开云体育

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 开云体育
Date   
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 3 = Dimana ALLAH ?, 1/3]
DIMANA ALLAH ? oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat Bagian Pertama dari Tiga tulisan [1/3] Saya akan menjelaskan salah satu aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, yang telah hilang dari dada sebagian kaum muslimin, yaitu : tentang istiwaa Allah di atas Arsy-Nya yang sesuai dengan kebesaran dan kemuliaan-Nya. Sehingga bila kita bertanya kepada saudara kita ; Dimana Allah ? Kita akan mendapat dua jawaban yang bathil bahkan sebagiannya kufur..! : Allah ada pada diri kita ini ..! Allah dimana-mana di segala tempat ! Jawaban yang pertama berasal dari kaum wihdatul wujud (kesatuan wujud Allah dengan manusia) yang telah dikafirkan oleh para Ulama kita yang dahulu dan sekarang. Sedangkan jawaban yang kedua keluar dari kaum Jahmiyyah (faham yang menghilangkan sifat-sifat Allah) dan Mu'tazilah, serta mereka yang sefaham dengan keduanya dari ahlul bid'ah. Rasulullah SAW pernah mengajukan pertanyaan kepada seorang budak perempuan milik Mua'wiyah bin Al-Hakam As-Sulamy sebagai ujian keimanan sebelum ia dimerdekakan oleh tuannya yaitu Mu'awiyah : Artinya : Hadits shahih. Dikeluarkan oleh Jama'ah ahli hadits, diantaranya : Imam Malik (Tanwirul Hawaalik syarah Al-Muwath-tho juz 3 halaman 5-6). Imam Muslim (2/70-71) Imam Abu Dawud (No. 930-931) Imam Nasa'i (3/13-14) Imam Ahmad (5/447, 448-449) Imam Daarimi 91/353-354) Ath-Thayaalis di Musnadnya (No. 1105) Imam Ibnul Jaarud di Kitabnya "Al-Muntaqa" (No. 212) Imam Baihaqy di Kitabnya "Sunanul Kubra" (2/249-250) Imam Ibnu Khuzaimah -Imamnya para Imam- di Kitabnya "Tauhid" (hal. 121-122) Imam Ibnu Abi 'Aashim di Kitab As-Sunnah (No. 489 di takhrij oleh ahli hadits besar Muhammad Nashiruddin Al-Albanni). Imam Utsman bin Sa'id Ad-Daarimi di Kitabnya "Ar-Raddu 'Alal Jahmiyyah" (No. 60,61,62 halaman 38-39 cetakan darus Salafiyah). Imam Al-Laalikai di Kitabnya "As-Sunnah " (No. 652). PEMBAHASAN Pertama. Hadist ini merupakan cemeti dan petir yang menyambar di kepala dan telinga ahlul bid'ah dari kaum Jahmiyyah dan Mu'tazilah dan yang sefaham dengan mereka, yaitu ; dari kaum yang menyandarkan aqidah mereka kepada Imam Abul Hasan Ali bin Ismail Al-Asy'ary, yaitu ; mereka mempunyai i'tiqad (berpendapat) : Katakanlah kepada mereka : Jika demikian, yakni Allah berada dimana-mana tempat, maka Allah berada di jalan-jalan, di pasar-pasar, di tempat kotor dan berada di bawah mahluknya !?. Jawablah kepada mereka dengan firman Allah 'Azza wa Jalla : Artinya : Berkata Imam Adz-Dzahabi setelah membawakan hadits ini, di kitabnya "Al-Uluw" (hal : 81 diringkas oleh Muhammad Nashiruddin Al-Albani). Artinya : Dan telah berkata Imam Ad-Daarimi setelah membawakan hadits ini di kitabnya "Ar-Raddu 'Alal Jahmiyah (hal: 39): "Di dalam hadits Rasulullah SAW ini, ada dalil bahwa seseorang apabila tidak mengetahui sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berada di atas langit bukan bumi, tidaklah ia seorang mu'min". Tidaklah engkau perhatikan bahwa Rasulullah SAW telah menjadikan tanda/alamat keimanannya (yaitu budak perempuan) tentang pengetahuannya sesungguhnya Allah diatas langit. Dan pada pertanyaan Rasulullah SAW (kepada budak perempuan): "Dimana Allah ?". Mendustakan perkataan orang yang mengatakan : "Dia (Allah) ada di tiap-tiap tempat (dan) tidak boleh disifatkan dengan (pertanyaan) : Dimana .? Kedua Lafadz 'As-Samaa" menurut lughoh/bahasa Arab artinya : Setiap yang tinggi dan berada di atas. Berkata Az-Zujaaj (seorang Imam ahli bahasa) : Artinya : Dinamakan "Awan" itu langit/As-Samaa, karena ia berada di atas manusia. Firman Allah 'Azza wa Jalla. Artinya : Adapun huruf "Fii" dalam lafadz hadits "Fiis-Samaa" bermakna " 'Alaa" seperti firman Allah 'Azza wa Jalla: Artinya : Lafadz "Fil Arldhii" dalam dua ayat diatas maknanya " 'Alal Arldhii", Maksudnya : Allah 'Azza wa Jalla berada dipihak/diarah yang tinggi -di atas langit- yakni di atas 'Arsy-Nya yang sesuai dengan kebesaran-Nya. Ia tidak serupa dengan satupun mahluk-Nya dan tidak satupun mahluk menyerupai-Nya. Firman Allah 'Azza wa Jalla : Artinya : Madzhab Salaf -dan yang mengikuti mereka- seperti Imam yang empat : Abu Hanifah, Malik, Syafi'iy dan Ahmad bin Hambal dan lain-lain Ula
Started by Y & R @
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 3 = Dimana ALLAH ?, 2/3]
DIMANA ALLAH ? oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat Bagian Kedua dari Tiga tulisan [2/3] Ketiga Penunjukan Beberapa Dalil dari Al-Qur'an dan Hadits yang Shahih. Firman Allah 'Azza wa Jalla. Artinya : Berkata Imam Ibnu Khuzaimah -setelah membawakan dua ayat di atas di kitabnya "At-Tauhid" (hal : 115). Artinya : Berkata Imam Abul Hasan Al-Asy'ary di kitabnya "Al-Ibanah Fi Ushulid-diayaanah hal : 48) setelah membawakan ayat di atas : "Di atas langit-langit itu adalah 'Arsy, maka tatkala 'Arsy berada di atas langit-langit. Ia berfirman : "Apakah kamu merasa aman terhadap Dzat yang berada di atas langit ?" Karena sesungguhnya Ia istiwaa (bersemayam) di atas 'Arsy yang berada di atas langit, dan tiap-tiap yang tinggi itu dinamakan 'As-Samaa" (langit), maka 'Arsy berada di atas langit. Bukankah yang dimaksud apabila Ia berfirman : "Apakah kamu merasa aman terhadap Dzat yang diatas langit ?" yakni seluruh langit ! Tetapi yang Ia kehendaki adalah 'Arsy yang berada di atas langit". Saya berpandangan (Abdul Hakim bin Amir Abdat) : Dua ayat di atas sangat tegas sekali yang tidak dapat dibantah dan ta'wil bahwa lafadz "MAN" tidak mungkin difahami selain dari Allah 'Azza wa Jalla. Bukan Malaikat-Nya sebagaimana dikatakan oleh kaum Jahmiyyah dan yang sepaham dengannya, yang telah merubah firman Allah 'Azza wa Jalla. Bukankah dlamir (kata ganti) pada fi'il (kata kerja) "yakhtsif" (Ia menenggelamkan) dan "yartsil" (Ia mengirim) adalah "huwa" (Dia) ? siapakah Dia itu kalau bukan Allah 'Azza wa Jalla. Firman Allah : Artinya : Ayat ini tegas sekali menyatakan bahwa Allah 'Azza wa Jalla berada di atas bukan di mana-mana tempat. Karena lafadz "fawqo" (di atas) apabila di majrur dengan huruf "min" dalam bahasa Arab menunjukan akan ketinggian tempat. Dan tidak dapat di ta'wil dengan ketinggian martabat, sebagaimana dikatakan kaum Jahmiyyah dan yang sepaham dengan mereka. Alangkah zhalimnya mereka ini yang selalu merubah-rubah firman Tuhan kita Allah Jalla Jalaa Luhu. Berkata Imam Ibnu Khuzaimah di kitabnya "At-Tauhid" (hal : 111): "Tidaklah kalian mendengar firman pencipta kita 'Azza wa Jalla yang mensifatkan diri-Nya. Artinya : Berkata Imam Ibnu Khuzaimah di kitabnya tersebut : "Tidakkah kalian mendengar wahai penuntut ilmu. Firman-Nya Subhanahu wa Ta'ala kepada Isa bin Maryam : Artinya : Ibnu Khuzaimah menerangkan : Bukankah "mengangkat" sesuatu itu dari bawah ke atas (ke tempat yang tinggi) tidak dari atas ke bawah!. Dan firman Allah 'Azza wa Jalla. Artinya : Karena "Ar-raf'ah" = mengangkat dalam bahasa Arab yang dengan bahasa mereka kita diajas berbicara (yakni Al-Qur'an) dalam bahasa Arab yang hanya dapat diartikan dari bawah ke tempat yang tinggi dan di atas" (kitab At-Tauhid : 111). Sekarang dengarlah wahai orang yang berakal, kisah Fir'aun bersama Nabi Allah Musa 'Alaihis Salam di dalam kitab-Nya yang mulia, dimana Fir'aun telah mendustakan Musa yang telah mengabarkan kepadanya bahwa Tuhannya Allah Subhanahu wa Ta'ala di atas langit : Artinya : Perhatikanlah wahai orang yang berakal!. Perintah Fir'aun kepada Haman -menterinya- untuk membuatkan satu bangunan yang tinggi supaya ia dapat jalan ke langit untuk melihat Tuhannya Musa. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Musa telah memberitahukan kepadanya bahwa Tuhannya -Allah Subhanahu wa Ta'ala- berada di atas langit-. Kalau tidak demikian, yakni misalnya Nabi Musa mengatakan bahwa Tuhannya ada dimana-mana tempat -sebagaimana dikatakan kaum Jahmiyyah- tentu Fir'aun yang disebabkan karena kekafirannya dan pengakuannya sebagai Tuhan, akan mengerahkan bala tentaranya untuk mencari Tuhannya Musa di istananya, di rumah-rumah Bani Israil, di pasar-pasar dan di seluruh tempat di timur dan di barat !?. Tetapi tatkala Nabi Musa dengan perkataannya: "Sesungguhnya aku mengira dia ini berdusta !". Yakni tentang perkataan Musa bahwa Tuhannya di atas langit. Perhatikanlah, wahai orang yang berakal !. Keadaan Fir'aun yang mendustakan Nabi Musa dengan kaum Jahmiyyah dan yang sepaham dengan mereka yang telah merubah firman Allah dengan mengatakan : Allah ada di segala tempat !. Ketahuilah ! Bahwa pemahaman di atas bu
Started by Y & R @
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 3 = Dimana ALLAH ?, 3/3]
DIMANA ALLAH ? oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat Bagian Terakhir dari Tiga tulisan [3/3] Keempat Keterangan Para Sahabat Nabi SAW, dan Ulama-Ulama Islam. Adapun keterangan dari para sahabat Nabi SAW, dan Imam-imam kita serta para Ulama dalam masalah ini sangat banyak sekali, yang tidak mungkin kami turunkan satu persatu dalam risalah kecil ini, kecuali beberapa diantaranya. 1. Umar bin Khatab pernah mengatakan : Artinya : 2. Ibnu Mas'ud berkata : Artinya : 3. Anas bin Malik menerangkan : Artinya : 4. Imam Abu Hanifah berkata : Artinya : 5. Imam Malik bin Anas telah berkata : Artinya : 6. Imam Asy-Syafi'iy telah berkata : Artinya : 7. Imam Ahmad bin Hambal pernah di tanya : "Allah di atas tujuh langit diatas 'Arsy- Nya, sedangkan kekuasaan-Nya dan ilmu-Nya berada di tiap-tiap tempat .? Jawab Imam Ahmad : Artinya : 8. Imam Ali bin Madini pernah ditanya : "Apa perkataan Ahlul Jannah ?". Beliau menjawab : Artinya : 9. Imam Tirmidzi telah berkata : Artinya : (Baca : "Al-Uluw oleh Imam Dzahabi yang diringkas oleh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di hal : 137,140,179,188,189 dan 218. Fatwa Hamawiyyah Kubra oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah hal: 51,52,53,54 dan 57). 10. Telah berkata Imam Ibnu Khuzaimah -Imamnya para imam- : Artinya : 11. Telah berkata Syaikhul Islam Imam Abdul Qadir Jailani -diantara perkataannya- : Demikianlah aqidah salaf, salah satunya ialah Imam Abdul Qadir Jailani yang di Indonesia, di sembah-sembah dijadikan berhala oleh penyembah-penyembah qubur dan orang-orang bodoh. Kalau sekiranya Imam kita ini hidup pada zaman kita sekarang ini dan beliau melihat betapa banyaknya orang-orang yang menyembah dengan meminta-minta kepada beliau dengan "tawasul", tentu beliau akan mengingkari dengan sangat keras dan berlepaas diri dari qaum musyrikin tersebut. Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji'un !!. Kelima Kesimpulan Hadits Jariyah (budak perempuan) ini bersama hadits-hadits yang lain yang sangat banyak dan berpuluh-puluh ayat Al-Qur'an dengan tegas dan terang menyatakan : "Sesungguhnya Pencipta kita Allah 'Azza wa Jalla di atas langit yakni di atas 'Arsy-Nya, yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya". Maha Suci Allah dari menyerupai mahluk-Nya.!. Dan Maha Suci Allah dari ta'wilnya kaum Jahmiyyah yang mengatakan Allah ada dimana-mana tempat !??. Dapatlah kami simpulkan sebagai berikut : Sesungguhnya bertanya dengan pertanyaan : "Dimana Allah ?, disyariatkan dan penanya telah mengikuti Rasulullah SAW. Wajib menjawab : "Sesungguhnya Allah di atas langit atau di atas 'Arsy". Karena yang dimaksud di atas langit adalah di atas 'Arsy. Jawaban ini membuktikan keimanannya sebagi mu'min atau mu'minah. Sebagaimana Nabi SAW, telah menyatakan keimanan budak perempuan, karena jawabannya : Allah di atas langit !. Wajib mengi'tiqadkan sesungguhnya Allah di atas langit, yakni di atas 'Arsy-Nya. Barangsiapa yang mengingkari wujud Allah di atas langit, maka sesungguhnya ia telah kafir. Barangsiapa yang tidak membolehkan bertanya : Dimana Allah ? maka sesunguhnya ia telah menjadikan dirinya lebih pandai dari Rasulullah SAW, bahkan lebih pandai dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Na'udzu billah. Barangsiapa yang tidak menjawab : Sesungguhnya Allah di atas langit, maka bukanlah ia seorang mukmin atau mukminah. Barangsiapa yang mempunyai iti'qad bahwa bertanya :"Dimana Allah ?" akan menyerupakan Allah dengan mahluk-nya, maka sesunguhnya ia telah menuduh Rasulullah SAW jahil/bodoh !. Na'udzu billah ! Barangsiapa yang mempunyai iti'qad bahwa Allah berada dimana-mana tempat, maka sesunguhnya ia telah kafir. Barangsiapa yang tidak mengetahui dimana Tuhannya, maka bukankah ia penyembah Allah 'Azza wa Jalla, tetapi ia menyembah kepada "sesuatu yang tidak ada". Ketahuilah ! Bahwa sesunguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala di atas langit, yakni di atas 'Arsy-Nya di atas sekalian mahluk-Nya, telah setuju dengan dalil naqli dan aqli serta fitrah manusia. Adapun dalil naqli, telah datang berpuluh ayat Al-Qur'an dan hadits yang mencapai derajat mutawatir. Demikian juga keterangan Imam-imam dan Ulama-ulama Islam, bahkan telah terjadi ijma' diantara mereka kecu
Started by Y & R @
biography Ibn Taimiyah
BISMILLAHIRROHMANIR ROHIEM TO: YOU WHO LIKE TO KNOW. Sebuah artikel yang mungkin sudah antum ketahui. WADZAKKIR FAINNA DZIKRO TANFA'UL MUKMINIEN. IBN TAIMIYAH QQQQQQQQQ Biography QQQQQQQQQ COPIED FROM : the-quran.com ______________________________ Taqi ud-Din Abu-l-'Abbas Ahmad Ibn 'Abd al-Halim Ibn 'Abd as-Salam Ibn Taimiyah al-Harrani al-Hanbali, was born on Monday the 10th of Rabi' al-Awwal 66l H./22nd of January 1263 C.E. at Harran. His father fled with his family from Harran to Damascus in the year 667 H./1268 C.E. out of fear of the Tatars who invaded the land of Islam and were very close to Harran. In Damascus, the center of Islamic studies at that time, Ahmad Ibn Taimiyah followed in the footsteps of his father who was a scholar of Islamic studies by studying with the great scholars of his time, among them a woman scholar by the name Zainab bint Makki who taught him hadith. He completed his studies when he was a teenager and at age 19 he became a professor of Islamic studies. Well versed in Qur'anic studies, Hadith, fiqh, theology, Arabic grammar and scholastic theology, etc., he started giving fatwas on religious legal matters without following any of the traditional legal schools, the Hanafi, Maliki, Shafi'i and Hanbali. He defended the sound prophetic traditions by arguments which, although taken from the Qur'an and the Sunnah, had hitherto been unfamiliar to people of his time. The freedom of his polemics made him many enemies among the scholars of the traditional Orthodox Schools, who falsely accused him, of all kinds of heretical beliefs. Among them was the famous Muslim medieval traveler, Ibn Batutah, who visited Damascus while Ibn Taimiyah was in jail. This did not hinder Ibn Batutah in testifying in his book that "he witnessed Ibn Taimiyah on the pulpit saying, 'every night Allah descends to the lower heaven like my descent', and he descended one step down the pulpit".1 From reading this 'aqidah we learn that Ibn Taimiyah accepted the attributes of Allah without questioning (bi-la kaifa).2 He fought heretical innovations in religion which were wide spread during his time all over the Muslim world, especially certain acts and beliefs of some Sufi orders, like saint worship and visiting saints' tombs, and throwing themselves in the fire. His attack on the sufis caused him a lot of trouble with the authorities whose leaders were under the influence of certain sufi leaders. Ibn Taimiyah's fight was not limited to the sufis and the people who followed the heretical innovations; in addition, he fought against the Tatars who attacked the Muslim world and almost reached Damascus. The people of Syria sent him to Egypt to urge the Mamluke Sultan, the Sultan of Egypt and Syria to lead his troops to Syria to save it from the invading Tatars. When he realized that the Sultan was hesitant to do what he asked of him, he threatened the Sultan by saying: "If you turn your back on Syria we will appoint a Sultan over it who can defend it and enjoy it at the time of peace". He was present at the battle of Shaqhab near Damascus against the Tatars which took place during the fasting month of Ramadan and gave a fatwa to the army to break their fast in order to help them against their enemy, as the Prophet Muhammad (peace be upon him) did during the battle of the liberation of Makkah. The Muslims won the battle against the Tatars and drove them away from Damascus and all Syria. Ibn Taimiyah's courage was expressed when he went with a delegation of 'ulama' to talk to Qazan the Khan of the Tatars to stop his attack on the Muslims. Not one of the 'ulama' dared to say anything to him except Ibn Taimiyah who said: "You claim that you are Muslim and you have with you mu'adhdhins, judges, Imam and sheikh but you invaded us and reached our country for what? While your father and your grandfather, Hulago, were non-believers, they did not attack the land of Islam, rather, they promised not to attack and they kept their promise. But you promised and broke your promise."3 All this jihad against the enemies of Islam did not help Ibn Taimiya
Started by A L S @
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 4 = Hukum Meriwayatkan Hadits Maudlu'/Palsu]
HUKUM MERIWAYATKAN Hadits Maudlu'/Palsu oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat "Man haddatsaa 'Annii (wafii riwaayatin : Man rawaa 'Annii) Bihadiitsiy-yura (wafii lafdzin : yara) Annahu Kadzibbin, Fahuwa Ahadul-Kadzibiina (wafii lafdzin :Al-Kadzibayini)" "Barangsiapa yang menceritakan dariku (dalam riwayat yang lain : meriwayatkan dariku) satu hadist yang ia sangka (dalam satu lafadz : yang ia telah mengetahui) sesugguhnya hadits tersebut dusta/palsu, maka ia termasuk salah seorang dari para pendusta (dalam satu lafadz : dua pendusta)" Takhrijul Hadits : Hadits ini derajadnya SHAHIH dan MASYHUR sebagaimana diterangkan oleh Imam Muslim di muqaddimah shahihnya (1/7). Dan telah diriwayatkan oleh beberapa shahabat : 1. Samuroh bin Jundud Dikeluarkan oleh Imam-imam : Muslim (1/7), Ibnu Majah (No. 39) Ahmad (5/20), Ath-Tahayalis di musnadnya (Hal : 121 No. 895), Ath-Thahawi di kitabnya : Al-Musykilul Atsar" (1/75), Ibnu Abi Syaibah di mushannafnya (8/595), Ath-Thabrani di kitabnya "Al-Mu'jam Kabir" (7/215 No. 6757), Ibnu Hiban (No. 29) dan di kitabnya "Adl-Dlu'afaa" (1/7) dan Al-Khatib Baghdadi di kitabnya "Tarikh Baghdad" 4/161). 2. Mughirah bin Syu'bah Dikeluarkan oleh Imam-imam : Muslim (1/7), Ibnu Majah (No. 41), Tirmidzi (4/143-144 di kitabul ilmi), Ahmad 94/252,255), Ath-Thayalis (Hal : 95 No. 690), Ath-Thahawi di "Musykil" (1/175-176), Ibnu Hibban di kitabnya "Adl-Dlua'afaa" (1/7). 3. Ali bin Abi Thalib Dikeluarkan oleh Imam-imam : Ibnu Majah (No. 38 & 40), Ibnu Abi Syaibah (8/595), Ahmad (1/113) dan Ath-Thahawi (1/175) di kitabnya "Musykilul Atsar"). Lafadz hadits dari riwayat Imam Muslim dan lain-lain, dan riwayat yang kedua (man rawa 'anni) dari mereka selain Muslim. Berkata Tirmidzi : Hadist Hasan Shahih. LUGHOTUL HADITS : Lafadz (yara) ada dua riwayat yang shahih. 1. Dengan lafadz "yura" didlomma huruf "ya" nya, maknanya "Zhan" atinya : Ia sangka. 2. Dengan lafadz "yara" di fat-ha "ya" nya, yang maknanya "yu'lamu", artinya : Ia telah mengetahui. Demikian juga lafadz "Alkadzibiina" terdapat dua riwayat yang shahih : 1. Dengan lafadz "alkadzibiina" hurup "ba" nya di kasro yakni dengan bentuk jamak. Artinya : Para pendusta. 2. Dengan lafadz "alkadzibayina" hurup "ba" nya di fat-ha yakni dengan bentuk mutsanna (dua orang). Artinya : Dua pendusta. (Syarah Muslim : 1/64-65 Imam Nawawi). SYARAH HADITS Sabda Nabi SAW : (Barangsiapa yang menceritakan/meriwayatkan dariku satu/sesuatu hadits saja), yakni baik berupa perkataan, perbuatan taqrir,atau apa saja yang disandarkan orang kepada Nabi SAW, apakah menyangkut masalah-masalah ahkam (hukum-hukum), aqidah, tafsir Qur'an, targhib dan tarhib atau keutamaan-keutamaan amal (fadlaa-ilul a'mal), tarikh/kisah-kisah dan lain-lain. (Yang ia menyangka/zhan) yakni sifatnya baru "zhan" tidak meyakini (atau ia telah mengetahui) baik ia sebagai ahli hadits atau diterangkan oleh ahli hadits (sesungguhnya hadits tersebut dusta/palsu), kemudian ia meriwayatkannya dengan tidak memberikan penjelasan akan kepalsuannya, (maka ia termasuk salah seorang dari pendusta/salah seorang dari dua pendusta) yakni yang membuat hadits palsu dan ia sendiri yang menyebarkannya. Berkata Imam Ibnu Hibban dalam syarahnya atas hadits ini di kitabnya "Adl-Dlu'afaa" (1/7-8) : "Di dalam kabar (hadits) ini ada dalil tentang sahnya apa yang telah kami terangkan, bahwa orang yang menceritakan hadits apabila ia meriwayatkan apa-apa yang tidak sah dari Nabi SAW, apa saja yang diadakan orang atas (nama) beliau SAW, sedangkan ia mengetahuinya, niscaya ia termasuk salah seorang dari pendusta". Bahkan zhahirnya kabar (hadits) lebih keras lagi, yang demikian karena beliau telah bersabda: "Barangsiapa yang meriwayatkan dariku satu hadits padahal ia telah menyangka (zhan) bahwa hadits tersebut dusta". Beliau tidak mengatakan bahwa ia telah yakin hadits itu dusta (yakni baru semata-mata zhan saja). Maka setiap orang yang ragu-ragu tentang apa-apa yang ia marfu'kan (sandarkan kepada Nabi SAW), shahih atau tidak shahih, masuk kedalam pembicaraan zhahirnya kabar (hadits) ini". (baca kembali keterangan Nawawi di Masalah ke 2). Saya (Abdul
Started by Y & R @
Re : ????? ?????? ???????
IKHWAH FILLAH, SALAAMU'ALAIKUM... ANA TERIMA EMAIL ANTUM YANG BERMINAT ADZKAR SOBAAHAN WAL MASAAN, HANYA SAJA TOLONG INFORM ALAMAT LENGKAP ANTUM, SO ANA BISA KIRIM LANGSUNG KE ALAMAT MASING -MASING. JAZAAKALLAHU KHOIRUL JAZA. NUSYE __________________________________________________ Do You Yahoo!? Thousands of Stores. Millions of Products. All in one place. Yahoo! Shopping: http://shopping.yahoo.com
Started by Nusye Jeanita @
Nuhun
Assalaamu'alaikum wr.wb, yayat> Insya Allah menyusul : yayat> a.. Quyud Hizbiyyah karya Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby Al-Atsari. yayat> b.. I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qodir Jawas yayat> c... Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qodir Jawas Jazakalloh khoiron Jaza atas tanyangan tulisannya, sangat bermanfaat sekali. Ditunggu sekali yg a,b dan c. Wassalam, Abu Muti
Started by Dikdik Setia Permana @
Sholat Jum'at di Jkt
Assalamu'alaikum. Ada yg tahu ngga sholat Jum'at yang bagus di Jkt, baik dari segi materi khotbah, maupun cara pelaksanaannya. Sementara di kantor saya sering kali sang khotib menyampaikan dalil tanpa menyebut sumbernya. Paling-paling dia bilang hadits ini shohih, bahkan sering sekali tanpa menyebutkan derajatnya. Jazakumullah khoiron. Assalamu'alaikum. e.n.d.a.n
Started by Endan Suwandana @
FW: Ahmad Izzah al-Andalusy 2
Ass. wr. wb. Saya forward-kan kiriman dari kakak saya. Semoga bermanfaat. Selamat berpuasa. Wassalam.
Started by Dina Saktyari Welastimur @ · Most recent @
Tolong tambahkan Hadits Shohih Keutamaan Shaum Ramadhan !
JAKARTA , DEC 10th 1999 AKH YAYAT, SALAAMU'ALAIKUM ... SEBELUMNYA ANA UCAPKAN : " " MAKALAH YANG ANTUM KIRIM DI ASSUNNAH SANGAT BAGUS DAN ANA RASA BANYAK MANFA'ATNYA BAGI NETTER - NETTER LAIN SELAIN ANA PRIBADI. HANYA SAJA DALAM BAHASAN MENGENAI "BACAAN BERBUKA DAN HADITS KEUTAMAAN SHAUM ROMADHON", KOCK NGGAK ANTUM SERTAKAN HADITS TENTANG KEUTAMAAN SHAUM ROMADHON YANG SHOHIH NYA ? WALAU HANYA SATU, SEBAGAIMANA ANA PAHAM BANYAK HADITS SHOHIH MENGENAI KEUTAMAAN ROMADHON YANG TERCANTUM DI KITAB SILSILATUL HADITS SHOHIHAH. PATUT ANTUM KETAHUI BAHWA MAKALAH ANTUM INI ANA EDIT SEBATAS LAY OUT NYA SAJA AGAR LEBIH MUDAH DIBACA & DIMENGERTI ORANG YANG MASIH AWAM UNTUK KEMUDIAN ANA FORWARD KEPADA TEMAN - TEMAN ANA YANG LAIN YANG NON AKTIVIS KAJIAN DAN PUNYA EMAIL ACCOUNT SEHINGGA SEMAKIN BANYAK HIKMAH YANG BISA KITA SAMPAIKAN KEPADA KAUM MUSLIMIN. ATAS PERHATIAN ANTUM ANA UCAPKAN JAZAAKALLAHU KHOIR ! WASSALAAMU'ALAIKUM ... NUSYE ===== Nusye Jeanita ( Export Dept. ) TATA CORPORATION INDONESIA Aspac Kuningan Suite 902 Jl.HR.Rasuna Said Kav X - 2 No.4 Jakarta 12950 Indonesia Phone/Fax : (62-21) 252 1031/34 Email : nusye@... __________________________________________________ Do You Yahoo!? Thousands of Stores. Millions of Products. All in one place. Yahoo! Shopping: http://shopping.yahoo.com
Started by Nusye Jeanita @
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 6 = Derajat Hadits Shalat Tarawih 23 Raka'at] 2
DERAJAT HADITS SHALAT TARAWIH 23 RAKA'AT oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat Hadits Pertama Artinya : Riwayat ini semuanya dari jalan Abu Syaibah, yang namanya : Ibrahim bin Utsman dari Al-Hakim dari Misqam dari Ibnu Abbas. Imam Thabrani berkata : Tidak diriwayatkan dari Ibnu Abbas melainkan dengan isnad ini. Imam Baihaqi berkata : Abu Syaibah menyendiri dengannya, sedang dia itu dlo'if. Imam Al-Haistami berkata di kitabnya "Majmauz Zawaid (3/172) : Sesungguhnya Abu Syaibah ini dlo'if. Al-Hafidz (Ibnu Hajar) berkata di kitabnya Al-Fath (syarah Bukhari) : Isnadnya dlo'if, Al-Hafidz Zaila'i telah mendlo'ifkan isnadnya di kitabnya Nashbur Rayah (2/172). Demikian juga Imam Shan'ani di kitabnya Subulus Salam (syarah Bulughul Maram) mengatakan tidak ada yang sah tentang Nabi shalat di bulan Ramadlan dua puluh raka'at. Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berpandangan : Bahwa hadits ini DLO'IFUN JIDDAN (Sangat Dlo'if). Bahkan muhaddits Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan : MAUDLU'. Tentang kemaudlu'an hadits ini telah beliau terangkan di kitabnya "Silsilah Hadits Dlo'if wal Maudlu" kitab "Shalat Tarawih" dan "Irwaul Ghalil". Siapa yang ingin mengetahui lebih luas lagi tentang masalah ini, bacalah tiga kitab Syaikh Al-Albani di atas, khusunya kitab shalat tarawih. Sebagaimana telah kita ketahui dari keterangan beberapa Ulama di atas sebab lemahnya hadits ini, karena di isnadnya ada seorang rawi tercela, yaitu IBRAHIM BIN UTSMAN ABU SYAIBAH. Ulama-ulama ahli hadits menerangkan mengenai Ibrahim bin Utsman Abu Syaibah, sebagai berikut : Kata Imam Ahmad, Abu Dawud, Muslim, Yahya, Ibnu Main dll : Dlo'if. Kata Imam Tirmidzi : Munkarul Hadits. Kata Imam Bukhari : Ulama-ulama (ahli hadits) mereka diam tentangnya (ini satu istilah untuk rawi lemah tingkat tiga). Kata Imam Nasa'i : Matrukul Hadits. Kata Abu Hatim : Dlo'iful Hadits, Ulama-ulama diam tentangnya dan mereka (ahli hadits) meninggalkan haditsnya. Kata Ibnu Sa'ad : Adalah dia Dlo'iful Hadits. Kata Imam Jauzajaniy : Orang yang putus (satu istilah untuk lemah tingkat ketiga). Kata Abu Ali Naisaburi : Bukan orang yang kuat (riwayatnya). Kata Imam Ad-Daruquthni : Dlo'if. Al-Hafidz menerangkan : Bahwa ia meriwayatkan dari Al-Hakam hadits-hadits munkar. Periksalah kitab-kitab : Irwaul Ghalil, oleh Muhaddits Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani. 2 : 191, 192, 193. Nashbur Raayah, oleh Al-Hafidz Zaila'i. 2 : 153. Al-Jarh wat Ta'dil, oleh Imam Ibnu Abi Hatim. 2 : 115 Tahdzibut-Tahdzib, oleh Imam Ibnu Hajar. 1 : 144, 145 Mizanul I'tidal, oleh Imam Adz-Dzahabi. 1 : 47, 48 Hadits kedua. Artinya : Keterangan : Hadits ini tidak sah ! Ketidaksahannya ini disebabkan karena dua penyakit : Pertama : Kedua. Sanad hadits ini shahih, karena : Imam Malik seorang Imam besar lagi sangat kepercayaan yang telah diterima umat riwayatnya. Muhammad bin Yusuf seorang kepercayaan yang dipakai riwayatnya oleh Imam Bukhari dan Muslim. Sedang Saib bin Yazid seorang shahabat kecil yang bertemu dan sezaman dengan Umar bin Khatab. Dengan demikian sanad hadits ini MUTTASHIL (BERSAMBUNG), Kesimpulan. Riwayat-riwayat yang menerangkan bahwa Nabi SAW shalat di bulan Ramadlan (shalat tarawih) 20 raka'at atau 21 atau 23 raka'at tidak ada satupun yang shahih. Tentang ini tidak tersembunyi bagi mereka yang alim dalam ilmu hadits. Riwayat-riwayat yang menerangkan bahwa di zaman Umar bin Khattab para shahabat shalat tarawih 23 raka'at tidak ada satupun yang shahih sebagaimana keterangan di atas. Bahkan dari riwayat yang SHAHIH kita ketahui bahwa Umar bin Khattab memerintahkan shalat tarawih dilaksanakan sebelas raka'at sesuai dengan contoh Rasululullah SAW. Insya Allah menyusul : Quyud Hizbiyyah karya Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby Al-Atsari. I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qodir Jawas Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qodir Jawas
Started by Y & R @ · Most recent @
Insya Allah, ana mau bergabung
Started by Heru Sunarto @
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 5 = Bacaan Berbuka Puasa & Kelemaham Hadits Fadlilah Puasa] 6
BACAAN WAKTU BERBUKA PUASA Dan Kelemahan Hadits Fadlilah Puasa oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat Dibawah ini akan saya turunkan beberapa hadits tentang dzikir atau do'a di waktu berbuka puasa, kemudian akan saya terangkan satu persatu derajadnya sekalian. Maka, apa-apa yang telah saya lemahkan (secara ilmu hadits) tidak boleh dipakai atau diamalkan lagi, dan mana yang telah saya nyatakan syah (shahih atau hasan) bolehlah saudara-saudara amalkan. Kemudian saya iringi dengan tambahan keterangan tentang kelemahan beberapa hadits lemah tentang keutamaan puasa yang sering dibacakan di mimbar-mimbar khususnya di bulan Ramadhan. Hadits Pertama Artinya : Sanad hadits ini sangat Lemah/Dloif Pertama : Ada seorang rawi yang bernama : Abdul Malik bin Harun bin 'Antarah. Dia ini rawi yang sangat lemah. Kata Imam Ahmad bin Hambal : Abdul Malik Dlo'if Kata Imam Yahya : Kadzdzab (pendusta) Kata Imam Ibnu Hibban : pemalsu hadits Kata Imam Dzahabi : di dituduh pemalsu hadits Kata Imam Abu Hatim : Matruk (orang yang ditinggalkan riwayatnya) Kata Imam Sa'dy : Dajjal, pendusta. Kedua : Di sanad hadits ini juga ada bapaknya Abdul Malik yaitu : Harun bin 'Antarah. Dia ini rawi yang diperselisihkan oleh para ulama ahli hadits. Imam Daruquthni telah melemahkannya. Sedangkan Imam Ibnu Hibban telah berkata : munkarul hadits (orang yang diingkari haditsnya), sama sekali tidak boleh berhujjah dengannya. Hadits ini telah dilemahkan oleh Imam Ibnul Qoyyim, Ibnu Hajar, Al-Haitsami dan Al-Albani dll. Periksalah kitab-kitab berikut : Mizanul I'tidal 2/666 Majmau Zawaid 3/156 oleh Imam Haitsami Zaadul Ma'ad di kitab Shiam/Puasa oleh Imam Ibnul Qoyyim Irwaul Gholil 4/36-39 oleh Muhaddist Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Hadits Kedua Artinya : Sanad hadits ini Lemah/Dlo'if Pertama : Di sanad hadist ini ada Ismail bin Amr Al-Bajaly. Dia seorang rawi yang lemah. Imam Dzahabi mengatakan di kitabnya Adl-Dhu'afa : Bukan hanya satu orang saja yang telah melemahkannya. Kata Imam Ibnu 'Ady : Ia menceritakan hadits-hadits yang tidak boleh diturut. Kata Imam Abu Hatim dan Daruquthni : Lemah ! Sepengetahuan saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) : Dia inilah yang meriwayatkan hadits lemah bahwa imam tidak boleh adzan (lihat : Mizanul I'tidal 1/239). Kedua : Di sanad ini juga ada Dawud bin Az-Zibriqaan. Kata Muhammad Nashiruddin Al-Albani : Dia ini lebih jelek dari Ismail bin Amr Al-Bajaly. Kata Imam Abu Dawud, Abu Zur'ah dan Ibnu Hajar : Matruk. Kata Imam Ibnu 'Ady : Umumnya apa yang ia riwayatkan tidak boleh diturut (lihat Mizanul I'tidal 2/7) Sepengetahuan saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) : Al-Ustadz Abdul Qadir Hassan membawakan riwayat Thabrani ini di Risalah Puasa tapi beliau diam tentang derajad hadits ini ? Hadits Ketiga Artinya : Dan sanad hadits ini mempunyai dua penyakit. Pertama : Kedua : Hadits Keempat Artinya : Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berpandangan : Rawi-rawi dalam sanad hadits ini semuanya kepercayaan (tsiqah), kecuali Husain bin Waaqid seorang rawi yang tsiqah tapi padanya ada sedikit kelemahan (Tahdzibut-Tahdzib 2/373). Maka tepatlah kalau dikatakan hadits ini HASAN. Kesimpulan. Hadits yang ke 1,2 dan 3 karena tidak syah (sangat dloif dan dloif) maka tidak boleh lagi diamalkan. Sedangkan hadits yang ke 4 karena riwayatnya telah syah maka bolehlah kita amalkan jika kita suka (karena hukumnya sunnat saja). Beberapa Hadits Lemah Tentang Keutamaan Puasa Hadits Pertama Artinya : Derajad hadits ini : DLOIFUN JIDDAN (sangat lemah). Periksalah kitab : Dlo'if Jamius Shogir wa Ziyadatihi no. 2134, Faidhul Qodir No. 2815. Hadits Kedua : Artinya : Sanad Hadits ini DLOIF. Karena ada seorang rawi bernama : Ali bin Zaid bin Jud'an. Dia ini rawi yang lemah sebagaimana diterangkan oleh Imam Ahmad, Yahya, Bukhari, Daruqhutni, Abi Hatim, dll. Dan Imam Ibnu Khuzaimah sendiri berkata : Aku tidak berhujah dengannya karena jelek hafalannya, Imam Abu Hatim mengatakan : Hadits ini Munkar !! Periksalah kitab : Silsilah Ahaadits Dloif wal Maudluah No. 871, At-Targhib wat Tarhieb jilid 2 halaman 94, Mizanul I'tidal jilid 3 halaman 127. Hadits Ketiga Artinya : Sanad Hadits ini
Started by Y & R @ · Most recent @
Tolong tambahkan Hadits Shohih Keutamaan Shaum Ram adhan !
Assalamu'alaikum wr.wb. Saya setuju dengan usul Nusye Jeanita. Disamping kita tahu amalan mana yang tidak ditunjang dengan hadits yang shahih (sehingga kita hindari) kita harus tahu amalan yang dibackup dengan hadits shahih. Wassalam, Ngudihadi
Started by Dee.Ngudihadi@... @
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 7 = Adab Berjalan ke Masjid]
ADAB BERJALAN KE MASJID Bacaan Sewaktu Masuk dan Keluarnya oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat Hadits Pertama Hadits Kedua Kedua hadits ini mengandung beberapa hukum : Kita diperintah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat apabila mendatangi tempat shalat/masjid Kita dilarang tergesa-gesa/terburu-buru apabila mendatangi tempat shalat, seperti berlari-lari, meskipun iqamat telah dikumandangkan. Kita dilarang berisik apabila sampai di tempat shalat, sedang shalat (jama'ah) telah didirikan. Ini dapat mengganggu orang-orang yang sedang shalat jama'ah. Imam masjid perlu menegur (memberikan pelajaran/nasehat) kepada para jama'ah (ma'mum) yang kelakuannya tidak sopan di masjid, seperti berisik, mengganggu orang shalat, melewati orang yang sedang shalat, shaf tidak beres, berdzikir dengan suara keras, yang dapat mengganggu orang yang sedang shalat atau belajar atau lain-lain. Apa yang kita dapatkan dari shalatnya Imam, maka hendaklah langsung kita shalat sebagaimana keadaan shalat Imam waktu itu. Setelah Imam selesai memberi salam ke kanan dan ke kiri, barulah kita sempurnakan apa-apa yang ketinggalan. Diantara hikmahnya kita diperintahkan tenang dan sopan serta tidak boleh tergesa-gesa, Nabi SAW pernah bersabda. Artinya : Periksa : Shahih Muslim 2 : 99,100. Shahih Bukhari 1 : 156. Subulus Slam (syarah Bulughul Maram) 2 : 33, 34. Nailul Authar (terjemahan) 2 : 781. koleksi hadits hukum, Ustadz Hasbi 4 : 27. Fiqih Sunnah. Hadits Ketiga Keterangan : Hadits ini diriwayatkan dari jalan Ibnu Abbas ra yang menerangkan tentang shalat Nabi SAW diwaktu malam (shalat ul-lail). Hadits ini menyatakan : Disukai kita mengucapkan do'a di atas di waktu pergi ke Masjid. Periksa : Tuhfatudz Dzakirin hal : 93, Imam Syaukani. Al-Adzkar hal : 25, Imam Nawawi. Fathul Bari' 11 : 16, Ibnu hajar. Aunul Ma'bud (syarah Abu Dawud) 4 : 232. Syarah shahih Muslim 5 : 51, Imam Nawawi. Hadits Keempat Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita mengucapkan do'a di atas apabila masuk ke masjid dan keluar dari padanya. Periksa : Shahih Muslim 2 : 155. Sunan Nasa'i 2 : 41. Fathur Rabbani 3 : 51,52 Nomor hadits 314. Al-Adzkar hal : 25. Hadits Kelima Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita membaca do'a mohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan apabila memasuki masjid. Periksa : Sunan Abu Dawud Nomor hadits : 466, Aunul Ma'bud Nomor hadits : 462. Minhalul 'Adzbul Mauruud (syarah Abu Dawud) 4 : 75, Imam As-Subki. Adzkar hal : 26. Tafsir Ibnu Katsir 3 : 294. Insya Allah menyusul : Quyud Hizbiyyah karya Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby Al-Atsari. I'TIKAAF oleh Yazid Abdul Qodir Jawas Nasihat Perkawinan oleh Yazid Abdul Qodir Jawas
Started by Y & R @
FW: Kisah mengenai Tukang Sol Sepatu
"Rasanya orang yang menunaikan haji tahun ini, banyak sekali", komentar salah satu Malaikat. "Betul" Jawab yang lainya "Berapa kira - kira jumlah keseluruhan?" "Tujuh ratus ribu"
Started by Dina Saktyari Welastimur @
Rubrik Dakwah Khusus
Assalamu'alaikum wr.wb. Informasi Rubrik Da'wah Khusus : 1. Tuntunan Shalat Menurut Al-Qur'an dan As Sunnah Bagi anda yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengamalkan serta menyampaikan tatacara shalat lengkap menurut Al-Qur'an dan As Sunnah. Silahkan kunjungi di : http://www.alsofwah.or.id/html/shalat.html 2. Risalah Ramadhan ( Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan ) Bagi anda yang ingin mengetahui, mempelajari, dan mengamalkan serta menyampaikan tentang ibadah di bulan Ramadhan meliputi : keutamaan, Kekhususan, Hukum, Manfaat, Adab, Fatwa, Pesan, dan Nasihat. Silahkan kunjungi di : http://www.alsofwah.or.id./html/ramadhan.html Sekian informasi dari kami. Web Admin Wassalamu'alaikum wr.wb. Al-Sofwah Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Jagakarsa, Jakarta - Selatan (12610) Telpon: (021)-788363-27 , Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@... Site : http://www.alsofwah.or.id
Started by Suharyanto @
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong http://www.alsofwah.or.id/html/b_pekan_ini.html Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih http://www.alsofwah.or.id/html/tokoh_islam.html Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik http://www.alsofwah.or.id/html/kisah_islami.html Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" http://www.alsofwah.or.id/html/fatwa_islam.html Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/bkgratis_0.html Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/buletin.html RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. http://www.alsofwah.or.id/html/haji.html Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. http://www.alsofwah.or.id/html/shalat.html "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan http://www.alsofwah.or.id/html/Ramadhan.html Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/cari_hadits.html Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/kit.html Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@...
Started by Yayasan Al-Sofwah @
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong http://www.alsofwah.or.id/html/b_pekan_ini.html Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih http://www.alsofwah.or.id/html/tokoh_islam.html Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik http://www.alsofwah.or.id/html/kisah_islami.html Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" http://www.alsofwah.or.id/html/fatwa_islam.html Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/bkgratis_0.html Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/buletin.html RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. http://www.alsofwah.or.id/html/haji.html Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. http://www.alsofwah.or.id/html/shalat.html "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan http://www.alsofwah.or.id/html/Ramadhan.html Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/cari_hadits.html Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/kit.html Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@...
Started by Suharyanto @
Info Al-Sofwah Edisi Desember pekan III 1999 / Ramadhan 1420
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Yth. Netter Muslim * **** Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi(mulia) Yaitu surga And yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekairan & kemaksiatan)" ( Q.S.: THAAHAA : 74 76 ) * **** Al-Sofwah Edisi Desember 1999 Pekan ke III Kami mohon maaf bagi anda yang bertanya/mencari hadits namun belum mendapat jawaban. Insya Allah datanya sedang kami proses. Marhaban Ya Ramadhan Menyambut bulan Suci Ramadhan 1420, kami informasikan bahwa WebSite Al-Sofwah akan mengadakan acara Ramadhan Bersama Site Al-Sofwah kegiatannya yaitu diantaranya: 1. Tanya Jawab Seputar Masalah Ramadhan , Berhadiah ! Para Netter di persilahkan untuk bertanya seputar masalah Ramadhan Kami akan memberikan hadiah untuk beberapa pertanyaan yang baik dan tepat, setiap harinya. Pertanyaan dapat di kirim setiap hari 24 jam, pertanyaan dan jawabannya akan kami publish segera setiap harinya. 2. Kuis Ramadhan Berhadiah ! Para netter dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kami akan memberikan hadiah untuk 3 (tiga) orang pertama yang menjawab dengan tepat dan benar untuk setiap soal kuis. Buletin Dakwah On-Line Pekan ini Bohong http://www.alsofwah.or.id/html/b_pekan_ini.html Tokoh Islam Pekan ini: "Umeir Bin Wahab " Jagoan Quraisy Yang Berbalik Menjadi Pembela Islam Yang Gigih http://www.alsofwah.or.id/html/tokoh_islam.html Kisah Islami Pekan ini: Siapa Meninggalkan Yang Haram Akan Mendapatkan Yang Halal Atau Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ganti Dengan Yang Lebih Baik http://www.alsofwah.or.id/html/kisah_islami.html Fatwa-Fatwa Islam Pekan ini: Bagaimana hukum merasa sial dengan angka 13 atau yang lainnya? Oleh: "Syaikh Al Munajid" http://www.alsofwah.or.id/html/fatwa_islam.html Dapatkan Buku-Buku Bacaan Islami Gratis ! Baca keterangan lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/bkgratis_0.html Dapatkan Langganan Buletin Jum'at An-Nur Gratis ! Baca keterangan lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/buletin.html RUBRIK DAKWAH Tata Cara Haji & Umrah Rubrik Dakwah Khusus bagi anda yang ingin menunaikan Ibadah Haji & Umrah. http://www.alsofwah.or.id/html/haji.html Tuntunan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah Rubrik Dakwah Khusus tentang tatacara shalat yang benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah yang shahih. http://www.alsofwah.or.id/html/shalat.html "Risalah Ramadhan" Tuntunan ibadah di bulan Ramadhan http://www.alsofwah.or.id/html/Ramadhan.html Anda ingin mencari hadits ? Syarah, Perawi hadits ? Kami membantu anda melalui database hadits! Informasi lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/cari_hadits.html Kajian Islam Terbuka (KIT) KIT diselenggarakan dengan menggunakan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ). Peserta tidak menghadiri kelas, tetapi masing-masing peserta mendapat bimbingan intensif melalui telepon, faksimile, E-mail atau surat menyurat. Pendaftaran dan Biaya, Informasi lengkap di : http://www.alsofwah.or.id/html/kit.html Demikian informasi yang kami muat pada Edisi pekan ke III Desember 1999 M / Ramadhan 1420 H Semoga bisa bermanfaat bagi Anda Amien. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Informasi, Kritik dan Saran Alamatkan ke : Dept. Penelitian & Informasi (Web Admin) Gedung Al-Sofwa Center Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610 Telpon: (021)-78836327 Ext: 102, Fax:(021)-788363-26 E-mail: info@...
Started by Suharyanto @
Current Image
Image Name
Sat 8:39am