Utsaimin, ¡°Betul, yang jadi tolak ukur adalah nilai semester yang dimasukkan ke dalam ijazah.¡± ¨C : ?? ???? ??????? ???? ¨C ??? ????? ¨C ???? ????? ? ????? ??? ?? ???? ????? ???? ? ?? ??? ????? ??? ¨C ???? ???? ??? ????? ???? ??? ?????? ??????? ????? ????? ????? ¨C ??? ????? ¨C ??? ???? ????? ??? ??? ? ???? ?? ??? ?? ??? ??? ???? ?? ?? ???? ??? ?????? ???? ? Pertanyaan, ¡°Bagaimana jika ijizah orang tersebut palsu, artinya dia sama sekali belum pernah mengenyam bangku kuliah? Atau jurusan kuliah yang yang sebenarnya berbeda dengan ijazahnya, misalnya ada orang yang kuliah di fakultas ekonomi, namun punya ijazah sarjana komputer yang palsu, kemudian setelah beberapa saat bekerja di bidang komputer akhirnya dia mahir dalam bidang komputer? ????? : ?? ???? ? ???? ???? ¨C ????? ??? ???? ????? ¨C ???? ?? ?? ????? . Ibnu Utsaimin, ¡°Tidak boleh baginya untuk bekerja di bidang tersebut, namun sekarang setelah dia mengusai bidang tersebut maka dia harus dites ulang oleh perusahaan tempat dia bekerja.¡± ¨C : ???? ?????? ?? ????? ??? ???????? ? ????? ??? ???? ?? ????? ? Pertanyaan, ¡°Tentu perusahaan tidak memiliki kaitan dengan pihak universitas. Menurut Anda orang tersebut harus keluar dari tempat dia bekerja?¡± ????? : ???? ?? ????? ?? ??? ??? ???? ??????? ???? ?? ???? ?????? ?? ?????? ? ?? ??? ???? ?????? ?? ????? ?? ???? ?????? ?? ??? ????? ????? ?? ????? ?? ????? ????? . Ibnu Utsaimin, ¡°Ada beberapa pilihan, Keluar dari tempat kerja, Jika saat ini orang tersebut memiliki kesiapan, hendaknya dia mengajukan diri kepada perusahaan agar mengetesnya terkait dengan mata kuliah yang sangat berhubungan dengan dunia kerja yang dia geluti saat ini, Atau jika perusahaan tidak mempermasalahkan apakah dia sarjana ataukah bukan sarjana, maka orang tersebut hendaknya dites ulang tentu kemampuannya bekerja di bidangnya saat ini¡± ¨C : ??? ???? ?????? ???????? ? Pertanyaa
Started by Abu Prada Aisyah @
Penghina Nabi Pasti Binasa
Penghina Nabi Pasti Binasa Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, amma ba¡¯du, Terdapat banyak dalil yang menegaskan bahwa Allah akan membela kehormatan Nabi-Nya ketika ada banyak musuh islam yang berusaha menghina dan melecehkan beliau. Berikut diantaranya, Allah berfirman, ????? ????????? ????????? ??????? ??????????? ?????????? ??????? ??? ?????????? ????????????? ????????? ?????? ???????? ???????? Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. (QS. al-Ahzab: 57) Allah juga berfirman, ????? ????????? ??????????? ??????? ??????????? ????????? ??? ????????????? Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. (QS. al-Mujadilah: 20).Surat al-Kautsar & Perjalanan Penghina Nabi Di akhir surat al-Kautsar, Allah menegaskan, ????? ????????? ???? ??????????? ¡°Sesungguhnya setiap orang yang membencimu, dialah orang yang terputus dari segala bentuk kebaikan.¡± (QS. al-Kautsar: 3) Ayat ini, meskipun turun berkenaan dengan orang kafir Quraisy yang menghina Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam, seperti Abu Jahal, Abu Lahab, al-Ash bin Wail, Uqbah bin Abi Mu¡¯ith, namun hukumnya berlaku umum, bagi setiap manusia yang melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Syaikhul Mufassir (bapak ahli tafsir), at-Thabari mengatakan: ?? ???? ????? ???? ????? ?? ???? ???? ???? ???? ???? ???? ???? ?? ????? ????? ??????? ????? ???? ??? ?? ?? ????? ?? ?????? ??? ???? ????? ???? ?? ??? ???? ¡°Sesungguhnya Allah Ta¡¯ala mengabarkan bahwa orang yang membenci Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam dialah orang yang lemah, hina, yang terputus keturunannya. Itu merupakan sifat bagi setiap manusia yang membenci beliau. Meskipun ayat ini turun berkenan dengan orang tertentu.¡± (Tafsir at-Thabari, 12:726) Perlindungan Allah ini menjadi tanda kenabian beliau, meskipun beliau sudah meninggal. Seolah telah menjadi sunatullah, setiap orang yang menghina Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam pasti celaka dunia akhirat. Dzat Sang Kuasa, tidak rela ketika utusan-Nya dilecehkan para musuhnya. Berikut beberapa bukti sejarah: Pertama, semua orang yang menghina Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam dari kalangan kafir Quraisy, mati dalam kondisi mengenaskan. Abu Lahab mati dalam keadaan mengidap penyakit Adasah, badannya mengeluarkan bau yang sangat busuk. Sampai tidak ada satupun keluarganya yang mau mendekatinya. Dia dimandikan dengan disiram air dari jauh. Dan ketika dikuburkan, orang-orang melempari tanah dan batu ke lubang kuburnya dari jauh. Utbah bin Abu Lahab pernah menarik baju Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam, kemudian meludahi wajah beliau yang mulia. Akhirnnya di suatu perjalanan, kepalanya diterkam singa, padahal dia sudah berlindung di tengah kerumunan rombongannya. Abu Jahal dipenggal kepalanya oleh Ibnu Masud di kerumunan bangkai orang kafir yang berserakan ketika perang badar, setelah dia dijatuhkan dengan serangan putra Afra dan Muadz bin Amr bin Jamuh. Kisah-kisah lain semacam ini, banyak disebutkan di buku-buku sirah. Kedua, Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam pernah mengirim surat ajakan untuk masuk Islam kepada dua raja yang menguasai dunia ketika itu. Kaisar (raja Romawi) dan Kisra (raja Persia). Keduanya tidak menerima ajakan Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam, namun dengan sikap yang berbeda. Raja Romawi menghormati surat Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam dan memuliakan orang yang membawa surat itu. Sebagai balasannya, kerajaannya tetap dijaga. Bahkan sampai abad 15, kerajaan Romawi masih ada. Berbeda dengan raja Persia. Dia merobek-robek surat Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam dan menghina Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Hasilnya, kerajaannya runtuh di zaman Umar bin Khattab. Betapa pendek usianya. Ketiga, dalam banyak kesempatan, ketika kaum muslimin hendak menaklukkan musuhnya, mereka baru berhasil, setelah ada diantara musuh mereka yang menghina Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Diceritakan Syaikhul Islam: ??? ??? ???????? ??? ?????? ??? ??? ??????? ?????
Started by Abu Prada Aisyah @
Berdo¡¯a Kepada Ashabul Qubur
HUKUM BERDO¡¯A KEPADA ASHABUL QUBUR Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum berdo¡¯a kepada ashabul qubur (orang yang sudah mati di dalam kubur) ? Jawaban. Do¡¯a itu berbagi menjadi dia bagian : Pertama : Do¡¯a ibadah, contohnya shalat, shaum dan ibadah-ibadah yang lain. Jika seseorang shalat atau shaum maka dia telah berdo¡¯a kepada Rabbnya dengan lisanul hal agar Dia mengampuninya, menyelamatkannya dari adzabNya dan memberinya balasan. Yang menunjukkan hal itu adalah firmanNya. ??????? ????????? ???????????? ?????????? ?????? ?????? ?????????? ???????????????? ???? ??????????? ?????????????? ????????? ??????????? ¡°Dan Tuhanmu berfirman : ¡°Berdo¡¯alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina¡± [Al-Mukmin/40:60] Jadi dia telah menjadikan do¡¯a sebagai ibadah, maka barangsiapa memberikan sesuatu dari urusan ibadah kepada selain Allah, sungguh dia telah kafir dengan kekafiran yang mengeluarkan dari millah. Kalau seandainya seseorang ruku¡¯ atau sujud kepada sesutu yang dia agungkan seperti pengangungannya kepada selain Allah dalam ruku dan sujud ini, niscaya dia menjadi orang musyrik yang keluar dari Islam. Oleh karena itu, Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam melarang membungkukkan badan ketika bertemu sebagai tindakan preventif dan syirik. Beliau ditanya tentang seseorang yang bertemu dengan saudaranya, apakah dia boleh membungkukkan badan kepadanya, beliau menjawab : ¡°Tidak¡±. Yang dikerjakan sebagian orang yang bodoh jika mengucapkan salam kepadamu dengan membungkukkan badannya kepadamu adalah salah, kamu wajib menerangkan kepadanya dan melarangnya hal itu. Kedua : Doa masalah (permintaan), dan ini tidak semuanya syirik, namun ada perinciannya. 1. Jika yang diseru itu hidup lagi mampu atas hal itu (memenuhi permintaan) maka itu bukan syirik, seperti ucapanmu : ¡°Berikanlah aku minum¡±, kamu ucapkan kepada orang yang mampu akan hal itu, Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berkata : ¡°Barangsiapa menyeru kalian maka penuhilah dia¡± [1] Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala berfirman. ??????? ?????? ??????????? ??????? ?????????? ???????????? ??????????????? ??????????????? ??????? ??????????? ?????? ??????? ???????????? ¡°Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik¡± [An-Nisa/4 : 8] Jika orang fakir mengulurkan tangannya dan berkata : ¡°Berilah saya¡±, maka hal itu boleh 2. Jika yang diseru itu mati maka seruan (do¡¯a) kepadanya adalah syirik yang mengeluarkan dari millah. Sayang sekali, di sebagian negeri Islam ada orang yang berkeyakinan bahwa si Fulan yang dikubur yang tinggal bangkainya atau telah dimakan tanah, bisa memberi manfaat atau mudharat, atau memberikan keturunan bagi orang yang tidak mempunyai anak. Hal seperti ini ¨Cwal¡¯iyadz billah- adalah syirik akbar yang mengeluarkan dari millah. Mengakui hal seperti ini lebih besar (dosanya) dari pada mengakui minum khamer, zina dan liwath, karena ini pengakuan terhadap kekufuran, bukan sekedar pengakuan terhadap kefasikan saja. Kami mohon kepada Allah agar memperbaiki kondisi kaum muslimin. [Disalin dari kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam, Edisi Indonesia Majmu¡¯ Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah Dan Ibadah, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Pustaka Arafah] ______ Footnote [1] Dikeluarkan oleh Bukhari dengan maknanya, Kitabun Nikah, Bab Ijabatul Walimah Wal Da¡¯wah 5173 dan Muslim, Kitabun Nikah, Bab Al-Amru Bi Ijabatid Da¡¯i Ilad Da¡¯wah 1429 Referensi : https://almanhaj.or.id/1389-berdoa-kepada-ashabul-qubur.html
Started by Abu Prada Aisyah @
SIKAP SEORANG MUSLIM DALAM MENGHADAPI BENCANA
SIKAP SEORANG MUSLIM DALAM MENGHADAPI BENCANA Inilah sikap seorang Mukmin dalam menghadapi musibah yang menimpanya. Meskipun Allah Azza wa Jalla dengan hikmah-Nya yang Maha Sempurna telah menetapkan bahwa musibah itu akan menimpa semua manusia, baik orang yang beriman maupun orang kafir, akan tetapi orang yang beriman memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang kafir, yaitu ketabahan dan pengharapan pahala dari Allah Azza wa Jalla dalam mengahadapi musibah tersebut. Dan tentu saja semua ini akan semakin meringankan beratnya musibah tersebut bagi seorang Mukmin. Baca selengkapnya Sikap Seorang Muslim Dalam Menghadapi Bencana https://almanhaj.or.id/145381-sikap-seorang-muslim-dalam-menghadapi-bencana.html Hukum dan Aturan Pengumpulan Donasi https://almanhaj.or.id/112915-hukum-dan-aturan-pengumpulan-donasi.html ? Video Pendek :: Salah Paham Tentang Donasi dan Sedekah :: https://youtu.be/87oZSU8vGgc :: Hukum Minta-Minta dan Hukum Sumbangan dan Donasi :: https://youtu.be/gB85F7nN28k Tolong dibaca dan dengarkan sampai selesai, dan silahkan dishare. Mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah Ta¡¯aala memberikan Hidayah Taufiq kepada kaum muslimin untuk memahami Agama yang benar dan beramal dengan Ikhlas karena Allah dan Ittiba¡¯ kepada Rasulullah Shollallahu ¡®alaihi wa sallam. Jazaakumullahu khairan.
Started by Harits Suhail @
Kewajiban Laki-Laki Muslim untuk Bekerja dan Larangan Meminta-Minta
Hadis: Kewajiban Laki-Laki Muslim untuk Bekerja dan Larangan Meminta-Minta Pendahuluan Kewajiban seorang laki-laki muslim adalah bekerja dari hasil usahanya sendiri sehingga terhindar dari perbuatan meminta-minta. Islam memerintahkan seorang laki-laki untuk bekerja dan melarang dari perbuatan meminta-minta. Dalam tulisan ini, akan disebutkan dalil-dalil yang disebutkan Imam Bukhari dalam kitab Shahih-nya yang akan menjadi dalil-dalil pokok dalam pembahasan ini disertai penjelasan dari para ulama mengenai pelajaran dan faedah dari hadis-hadis tersebut. Untuk melengkapi penjelasan, akan disebutkan dalil-dalil lain dari Al Qur¡¯an dan juga hadis-hadis selain riwayat Imam Bukhari.Hadis-hadis dalam Shahih Bukhari mengenai perintah untuk bekerja dari hasil usaha sendiri Dalam Kitabul Buyu¡¯ Shahih Imam Bukhari, terdapat sebuah bab berjudul: ??? ????? ????? ???? Maksudnya adalah bab mengenai mata pencaharian seseorang dan pekerjaan dengan tagannya sendiri. Ibnu Hajar Al-Asqalany rahimahullah menjelaskan bahwa disebutkan ¡°pekerjaan dengan tangannya sendiri¡± setelah kalimat ¡°mata pencaharian¡± adalah penyebutan sesuatu yang sifatnya khusus setelah penyebutan yang lebih umum. Karena mata pencaharian seseorang bersifat lebih umum, mencakup pekerjaan yang murni hasil kerja tangan dan hasil kerja selain tangan. (Fathul Baari Syarh Shahiih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqalany) Di dalam bab ini terdapat hadis-hadis yang menjelaskan mengenai perintah bagi laki-laki untuk bekerja, yaitu: Hadis pertama Ibunda Aisyah radhiyallahu ¡®anha menceritakan keadaan ayahnya setelah beliau diangkat menjadi khalifah, menggantikan Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam, ?????? ??????????? ????? ?????? ??????????? ????? ?????? ?????? ??????? ????? ????????? ???? ?????? ???????? ???? ????????? ??????? ?????????? ???????? ?????????????? ???????????? ??? ????? ?????? ???? ????? ???????? ???????????? ??????????????? ???? ¡°Ketika Abu Bakar as-Shiddiq diangkat menjadi khalifah, ia berkata, ¡°Kaumku telah mengetahui bahwa pekerjaanku mencari nafkah tidak akan melemahkan urusanku terhadap keluargaku, sementara aku juga disibukkan dengan urusan kaum muslimin. Maka keluarga Abu Bakar akan makan dari harta yang aku usahakan ini, sedangkan dia juga bersungguh bekerja untuk urusan kaum muslimin.¡° (HR. Bukhari no. 2070)Hadis kedua Diriwayatkan dari ¡®Aisyah radhiyallahu ¡®anha bahwa beliau berkata, ????? ????????? ??????? ????? -??? ???? ???? ????- ???????? ???????????? ? ??????? ??????? ?????? ????????? ??????? ?????? ???? ????????????? ¡°Dulu sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam adalah para pekerja untuk diri mereka sendiri sehingga mereka memiliki bau (dari keringat mereka). Kemudian dikatakan kepada mereka, ¡°Seandainya kalian mandi terlebih dahulu.¡° (HR Bukhari no. 2071)Hadis ketiga Dari Al-Miqdam, Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ??? ?????? ?????? ???????? ????? ??????? ???? ???? ???????? ???? ?????? ?????? ? ??????? ??????? ??????? ??????? ¨C ???????? ?????????? ¨C ????? ???????? ???? ?????? ?????? ¡°Tidak ada seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan hasil kerja keras tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Dawud ¡®alaihis salam makan dari hasil kerja keras tangannya.¡± (HR. Bukhari no. 2072)Hadis keempat Dari Abu Hurairah radhiyallahu ¡®anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ????? ??????? ???????? ????????? ??????????? ?????? ???? ?????? ????? ¡°Adalah Nabi Dawud tidak makan, melainkan dari hasil usahanya sendiri.¡± (HR Bukhari no. 2073)Hadis kelima Dari Abu Hurairah radhiyallahu ¡®anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ????? ?????????? ?????????? ???????? ????? ???????? ?????? ???? ???? ???????? ??????? ? ???????????? ???? ?????????? ¡°Lebih baik seseorang bekerja dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di punggungnya dibanding dengan seseorang yang meminta-minta (mengemis) lantas ada yang memberi atau tidak memberi sesuatu kepadanya.¡± (HR. Bukhari no. 2074)Hadis keenam Diriwayatkan dari Az-Zubair bin Al-¡®Awwam radhiyallahu ¡®anhu dari Nabi shallallahu ¡®alaihi w
Started by Abu Prada Aisyah @
Menghormati Tamu atau Puasa Sunah?
Menghormati Tamu atau Puasa Sunah? Puasa Sunnah Atau Menghormati TamuAssalamualaiku ustad Saya ingin bertanya.Saya sedang berpuasa sunnah kamis,lalu datang tamu kehormatan saya ,lalu saya menyuguhkan makan,apa yang saya lakukan ustad untuk menghormati tamu tersebut.Apakah saya tetap berpuasa atau ikut makan bersamanya.Mohon dijawab ustad,jika boleh beserta hadist/hukum¡± yang sah.Terimakasih ustad. Wassalam Dari Daninsuri Perdana via Tanya Ustadz for Android Jawaban: Wa ¡®alaikumus salam Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, amma ba¡¯du, Kita bisa memberikan rincian untuk masalah ini, Pertama, puasa wajib, baik ketika bulan ramadhan maupun di luar ramadhan, seperti puasa nazar, atau puasa qadha, atau puasa kaffarah, tidak boleh dibatalkan. Kecuali jika ada uzur, seperti sakit, safar, atau uzur lainnya. Ibnu Qudamah mengatakan, ??? ??? ?? ????? ????? ?????? ?? ??? ???? ?? ????? ?? ???? ?????? ?? ??? ?? ?????? ???? ??? ??????? ??? ???? ?????? ???? ???? ??????? ???? ?????? ???? ???? ?????? ????? ???????? ???? ?? ??? ???? ???? ???? Siapa yang telah memulai puasa wajib seperti qadha ramadhan, puasa nazar hari tertentu atau nazar mutlak, atau puasa kafarah, tidak boleh membatalkannya. Karena sesuatu yang statusnya wajib ain, harus dilakukan. Sementara yang bukan wajib ain, menjadi wajib ain jika telah dilakukan. Sehingga statusnya sama dengan wajib ain. Dan dalam hal ini tidak ada perselisihan, alhamdulillah.. (Al-Mughni, 3/160 ¨C 161) Sementara memuliakan tamu,bukan termasuk udzur untuk membatalkan puasa wajib. Sekalipun itu orang yang dia istimewakan. Tuan rumah bisa memberi tahu tamunya bahwa dia sedang puasa wajib, sehingga tetap bisa menghormati tamunya tanpa membatalkan puasa. Kedua, berbeda dengan puasa sunah, seseorang memiliki kebebasan untuk melanjutkan puasa atau membatalkannya, sekalipun tidak uzur. Sebagaimana disebutkan dari Ummu Hani¡¯ radhiyallahu ¡®anha, bahwa Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ?????????? ?????????????? ??????? ????????? ???? ????? ?????? ?????? ????? ???????? ¡°Orang yang melakukan puasa sunah, menjadi penentu dirinya. Jika ingin melanjutkan, dia bisa melanjutkan, dan jika dia ingin membatalkan, diperbolehkan.¡± (HR. Ahmad 26893, Turmudzi 732, dan dishahihkan Al-Albani) Hanya saja, sangat dianjurkan bagi orang yang berpuasa sunah untuk tidak membatalkannya, terutama puasa sunah yang menjadi kebiasaannya. Karena Allah berfirman, ??? ???????? ????????? ??????? ????????? ??????? ??????????? ?????????? ???? ?????????? ???????????? ¡°Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Ar-Rasul, dan janganlah kalian membatalkan amal kalian.¡± (QS. Muhammad: 33) Oleh karena itu, dalam masalah memuliakan tamu, ulama membagi menjadi dua, Pertama, tamu yang merasa berat untuk makan suguhan karena tuan rumah puasa. Dalam kasus ini, tuan rumah boleh membatalkan puasa, bahkan dianjurkan untuk membatalkannya dalam rangka memuliakan tamunya. Kedua, tamu yang tidak merasa berat ketika tuan rumah puasa, baik karena sudah akrab, sehingga tidak malu untuk mengambil makanan sendiri. Rincian ini disampaikan oleh al-Khatib as-Syirbini ¨C ulama Syafiiyah ¨C (w. 977 H). Dalam kitabnya Mughni al-Muhtaj, beliau menjelaskan, ???? ???? ?????? ??? -??? ??????- ??? ???? ????? ???? ?????: (??? ?????? ???????)[????:33] ??????? ?? ???? ?? ???? ??????? ??? ??? ???? ??? ??????? ??? ?? ????? ??? ?? ???? ?????? ????? ???? ?? ???? ??? ???? ?????? ???? ?? ?????? ???? ¡°??? ????? ???? ????¡± ????: ¡°?? ??? ???? ????? ?????? ????? ?????? ????¡± ?????? ???????? ??? ??? ?? ??? ??? ?????? ?????? ????? ?? ???? ??????? ??? ????? ???? ??? ?? ??????? Dimakruhkan membatalkan puasa sunah tanpa udzur, berdasarkan firman Allah, yang artinya, ¡°janganlah kalian membatalkan amal kalian.¡± Membatalkan puasa sunah berarti menyelisihi pendapat ulama yang menyatakan wajibnya menyelesaikan puasa sunah. Namun jika ada udzur, seperti menemani tamu untuk makan, karena dia merasa keberatan jika tuan rumah tidak mau menemaninya makan, maka tidak dimakruhkan membatalkan puasa sunah. Bahkan diajurkan, mengingat hadis, ¡®Sesunggu
Started by Abu Prada Aisyah @
Membaca Istighfar Untuk Orang Kafir
MEMBACA ISTIGHFAR UNTUK ORANG KAFIR Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih Mendoakan orang kafir agar diberi rahmat dan pengampunan adalah diharamkan, dan barangsiapa yang melakukannya, maka dia telah berdosa dan tidak dikabulkan do¡¯anya. Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala berfirman. ??? ????? ??????????? ???????????? ?????????? ???? ???????????????? ???????????????? ?????? ????????? ??????? ??????? ????? ?????? ??? ????????? ?????? ????????? ???????? ??????????? ¨C ????? ????? ???????????? ???????????? ?????????? ?????? ???? ??????????? ??????????? ????????? ???????? ????????? ????? ??????? ??????? ???????? ????????? ??????? ????? ???????????? ?????????? ???????? ¡°Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik walaupun orang-orang musyrik itu adalah kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, itu adalah penghuni neraka Jahannam. Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah di-ikrarkannya kepada bapakanya itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun¡± [At-Taubah/9:113-114] Imam At-Thabari berkata bahwa yang dimaksud dengan ayat di atas, tidak patut bagi Muhammad Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dan orang-orang yang beriman memintakan ampun kepada Allah untuk orang-orang musyrik meskipun mereka kerabat sendiri, setelah datang penjelasan dari Allah bahwa mereka termasuk penghuni neraka Jahim, artinya setelah mereka meninggal dunia dalam keadaan syirik dan menyembah berhala maka jelas mereka termasuk penghuni neraka. Sebab Allah telah memutuskan bahwa orang yang meninggal dalam keadaan syirik tidak akan diampuni dosanya. Sehingga tidak patut seseorang meminta kepada Allah sesuatu yang telah diketahui bahwa Dia tidak mungkin melakukannya. Jika mereka berhujjah bahwa Nabi Ibrahim memintakan ampun kepada Allah untuk bapaknya, maka jawabannya bahwa permintaan ampun untuk bapaknya tidak lain hanyalah suatu janji yang telah diikrarkan kepada bapaknya. Maka setelah jelas bahwa bapaknya adalah musuh Allah dia meninggalkannya dan beristighfar serta berlepas diri daripadanya dan lebih memilih Allah serta mendahulukan perintahNya.[1] Dan boleh mendo¡¯akan kejelekan atas mereka agar dibutakan hati mereka dan tidak menerima cahaya iman. Sebagaimana firman Allah. ??????? ??????? ????????? ??????? ???????? ?????????? ?????????? ???????? ????????????? ??? ?????????? ??????????? ???????? ???????????? ???? ?????????? ????????? ??????? ?????? ????????????? ????????? ????? ???????????? ????? ??????????? ?????? ??????? ?????????? ??????????? ¨C ????? ???? ?????????? ?????????????? ?????????????? ????? ????????????? ???????? ?????????? ??? ???????????? ¡°Musa berkata : ¡®Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir¡¯aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuahn kami ¨Cakibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih. Allah berfirman : ¡®Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetaui¡± [Yunus/10 : 88-89] Dari Abdullah Radhiyallahu ¡®anhu, dia berkata Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berdiri shalat di samping Ka¡¯bah, maka datanglah sekumpulan orang Quraisy, ada seorang diantara mereka yang berkata : ¡°Adakah di antara kalian yang mau mencari kotoran onta baik berupa darah, kotoran atau usus-ususnya untuk dibawa kemari dan jika Muhammad sujud, kita letakkan kotoran tersebut diatas pundaknya. Lalu di antara mereka yang paling celaka mencari kotoran dan tatkala Rasulullah Shalallahu ¡®alaihi wa sallam sujud kotoran itu diletakkan di atas pundaknya sehingga beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam tertahan suj
Started by Abu Prada Aisyah @
Menggantungkan Do¡¯a Dengan Kehendak
MENGGANTUNGKAN DO¡¯A DENGAN KEHENDAK Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih Sebagian orang ada yang berdo¡¯a : ¡°Semoga Allah memasukkan kita semua ke dalam Surga Insya Allah¡±, padahal do¡¯a seperti ini dilarang. Seharusnya seseorang berketetapan hati dalam berdo¡¯a dan tidak menggantungkannya dengan kehendak Allah. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ¡®anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda. ??? ?????? ??????????: ?????????? ??????? ???? ???? ??????? ?????????? ??????????? ???? ??????? ?????????? ???????????? ??????? ????? ??? ???????? ???? ¡°Janganlah di antara kalian berdo¡¯a dengan mengucapkan : ¡°Ya Allah, ampunilah aku bila Kamu menghendaki, ya Allah berilah rahmat kepadaku bila Kamu menghendaki dan hendaknya berketetapan hati dalam meminta sebab demikian itu tidak dibenci¡± [Shahih Al-Bukhari, kitab Ad-Da¡¯awaat bab Liya¡¯zim Mas¡¯alah 7/153] Imam Hafizh Ibnu Hajar berkata bahwa yang dimaksud dengan masalah adalah berdo¡¯a, artinya kita harus bersungguh-sungguh dalam berdo¡¯a dan berkeyakinan bahwa do¡¯a tersebut pasti akan dikabulkan oleh Allah serta tidak menggantungkannya dengan kehendak Allah. Ibnu Baththal berkata bahwa hadits di atas mengharuskan agar orang yang berdo¡¯a bersungguh-sungguh dalam do¡¯anya dan berharap agar do¡¯anya dikabulkan serta tidak putus asa dalam berdo¡¯a dari rahmat Allah sebab dia berdo¡¯a kepada dzat Yang Maha Pemurah. Imam Ad-Dawudi berkata bahwa yang dimaksud dengan berketetapan hati dalam berdo¡¯a adalah bersungguh-sungguh dan merendahkan diri dalam berdo¡¯a dan tidak mengucapkan : ¡°Ya Allah kabulkanlah permohonanku bila Engkau kehendaki¡± Seakan-akan membuat pengecualian dalam do¡¯anya. Akan tetapi sebaiknya berdo¡¯a seperti orang yang sedang sangat membutuhkan dan faqir. Apabila tidak membuat pengecualian dalam do¡¯anya, namun hanya mengucapkan kalimat insya Allah untu bertabarruk, maka hal tersebut tidak dilarang bahkan dianjurkan¡±[1] Imam An-Nawawi berkata bahwa dianjurkan bersungguh-sungguh dalam berdo¡¯a dan dimakruhkan menggantungkan dengan kehendak Allah. Para ulama berpendapat bahwa dimakruhkan menggantungkan do¡¯a dengan kehendak Allah sebab kalimat insya Allah hanya pantas ditujukan kepada dzat yang dipaksa untuk memberi dan Allah Maha Suci dari demikian itu.[2] Syaikh Bin Baz ditanya tentang hukumnya orang yang mengatakan :¡±Di Surga kita bertemu insya Allah¡± Jawaban. Do¡¯a seperti itu adalah bagus, boleh kita berdo¡¯a semoga kita semua dikumpulkan Allah dalam Surga tetapi tidak boleh diiringi dengan ucapan insya Allah bahkan sebaiknya kita berdoa memohon agar kita dipertemukan oleh Allah di dalam Surga dengan karuniaNya, tanpa harus mengucapkan kalimat insya Allah dan tidak mengecualikan dalam do¡¯anya.[3] [Disalin dari buku Jahalatun Nas Fid Du¡¯a edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdo¡¯a, Penulis Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, Penerjemah Zainal Abidin, Penerbit Darul Haq] ________ Footnote [1] Fathul Barii 11/144-145 [2] Syarh Shahih Muslim 17/7 [3] Majalah Ad-Da¡¯wah no. 1454 Rabiul Awwal 1415 Referensi : https://almanhaj.or.id/652-menggantungkan-doa-dengan-kehendak.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Bolehkah Orang Kafir Menjadi Wali Akad Nikah?
Fatwa Ulama: Bolehkah Seorang Non-muslim Menjadi Wali Akad Nikah? Fatwa Syekh Abu Abdillah Musthafa bin Al-¡®Adawi Pertanyaan: Apakah orang kafir diperbolehkan menjadi wali akad nikah?Jawaban: Orang kafir tidak diperbolehkan menjadi wali akad nikah. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta¡¯ala, ???????????????? ???????????????? ?????????? ?????????? ?????? ¡°Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi wali (penolong) bagi sebagian yang lain.¡± (QS. At-Taubah: 71) Dan juga firman Allah Ta¡¯ala, ?????????? ????????? ?????????? ?????????? ?????? ?????? ??????????? ????? ???????? ??? ???????? ????????? ??????? ¡°Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.¡± (QS. Al-Anfal: 73) Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, ¡°Seorang non-muslim tidak boleh menjadi wali bagi muslim, dan ini juga merupakan pendapat mayoritas ulama.¡± Ibnul Mundzir rahimahullah berkata, ¡°Semua ulama yang saya ketahui bersepakat atas hal ini.¡± Ibnu Hazm rahimahullah berkata dalam Al-Muhalla, ??? ???? ?????? ???? ???????? ??? ?????? ???? ???????? ???? ????? ????? ??????? ??? ??????? ???? ?? ????? ?????? ?? ?????? ??????? ¡°Seorang non-muslim tidak bisa menjadi wali bagi seorang perempuan muslimah, dan seorang muslim tidak bisa menjadi wali bagi perempuan non-muslim, baik itu ayah atau selainnya. Seorang non-muslim menjadi wali bagi perempuan non-muslim yang berada di bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan seorang muslim atau non-muslim.¡± Baca juga: Wali adalah Syarat Sah Akad Nikah (Bag. 1) *** Penerjemah: M. Saifudin Hakim Catatan kaki: Diterjemahkan dari Ahkaamun Nikah waz Zifaf, hal. 101-102. https://muslim.or.id/104761-fatwa-ulama-bolehkah-seorang-non-muslim-menjadi-wali-akad-nikah.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Tata Cara Shalat di atas Kendaraan
Cara Shalat di atas Kendaraan Pertanyaan: Bagaimana tata cara shalat di kendaraan saat safar? Dari: Adi Jawaban: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du Safar merupakan sepotong siksaan dalam hidup. Demikian yang disabdakan Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Karena ketika safar, seseorang tidak bisa melakukan banyak aktivitasnya secara normal, termasuk melaksanakan shalat. Di saat itulah kaum mukminin teruji. Siapa diantara mereka yang sanggup bersabar sehingga tetap menjalankan kewajiban, ataukah menjadi pecundang kemudian meremehkan kewajiban shalat. Mengingat kita di atas kendaraan, bisa jadi tidak memungkinkan untuk shalat dengan sempurna. Karena itu, ada beberapa catatan penting yang perlu kita perhatikan: Pertama, shalat wajib harus dilakukan dengan cara sempurna, yaitu dengan berdiri, bisa rukuk, bisa sujud, dan menghadap kiblat. Jika di atas sebuah kendaraan seseorang bisa shalat sambil berdiri, bisa rukuk, bisa sujud, dan menghadap kiblat maka dia boleh shalat wajib di atas kendaraan tersebut. Seperti orang yang shalat di kapal. Kedua, jika di atas sebuah kendaraan seseorang tidak mungkin shalat sambil berdiri dan menghadap kiblat, maka dia tidak boleh melaksanakan shalat wajib, KECUALI dengan dua syarat: 1. Khawatir keluar waktu shalat sebelum sampai di tujuan. 2. Tidak memungkinkan baginya untuk menghentikan kendaraan sejenak untuk shalat. Semacam orang yang naik pesawat, kereta api, dst. Dari Ya¡¯la bin Murrah radhiyallahu ¡®anhu, beliau menceritakan, ?? ????? ??? ???? ???? ???? ????? ??? ???? ?? ??????? ??? ??? ?????? ? ??????? ?? ????? ?????? ?? ???? ???? ????? ?????? ???? ?????? ???? ????? ?? ???? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ??? ?????? ???? ??? ???? ????? ???? ?????? ???? ?? ?????? Bahwa Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersama para sahabat berada di sebuah daerah yang sempit ketika safar dan beliau di atas kendaraan. Ketika itu turun hujan, dan suasana tanah becek di bawah mereka. Kemudian datanglah waktu shalat. Beliau memerintahkan muadzin untuk adzan dan iqamah. Kemudian Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam maju dengan hewan tunggangannya dan mengimami mereka. Beliau shalat dengan isyarat kepala, dimana sujudnya lebih rendah dari pada rukuknya. (HR. Ahmad, dan Turmudzi. Hadis ini diperselisihkan statusnya oleh para ulama). Ketiga, jika tidak bisa shalat sambil berdiri, cara shalat yang dibolehkan adalah duduk semampunya. Dari Imran bin Husain radhiyallahu ¡®anhu, Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ???? ?????? ??? ?? ????? ??????? ? ??? ?? ????? ???? ??? ¡°Shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu, sambil duduk, dan jika tidak mampu shalatlah sambil tiduran.¡± (HR. Bukhari 1117) Keempat, jika di atas kendaraan mampu shalat sambil menghadap kiblat maka wajib shalat dengan menghadap kiblat, meskipun sambil duduk. Namun jika tidak memungkinkan menghadap kiblat, dia bisa shalat dengan menghadap sesuai arah kendaraan. Allah berfirman, ?? ????? ???? ????? ??? ????? ¡°Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya.¡± (QS. Al-Baqarah: 286). Allah juga berfirman, ?????? ???? ?? ??????? ¡°Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian.¡± (QS. At-Taghabun: 16). Kelima, ketentuan di atas hanya berlaku untuk shalat wajib. Adapun shalat sunah, boleh dilakukan dengan duduk dan tidak menghadap kiblat, meskipun dua hal itu bisa dilakukan. Jabir bin Abdillah radhiyallahu ¡®anhuma mengatakan, ?? ????? ??? ???? ???? ???? ??? ???? ?????? ??? ???? ?? ??? ?????? Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam melaksanakan shalat sunah di atas kendaraan tanpa menghadap kiblat. (HR. Bukhari 1094) Cara Shalat sambil Duduk di Atas Kendaraan a. Duduk sesuai posisi normal orang naik kendaraan, punggung disandarkan di jok kursi, pandangan mengarah ke depan bawah. b. Takbiratul ihram, membaca surat dengan posisi seperti di atas. c. Rukuk dengan sedikit menundukkan badan. d. Bangkit i¡¯tidal kembali ke posisi semula. e. Sujud dengan menundukkan badan yang lebih rendah dari pada ketika rukuk. f. Duduk diantara dua sujud dengan posisi duduk sempurna, seperti ketika takbiratul ihram. g. Gerakan yang lainnya sama seperti di
Started by Abu Prada Aisyah @
Berdo¡¯a Kepada Selain Allah
BERDO¡¯A KEPADA SELAIN ALLAH Oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih Di beberapa tempat banyak orang mengaku beragama Islam, tetapi mereka ber¡¯doa kepada selain Allah baik kepada benda-benda hidup maupun yang mati, seperti nabi, para wali dan semisalnya. Mereka mengajukan berbagai macam permohonan agar terhindar dari mara bahaya dan agar dipenuhi berbagai kebutuhan mereka. Perbuatan tersebut jelas syirik besar dan jika pelakunya meninggal sebelum bertaubat, maka ia kekal di neraka. Karena do¡¯a adalah ibadah dan menunjukkan ibadah kepada selain Allah adalah syirik besar sebagaimana firman Allah. ????? ?????? ???? ?????? ??????? ??? ??? ?????????? ????? ????????? ??????? ???????? ????????? ????? ????? ????????????? ¡°Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tida (pula) memberi madharat kepada selain Allah ; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zhalim¡± [Yunus/10:106] Sayikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya tentang orang yang berziarah kubur dab bertawassul dengan para penghinunya. Beliau menjawab : Apabila berziarah kubur untuk memohon dan ber-taqarrub serta mempersembahkan sembelihan kepada penghuninya, nadzar dan beristighatsah dengannya, maka demikian itu termasuk perbuatan syirik besar, bergitupula permohonan yang ditujukan kepada para wali baik yang masih hidup atau mati dan mereka berkeyakinan bahwa para wali tersebut bisa memberi manfaat atau madharat dan bisa mengabulkan permohonan serta memberi kesembuhan kepada orang yang sakit, maka perbuatan tersebut adalah syirik, semoga Allah melindungi kita darinya. Perbuatan tersebut juga menyerupai perbuatan orang-orang musyrik terdahulu yang menjadikan patung Latta, Uzza, sebagai tuhan-tuhan selain Allah. Seharusnya para pemimpin di negeri Islam menegakkan hukum Allah ; menindak tegas dan menghentikan segala macam perbuatan syirik serta menghancurkan setiap tempat kesyirikan seperti bangunan kuburan sebab bangunan tersebut disamping haram juga menjadi penyebab kemusyrikan.[1] [Disalin dari buku Jahalatun Nas Fid Du¡¯a edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdo¡¯a, Penulis Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, Penerjemah Zainal Abidin, Penerbit Darul Haq] _______ Footnote [1] Fatawa wa Tanbihaat wa Nashaih hal. 245-246 Referensi : https://almanhaj.or.id/512-berdoa-kepada-selain-allah.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Kostum Ketat Saat Bersepeda
Kostum Ketat Saat Bersepeda Bagaimana hukum memakai kostum ketat ketika bersepeda, hingga menampakkan tonjolan kemaluannya. Mereka beralasan bahwa itu dalam rangka mengurangi gesekan angin saat bersepeda. Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Pada asalnya bersepeda dan semua bentuk menggunakan kendaraan lainnya termasuk perkara mubah. Allah menyebutkan dalam al-Quran beberapa kenikmatan bagi hamba-Nya, di antaranya adalah kendaraan. Allah berfirman, ??????????? ???????????? ???????????? ?????????????? ????????? ?????????? ??? ??? ??????????? Kuda, hewan bighal, dan keledai, Allah ciptakan untuk kalian tunggangi dan menjadi penyejuk pandangan. Dan Dia menciptakan apapun yang tidak kalian ketahui. (QS. an-Nahl: 8). Dari sini kita perlu menyadari bahwa kendaraan itu bagian dari nikmat Allah sehingga jangan sampai kita gunakan untuk kegiatan yang melanggar aturan Allah.Potensi Maksiat Pesepeda Setiap nikmat bisa menjadi potensi maksiat. Karena harta adalah salah satu sumber fitnah. Allah berfirman, ??????????? ???????? ????????????? ??????????????? ???????? Ketahuilah bahwa harta kalian dan anak kalian adalah ujian bagi kalian. (QS. al-Anfal: 28) Di antara bentuk fitnah harta adalah menggunakan harta itu sebagai sebab untuk melakukan pelanggaran. Seperti pakaian ketat saat berkendara atau pakaian yang transparan. Imam an-Nawawi mengatakan, ??? ???????: ??? ????? ??? ???? ??? ?????? ???? ??????? ??? ???? ??? ???? ????? ?? ????? ???? ?????? ?? ?????? Para ulama madzhab kami (syafiiyah) mengatakan: wajib menutupi warna kulit dengan pandangan orang. Tidak cukup dengan pakaian yang tipis yang terlihat warna kulitnya. (al-Majmu¡¯, 3/170) Dalam Ensklopedi Fiqh yang diterbitkan ad-Durar as-Saniyah dinyatakan, ?? ????? ?? ????? ??????? ??????? ??????? ???? ?????? ?????? ??????? ?????? ???????? ??? ??? ?????????? ??????? ???????? ????????. ??? ?? ???? ??? ?????? ?? ???????? ???????? ????????? ??? ?? ??????? ??? ?????? ??? ????? Tidak selayaknya seorang muslim menggunakan pakaian ketat yang membentuk lekuk tubuh dan menonjolkan aurat. seperti celana atau pakaian olah raga atau celana renang. Jelas pakaian ini menghilangkan muru¡¯ah (wibawa) dan rasa malu, disamping itu dengan memakai pakaian ini akan memicu fitnah. ??? ???? ??????? ???????? ????? ????? ????? ??????? ???? ???? ?????? ??????? ?????? ?????? ?? ???? ??????? ??????? ?? ?????. ?????: ((????? ?????? ???????)) (3/430) (24/40). Lajnah Daimah juga telah memfatwakan tidak bolehnya menggunakan pakaian ketat yang itu bisa membuat aurat menonjol. Karena dalam kasus ini dihukumi sama seperti membuka aurat. Dan membuka aurat, jelas tidak boleh. (Simak Fatwa Lajnah Daimah, 3/430)Alasan Menggunakan Kostum Ketat Ada beberapa alasan yang dijadikan pembelaan untuk menggunakan kostum ketat, di antaranya adalah: [1] Kegiatan olahraga ada kelonggaran. [2] Untuk mengurangi gesekan angin. Saya kira, alasan yang sama juga disampaikan orang kafir untuk melakukan tindakan asusila. Sehingga menurut mereka, wanita boleh tidak berbusana ketika di pantai, kolam renang, atau tempat berair lainnya dengan alasan keselamatan. Setan membisikkan kalimat indah untuk menipu manusia agar bertahan dalam kemaksiatan. Allah berfirman, ?????????? ????????? ??????? ??????? ???????? ?????????? ????????? ?????????? ?????? ?????????? ????? ?????? ???????? ????????? ???????? Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan dari jenis manusia dan jenis jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah untuk menipu (manusia). (QS. al-An¡¯am: 112). Alasan mengurangi gesekan angin bisa jadi termasuk bisikan setan untuk mempengaruhi manusia agar tetap bertahan dalam perbuatan memalukan, menggunakan pakaian ketat sampai menampakkan tonjolan kemaluannya. Demikian. Allahu a¡¯lam. Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) Referensi: https://konsultasisyariah.com/36842-kostum-ketat-saat-bersepeda.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Doakanlah, Wahai Rasulullah, Untuk Kesembuhanku
DOAKANLAH, WAHAI RASULULLAH, UNTUK KESEMBUHANNKU, DOA INI ADALAH SYIRIK Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Pertanyaan Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Ada sekelompok manusia yang berdoa dengan doa yang mereka yakini merupakan penyembuh dari penyakit gula (kencing manis), dan doa itu berbunyi, ¡°Rahmat dan kesejahteraan kepadamu dan kepada keluargamu wahai pemimpin saya, wahai Rasulullah. Engkau adalah wasilahku, ambillah tanganku, sedikit usahaku, maka ambilah aku¡±. Dan mengatakan ucapan ini ¡°Wahai Rasulullah ! Berilah syafaat kepadaku¡±. Dan dengan pengertian lain, ¡°Doakanlah, wahai Rasulullah, untuk kesembuhanku¡±. Bolehkah mengulang-ulangi doa ini ? Dan adakah kegunaannya seperti yang mereka yakini, berikanlah petunjuk kepada kami, semoga Allah memberikan berkah kepada Anda. Jawaban Doa ini termasuk syirik akbar, karena ia adalah berdoa kepada Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dan tidak ada yang mampu memberi kesembuhan selain Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala, maka meminta doa kepada selain Allah adalah syirik besar. Demikian pula meminta syafaat dari Rasulllah setelah wafatnya ini termasuk syirik besar. Karena kaum musyrik generasi pertama adalah penyembah para wali dan berkata, ¡°Mereka adalah para pemberi syafaat untuk kami di sisi Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala. Allah mencela dan melarang mereka dari hal itu. ?????????????? ???? ?????? ??????? ??? ??? ??????????? ????? ???????????? ?????????????? ??????????? ????????????? ?????? ??????? ¡°Dan mereka menyembah selain darpada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata, ¡®Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah¡± [Yunus/10 : 18] ???????????? ??????????? ???? ????????? ????????????? ??? ???????????? ?????? ????????????????? ????? ??????? ???????? ¡°Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), ¡®Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan diri kepada Allah dengan sedekat-dekatnya¡± [Az-Zumar/39 : 3] Semua ini termasuk syirik besar dan doa yang tak terampuni kecuali bertaubat kepada Allah dari dosa tersebut, dan menekuni tauhid dan akidah Islam, ia termasuk doa syirik. Tidak boleh lagi seorang muslim mengucapkannya, tidak boleh berdoa dengannya dan tidak boleh pula menggunakannya. Seorang muslim harus (wajib) melarangnya dan memberikan ancaman darinya. Doa-doa yang syar¡¯i yang digunakan untuk orang sakit adalah doa-doa yang shahih dan ma¡¯ruf, yang merupakan rujukan dari kitab-kitab Islam yang shahih, seperti Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim. Demikian pula membaca Al-Qur¡¯anul Al-Karim atas orang yang sakit gula atau selain penyakit gula juga membaca Al-Qur¡¯an. Sama juga membaca surah Al-Fatihah terhadap orang yang sakit, di dalamnya terdapat penawar, pahala dan kebaikan yang banyak. Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala telah mencukupkan kita dengan hal itu dari perkara-perkara syirik. Seorang muslim tidak boleh mengerjakan sedikitpun dari perkara syirik, dan tidak boleh pula mendatangi amal-amal atau atas doa-doa, kecuali telah pasti keshahihannya dan yakin bahwa hal tersebut termasuk syariat Allah dan syari¡¯at Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Hal itu dengan bertanya kepada ulama dan merujuk kepada dasar-dasar Islam yang shahih. Nasehat saya agar anda meninggalkan do¡¯a ini dan menjauhkan diri darinya, melarang dan memberikan perngatan darinya. (Al-Muntaqa Min Fatawa Al-Fauzan, Jilid II hal.39) [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar¡¯iyyah Fi Al-Masa¡¯il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Penyusun Khalid Al-Juraisy, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerbit Darul Haq] Referensi : https://almanhaj.or.id/1622-doakanlah-wahai-rasulullah-untuk-kesembuhanku.html
Started by Abu Prada Aisyah @
MENIMBA PELAJARAN DARI ARAB SAUDI
MENIMBA PELAJARAN DARI ARAB SAUDI DAN SIAPA SEBENARNYA PEMBANGKIT RADIKALISME DAN TERORISME Sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu, yang berusaha membuat kerusakan di negeri Al-Haramain (Saudi Arabia) dan negeri Islam lainnya, pada hakikatnya mereka itu adalah orang-orang yang berkhidmat (pada) musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashara serta seluruh musuh-musuh Islam, karena musuh-musuh Islam itu bergembira dan menabuh genderang bahkan menari-nari ketika gangguan menimpa negeri Islam, khususnya negeri Islam yang memelihara dan menjaga Makkah dan Madinah, negara yang menyebarkan aqidah Tauhid di negeri Arab dan selain negeri Arab. Baca selengkapnya Menimba Pelajaran Dari Arab Saudi https://almanhaj.or.id/145445-menimba-pelajaran-dari-arab-saudi.html Siapa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab? https://almanhaj.or.id/145583-siapa-syaikh-muhammad-bin-abdul-wahab.html Sebenarnya Siapa Pembangkit Radikalisme dan Terorisme? https://almanhaj.or.id/115342-sebenarnya-siapa-pembangkit-radikalisme-dan-terorisme.html ? Video Pendek :: Untuk Apa Diutus Rasulullah ?, Jika Dalam Beragama Kita Hanya Ikut ikutan Orang dan Tidak Mengikuti Dalil?? :: https://youtu.be/fQr9L5e5QPs :: Kejayaan Islam Dengan Kembali Kepada AlQur'an dan AsSunnah dan Wajib Mengikuti Rosulullah :: https://youtu.be/BN2axXijfXQ Tolong dibaca dan dengarkan sampai selesai, dan silahkan dishare. Mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah Ta¡¯aala memberikan Hidayah Taufiq kepada kaum muslimin untuk memahami Agama yang benar dan beramal dengan Ikhlas karena Allah dan Ittiba¡¯ kepada Rasulullah Shollallahu ¡®alaihi wa sallam. Jazaakumullahu khairan.
Started by Harits Suhail @
Current Image
Image Name
Sat 8:39am