Keyboard Shortcuts
ctrl + shift + ? :
Show all keyboard shortcuts
ctrl + g :
Navigate to a group
ctrl + shift + f :
Find
ctrl + / :
Quick actions
esc to dismiss
Likes
Search
[Masalah - 44 = Permasalahan Buang Air Kecil]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
DOSA-DOSA YANG
DIANGGAP?BIASA
(Tidak Cebok Setelah Buang Air
Kecil)
?
Oleh
Syaikh Muhammad Shalih
Al-Munajjid
?
Kata
Pengantar.
Berkaitan dengan Masalah - 41, dimana?
sebab adanya azab kubur adalah akibat dari tidak bertabir dalam masalah
kencing dan menghambur fitnah kesana kemari,? maka?untuk
melengkapi bahasannya,?insya Allah mulai dari Masalah - 44 s/d
Masalah - 46?kami akan nukilkan penjelasan masalah tersebut yang diambil
dari buku?Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa oleh Syaikh Muhammad
Shalih Al-Munajjid, terbitan Darul Haq Jakarta, dalam sub judul : Tidak
Cebok Setelah Buang Air Kecil hal.123, Ghibah (Menggunjing)
hal.102,? dan Namimah (Mengadu Domba) hal. 104.
?
Dengan dimuatnya masalah tersebut, tiada
lain adalah agar kita?bisa lebih?berhati-hati dalam
melaksanakan?buang air kecil dan berbicara dalam?pergaulan
sehari-hari, yang? mana sebagian orang? menganggapnya? sebagai
masalah?yang?biasa.
?
?
Tidak Cebok Setelah Buang Air
Kecil
Islam datang dengan membawa peraturan yang
semuanya demi kemaslahatan umat manusia. Diantaranya soal menghilangkan najis,
Islam mensyari'atkan agar umatnya melakukan istinja' (cebok dengan air)
dan istijmar (membersihkan kotoran dengan batu), lalu menerangkan cara
melakukannya sehingga tercapai kebersihan yang dumaksud.
?
Sebagian orang menganggap enteng masalah
menghilangkan najis. Akibatnya badan dan bajunya masih kotor. Dengan begitu,
shalatnya menjadi tidak sah. Rasulullalh Shallallahu 'alaihi wa sallam
mengabarkan bahwa perbuatan tersebut salah satu sebab dari azab
kubur.
?
Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu berkata :
"Suatu kali Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati salah satu
kebun di Madinah. Tiba-tiba beliau mendengar suara dua orang yang sedang di
siksa di alam kuburnya. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda"
:
Bahkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
mengabarkan :
Termasuk tidak cebok setelah buang air kecil
adalah orang yang menyudahi hajatnya dengan tergesa-gesa sebelum kencingnya
habis, atau sengaja kencing dengan posisi tertentu atau di suatu tempat yang
menjadikan percikan air kencing itu mengenainya, atau sengaja meninggalkan
istinja' dan istijmar tidak teliti dalam
melakukannya.
?
Saat ini, banyak umat Islam yang menyerupai
orang-orang kafir dalam masalah kencing. Beberapa kamar kecil hanya dilengkapi
dengan bejana air kencing permanen yang menempel di tembok dalam ruangan
terbuka. Setiap yang kencing, dengan tanpa malu berdiri dengan disaksikan orang
yang lalu lalang keluar kamar mandi. Selesai kencing ia mengangkat pakaiannya
dan mengenakannya dalam keadaan najis.
?
Orang tersebut telah melakukan dua perkara
yang diharamkan, pertama ia tidak menjaga auratnya dari penglihatan manusia dan
kedua, ia tidak cebok dan membersihkan diri dari kencingnya.
?
? |
to navigate to use esc to dismiss