¿ªÔÆÌåÓý

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 Groups.io
Date   
Apakah Ada Peristiwa Tertentu Bagi Kesunahan Berpuasa Pada Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah ?
Apakah Ada Peristiwa Tertentu Bagi Kesunahan Berpuasa Pada Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah ? Pertanyaan: Mengapa kita berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah? Apakah ada keterkaitan logis pada setiap harinya ? Misalnya, hari pertama adalah hari di mana Allah mengampuni Nabi Adam atas dosa memakan buah dari pohon Khuldi. Hari kedua yaitu hari ketika Tuhan semesta alam mengabulkan doa junjungan kita Nabi Yunus ¡®Alaihis Salam ketika ia berada di dalam perut ikan paus. Hari ketiga adalah hari ketika Tuhan semesta alam mengabulkan doa junjungan kita Nabi Zakaria dan mengaruniainya seorang putra yang diharapkannya. Ringkasan Jawaban Tidak ada kejadian khusus yang terbukti pada sepuluh hari sebagaimana yang disebutkan penanya. Akan tetapi, itu adalah hadits-hadits palsu yang dikaitkan dengan Rasulullah Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam. Keutamaan sepuluh hari tersebut dan amal shalih yang dikerjakan di dalamnya, khususnya puasa, telah dibuktikan oleh hadits-hadits shahih. Tidak perlu membuktikan keutamaan suatu hari dengan sesuatu atau peristiwa yang terjadi. Bahkan cukuplah jika Allah lebih melebihkan hari ini atas hari-hari lainnya. Teks Jawaban Table Of Contents Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Apakah Ada Keterkaitan Tertentu Bagi Kesunahan Berpuasa Pada Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah ? Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du: Pertama.Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari terbaik di dunia ini. Tidak ada satu hari pun di mana amal shalih lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari ini. Banyak hadits shahih yang diriwayatkan tentang keutamaannya. Di antara hadits-hadits yang paling shahih dan terkenal adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya, no. 969. ???? ????? ???????? ??? ???? ?????? ???? ?????????? ?????? ????? ???????? ????????? ??????? ?????: ??? ???????? ??? ???????? ???????? ??????? ??? ??????? ???????: ????? ?????????? ?????: ????? ?????????? ?????? ?????? ?????? ????????? ?????????? ?????????? ?????? ???????? ????????. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ¡®Anhuma dari Nabi Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau bersabda, ¡°Tidak ada amalan yang lebih utama daripada amalan di hari-hari yang sepuluh ini.¡± Para sahabat bertanya, ¡°Tidak juga jihad?¡± Rasulullah menjawab, ¡°Tidak juga jihad, kecuali seorang yang berjuang dengan jiwa dan hartanya dan tidak ada yang tersisa sedikitpun.¡± Sedangkan berpuasa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah termasuk amal shalih. Keutamaan puasa di bulan ini telah disebutkan secara khusus, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Sunan-nya (no. 2436) dan An-Nasa¡¯i dalam Sunan-nya (no. 2417). ???? ?????? ????????? ?????????? ?????? ????? ???????? ?????????? ???????: ????? ??????? ??????? ?????? ????? ???????? ????????? ??????? ?????? ??? ??????????. ??????? ???? ????? ???????? ?? "???? ??? ??? ????" (2106). Diriwayatkan dari sebagian istri Nabi Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam, mereka berkata, ¡°Rasulullah Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam berpuasa pada sembilan hari bulan Dzulhijjah.¡± (Hadits dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud, no. 2106). Kedua.Apakah Ada Keterkaitan Tertentu Bagi Kesunahan Berpuasa Pada Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah ? Adapun yang disebutkan oleh penanya yang terhormat tentang terjadinya suatu peristiwa pada setiap hari, maka hal itu tidak pernah disebutkan riwayat dari Nabi Shallallahu ¡®Alaihi wa Sallam yang memiliki rantai periwayatan (Isnad) yang shahih. Adapun yang dimaksud dengan kejadian-kejadian tersebut, maka ada beberapa hadits palsu (Maudhu¡¯) dan dusta tentang masalah tersebut. Semuanya adalah dusta dan palsu, tidak ada satupun yang shahih. Penjelasannya adalah sebagai berikut : Hadits pertama : Dikeluarkan oleh As-Syajari dalam Al-Amali (no. 1651). Ia mengatakan, ¡°Abu Al-Qasim Abdul Aziz bin Ali bin Ahmad Al-Azaji memberitahu kami dengan qiraah saya kepadanya, ia berkata, ¡®Abu Bakar bin Muhammad bin Ahmad bin Muhamad Al-Mufid memberit
Started by Abu Prada Aisyah @
Menziarahi Kota Madinah Al-Munawwarah
MENZIARAHI KOTA MADINAH AL-MUNAWARAH* Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi Keutamaan Kota Madinah Dari Jabir bin Samurah Radhiyallahu anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: ????? ????? ????????? ?????? ???????????? ???????. ¡°Sesungguhnya Allah Subahnahu wa Ta¡¯ala menamakan Madinah dengan Thabah.¡±[1] Dari Abu Hurairah Radhiyallahu a¡¯nhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ????? ????????????? ???????????? ???????? ???????????? ??? ??????? ?????????? ?????? ???????? ????????????? ??????????? ????? ??????? ????????? ?????? ???????????. ¡°Sesungguhnya Madinah itu seperti alat peniup api yang mengeluarkan hal yang kotor. Tidak akan terjadi Kiamat itu sampai Madinah menghilangkan keburukan-keburukan yang ada di dalamnya sebagaimana alat peniup api mengilangkan kotoran besi.¡±[2] Keutamaan Masjid Nabawi Dan Shalat Di Dalamnya Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia menyatakan bahwa hadits ini bersambung kepada Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam: ??? ??????? ?????????? ?????? ????? ????????? ?????????: ???????? ??????????? ??????????? ?????? ?????????? ??????????. ¡°Tidak boleh mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid; Masjidil Haram, Masjidku ini, dan Masjidil Aqsa.¡±[3] Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, ¡°Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ??????? ??? ????????? ?????? ?????? ???? ?????? ??????? ??? ???????? ???? ????????????? ?????? ??????????? ??????????. ¡°Shalat di masjidku ini lebih baik daripada seribu kali shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.¡¯¡±[4] Dari ¡®Abdullah bin Zaid bahwa Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ??? ?????? ??????? ??????????? ???????? ???? ??????? ??????????. ¡°Di antara rumahku dan mimbarku terdapat taman dari taman-taman Surga.¡±[5] Adab-Adab Mengunjungi Masjid Nabawi Yang Mulia Dan Kuburan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Mulia Keutamaan yang khusus dimiliki oleh Masjid Nabawi yang mulia, Masjidil Haram dan Masjid Aqsha adalah kemuliaan dari Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala untuk tiga masjid ini dan kelebihan shalat di dalamnya daripada shalat di tempat lain. Barangsiapa yang datang mengunjungi Masjid Nabawi hendaknya datang untuk mendapatkan pahala dan memenuhi panggilan Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam yang menganjurkan untuk mengunjungi dan menziarahi Masjid Nabawi. Tidak ada adab-adab yang dikhususkan untuk tiga masjid ini dari masjid-masjid yang lain, kecuali kerancuan yang bisa saja terjadi pada sebagian manusia, akhirnya mereka menetapkan adab-adab khusus untuk Masjid Nabawi. Kerancuan ini tidak akan pernah terjadi seandainya kubur Rasulullah yang mulia tidak di dalam masjid. Agar urusan ini menjadi jelas bagi kaum muslimin apabila ia datang ke Madinah dan ingin mengunjungi Masjid Nabawi, kami akan membawakan adab-adab menziarahi masjid ini: 1. Apabila ia masuk hendaknya ia masuk dengan kaki kanan kemudian membaca: ?????????? ????? ????? ????????? ?????????? ?????????? ??????? ??? ????????? ??????????. ¡°Ya Allah, semoga shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Muhammad. Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku,¡±[6] Atau membaca: ???????? ??????? ??????????? ???????????? ??????????? ????????????? ??????????? ???? ???????????? ???????????. ¡°Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung, dengan wajah-Nya Yang Mahamulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari syaitan yang terkutuk.¡±[7] 2. Shalat Tahiyatul Masjid dua raka¡¯at sebelum duduk. 3. Hendaknya menghindari shalat ke arah kuburan Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam yang mulia dan menghadap ke kuburan tersebut ketika berdo¡¯a. 4. Kemudian menuju kuburan Nabi yang mulia untuk memberi salam kepada Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Hendaknya ia menghindari meletakkan tangan di atas dada, menganggukkan (menundukkan) kepala, merendahkan diri yang tidak pantas dilakukan kecuali kepada Allah saja dan beristigatsah kepada Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam. Hendaknya ia memberi salam kepada Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dengan kalimat dan lafazh yang ia pakai untuk memberi salam kepada orang yang dikuburkan
Started by Abu Prada Aisyah @
Hal-Hal Yang Terlarang Ketika Ihram
HAL-HAL YANG TERLARANG KETIKA IHRAM Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi Diharamkan bagi seseorang yang telah berihram melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Memakai pakaian yang dijahit Berdasarkan hadits Ibnu ¡®Umar: ????? ??????? ?????: ??? ???????? ?????? ??? ???????? ??????????? ???? ??????????? ????? ???????? ????? ?????? ????? ???????? ????????? : ??? ???????? ????????? ????? ???????????? ????? ????????????????? ????? ???????????? ????? ??????????? ?????? ?????? ??? ?????? ?????????? ???????????? ????????? ???????????????? ???????? ???? ?????????????? ????? ??????????? ???? ?????????? ??????? ??????? ??????????? ???? ??????. ¡°Bahwa seseorang bertanya, ¡®Wahai Rasulullah, pakaian apa yang boleh dipakai oleh orang yang berihram?¡¯ Beliau bersabda, ¡®Tidak boleh memakai baju, surban, celana, penutup kepala dan sepatu kecuali seseorang yang tidak memiliki sandal, ia boleh menggunakan sepatu, namun hendaknya ia memotong bagian yang lebih bawah dari mata kaki. Dan hendaknya jangan memakai pakaian yang diolesi minyak Za¡¯faran dan Wars.¡¯¡±[1] Bagi orang yang tidak mempunyai pakaian kecuali celana dan sepatu diberi keringanan memakai celana dan sepatu tanpa dipotong, berdasarkan hadits Ibnu ¡®Abbas, ia berkata: ???????? ?????????? ?????? ????? ???????? ????????? ???????? ???????????: ???? ???? ?????? ????????????? ???????????? ????????????? ?????? ???? ?????? ???????? ???????????? ??????????? ????????????. ¡°Aku mendengar Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berkhutbah di ¡®Arafah, ¡®Barangsiapa yang tidak mempunyai sandal hendaknya ia memakai sepatunya dan barangsiapa yang tidak mempunyai izar (kain ihram) hendaknya ia memakai celana, bagi orang yang berihram.¡¯¡±[2] 2. Menutup wajah dan kedua tangan bagi wanita Berdasarkan hadits Ibnu ¡®Umar, bahwa Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ??? ?????????? ??????????? ????????????? ????? ???????? ???????????????. ¡°Bagi wanita yang berihram tidak boleh memakai niqab (penutup muka/cadar) dan kaos tangan.¡±[3] Ia boleh menutup mukanya jika ada laki-laki yang lewat, berdasarkan hadits Hisyam bin ¡®Urwah dari Fatimah binti al-Mundzir, ia berkata, ¡°Kami menutup muka kami sedangkan kami tengah berihram dan bersama kami Asma¡¯ binti Abi Bakar ash-Shiddiq.¡±[4] 3. Menutup kepala bagi laki-laki baik dengan surban atau yang lainnya Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dalam hadits Ibnu ¡®Umar: ??? ???????? ????????? ????? ????????????. ¡°Tidak boleh memakai baju dan surban.¡±[5] Namun boleh berteduh dalam kemah atau yang lainnya, berdasarkan hadits Jabir yang lalu, ¡°Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendirikan kemah, maka didirikan untuk beliau kemah di Namirah, kemudian beliau mampir di kemah tersebut.¡± 4. Memakai minyak wangi Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dalam hadits Ibnu ¡®Umar: ????? ??????????? ???? ?????????? ??????? ??????? ??????????? ???? ??????. ¡°Dan hendaknya jangan memakai pakaian yang diolesi minyak Za¡¯faran dan Wars.¡±[6] Juga sabda beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam tentang orang yang masih dalam ihramnya kemudian ia terjatuh dari untanya sehingga lehernya patah: ????? ?????????????? ????? ???????????? ????????? ??????? ????? ?????????? ?????? ???????????? ??????????. ¡°Jangan diberi minyak wangi dan kepalanya jangan ditutup, karena sesungguhnya Allah akan membangkitkannya pada hari Kiamat dalam keadaan bertalbiyah.¡±[7] 5,6. Memotong kuku dan menghilangkan rambut, baik dengan cara mencukur atau memendekkan atau dengan cara lainnya Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala : ????? ?????????? ??????????? ??????? ???????? ????????? ????????? ¡°¡­ Jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai ke tempat penyembelihannya¡­ [Al-Baqarah/2: 196]. Para ulama juga sepakat akan haramnya memotong kuku bagi orang yang berihram. Bagi orang yang terganggu dengan keberadaan rambutnya boleh mencukur rambut tersebut dan ia wajib membayar fidyah (denda), berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala : ????? ????? ?????? ????????? ???? ???? ????? ???? ????????? ?????????? ???? ??????? ???? ???????? ???? ?????? ¡°¡­ Jik
Started by Abu Prada Aisyah @
Rukun Haji, Yang Diwajibkan Dalam Haji
RUKUN-RUKUN HAJI Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi Haji Adalah Salah Satu Ibadah dari Sekian Banyak Ibadah, Mempunyai Rukun, Hal-Hal yang Wajib dan Hal-Hal yang Sunnah II. Rukun-Rukun Haji 1. Niat Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala : ????? ???????? ?????? ???????????? ??????? ??????????? ???? ???????? ????????? ¡°Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus¡­¡± [Al-Bayyinah/98: 5] Dan sabda Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam : ???????? ???????????? ?????????????. ¡°Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya.¡±[1] 2. Wukuf di ¡®Arafah Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam : ????????? ????????. ¡°Haji adalah wukuf di ¡®Arafah.¡±[2] Juga berdasarkan hadits ath-Tha-i, ia berkata, ¡°Aku mendatangi Rasulullah Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam di Muzdalifah ketika beliau keluar untuk shalat, aku bertanya kepada beliau, ¡®Wahai Rasulullah, aku datang dari gunung kembar Thaya, tungganganku telah kubuat lemah, dan diriku juga telah lelah, demi Allah aku tidak meninggalkan satu gunung pun kecuali aku berhenti di sana, apakah aku mendapatkan haji?¡¯ Beliau menjawab. ???? ?????? ????????? ?????? ???????? ??????? ?????? ???????? ?????? ?????? ?????????? ?????? ?????? ??????? ???? ???????? ?????? ????? ??????? ??????? ????????. ¡°Barangsiapa yang mengikuti shalat kami (di Muzdalifah) lalu bermalam bersama kami hingga kami berangkat, dan sebelum itu dia benar-benar telah wukuf di ¡®Arafah pada malam atau siang hari, maka hajinya telah sempurna dan ia telah menghilangkan kotorannya.¡±[3] 3. Menginap di Muzdalifah sampai terbit fajar dan shalat Shubuh di sana Berdasarkan sabda beliau kepada ¡®Urwah pada hadits tadi, ¡°Barangsiapa yang mengikuti shalat kami (di Muzdalifah), lalu bermalam bersama kami hingga kami berangkat, dan sebelum itu dia benar-benar telah wukuf di ¡®Arafah pada malam atau siang hari, maka hajinya telah sempurna dan ia telah menghilangkan kotorannya.¡±[4] 4. Thawaf Ifadhah Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta¡¯ala : ???????????????? ??????????? ?????????? ¡°¡­Dan hendaklah mereka melakukan Thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).¡± [Al-Hajj/22: 29] Dan dari ¡®Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata, ¡°Shafiyah binti Huyay mengalami haidh setelah merampungkan thawaf Ifadhah.¡± Lalu ia berkata lagi, ¡°Kemudian hal tersebut aku beritahukan kepada Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam, beliau pun bersabda, ¡°Apakah ia akan menghalangi kita (untuk pergi)?¡± ¡°Wahai Rasulullah, ia telah thawaf Ifadhah, ia telah thawaf mengelilingi Ka¡¯bah lalu haidh setelah thawaf Ifadhah,¡± jawabku. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ¡°Kalau begitu kita berangkat.¡±¡±[5] Sabda beliau, ¡°Apakah ia akan menghalangi kita (untuk pergi)?¡± Menunjukkan bahwa thawaf ini harus dikerjakan, thawaf ini dapat menghalangi kepergian orang yang belum melaksanakannya. 5. Sa¡¯i antara Shafa dan Marwah Berdasarkan sa¡¯inya Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dan sabda beliau: ?????????? ???? ????? ?????? ?????????? ?????????. ¡°Kerjakanlah sa¡¯i, sesungguhnya Allah telah mewajibkan sa¡¯i atas kalian.¡±[6] III. Hal-Hal Yang Diwajibkan Dalam Haji 1. Berihram dari miqat-miqat Yaitu dengan melepas pakaian dan mengenakan pakaian ihram, kemudian niat dengan mengucapkan: ????????? ??????????? ??????????. ¡°Aku penuhi panggilanmu ya Allah untuk menunaikan ibadah ¡®umrah.¡± Atau: ????????? ??????????? ??????? ??????????. ¡°Aku penuhi panggilanmu ya Allah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.¡± 2. Bermalam di Mina pada malam hari-hari Tasyriq Hal ini karena Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bermalam di sana. Beliau memberi keringanan bagi pengembala unta di Baitullah, mereka melontar pada hari Nahr (hari raya kurban), sehari setelahnya, lalu dua hari setelahnya dan pada hari mereka menyelesaikan ibadah haji (nafar).[7]¡± Rasulullah memberi keringanan kepada mereka, ini merupakan dalil akan wajibnya hal ini bagi yang lainnya. 3. Melempar jumrah secara tertib Yaitu dengan melempar jumrah ¡®Aqabah pada hari Nahr menggunakan t
Started by Abu Prada Aisyah @
Biografi Imam Al-Baihaqi
Biografi Imam Al-Baihaqi Imam Al Baihaqi adalah seorang ulama ahli fiqh, ushul fiqh, hadist, dan salah seorang ulama besar mazhab Syafi¡¯i. Beliaulah penulis kitab Sunan Al Baihaqi yang terkenal itu.Nama Beliau Imam Al-Baihaqi bernama lengkap Imam Al-Hafizh Al-Muttaqin Abu Bakar Ahmad bin Al-Husain bin Ali bin Musa Al-Khusrauijrdi Al-Khurasani Al-Baihaqi. Baihaq adalah sejumlah perkampungan di wilayah Naisabur. Beliau adalah seorang ulama besar dari Khurasan (desa kecil di pinggiran kota Baihaq) dan penulis banyak kitab terkenal.Kelahiran Beliau Al-Baihaqi lahir di bulan Sya¡¯ban tahun 384 H yang bertepatan dengan bulan September 994 Masehi1. Lahir di desa Khusraujirdi, termasuk daerah Baihaq, Naisabur.Perjalanan Menuntut Ilmu Imam Al-Baihaqi hidup pada masa Daulah Al-¡®Abbasiyah. Beliau mengembara mencari ilmu ke Khurasan, Irak, dan Hijaz. Dalam Siyar A¡¯lam An-Nubala, Imam Adz-Dzahabi bercerita tentang perjalanan Imam Al-Baihaqi dalam menuntut ilmu. Beliau mengatakan bahwa Imam Al-Baihaqi ketika berusia 15 tahun telah mendengar dari Abu Al-Hasan Muhammad bin Al-Husain Al-Alawi, sahabat dari Abu Hamid bin Asy-Syarqi dan beliau adalah guru yang paling dahulu bagi Imam Al-Baihaqi. Beliau luput dari menyimak secara langsung dari Abu Nu¡¯aim Al-Isfarayini, sahabat Abu ¡®Uwanah, dan meriwayatkan darinya secara ijazah mengenai jual beli. Beliau juga mendengar dari Imam Al-Hakim Abu Abdillah Al-Hafizh lalu memperbanyak riwayat darinya dan lulus darinya.2Guru Beliau Beliau berguru kepada ulama-ulama terkenal dari berbagai negara. Beliau harus menempuh perjalanan panjang dan melelahkan untuk bisa menghadiri majelis ilmu tersebut. Di antara guru-gurunya adalah sebagai berikut: Imam Abul Hassan Muhammad bin Al-Husain Al-Alawi Abu Abdillah Al-Hakim, pengarang kitab Al-Mustadrak ¡®ala Ash-Shahihain Abu Tahir Az-Ziyadi Abu Abdur-Rahman Al-Sulami Abu Bakr bin Furik Abu Ali Al-Ruthabari Hilal bin Muhammad Al-Hafar Ibnu Busran Al-Hasan bin Ahmad bin Farras Ibnu Ya¡¯qub Al-Ilyadi, dll.Murid-Murid Beliau Dalam kitab Siyar A¡¯lamin Nubala (18/169), Imam Adz-Dzahabi mengatakan bahwa di antara perawi yang meriwayatkan dari beliau adalah: Syaikhul Islam Abu Ismail Al-Anshari dengan ijazah Putranya sendiri: Ismail bin Ahmad bin Al-Husain Cucu beliau: Abu Al-Hasan bin Ubaidillah bin Muhammad bin Ahmad Abu Zakariya Yahya bin Mandah Al-Hafidz Abu Ma¡¯ali Muhammad bin Ismail Al-Farisi Abdul Jabbar bin Abdul Wahhab Ad-Dahhan Abdul Jabbar bin Muhammad Al-Khuwairi Abdul Hamid bin Muhammad Al-Khuwairi Abu Bakar Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman Al-Bahiri, dll.Pujian Ulama Kepada Beliau Imam Al-Haramain mengatakan, ¡°Tidak ada satu pengikut Asy-Syafi¡¯i pun melainkan Asy-Syafi¡¯i memiliki jasa kepadanya, kecuali Al-Baihaqi, karena dia berjasa kepada Asy-Syafi¡¯i berkat karya-karyanya yang berisikan pembelaan terhadap mazhabnya dan pendapat-pendapatnya.¡±3 At-Taj As-Subki mengatakan, ¡°Imam Al-Baihaqi adalah salah satu imam kaum muslimin dan penyeru kepada tali Allah yang kukuh. Beliau adalah penghafal besar, ahli ushul yang tiada bandingnya, zuhud, wara¡¯, taat kepada Allah, membela mazhab, baik ushul maupun furu¡¯-nya, salah satu bukit ilmu.¡±4 Abdul-Ghaffar Al-Farsi Al-Naisaburi dalam bukunya ¡°Dzail Tarikh Naisaburi¡± memuji imam Al-Baihaqi setinggi langit dengan mengatakan, ¡°Abu Bakr Al-Baihaqi Al-Faqih Al-Hafizh Al-Ushuli Ad-Din Al-Wari¡¯, orang nomor satu pada zamannya dalam hal hafalan, orang yang tiada bandingannya di antara para sejawatnya dalam hal kesempurnaan dan ketelitian, salah satu pemuka murid Al-Hakim, dan dia mengunggulinya dengan berbagai macam ilmu. Beliau menulis hadis, menghafalkannya semenjak kecil, mendalaminya, serta menguasainya. Beliau mengambil ilmu ushul dan melakukan perjalanan menuntu ilmu ke Irak, daerah berbukit dan Hijaz, kemudian menulis karya ilmiah. Karyanya hampir mencapai seribu juz, yang belum pernah didahului oleh seorang pun sebelumnya. Beliau menghimpun ilmu hadis dan fikih, menjelaskan tentang ¡®illat hadis dan meninjau tentang perbedaan-perbedaan hadis-hadis. Para ulama meminta beliau untuk berpindah dari daerah An-Nahiyah
Started by Abu Prada Aisyah @
Sunah-Sunah Haji
SUNAH-SUNAH HAJI Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi Haji Adalah Salah Satu Ibadah dari Sekian Banyak Ibadah, Mempunyai Rukun, Hal-Hal yang Wajib dan Hal-Hal yang Sunnah I. Sunah-Sunnah Haji A. Sunah-Sunnah Ihram: 1. Mandi ketika ihram Berdasarkan hadits Zaid bin Tsabit bahwasanya beliau melihat Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam mengganti pakaiannya untuk ihram lalu mandi.[1] 2. Memakai minyak wangi di badan sebelum ihram Berdasarkan hadits ¡®Aisyah ia berkata, ¡°Aku pernah memberi wewangian Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam untuk ihramnya sebelum berihram dan untuk tahallulnya sebelum melakukan thawaf di Ka¡¯bah.¡±[2] 3. Berihram dengan kain ihram (baik yang atas maupun yang bawah) yang berwarna putih Berdasarkan hadits Ibnu ¡®Abbas, ia berkata, ¡°Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berangkat dari Madinah setelah beliau menyisir rambut dan memakai minyak, lalu beliau dan para Sahabat memakai rida¡¯ dan izar (kain ihram yang atas dan yang bawah). Adapun disunnahkannya yang berwarna putih berdasarkan hadits Ibnu ¡®Abbas, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ??????????? ???? ??????????? ??????????? ?????????? ???? ?????? ??????????? ???????????? ??????? ???????????. ¡°Pakailah pakaianmu yang putih, sesungguhnya pakaian yang putih adalah pakaianmu yang terbaik dan kafankanlah orang-orang yang wafat di antara kalian dengannya.¡±[3] 4. Shalat di lembah ¡®Aqiq bagi orang yang melewatinya Berdasarkan hadits ¡®Umar, ia berkata, ¡°Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda di lembah ¡®Aqiq: ???????? ??????????? ??? ???? ?????? ???????: ????? ??? ????? ????????? ????????????? ??????: ???????? ??? ??????? ¡°Tadi malam, telah datang kepadaku utusan Rabb-ku dan berkata, ¡®Shalatlah di lembah yang diberkahi ini dan katakan (niatkan) umrah dalam haji.¡¯¡± 5. Mengangkat suara ketika membaca talbiyah Berdasarkan hadits as-Saib bin Khalladi, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ???????? ?????????? ??????????? ???? ????? ?????????? ???? ??????????? ????????????? ?????????????? ???? ?????????????. ¡°Telah datang kepadaku Jibril dan memerintahkan kepadaku agar aku memerintahkan para Sahabatku supaya mereka mengeraskan suara mereka ketika membaca talbiyah.¡±[4] Oleh karena itu, dulu para Sahabat Rasulullah berteriak. Ibnu Hazm rahimahullah berkata, ¡°Dulu ketika Sahabat Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berihram suara mereka telah parau sebelum mencapai Rauha.¡±[5] 6.Bertahmid, bertasbih dan bertakbir sebelum mulai ihram Berdasarkan hadits Anas, ia berkata, ¡°Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam shalat Zhuhur empat raka¡¯at di Madinah sedangkan kami bersama beliau, dan beliau shalat ¡®Ashar di Dzul Hulaifah dua raka¡¯at, beliau menginap di sana sampai pagi, lalu menaiki kendaraan hingga sampai di Baidha, kemudian beliau memuji Allah bertasbih dan bertakbir, lalu beliau berihram untuk haji dan umrah.¡±[6] 7. Berihram menghadap Kiblat Berdasarkan hadits Nafi¡¯, ia berkata, ¡°Dahulu ketika Ibnu ¡®Umar selesai melaksanakan shalat Shubuh di Dzul Hulaifah, ia memerintahkan agar rombongan mulai berjalan. Maka rombongan pun berjalan, lalu ia naik ke kendaraan. Ketika rombongan telah sama rata, ia berdiri menghadap Kiblat dan bertalbiyah¡­ Ia mengi-ra dengan pasti bahwa Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam mengerjakan hal ini.¡±[7] B. Sunnah-Sunnah Ketika Masuk Kota Makkah: 8, 9, 10. Menginap di Dzu Thuwa, mandi untuk memasuki kota Makkah dan masuk kota Makkah pada siang hari Dari Nafi¡¯, ia berkata, ¡°Dahulu ketika Ibnu ¡®Umar telah dekat dengan kota Makkah, ia menghentikan talbiyah, kemudian beliau menginap di Dzu Thuwa, shalat Subuh di sana dan mandi. Beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam mengerjakan hal ini.¡±[8] 11. Memasuki kota Makkah dari ats-Tsaniyah al-¡®Ulya (jalan atas) Berdasarkan hadits Ibnu ¡®Umar, ia berkata, ¡°Dulu Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam memasuki kota Makkah dari ats-Tsaniyah al-¡®ulya (jalan atas) dan keluar dari ats-Tsaniyah as-Sufla (jalan bawah).¡±[9] 12. Mendahulukan kaki kanan ketika masuk ke dalam masjid haram
Started by Abu Prada Aisyah @
Sifat Haji Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam
AMBILLAH MANASIK HAJIMU DARIKU (SIFAT HAJI NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Ja¡¯far bin Muhammad dari ayahnya ia berkata, ¡°Kami masuk menemui Jabir bin ¡®Abdillah, ia bertanya tentang orang yang datang, hingga sampailah padaku, aku pun berkata, ¡®Aku Muhammad bin ¡®Ali bin Husain.¡¯ Kemudian beliau mengarahkan tangannya ke kepala-ku, membuka baju luarku dan baju dalamku, serta meletakkan tangannya antara kedua putingku sedangkan aku pada saat itu adalah anak yang baru dewasa. Ia berkata, ¡®Selamat datang wahai anak saudaraku, bertanyalah apa saja yang engkau kehendaki.¡¯ Aku pun bertanya kepadanya, ia pada saat itu sudah buta. Waktu shalat pun datang, ia berdiri dengan pakaian yang diselimutkan (ke badannya), setiap ia meletakkan pakaian itu di atas pundak, ujung-ujungnya terlepas kembali karena sangat kecilnya pakaian tersebut, sedangkan selendang miliknya ia letakkan pada kayu tempat menggantung pakaian, beliau mengimami kami. Setelah itu aku berkata, ¡®Beritahukanlah kepadaku tentang haji Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam.¡¯ Beliau pun mengisyaratkan dengan sembilan jarinya, dan berkata, ¡®Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ¡®laihi wa sallam tinggal (di Madinah), tidak pergi haji selama sembilan tahun, kemudian pada tahun kesepuluh diumumkan kepada halayak bahwa Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam akan berangkat melaksanakan haji. Datanglah ke Madinah manusiayang banyak, semuanya hendak mengikuti Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam dan mengerjakan seperti apa yang dikerjakannya. Kami pun keluar bersama Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam hingga sampailah kami di Dzul Hulaifah. Di situ Asma binti ¡®Umaisy melahirkan Muhammad bin Abi Bakar, kemudian ia mengirim pertanyaan kepada Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam, ¡®Apa yang harus aku lakukan?¡¯ Beliau menjawab: ???????????? ?????????????? ???????? ???????????. ¡®Mandilah dan bercawatlah dengan kain (sebagai pembalut), kemudian berihramlah.¡¯ Setelah itu beliau shalat di masjid dan menunggang Qashwa (unta beliau) hingga apabila unta itu telah sampai di Baida¡¯, aku memandang ke batas pandanganku di depan beliau dari para pengendara dan pejalan kaki, begitu pula di sebelah kanan, kiri dan belakang beliau. Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berada di tengah-tengah kami, kepadanyalah diturunkan al-Qur-an dan beliaulah yang mengetahui tafsirannya, apa yang beliau kerjakan kami kerjakan pula, beliau memulai dengan talbiyah (yang mengandung makna) tauhid: ????????? ????????? ?????????? ????????? ??? ???????? ???? ?????????? ????? ????????? ????????????? ???? ??????????? ??? ???????? ????. ¡®Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.¡¯ Manusia pun ikut bertalbiyah dengan talbiyah ini, yang mereka pakai bertalbiyah. Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam tidak pernah menambah sedikit pun dari talbiyah ini, beliau terus mengulangi talbiyah ini.¡± Jabir Radhiyallahu anhu berkata lagi, ¡°Kami tidak meniatkan kecuali haji, kami tidak mengenal umrah hingga kami sampai di Ka¡¯bah bersama beliau mengusap hajar Aswad, beliau (thawaf sambil) berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya, kemudian pergi ke Maqam Ibrahim Alaihissallam dan membaca: ???????????? ??? ???????? ???????????? ???????? ¡°¡­ Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat...¡¯¡± [Al-Baqarah/2: 125] Beliau menjadikan Maqam Ibrahim berada antara beliau dan Ka¡¯bah. Ayahku (ayah Ja¡¯far si perawi, yaitu Muhammad) berkata, ¡®Aku tidak mengetahui ucapan ini kecuali dari Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam.¡¯ Beliau membaca dalam shalat dua raka¡¯at itu: ???? ???? ????? ?????? dan ???? ??? ???????? ?????????????? . Kemudian beliau kembali mengusap hajar As-wad. Setelah itu beliau menuju Shafa, ketika dekat dengan Shafa beliau membaca: ????? ???????? ????????????? ??? ????????? ??????? ¡°Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebagi
Started by Abu Prada Aisyah @
Bayar 100 rb, All You Can Eat
Bayar 100 rb, All You Can Eat Bagaimana hukum makan di warung, bayar 100rb makan sepuasnya, all you can eat¡­ apakah termasuk riba? Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam melarang jual beli gharar. karena transaksi ini pemicu terbesar terjadinya permusuhan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ¡®anhu, beliau mengatakan, ????? ??????? ????? ?????? ????? ???????? ????????? ???? ?????? ????????? ¡°Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam melarang jual beli gharar.¡± (HR. Muslim 3881, Nasai 4535, dan yang lainnya). Dan termasuk diantara jual beli gharar adalah transaksi yang ukuran objeknya tidak jelas. Karena itu, kejelasan ukuran objek dalam transaksi menjadi salah satu syarat sahnya jual beli. Ad-Dasuqi dalam Hasyiyahnya ¨C fiqh Maliki ¨C mengatakan, ?? ?? ?? ??? ????? ??????? ??????? ?????? ???????? ???? ??? ????? ¡°Harga dan barang harus jelas, diketahui penjual dan pembeli. Jika tidak maka transaksinya batal.¡± (Hasyiyah ad-Dasuqi, 3/15). Ibnu Abidin ¨C ulama Hanafi ¨C mengatakan, ???? ????? ????? ??? ???? ???? ¡°Syarat sahnya jual beli adalah diketahuinya ukuran barang dan harga barang.¡± (Hasyiyah Ibnu Abidin, 4/529). Dalam kasus bayar 100 rb, atau 50 rb, boleh makan sepuasnya, ada bagian yang tidak jelas. Yaitu ukuran makanan yang dikonsumsi pembeli. Dia bisa makan banyak, bisa makan sedikit. Lauk yang dimakan bisa banyak, juga bisa sedikit. Sehingga semua orang memahami, ada ketidak-jelasan di sana.Bagaimana hukumnya? Ada 2 pendapat dalam masalah ini, Pertama, transaksi ini dilarang karena ada unsur jahalah (ketidak-jelasan). Ini merupakan pendapat Syaikh Muhammad Mukhtar as-Syinqithi dalam jawaban yang beliau sampaikan ketika kajian Syarh Umdatul Fiqh. Beliau ditanya, ¡°Apa hukum menjual makanan, dengan cara makan sampai kenyang sementara bayarnya tetap.¡± Jawaban yang beliau sampaikan, ?????? ??? ??????? ???? ????? ? ??? ???? ???? ??? ?? ???? ?? ????? ???? ? ???? ????? ???? ??? ???? ???? ?????? ???????? ??? ???? ? ?????? ???? ????? ?? ????? ????? ??? ??? ??? ??????? ? ????? ????? ? ????? ????? Makan sampai kenyang, termasuk jual beli majhul (tidak jelas). Karena istilah ¡®kenyang¡¯ pada manusia tidak memiliki batasan. Dan jual beli ini dilarang berdasarkan keterangan dari al-Quran dan sunah. Tidak boleh, karena tidak sah membeli sesuatu kecuali semuanya jelas, jelas kriterianya, dan jelas ukurannya. Dan pendapat ini juga yang diisyaratkan oleh Syaikh Dr. Fauzan. Beliau mengatakan, ???? ???? ?? ????? ?? ??? ??????? ??? ?? ??????? ?????? ???????: ?? ?? ???? ?? ??? ????????? ???????? ????? ?????? ??????? ??????? ????: ??? ????? ???????? ?? ???? ???? ??? ???? ????? Saya ditanya tentang kasus di sebagian restoran, dimana pemiliknya mengatakan kepada pengunjung, ¡°Silahkan makan apapun yang telah dihidangkan, dan bayar uang sekian. Saya sampaikan, ¡®Ini transaksi majhul (tidak jelas) dan sesuatu yang tidak jelas, tidak boleh dijual sampai ditegaskan batasannya.¡± Kedua, transaksi ini dibolehkan. Ini merupakan pendapat Imam Ibnu Utsaimin dan Dr. Muhammad Said al-Buthi. Imam Ibnu Utsaimin ditanya tentag hukum warung yang menjual makanan, ¡®Bayar 20 real dan makan sampai kenyang.¡¯ Jawaban beliau, ?????? ?? ??? ?????? ??? ? ??? ?????? ?????? ? ???? ??? ?????? ??? ?????? ? ???? ?? ??? ??????? ?? ???? ??? ???? ???? ?? ????? ??? ???? ?????? ? ??? ????? ??????? Yang dzahir semacam ini dibolehkan. Karena ukuran yang dihidangkan jelas, dan ini dibolehkan sesuai adat. Namun jika orang merasa bahwa dirinya banyak makan, dia harus menyatakannya ke pemilik warung. Karena manusia beda-beda. (as-Syarh al-Mumthi¡¯, 4/322)Memilih Pendapat yang Mendekati Para ulama membolehkan melakukan transaksi gharar yang ringan. Berikut beberapa keterangan mereka, [1] Keterangan Ibnu Rusyd ¨C rahimahullah ¨C, ??????? ?????? ??? ?? ????? ?????? ?? ???????? ?? ???? ? ??? ?????? ???? Para ulama sepakat bahwa gharar yang banyak dalam transaksi, tidak dibolehkan. Sementara gharar yang sedikit, boleh. [2] Keterangan al-Qarrafi Beliau menyebutkan, ????? ???????? ¨C ?? ?? ????? ¨C ????? ????? : ???? ????? ??????? ?????? ?? ???
Started by Abu Prada Aisyah @
Kisah-kisah Tidak Sahih Seputar Awal Mula Masuk Islamnya Umar bin Khattab
Kisah-kisah Tidak Sahih Seputar Awal Mula Masuk Islamnya Umar bin Khattab ?????? ???? ?? ???? ????? ????? ??? ?? ??????? ???? ???????? ?????? ????? ???? ????? ???? ?????? ???????? ??? ?? ?????? ??? ???? ???? ????? ??????? ?? ??? ??? ?????? ??? ???? ???? ???? ????? ???????? ????? ????? ?? ?????? ???? ?????? ??? ???? ???? ???? ???? ??? ?????? ???? ??? ?????? ???? ?? ???? ???????? ????? ?? ???? : ?? ??????? ??????? ???????? ?? ¡°???? ???????¡± ?3651 ?? ???????? ????? ??? ??? ??? ???? ?? ???? ????? ??? ???? ???? ???? ????? ??? : (????? ??? ??????? ?????? ???? ?? ??? ?? ??????¡­.). Pertanyaan: Saya ingin mengetahui kebenaran kisah masuk Islamnya Umar bin Khattab ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª. Ada dua riwayat; yang pertama bahwa dia pergi untuk membunuh Nabi Muhammad ?allall¨¡hu ?Alaihi wa Sallam, lalu dia pergi menemui saudara perempuannya dan membacakan al-Quran di sana. Kemudian, dia pergi menemui Rasulullah ?allall¨¡hu ?Alaihi wa Sallam lalu beriman. Yang kedua, dia pergi mencari khamar lalu mendapati Rasulullah ?allall¨¡hu ?Alaihi wa Sallam sedang salat di sisi Kakbah, saat itulah dia mendengar al-Quran sehingga Islam masuk ke dalam hatinya. Ada yang mengatakan bahwa riwayat sahih yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari halaman 3651 adalah riwayat yang benar, yakni yang menunjukkan bahwa dia masuk Islam karena doa Nabi ?allall¨¡hu ?Alaihi wa Sallam yang mengatakan, ¡°Ya Allah, Kuatkanlah Islam dengan orang yang lebih Engkau Cintai antara Umar bin Khattab ¡­ (dan seterusnya).¡± ?????? ????? ???. ????: ???? ?????? ??? ?? ??? ????? ??? ?? ?????? ??? ???? ???? ???? ??? ??? ???? ??? ????? ??? ???? ???? ???? ????? ??? ???? ?? ?????. ??? ??? ??????? ??? ??? ?? ¡°??????? ??????¡± (3 / 267)? ???? ???? ?? ¡°????? ???????¡± (2 / 657)? ???????? ?? ???????? ???? ??????? ??????????? ?????: ??????????? ?????????? ???? ????????? ????????????? ???? ?????? ???? ??????? ?????: ¡± ?????? ?????? ??????????? ?????????? ?????????? ?????? ???? ????? ???????? ?????: ?????? ???????? ??? ??????? ???????: ??????? ???? ???????? ??????????? ?????: ???????? ???????? ??? ????? ??????? ??????? ???????? ?????? ???????? ??????????? ?????: ??????? ??????: ??? ??????? ?????? ???? ???????? ?????????? ??????? ??????? ?????? ????????? ?????: ??????? ????????? ????? ????????? ??? ??????? ????? ???????? ?????????? ???? ??????? ????????? ??????? ?????? ????????? ?????: ??????? ?????? ???????? ?????? ?????????? ????????????? ?????? ???? ??????????????? ??????? ????: ???????? ?????: ???????? ?????? ???????? ????? ?????? ???????? ??? ?????????? ???????? ???????????? ???????: ??? ?????? ????????????? ??????? ??????????? ??????????? ?????: ????????? ??????????? ¡°??¡±¡­ ¡± ??????. Jawaban: Alhamdulillah. Pertama, ada beberapa riwayat yang mengisahkan sebab Islamnya Umar bin Khattab ¡ªSemoga Allah Meridainya¡ª, termasuk di antaranya adalah: Ketika dia keluar ingin membunuh Nabi Muhammad ?allall¨¡hu ?Alaihi wa Sallam, lalu dia diberitahu bahwa saudara perempuannya telah masuk Islam. Peristiwa ini diriwayatkan oleh Ibnu Sa?ad dalam a?-?abaq¨¡t al-Kubr¨¡ (3/267) dan Ibnu Syabbah dalam T¨¡r¨©kh al-Mad¨©nah (2/657), dan lain-lain dari Ishaq bin Yusuf al-Azraq yang mengatakan, ¡°Al-Qasim bin Utsman al-Basri mengatakan kepada kami dari Anas bin Malik bahwa Umar keluar dengan menenteng pedangnya. Kemudian, seorang pria dari Bani Zuhrah menemuinya dan berkata, ¡®Mau kemana kau, wahai Umar?¡¯ Dia berkata, ¡®Aku ingin membunuh Muhammad,¡¯ dia menimpali, ¡®Bagaimana kau bisa selamat dari Bani Hasyim dan Bani Zuhrah jika engkau membunuh Muhammad?¡¯ Dia menjawab, ¡®Aku perhatikan kamu sudah menyeleweng dan meninggalkan agamamu yang dahulu kamu yakini.¡¯ Dia berkata, ¡®Ada sesuatu yang lebih mengherankan lagi, maukah engkau tahu wahai Umar? Ipar dan saudara perempuanmu telah menyeleweng dan meninggalkan agamamu yang dahulu kamu yakini.¡¯ Perawi mengisahkan, ¡®Kemudian, Umar berjalan dengan murka sampai bertemu mereka berdua, sementara di tengah mereka ada seseorang dari kaum Muhajirin, yang bernama Khabb¨¡b. Ketika Khabb¨¡b mendengar kedatangan Umar, dia bersembunyi di dalam rumah. Kemudian, Umar masuk menemui mereka berdua dan
Started by Abu Prada Aisyah @
Keutamaan Hari Arafah
KEUTAMAAN HARI ARAFAH Oleh Ustadz Anas Burhanuddin MA Hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahun merupakan salah satu hari yang paling utama sepanjang tahun. Bahkan dalam madzhab Sy?fi¡¯i disebutkan bahwa jika ada orang yang mengatakan, ¡®Isteri saya jatuh talak pada hari paling utama¡¯, maka talak tersebut jatuh pada hari Arafah.[1] Keistimewaan hari ini berdasarkan pada dalil umum dan khusus. Dalil umum yaitu hadits Ibnu Abb?s Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda : ??? ???? ???????? ????????? ?????????? ???????? ??????? ????? ??????? ???? ?????? ?????????? ????????? ?. ????????: ??? ??????? ??????? ????? ?????????? ??? ??????? ??????? ? ?????: ¡°????? ?????????? ??? ??????? ??????? ?????? ?????? ?????? ?????????? ????????? ?????? ???????? ???? ?????? ????????¡±. Tidak ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai All?h Azza wa Jalla daripada hari¨Chari yang sepuluh ini¡±. Para sahabat bertanya, ¡°Tidak juga jihad di jalan All?h ? Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam menjawab, ¡°Tidak juga jihad di jalan All?h, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.¡± [HR al-Bukh?ri no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, dan lafazh ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi] Maksudnya adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang merupakan rangkaian hari paling utama sepanjang tahun. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan, ¡°Siang hari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama daripada malam sepuluh terakhir bulan Ramadh?n, dan malam sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama daripada malam sepuluh hari pertama Dzulhijjah.¡±[2] Hadits ini menunjukkan disyariatkannya memperbanyak amal saleh di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan hari Arafah termasuk di dalamnya. Adapun dalil khusus yang menunjukkan keistimewaan hari Arafah di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Di Hari Ini All?h Azza Wa Jalla Paling Banyak Membebaskan Manusia Dari Neraka. Ibunda kaum mukminin, Aisyah Radhiyallahu anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda : ??? ???? ?????? ???????? ???? ???? ???????? ??????? ????? ??????? ???? ???????? ???? ?????? ????????? ????????? ????????? ????? ???????? ?????? ?????????????? ?????????: ??? ??????? ????????? ? Tidak ada hari di mana All?h Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?¡± [HR. Muslim no. 1348] Maksudnya, tidak ada yang mendorong mereka untuk meninggalkan negeri, keluarga dan kenikmatan mereka (untuk menunaikan ibadah haji-red) kecuali ketaatan kepada All?h Azza wa Jalla dan pencarian ridhanya. [3] 2. Doa Di Hari Arafah Adalah Doa Terbaik. Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam sabda beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam : ?????? ????????? ?????? ?????? ????????? ???????? ??? ?????? ????? ???????????????? ???? ???????? ??? ????? ?????? ????? ???????? ??? ???????? ???? ???? ???????? ?????? ???????? ?????? ????? ????? ?????? ???????? Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ¡®ala kulli syaiin qadir.¡± [HR. at-Tirmidzi no. 3585, dihukumi shahih oleh al-Albani] 3. Wukuf Di Arafah Merupakan Rukun Haji Yang Paling Pokok. Nabi Muhammad Shallallahu ¡®alaihi wa sallam ditanya oleh sekelompok orang dari Nejed tentang haji, maka beliau Shallallahu ¡®alaihi wa sallam menjawab : ???????? ???????? Haji itu adalah Arafah. [HR. at-Tirmidzi no. 889, an-Nas?¡¯i no. 3016 dan Ibnu M?jah no. 3015 , dihukumi shahih oleh al-Alb?ni] Maksud hadits ini adalah bahwa wukuf di Arafah merupakan tiang haji dan rukunnya yang terpenting. Barang siapa meninggalkannya, maka hajinya batal, dan barangsiapa melakukannya, maka telah aman hajinya.[4] 4. Puasa Di Hari Arafah Memiliki Keutamaan Yang Besar. Puasa sehari ini menghapuskan dosa dua tahun, sebagaimana dijelaskan dalam
Started by Abu Prada Aisyah @
Kesalahan-Kesalahan Jamaah Haji Selama Di Arafah
KESALAHAN-KESALAHAN JAMAAH HAJI SELAMA DI ARAFAH Oleh Ustadz Anas Burhanuddin MA Meski memiliki keistimewaan yang sangat besar, masih banyak umat Islam yang tidak menghargai keistimewaan ini. Sungguh ironis, masih banyak jamaah haji yang jatuh dalam kesalahan-kesalahan fatal saat beribadah di Arafah. Kesalahan-kesalahan ini disebabkan kekurangan ilmu, kurang motivasi dalam beramal atau sikap tidak peduli. Para jamaah haji perlu mengetahui kesalahan-kesalahan ini agar bisa menghindarinya dan bersyukur atas nikmat ilmu dan cinta sunnah yang All?h k anugerahkan. Di antara kesalahan-kesalahan yang sering terjadi selama wukuf di Arafah adalah sebagai berikut : 1. Wukuf di luar wilayah Arafah. Saat melakukan patroli, para dai dari Kementrian Agama Arab Saudi masih banyak menemukan jamaah haji yang melakukan wukuf di luar Arafah. Padahal kesalahan ini jika tidak diluruskan mengakibatkan haji kita tidak sah.[1] 2. Keluar dari Arafah sebelum matahari terbenam. Wukuf adalah rukun haji, sedangkan melakukan wukuf hingga matahari terbenam adalah salah satu kewajiban haji. Jika jamaah haji sudah keluar dari Arafah sebelum matahari terbenam dan tidak kembali lagi, maka ia telah meninggalkan salah satu kewajiban haji dan harus membayar dam dengan meyembelih seekor kambing. [2] 3. Menyibukkan diri dengan naik Jabal Rahmat , berjalan-jalan, atau menuliskan prasasti di sana. Nabi kita Muhammad Shallallahu ¡®alaihi wa sallam sendiri tidak mendaki gunung ini saat wukuf. Jadi barang siapa mendaki gunung dan meyakininya sebagai ibadah, maka itu adalah bid¡¯ah. Jika menaikinya sebagai refreshing, maka hukumnya boleh, tetapi ada hal lain yang lebih baik dilakukan di kesempatan yang belum tentu terulang ini. [3] Imamul Haramain al-Juwaini mengatakan, ¡°Dan tidak ada nilai ibadah dalam menaiki gunung ini, meski orang-orang biasa melakukannya.¡± [4] 4. Menghadap ke Jabal Rahmat saat dzikir dan doa dan membelakangi kiblat. Yang sesuai dengan sunnah adalah menghadap ke kiblat saat berdoa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits J?bir z : ????? ?????? ??????? ??????? -??? ???? ???? ????- ?????? ????? ??????????? ???????? ?????? ????????? ???????????? ????? ???????????? ???????? ?????? ?????????? ?????? ???????? ????????????? ??????????? Kemudian Ras?lull?h Shallallahu ¡®alaihi wa sallam berangkat hingga tiba di tempat wukuf, maka beliau jadikan perut unta beliau al-Qashwa di bebatuan (di belakang Jabal Rahmat) , menjadikan rombongan pejalan kaki di depan beliau dan menghadap kiblat. [HR. Muslim no. 1284] Saat wukuf, Nabi Shallallahu ¡®alaihi wa sallam menghadap Jabal Rahmat, tapi pada saat yang sama beliau juga menghadap kiblat. Beliau menjadikan Jabal Rahmat dan Ka¡¯bah di arah depan beliau. Jika keduanya tidak bisa digabungkan, maka yang diutamakan adalah menghadap kiblat, bukan gunung. 5. Tidak mengoptimalkan dzikir dan doa, tapi malah banyak ngobrol dan bercanda. Hal ini sangat disayangkan, mengingat keistimewaan hari Arafah dan singkatnya waktu wukuf. Saat Anda menempati tempat wukuf Anda, ingatlah bahwa ada jutaan umat Islam yang menginginkan tempat itu, namun mereka tidak bisa mendapatkannya karena tidak memiliki biaya, tidak memiliki kondisi fisik yang memungkinkan, atau sebab lain. Dan Andalah yang dipilih All?h, maka jangan sia-siakan kesempatan emas ini dengan obrolan dan canda tawa! 6. Menyibukkan diri dengan berfoto ria selama di Arafah. Terlepas dari perselisihan para Ulama dalam masalah hukum foto makhluk bernyawa, foto-foto ini bisa menjadi pintu masuk setan untuk menjerumuskan Anda ke dalam kubangan riya¡¯ (beramal agar dilihat dan dipuji orang lain) yang membuat ibadah haji Anda sia-sia. Sebisa mungkin tutuplah ibadah mulia ini dari pandangan manusia, sehingga hanya All?h k yang tahu, karena hanya dari-Nyalah kita mengharap pahala. 7. Merokok. Kebiasaan buruk ini sayang sekali masih kadang dilakukan jamaah haji saat menjalankan rukun terpenting ibadah haji. 8. Menghibur diri atau mencari kekhusyu¡¯an dengan alunan musik. 9. Bersolek. Agama kita melarang wanita bersolek saat keluar rumah. Larangan ini menjadi lebih tegas jika dilakukan saat menjal
Started by Abu Prada Aisyah @
Suasana Hari Arafah Mengingatkan Hari Kiamat
SUASANA HARI ARAFAH MENGINGATKAN HARI KIAMAT Oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Abbad Diantara pelajaran penting dan penuh makna dari pelaksanaan ibadah haji adalah perkumpulan banyak orang di tempat penuh berkah yang di saksikan oleh semua jama¡¯ah haji di hari Arafah. Mereka wukuf di Arafah sambil mengucapkan talbiyah dan memohon kepada All?h Azza wa Jalla , mengharap rahmat-Nya dan takut akan adzab-Nya, memohon karnunia-Nya yang berlimpah di hari perkumpulan umatIslam terbesar yang pernah di saksikan. Wukuf (di Arafah) mengingatkan kaumMuslimin akan adanya perkumpulan yang mahabesar nanti di hari kiamat. Kala itu, seluruh manusia dari yang pertama sampai yang terakhir akan berkumpul untuk menunggu keputusan All?h Azza wa Jalla kemudian mereka akan berjalan menuju tempatnya masing masing. Ada yang mendapatkan nikmat yang kekal dan adapula yang tertimpa azab yang sangat pedih. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita termasuk golongan yang pertama. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam sya¡¯ir mimiyyahnya mengatakan : Sungguh agungnya hari perkumpulan itu Seperti perkumpulan di hari kiamat, namun hari kiamat itu lebih dahsyat Kedahsyatan hari kiamat itu sudah tidak diragukan lagi oleh kaum Muslimin. All?h Subhanahu wa Ta¡¯ala berfirman: ?????????? ?????? ??????? ?????? Dan mereka akan dibawa ke hadapan Rabbmu dengan berbaris. [al-Kahfi/18:48] All?h Azza wa Jalla juga berfirman: ?????????? ??????????? ??? ???????? ???????? ????????? Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi All?h). [al-Haqqah/69:18] Pada hari kiamat itu, All?h Azza wa Jalla mengumpulkan semua hamba-Nya, sebagaimana firman-Nya: ????????????????? ?????? ?????? ???????????? ??? ?????? ????? Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. [an-Nisa¡¯/4:87] Dan All?h Azza wa Jalla berfirman: ?????? ???????????? ???????? ????????? ? ??????? ?????? ???????????? (Ingatlah) hari (yang di waktu itu), All?h mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. [at-Tagh?bun/64:9] Dan All?h Azza wa Jalla berfirman: ??????? ?????? ????????? ???? ???????? ????????? ?????? ????????? Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh semua makhluk). [Huud/11:103] Pada hari perkumpulan itu tidak ada perbedaan antara ummat terdahulu dan yang terakhir. Semua berkumpul di waktu yang sangat agung itu : ???? ????? ????????????? ????????????? ?????????????? ?????? ???????? ?????? ????????? Katakanlah, ¡°Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. [al-Waaqi¡¯ah/56:49-50] Tidak ada seorangpun yang tidak menghadiri perkumpulan ini, walupun badannya hancur di ruang angkasa, dan hilang di telan bumi dan di makan burung dan binatang buas. Semuanya akan di kumpulkan dan tidak ada cara untuk menghindar. All?h Azza wa Jalla berfirman: ??????????????? ?????? ????????? ???????? ??????? Dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. [al-Kahfi/18:47] Allah juga berfirman : ?????? ??? ????????? ?????? ?????? ??????? ???????? ? ????? ??????? ?????? ????? ?????? ??????? Di mana saja kamu berada pasti All?h akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya All?h Maha Kuasa atas segala sesuatu. [al-Baqarah/2:148] ???? ????? ???? ??? ????????????? ??????????? ?????? ???? ???????????? ?????? ??????? ??????????? ??????????? ?????? ??????????? ?????? ?????? ???????????? ??????? Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Rabb Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya All?h telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti, Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada All?h pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. [Maryam/19:93-95] Mereka akan di kumpulkan di bumi yang berbeda dengan bumi mereka di dunia. All?h Azza wa Jalla berfirman:
Started by Abu Prada Aisyah @
Istri Gugat Cerai, Suami Bilang OK, Jatuh Talak?
Istri Gugat Cerai, Suami Bilang OK, Jatuh Talak? Klo suami istri bertengkar di wa krn waktu itu posisinya sdg berjauhan.. Terus istri mengatakn¡­.sy minta lepas.. Krn itu diucapkan berulang2, Kemudian suami menjawab. Klo itu memang keinginanmu bgm lg? Apa sdh jatuh talaq.. Kemudian stlh itu baikan lg.. Dan saling mengucapkan sayang.. Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Sayid Sabiq ¨C rahimahullah ¨C dalam Fiqh Sunah menjelaskan: Lafadz talak bisa dalam bentuk kalimat sharih (tegas) dan bisa dalam bentuk kinayah (tidak tegas). Lafadz talak sharih adalah lafadz talak yang sudah bisa dipahami maknanya dari ucapan yang disampaikan pelaku. Atau dengan kata lain, lafadz talak yang sharih adalah lafadz talak yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali perceraian. Misalnya: Kamu saya talak, kamu saya cerai, kamu saya pisah selamanya, ¡­, dan semua kalimat turunannya yang tidak memiliki makna lain selain cerai dan pisah selamanya.Imam as-Syafi¡¯i mengatakan, ¡°Lafadz talak yang sharih intinya ada tiga: talak (arab: ??????), pisah (arab: ??????), dan lepas (arab: ??????). Dan tiga lafadz ini yg disebutkan dalam Alquran.¡± (Fiqh Sunah, 2/253). Lafadz talak kinayah (tidak tegas) adalah lafadz yang mengandung kemungkinan makna talak dan bukan talak. Misalnya pulanglah ke orang tuamu, keluar sana.., jangan pulang sekalian.., Cerai dengan lafadz tegas hukumnya sah, meskipun pelakunya tidak meniatkannya. Sayid Sabiq mengatakan, ¡°Kalimat talak yang tegas statusnya sah tanpa melihat niat yang menjelaskan apa keinginan pelaku. Mengingat makna kalimat itu sangat terang dan jelas.¡± (Fiqh Sunah, 2/254) Sementara cerai dengan lafadz tidak tegas (kinayah), tergantung niat pelaku. Jika pelaku melontarkan kalimat itu dengan niat hendak menceraikan istrinya, maka status perceraiannya sah.Sharih atau Kinayah? Untuk kasus di atas, apakah tergolong talak sharih atau kinayah? Kaidah yang disebutkan Sayid Sabiq, pernyataan talak dari suami yang ambigu, mengandung kemungkinan makna talak dan bukan talak, statusnya talak kinayah. Beberapa ulama hanafiyah dan syafi¡¯¡¯yah mengatakan, bahwa ketika suami meng-iyakan tantangan talak istrinya, termasuk kalimat talak kinayah. Karena arti dari meng-iyakan yang diucapakan suami memililki 2 makna: [1] Ya, kamu saya talak, sehingga jatuh talak [2] Ya, kamu akan saya talak, sehingga bentuknya janji talak. Untuk itu, ketika suami mengiyakan ajakan talak istrinya, apakah dia tertalak atau tidak, kembali kepada niat suami. Secara prinsip, kata ¡®Ya¡¯ berarti menegaskan kalimat sebelumnya. Al-Hamawi ¨C ulama Hanafi ¨C mengatakan, ???? ?? ??? ???? ???? : ??? ??? . ????? ??? ????????? ?? ???? ??? ??? ????? ??? ???? ??? ??? ???? ??????? ??? ????? ????? ??? ????? ????? ???? ??????? ????? ?????? ?? ????? Istri yang mengatakan ke suaminya, ¡°Saya diceraikan!¡± lalu suami mengatakan, ¡°Ya.¡± (di sini) ada masalah yang perlu dibedakan, bahwa makna suami meng-iyakan pernyataan istrinya, ¡°Saya dicerai!¡± berarti, ¡®Ya, kamu dicerai¡¯ (maka cerai sah). Dan makna suami meng-iyakan ajakan istri, ¡°Ceraikan saya!¡± bararti, ¡®Ya, saya akan ceraikan kamu.¡¯ Sehingga maknanya adalah janji talak.. karena kata, ¡®Ya¡¯ adalah untuk menegaskan pernyataan sebelumnya. (Ghamzu Uyun al-Bashair, 2/400). Al-Khatib as-Syarbini ¨C ualam Syafiiyah ¨C menjelaskan tentang pernyataan suami yang meng-iyakan ajakan talak istrinya, ??? ??? ?????? ???? ???? ?????? ?????? ????? ?? ?????? ( ???? ) ?? ( ????? ) ????? ???? ??? ??? ???? ?????? ?? ????? ?????? ¡°Karena kata ¡®Ya¡¯ atau semacamnya sama dengan pernyataan saya telah mentalaknya¡­ ada yang mengatakan, itu talak kinayah, sehingga butuh niat suami. Karena kata ¡®Ya¡¯ tidak terhitung sebagai kalimat talak yang tegas. (Mughni al-Muhtaj, 4/527). Allahu a¡¯lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com). Referensi: https://konsultasisyariah.com/29152-istri-gugat-cerai-suami-bilang-ok.html
Started by Abu Prada Aisyah @
Kebodohan Ketidaktahuan yang Diterima dan yang Tidak Diterima Sebagai ?zur Halangan
Kebodohan (Ketidaktahuan) yang Diterima dan yang Tidak Diterima Sebagai Uzur (Halangan) Pertanyaan Apa perbedaan antara melakukan maksiat (dosa) dalam keadaan mengetahui bahwa ia adalah maksiat dengan melakukannya tanpa mengetahui bahwa ia adalah maksiat? Jawaban Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Dalil-dalil yang shahih menunjukkan bahwa kebodohan (ketidaktahuan) adalah sebuah uzur (halangan) yang secara umum meniadakan sanksi atas sebuah kesalahan. Di antara dalil-dalil itu adalah firman Allah¡ªSubhanahu wa Ta`ala¡ª(yang artinya): ¡°Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang engkau khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya adalah) apa yang disengaja oleh hatimu.¡± [QS. Al-Ahzab: 5]; ¡°Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka, sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi.¡± [QS. At-Taubah: 115]; ¡°Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.¡± [QS. Al-Isra¡¯: 15]; Dalil lain di antaranya adalah hadits tentang orang yang mengerjakan shalat dengan cara yang buruk di dekat Nabi ; hadits Mu`awiyah ibnu Al-Hakam yang berbicara dalam shalat karena belum tahu hukumnya; hadits tentang orang Arab badui yang kencing di Masjid, dan nas-nas lain yang menunjukkan adanya dispensasi dan tidak adanya sanksi atas kesalahan yang dilakukan oleh orang yang tidak tahu. Namun hal ini, menurut para ulama, terbatas hanya pada ketidaktahuan tentang suatu perkara yang memang masih tersembunyi, atau belum tersebar informasi dan keterangan tentangnya, atau karena si pelaku baru memeluk Islam, atau ia hidup di tempat yang tidak tersedia pengetahuan tentang hal itu di sana. Adapun orang yang hidup di tengah-tengah Umat Islam, atau di negeri-negeri tempat pengetahuan Agama sudah tersebar, lalu ia melakukan perbuatan dosa yang keharamannya telah luas diketahui, maka pengakuan "tidak tahu" tidak dapat diterima darinya. Bahkan kalaupun memang ia tidak tahu, maka ia tetap berdosa karena kelalaiannya dalam belajar. Kaidah yang berlaku adalah bahwa suatu dosa tidak dapat menjadi alasan bagi dilakukannya dosa yang lain. Perlu diingatkan pula, bahwa kebodohan (ketidaktahuan) hanya dapat menjadi uzur (alasan pembenar) dalam hukum-hukum taklifi, adapun dalam hukum-hukum wadh`i, tidak ada pengaruh ketidaktahuan di dalamnya. Misalnya, orang yang merusak barang orang lain karena ketidaktahuan, tetap wajib menggantinya, walaupun dosanya ditiadakan karena ketidaktahuannya itu. Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/14502/Kebodohan-Ketidaktahuan-yang-Diterima-dan-yang-Tidak-Diterima-Sebagai-Uzur-Halangan
Started by Abu Prada Aisyah @
Tajalli Dan Nuzul Adalah Bagian Dari Sifat-Sifat Allah
Tajalli Dan Nuzul Adalah Bagian Dari Sifat-Sifat Allah Pertanyaan: Putriku bertanya dengan mengatakan ketika Allah Subhanahu wa ta¡¯ala menampakkan pada gunung itu, gunung itupun hancur luluh, lalu kenapa tidak terjadai apapun pada alam semesta ketika Allah subhanahu wa ta¡¯ala turun dengan cara yang sesuai dengan keagungan-Nya setiap malam ? Ringkasan Jawaban Allah Subhanahu wa ta¡¯ala tidak ada bandingan, dan tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang semisal dengan-Nya, setiap orang yang beriman percaya kepada sifat-sifat Allah Subhanahu wa ta¡¯ala, tetapi sifat-sifat ini tidak mungkin bisa disamakan dengan sifat-sifat makhluk ciptaan-Nya. Ada perbedaan antara sifat tajalli dan nuzul, tajali adalah tampak artinya terlihat dengan jelas, sedangkan nuzul maka kami meyakini bahwa Allah Subhanahu wa ta¡¯ala setiap malam dari sepertiga malam terakhir turun ke langit dunia, dan ini adalah turun dengan cara yang sesuai dengan keagungan-Nya,maha suci Allah. Dan untuk penjelasan dan keterangan lebih lanjut lihat jawaban yang lebih detail.Tema-tema Terkait Teks Jawaban Table Of Contents Sifat-sifat Allah tidak sama dengan sifat-sifat makhluq Perbedaan antara tajalli dan nuzul Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du: Pertama: Kami memohon kepada Allah untuk menolong kami, anda, dan seluruh umat Islam dalam mendidik anak-anak dengan cara yang dicintai dan diridhai Allah, dan semoga kita berjalan pada jalan yang dilalui oleh orang-orang yang beriman dan bertakwa, dan semoga Allah memperbaiki seluruh keturunan kita semua. Kedua:Sifat-sifat Allah tidak sama dengan sifat-sifat makhluq Anda harus memberikan pemahaman kepada putri anda, bahwa Allah Subhanahu wata¡¯ala tidak ada bandingan dan tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang semisal dengan-Nya, dan Dia Maha mendengar dan Maha melihat, anda juga harus meyakinkan putri anda bahwa orang yang beriman percaya pada sifat-sifat Allah, akan tetapi sifat-sifat ini tidak mungkin bisa disamakan dengan sifat-sifat makhluk. Anda juga harus menyampaikan kepada putri anda bahwa Allah ta¡¯ala mampu melakukan apa yang manusia tidak mampu melakukannya, dan Allah ta¡¯ala bisa mendengar dan melihat segala sesuatu, dan bisa melakukan apapun yang Dia kehendaki, karena Dialah Sang Pencipta Yang Maha Agung. Maka jika Allah memberi kabar tentang turun-Nya, maka setiap orang yang yang beriman akan meyakini bahwa Dia turun, akan tetapi turun-Nya tida seperti turunnya manusia, bahkan turun-Nya dengan cara yang kita tidak dapat mengetahuinya, dan tidak mungkin bagi manusia untuk dapat memahaminya. Kedua:Perbedaan antara tajalli dan nuzul Anda harus menjelaskan kepada putri anda bahwa ada perbedaan antara tajalli dan nuzul Tajalli adalah Nampak, artinya jelas terlihat Allah ta¡¯ala berfirman: ????? ????? ??????? ??????? ???????? ????? ???? ???????? ???????? ?????? ????? ????????? ?????? ?????????? ????????? ???????? ???????? ???????? ???????? ??????? ?????????? ???????? ?????? ??????? ?????? ??????? ???????: 143 (dia (musa) berkata, ¡°Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.¡± Dia berfirman, ¡°Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu. Jika ia tetap di tempatnya (seperti sediakala), niscaya engkau dapat melihat-Ku.¡± Maka, ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) pada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan). QS. Al-A¡¯raf /143. Rabi¡¯ bin Anas berkata: (Maka, ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) pada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan), hal itu terjadi karena ketika gunung itu ketika dibukakan tirai dan melihat cahaya, gunung itupun menjadi hancur luluh. Sebagian ada yang mengatakan: hal itu membuatnya hancur luluh atau membuatnya hancur. Tentang hal ini Mujahid berkata: tetapi lihatlah gunung ini, jika ia tetap ditempatnya maka kamu (musa) akan melihat-Ku, dan gunung itu diciptakan lebih besar dan lebih kuat dari kamu, dan ketika Tuhan menampakkan diri-Nya dan melihat kepada gunung itu, gunung tersebut
Started by Abu Prada Aisyah @
Membengkaknya Kaki karena Lama Berdiri dalam Shalat Bukan Bentuk Kesulitan dalam Agama
Membengkaknya Kaki karena Lama Berdiri (dalam Shalat) Bukan Bentuk Kesulitan dalam Agama Pertanyaan Ada beberapa hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah Shallall?hu `alaihi wasallam mengerjakan shalat sampai kedua telapak kaki beliau bengkak-bengkak. Bengkaknya kaki tentu saja dipandang sebagai sebuah bahaya oleh orang-orang yang berakal dan dalam kebiasaan manusia. Pertanyaannya, apa saja batasan-batasan bahaya yang membatalkan amal ibadah atau menyebabkan ibadah seseorang menjadi batal? Jawaban Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Kesulitan yang berkonsekuensi pada munculnya rukhshah (keringanan) adalah kesulitan yang mencapai tingkatan bahaya untuk jiwa atau anggota tubuh manusia, atau fungsi-fungsinya. Karena menjaga diri dan anggota badan untuk digunakan demi kepentingan Agama adalah lebih utama dibandingkan membuatnya terancam kehilangan fungsinya dalam sebuah ibadah atau beberapa ibadah yang dipandang dapat menghilangkan fungsinya. Jika memakai air dalam wudhuk dan mandi junub menyebabkan bahaya terhadap jiwa atau anggota badan, atau manfaat/fungsinya, maka kita diwajibkan untuk bertayamum. Dengan demikian, maka bengkak-bengkak dan pecah-pecah kedua telapak kaki karena lama berdiri di hadapan Allah, atau karena memakai air, tidak termasuk kesulitan yang berkonsekuensi pada lahirnya keringanan, karena tidak menyebabkan hilangnya jiwa atau tidak menyebabkan hilangnya kedua telapak kaki, dan tidak juga menghilangkan manfaat/fungsinya. Tentu saja, dalam ibadah-ibadah terdapat kesulitan normal yang biasanya tidak akan terlepas darinya atau dalam mengerjakannya, untuk mengangkat derajat seorang hamba dan membesarkan pahala kebaikannya. Terakhir, kami ingatkan saudara penanya, bahwa ungkapan yang mengatakan bahwa menanggung bahaya yang dianggap sah oleh Agama dan tidak mencari keringanan dalam melakukannya membatalkan ibadah, adalah perkataan yang tidak benar. Wallahu a`lam. https://www.islamweb.net/id/fatwa/14364/Membengkaknya-Kaki-karena-Lama-Berdiri-dalam-Shalat-Bukan-Bentuk-Kesulitan-dalam-Agama
Started by Abu Prada Aisyah @
Nabi Muhammad shallallahu ¡®alaihi wa sallam Buta Huruf?
Nabi Muhammad shallallahu ¡®alaihi wa sallam Buta Huruf? Apakah benar Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam buta huruf? Tidak bisa baca tulis? Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Terdapat banyak dalil yang menyebut Nabi Muhammad shallallahu ¡®alaihi wa sallam sebagai orang ummi (tidak membaca dan tidak menulis). Kita akan sebutkan beberapa diantaranya, Pertama, firman Allah, ketika menyebutkan ciri-ciri Nabi-Nya shallallahu ¡®alaihi wa sallam, ????????? ???????????? ?????????? ?????????? ??????????? ??????? ??????????? ?????????? ?????????? ??? ???????????? ?????????????? Yaitu orang-orang yang mengikuti rasul, sang nabi yang ummi, yang mereka jumpai keterangan tertulis dalam kitab taurat dan injil yang ada di tengah mereka. (QS. al-A¡¯raf: 157) Kedua, firman Allah, yang memerintahkan hamba-Nya untuk mengikuti nabi, ?????????? ????????? ??????????? ?????????? ??????????? ??????? ???????? ????????? ????????????? ????????????? ??????????? ??????????? Berimanlah kalian kepada Allah, Rasul-Nya, sang nabi yang ummi, yang beliau beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya. Ikutilah beliau agar kalian mendapat petunjuk. (QS. al-A¡¯raf: 158) Ketiga, firman Allah tentang nikmat adanya nabi di tengah orang Quraisy, ???? ??????? ?????? ??? ?????????????? ???????? ???????? ??????? ?????????? ????????? ?????????????? ??????????????? ?????????? ????????????? ¡°Dialah yang mengutus kepada kaum yang ummi seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (as-Sunnah).¡± (QS. al-Jumu¡¯ah: 2) Keempat, Allah tegaskan bahwa Nabi-Nya tidak pernah membaca kitab apapun, ????? ?????? ??????? ???? ???????? ???? ??????? ????? ????????? ??????????? ????? ?????????? ?????????????? ¡°Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).¡± (QS. al-Ankabut: 48) Apa yang Dimaksud dengan Ummi? Al-Qurthubi menyebutkan beberapa keterangan seputar makna Ummi, ??? ??? ????: ??????? ????? ????? ?? ??? ???? ??? ?? ????? ????? ?? ?????? ??? ????. ????: ??????? ????? ?? ??????. ????? ???? ????. ???? ????? ?? ??????? ???: ????? ???? ???? ??? ???? Ibnu Abbas mengatakan, al-Ummi adalah semua orang arab, baik mereka yang bisa menulis maupun mereka yang tidak bisa menulis. Karena mereka bukan ahli kitab. Ada yang mengatakan, al-Ummiyun adalah mereka yang tidak bisa menulis, dan seperti itu kondisi orang Quraisy. Dan diriwayatkan oleh Manshur dari Ibrahim, beliau mengatakan, al-Ummi adalah orang yang bisa melafalkan tapi tidak bisa menulis. (Tafsir al-Qurthubi, 18/91-92). Ibnu Abbas juga menjelaskan ayat di surat al-Ankabut, ??? ????? ??? ???? ???? ???? ???? ?? ???? ??? ???? ??? ???? Nabi kalian shallallahu ¡®alaihi wa sallam adalah orang ummi, tidak menulis, membaca, dan tidak menghitung. Lalu Ibnu Abbas membaca firman Allah di surat al-Ankabut: 48. (Tafsir al-Qurthubi, 7/298) Keterangan lain kami nukilkan dari ar-Raghib al-Ashbahani tentang makna ummi, ????? ?? ???? ?? ???? ? ?? ???? ?? ???? ? ? ???? ??? ??? ????? : ( ?? ???? ??? ?? ??????? ?????? ???? ¡­. ) Al-Ummi adalah orang yang tidak bisa menulis dan membaca. Dan itulah makna firman Allah di surat al-Jumuah ayat 2. (Mufradat fi Gharib al-Quran, hlm. 28) Dan inilah yang lebih sesuai dengan dzahir al-Quran. Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wa sallam orang yang ummi, dalam arti beliau bisa melafalkan kalimat, tapi tidak bisa menuliskannya. Karena beliau tidak tahu tulisan huruf. Dan kondisi tidak bisa membaca tulisan, sama sekali tidak menunjukkan bahwa beliau kecerdasannya rendah. Banyak tokoh hebat di tengah Quraisy, mereka tidak bisa membaca tulisan. Namun kecerdasan ketika itu diukur dari kedewasaan dan bijaksana dalam bersikap. Beliau bisa menyelesaikan kasus dengan baik, dewasa ketika menghadapi masalah, itulah orang ummi. Apa Hikmah Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam Seorang yang Ummi? Al-Mawardi menyebutkan, Jika ada orang yang be
Started by Abu Prada Aisyah @
HUKUM DAN ADAB-ADAB BERKURBAN
HUKUM DAN ADAB-ADAB BERKURBAN Kurban adalah kambing yang disembelih setelah melaksanakan shalat Idul Adha dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, karena Dia Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman. ???? ????? ???????? ????????? ??????????? ?????????? ??????? ????? ????????????? ¡°Katakanlah : sesungguhnya shalatku, kurbanku (nusuk), hidup dan matiku adalah untuk Allah Rabb semesta alam tidak ada sekutu bagi-Nya¡± [al-An¡¯am/6 : 162] Baca selengkapnya Hukum Kurban dan Pensyariatannya https://almanhaj.or.id/147397-hukum-kurban-dan-pensyariatannya.html Hukum dan Adab-Adab Berkurban https://almanhaj.or.id/147415-hukum-dan-adab-adab-berkurban.html Berkurban Dua Atau Lebih Hewan Kurban https://almanhaj.or.id/147465-berkurban-dua-atau-lebih-hewan-kurban.html Hukum Mengirim Kurban Ke Luar Negara https://almanhaj.or.id/147510-hukum-mengirim-kurban-ke-luar-negara.html ? Video Pendek ::Keutamaan Awal Bulan Dzulhijjah:: https://youtu.be/vi6hBQxG0e8 Tolong dibaca dan dengarkan sampai selesai, dan silahkan dishare. Mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah Ta¡¯aala memberikan Hidayah Taufiq kepada kaum muslimin untuk memahami Agama yang benar dan beramal dengan Ikhlas karena Allah dan Ittiba¡¯ kepada Rasulullah Shollallahu ¡®alaihi wa sallam. Jazaakumullahu khairan.
Started by Harits Suhail @
Jagal yang Tidak Shalat, Sembelihannya Haram
Jagal yang Tidak Shalat, Sembelihannya Haram Bismillah was shalatu was salamu ¡®ala Rasulillah, wa ba¡¯du, Pastikan, jagal yang akan menyembelih hewan qurban anda melaksanakan shalat. Seperti yang pernah kita bahas, para ulama menegaskan, tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik, dari pada meninggalkan shalat. Dalam dialog dengan penduduk neraka, mereka mengatakan bahwa sebab mereka masuk neraka adalah karena mereka tidak shalat. Allah berfirman, ??? ?????????? ??? ??????. ??????? ???? ???? ???? ????????????? . ?????? ???? ???????? ???????????? Apa yang menyebabkan kalian masuk ke Saqar (neraka). Mereka menjawab, ¡°dulu kami tidak shalat¡± ( )dan kami tidak mau memberi makanan kepada orang miskin¡­ (QS. Al-Muddatsir: 42 ¨C 44) Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam dalam beberapa hadisnya, menyebut tindakan meninggalkan shalat sebagai perbuatan kekufuran. Dari Jabir radhiyallahu ¡®anhu, Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda ????? ?????? ????????? ???????? ????????? ??????????? ?????? ?????????? Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kekafiran adalah meninggalkan shalat. (HR. Muslim 82). Dalam hadis lain, dari sahabat Buraidah al-Aslami radhiyallahu ¡®anhu, Rasulullah Shallallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda, ????????? ??????? ????????? ???????????? ?????????? ?????? ????????? ?????? ?????? Perjanjian antara kami dengan mereka adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya, dia telah kafir. (HR. Ahmad 22937, Tirmidzi 2621; dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Masih banyak dalil lain yang menunjukkan betapa bahayanya orang yang meninggalkan shalat. Ibrahim an-Nakhai mengatakan, ?? ??? ?????? ??? ??? Orang yang meninggalkan shalat, berarti telah kafir. Keterangan lain dari Imam Ishaq bin Rahuyah, beliau mengatakan, ?? ?? ????? ??? ???? ???? ???? ?? ???? ?????? ????? ????? ??? ??? ??? ????? ?? ???? ?????? ????? ?? ??? ??? ??? ???? ????? ???? Terdapat riwayat shahih dari Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam bahwa orang yang meninggalkan shalat, dia kafir. Demikian yang dipahami para ulama, bahwa orang yang meninggalkan shalat dengna sengaja, tanpa udzur, sampai habis waktunya, maka dia kafir. (Ta¡¯dzim Qadri as-Shalah, 2/929)Jagal Tidak Shalat, Tidak Sah Sembelihannya Bagian dari syarat halal hewan sembelihan, status agama penyembelih harus memenuhi kriteria yang diizinkan syariat. Dalam al-Quran, Allah sebutkan, bahwa orang yang sembelihannya halal, hanya ada 3, Muslim Yahudi Nasrani Allah berfirman, ??????? ?????? ????????????? ????????? ????????? ??????? ?????????? ????? ?????? ????????????? ????? ?????? Sembelihan orang-orang yang diberi al Kitab itu halal bagimu, dan sembelihan kamu halal (pula) bagi mereka. (QS. al-Maidah: 5) Dan ahli kitab yang disebutkan dalam al-Quran adalah mereka yang beragama yahudi dan nasrani. Bukan hanya ahli kitab yang hidup di masa Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam, namun semua ahli kitab yang mengikuti agama yahudi atau nasrani. Karena sejak zaman Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam, yahudi dan nasrani telah berbuat syirik dan mengatakan Allah punya anak. Selain dari 3 jenis manusia di atas, sembelihannya tidak halal, seperti sembelihan orang hindu, budha, atheis, termasuk orang muslim yang murtad. Karena orang murtad dihukumi tidak beragama. Termasuk bentuk murtad, melakukan tindakan yang menyebabkan dirinya keluar dari islam. Ketika Nabi shallallahu ¡®alaihi wa sallam menyebut meninggalkan shalat sebagai tindakan kekufuran, maka orang meninggalkan shalat dihukumi murtad. Dan sembelihan orang murtad tidak sah dan tidak halal. Imam Ibnu Utsaimin menegaskan, ????? ???? ?? ???? ??? ??? ?? ???? ?????? ? ????? ? ????? ???? ? ??? ??? ????? ?? ?????? ??????? ??? ??? ?? ?????? ? ????? ¨C ??????? ????? ¨C ???? ???? ?? ??? ?????? ???????? Orang yang tidak shalat, apabila menyembelih, dagingnya tidak boleh dimakan. Mengapa? Karena hasil sembelihannya haram. Andai yang menyembelih itu beragama yahudi atau nasrani, maka sembelihannya halal bagi kita untuk kita makan. Sehingga sembelihan orang yang tidak shalat, lebih buruk dari pada sembelihan yahudi dan nasrani. (Majmu¡¯ Fatawa Ibnu Utsaimin, 12/45)
Started by Abu Prada Aisyah @
Lima Syarat Wajib Haji
LIMA SYARAT WAJIB HAJI Segala puji hanya untuk Allah Ta¡¯ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulallah. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar melainkan Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya, dan aku juga bersaksai bahwa Muhammad Shalallahu¡¯alaihi wa sallam adalah seorang hamba dan utusanNya. Amma ba¡¯du: Sesungguhnya ibadah haji merupakan salah satu pilar dari pilar-pilar agama Islam, satu kewajiban dari kewajiban-kewajiban Islam yang agung. Adapun fadhilah haji sangatlah banyak sekali, sedangkan hukumnya adalah wajib bagi tiap muslim sekali dalam seumur hidupnya. Dan para ulama telah menetapkan kalau ibadah haji wajib dengan lima syarat: Syarat Pertama: Islam. Sehingga dalam syarat ini, mengeluarkan orang kafir dan musyrik. Jadi, ibadah haji yang mereka lakukan tidak akan diterima. Demikian pula tidak boleh memberi kelonggaran bagi mereka untuk masuk ke dalam masjidil Haram. Berdasarkan firman Allah tabaraka wa ta¡¯ala: ???????? ?????????????? ?????? ????? ??????????? ??????????? ?????????? ?????? ????????? ??????? [??????: 28] ¡°Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini¡±. [at-Taubah/9: 28]. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ¡®anhu, beliau mengabarkan: ¡°Bahwa Abu Bakar ash-Shidiq pernah di utus pada suatu urusan yang membawa pesan dari Rasulallah shalallahu ¡®alaihi wa sallam sebelum haji wada¡¯, pada saat hari haji besar untuk menyeru manusia yang ada disitu, isi pesannya yaitu: ??? ???? ???? ??? ???? ???? ????: ? ????? ??? ??????? ?????? ???????? ???????? ????? ??????? ??????????? ????????? ? [????? ??????? ? ????] ¡°Jangan engkau ijinkan orang musyrik untuk berhaji setelah tahun ini, dan jangan (kalian) melakukan thawaf di Ka¡¯bah dalam keadaan telanjang¡°. [HR Bukhari no: 1622. Muslim no: 1347] Syarat Kedua : Berakal. Maka orang gila tidak disuruh untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan jika seandainya dia melakukan, maka ibadah haji dan umrahnya tidak sah, disebabkan karena hilang akalnya. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Ali radhiyallahu ¡®anhu, bahwa Nabi shalallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ??? ???? ???? ??? ???? ???? ????: ? ?????? ????????? ???? ???????: ???? ?????????? ?????? ???????????? ?????? ?????????? ?????? ?????????? ?????? ???????????? ?????? ???????? ? [????? ??? ????] ¡°Catatan pena diangkat terhadap tiga golongan. Orang yang tertidur sampai dirinya terbangun, anak kecil hingga dirinya dewasa, dan orang gila sampai dirinya sadar¡°. [HR Abu Dawud no: 4403. Dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Irwa¡¯ul ghalil 2/4 no: 297]. Syarat Ketiga: Dewasa. Sehingga tidak wajib ibadah ini atas anak kecil hingga dirinya dewasa, berdasarkan hadits yang terdahulu. Namun, jika seandainya dia melakukan ibadah haji maka hajinya sah, akan tetapi, belum mencukupi kewajiban hajinya dalam Islam. Berdasarkan haditsnya Ibnu Abbas radhiyallahu ¡®anhuma, ????? ???????? ???????? ????? ?????????? ??? ????? ???? ???? ???????? ?????????: ????????? ?????? ?????: ??????? ?????? ?????? Bahwa ada seorang wanita yang mengangkat anaknya kepada Nabi shalallahu ¡®alaihi wa sallam sembari bertanya: ¡°Apakah anak ini mendapatkan ibadah haji? Maka Nabi shalallahu ¡®alaihi wa sallam menjawab: ¡°Ia, dan untukmu pahala¡°. [HR Muslim no: 1336]. Demikian pula berdasarkan hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ¡®anhuma yang lainnya. Beliau mengatakan: ¡°Bahwa Nabi shalallahu ¡®alaihi wa sallam bersabda: ??? ???? ???? ??? ???? ???? ????: ? ???????? ??????? ????? ????? ?????? ????????? ?????????? ???????? ??????? ???????, ?????????? ?????? ????? ????? ???????? ?????????? ??????? ??????? ? [????? ??? ????? ???????] ¡°Siapa saja anak kecil yang berhaji kemudian dirinya telah dewasa, maka wajib baginya untuk melakukan ibadah haji kembali. Dan budak mana saja yang berhaji kemudian dirinya dibebaskan maka wajib bagi dirinya untuk melakukan ibadah haji kembali¡°. [HR Ibnu Khuzaimah 4/349. al-Hakim dalam Mustadrak 2/144 no: 1812. dinyatakan shahih oleh al-Hafidh Ibnu Hajar d
Started by Abu Prada Aisyah @
Current Image
Image Name
Sat 8:39am