开云体育

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 Groups.io
Date

Alamat Pesantren Salafi Jabotabek

Abah Agus
 

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Ana membutuhkan alamat lengkap pesantren salafi se Jabotabek dan sekitarnya.
apakah antum-antum ada yg mempunyai,
atau ada website yg menyediakan alamat pesantren salafi.
Jazakamullah.

Wasalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Abah Agus


>>Haji Mabrur, Haji Akbar, Asal Hajar Aswad<<

 

SEPULUH FAEDAH TENTANG HAJI

Oleh
Ustadz Abu Ubaidah Al-Atsari


HAJI MABRUR
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ahu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Umroh ke umroh berikutnya merupakan pelebur dosa antara keduanya, dan tiada balasan bagi haji mabrur melainkan surga [HR Bukhari : 1683, Muslim : 1349]

Haji Mabrur memiliki beberapa kriteria.

Pertama : Ikhlas. Seorang hanya mengharap pahala Allah, bukan untuk pamer, kebanggaan, atau agar dipanggil pak haji atau bu haji oleh masyarakat.

Artinya : Mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan [Al-Bayyinnah : 5]

Kedua : Ittiba kepda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Dia berhaji sesuai dengan tata cara haji yang dipraktekkan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan menjauhi pekara-perkara bidah dalam haji. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Contohlah cara manasik hajiku [HR Muslim : 1297]

Ketiga : Harta untuk berangkat haji adalah harta yang halal. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Sesungguhnya Allah itu baik, Dia tidak menerima kecuali dari yang baik [HR Muslim : 1015]

Keempat : Menjauhi segala kemaksiatan, kebidahan dan penyimpangan

Artinya : Barangsiapa menetapkan niatnya untuk haji di bulan itu maka tidak boleh rafats (berkata-kata tidak senonoh), berbuat fasik, dan berbantah-bantahan pada masa haji..[Al-Baqarah : 197]

Kelima : Berakhlak baik antar sesama, tawadhu dalam bergaul, dan suka membantu kebutuhan saudara lainnya.

Alangkah bagusnya ucapan Ibnul Abdil Barr rahimahullah dalam At-Tamhid (22/39) : Adapun haji mabrur, yaitu haji yang tiada riya dan sumah di dalamnya, tiada kefasikan, dan dari harta yang halal [Lathoiful Maarif Ibnu Rajab hal. 410-419, Masail Yaktsuru Sual Anha Abdullah bin Sholih Al-Fauzan : 12-13]

HAJI AKBAR
Pendapat yang populer dalam madzhab Syafii, hari Haji Akbar adalah hari Arafah (9 Dzul-Hijjah). Namun pendapat yang benar bahwa hari haji akbar adalah pada hari Nahr (penyembelihan kurban, yakni 10 Dzul-Hijjah], berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Taala.

Artinya : Dan (inilah) suatu permakluman dari Allah dan rosul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar [At-Taubah : 3]

Dalam shahih Bukhari 8/240 dan shahih Muslim : 1347 disebutkan bahwa Abu Bakar dan Ali Radhiyallahu anhuma mengumumkan hal itu pada hari nahr, bukan pada hari Arafah.

Dalam sunan Abu Dawud 1945 dengan sanad yang sangat shohih, Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam bersabda.

Artinya : Hari haji akbar adalah hari nahr (menyembelih kurban)

Demikian pula yang dikatakan oleh Abu Hurairah dan sejumlah shahabat radhiyallahu anhum [Lihat Zadul Maad Ibnul Qayyim 1/55-56]

GANTI NAMA USAI HAJI
Soal : Apakah hukumnya mengganti nama setelah pulang haji, seperti yang banyak dilakukan mayoritas jamaah haji Indonesia, di mana mereka mengganti nama di Makkah atau Madinah, apakah ini termasuk sunnah ataukah tidak?

Jawab : Nabi Shallallahu alaihi wa sallam biasa mengganti nama-nama yang buruk dengan nama-nama yang bagus. Maka apabila jamaah haji Indonesia tersebut mengganti nama mereka lantaran tersebut, bukan disebabkan usai melakukan ibadah haji atau karena berziarah ke Masjid Nabawi, maka hukumnya boleh. Namun apabila jamaah haji Indonesia mengganti nama mereka lantaran alasan pernah di Makkah/Madinah atau usai melakukan ibadah haji, maka hal itu termasuk perkara bidah, bukan sunnah. [Fatawa Lajnah Daimah 2/514-515]

AIR ZAM-ZAM
Al-Humaidi rahimahullah berkata : Saya pernah berada di sisi Sufyan bin Uyainah rahimahullah, lalu beliau menyampaikan kepada kami hadits.

Artinya : Air zam-zam tergantung keinginan seorang yang meminumnya

Tiba-tiba ada seorang lelaki bangkit dari majelis, kemudian kembali lagi seraya mengatakan : Wahai Abu Muhammad, bukankah hadits yang engkau ceritakan kepada kami tadi tentang zam-zam adalah hadits yang shahih? Jawab beliau : Benar, Lelaki itu lalu berkata : Baru saja aku meminum seember air zam-zam dengan harapan engkau akan menyampaikan kepadaku seratus hadits. Akhirnya Sufyan rahimahullah berkata kepadanya : Duduklah!, Lelaki itupun duduk, dan Sufyan rahimahullah menyampaikan seratus hadits kepadanya. [Al-Mujalasah Abu Bakar Ad-Dinawari 2/343, Juz Maa Zam-Zam Ibnu Hajar hal. 271]

Semoga Allah merahmati Imam Sufyan bin Uyainah, alangkah semangatnya dalam menebarkan ilmu! Dan semoga Allah merahmati orang yang bertanya tersebut, alangkah semangatnya dalam menuntut ilmu dan sindiran lembut untuk mendapatkannya! [Fadhlu Maa Zam-Zam Sayyid Bakdasy hal. 137]

ASAL HAJAR ASWAD
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma berkata : Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Hajar aswad (ketika) turun dari surga lebih putih dari pada salju, lalu dosa-dosa anak Adam membuatnya hitam [Shahih HR Tirmidzi : 877, Ibnu Khuzaimah : 1/271, Ath-Thabrani dalam Mujam Kabir 3/155, Ahmad 1/307, 329, 373. Lihat Silsilah Ash-Shahihah Al-Albani : 2618]

Kita beriman dengan hadits ini secara tekstual dan pasrah sepenuhnya, sekalipun orang-orang ahli filsafat mengingkarinya. [Lihat Tawil Mukhtalif Hadits Ibnu Qutaibah hal.542]

Sulaiman bin Khalil rahimahullah (imam dan khatib Masjidil Haram dahulu) menceritakan bahwa dirinya melihat tiga bintik berwarna putih jernih pada Hajar Aswad, lalu katanya : Saya perhatikan bintik-bintik tadi, ternyata setiap hari berkurang warnanya [Al-Aqdu Tsamin Al-Fasi Al-Makki 1/68, Asror wa Fadhail Hajar Aswad Majdi Futhi Sayyid hal. 22]

Sungguh dalam hal itu terdapat pelajaran berharga bagi orang yang berakal, sebab jika demikian jadinya bekas dosa pada batu yang keras, maka bagaimana kiranya pada hati manusia?! [Fathul Bari Ibnu Hajar 3/463]

JEDDAH TERMASUK MIQOT?
Ada sebagian kalangan yang mencuatkan pendapat bahwa kota Jeddah boleh dijadikan sebagai salah satu miqot untuk jamaah haji yang datang lewat pesawat udara atau kapal laut. Namun pendapat ini disanggah secara keras oleh Haiah Kibar Ulama dalam keputusan rapat mereka no. 5730, tanggal 21/10/1399 sebagai berikut.

Pertama : Fatwa tentang bolehnya menjadikan Jeddah sebagai miqot bagi jamaah haji yang datang dengan pesawat udara dan kapal laut merupakan fatwa yang batil, karena tidak bersandar pada Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya serta ijma salafush shalih. Tidak ada satupun ulama kaum muslimin sebelumnya yang mendahului pendapat ini.

Kedua : Tidak boleh bagi jamaah haji yang melewati miqot, baik lewat udara maupun laut (miqot Indonesia adalah Yalamlam, pent) untuk melampauinya tanpa ihram sebagaimana ditegaskan dalam banyak dalil dan dilandaskan oleh para ulama [Fiqh Nawazil Al-Jizani 2/317, Tisir Alam Al-Bassam 1/572-573]

NAMA MIQOT MADINAH
Miqot penduduk Madinah atau jamaah haji yang lewat Madinah adalah Dzul-Hulaifah [1] sebagaimana disebutkan dalam banyak hadits. Adapun penamannya dengan Bir Ali sebagaimana yang populer di masyarakat maka hendaknya diganti. Sebab sebagaimana lafazh yang tertera dalam hadits itu lebih utama, apalagi kalau kita telusuri ternyata sumber penamaan Bir Ali (sumur Ali) adalah cerita yang laris manis di kalangan Rafidhah (Syiah) bahwa Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu pernah bertarung dengan jin di sumur tersebut, shingga karena itulah disebut Bir Ali.

Para ulama ahli hadits telah bersepakat menegaskan batilnya cerita tersebut, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Minhajus Sunnah 8/161, Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah 2/344, Ibnu Hajar dalam Al-Ishobah 1/498, Mula Ali Al-Qari dalam Al-Maslak Al-Mutaqossith hal. 79, dan lainnya. [Qashashun La Tatsbutu Masyhur Hasan Salman 7/95-119]

DZIKIR KETIKA THAWAF
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata : Disunnahkan ketika thawaf untuk berdzikir dan berdoa dengan doa-doa yang disyariatkan. Kalau mau membaca Al-Quran dengan lirih maka hal itu boleh. Dan tidak ada doa tertentu dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam baik dari perintahnya, ucapannya, maupun pengajarannya, bahkan boleh berdoa dengan umumnya doa-doa yang disyariatkan. Adapun yang disebutkan kebanyakan manusia tentng doa khusus di bawah mizab (talang Kabah) dan selainnya [2] semua itu tidak ada asalnya [Majmu Fatawa 26/122]

PROBLEM ORANG YANG BOTAK
Telah dimaklumi, dalam haji ada syarat cukur/memendekkan rambut. Namun bagaimana dengan seorang yang botak dan tidak memiliki rambut untuk dicukur? Sebagian fuqaha mengatakan. Hendaknya dia tetap melewatkan alat cukur di kepalanya. Namun pendapat yang benar ialah hal ini dibenci, syariat bersih darinya, (perbuatan itu) sia-sia dan tiada faedahnya, sebab melewatkan alat cukur hanyalah sekedar sebagai wasilah (perantara) saja bukan tujuan utama. Kalau tujuan utamanya gugur, maka wasilah tidak bermakna lagi. Persis dengan masalah ini adalah seorang yang lahir sedangkan dzakarnya sudah terkhitan, perlukah dikhitan lagi? Ataukah melewatkan pisau padanya? Pendapat yang benar adalah tidak perlu. [Lihat Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud Ibnul Qayyim hal. 330]

TITIP SALAM UNTUK NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM
Budaya titip atau kirim salam untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada para jamaah haji merupakan budaya yang perlu ditinggalkan dan diingatkan, sebab hal itu tidak boleh dan termasuk kategori perkara baru dalam agama. Alhamdulillah, termasuk keluasan rahmat Allah kepada kita, Dia menjadikan salam kita untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sampai kepada beliau di manapun kita berada, baik di ujung timur maupun barat. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Jangalah kalian jadikan kuburku sebagai perayaan, dan (jangan jadikan) rumah-rumah kalian sebagai kuburan, bershalawtlah kepadaku karena sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku di manapun kalian berada.

Hadits-hadits yang semakna dengannya banyak sekali. [Lihat Al-Mustadrak Ala Mujam Manahi Lafzhiyyah Sulaiman Al-Khurosi hal. 231-232]

[Disalin dari Majalah Al-Furqon Edisi 05 Tahun VI/Dzul-Hijjah 1427 (Januari 2007). Penerbit Lajnah Dakwah Mahad Al-Furqon, Alamat Maktabah Maahd Al-Furqon, Srowo Sidayu Gresik Jatim]
__________
Foote Note
[1]. Nama sebuah desa besar di jalan Madinah dahulu (lihat Mujam Buldan 2/111). Di sana ada sebuah masjid yang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika berangkat haji, beliau shalat dan ber-ihram di sana. Jaraknya dari Madinah kurang lebih 3 mil, dijangkau dengan mobil sekitar seperempat jam [Lihat Al-Haj Al-Mabrur Abu Bakar Al-Jazairi hal. 32]
[2]. Seperti doa/dzikir tertentu untuk setiap putaran thawaf dan sai, maka ini juga tidak ada asalnya. [Lihat At-Tahqiq wal Idhah Abdul Aziz bin Baz hal. 29, Manasik Haji wal Umrah Ibnu Utsaimin hal.119, Syarh Manasik Haji wal Umrah Sholih Al-fauzan hal.75, Tashih Dua Bakar Abu Zaid hal.520]

_________________________________________________________________
Search from any Web page with powerful protection. Get the FREE Windows Live Toolbar Today!


Lowong Kerja di SHELL Malaysia (Hari Terkahir)

 

assalammu'alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh

Akh,

Untuk Lowongan di Shell Malaysia, tinggal 2 Posisi lagi yang masih belum ( Networks Design engineer dan telecom desgn engineer) , dan akan beakhir tanggal 3December 2007 (pemasukan CV tetrkhir).

Adapun sayarat MANDATORY ADALAH MEMILIKI SERTIFIKASI : CCNP


Jazaakumullahu khoiron..
wassalaamu'alaykum warohmatullaahi wa barokaatuh

Abu Zayyan - 08151818057

----- Original Message -----
From: hendri
To: assunnah@...
Sent: Friday, November 23, 2007 1:12 PM
Subject: Lowong Kerja di SHELL MALAYSIA
assalammu'alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh
Jika ada Yang berminat untuk bekerja di Malaysia di bidang IT ,
Teman ana di sana ( Mantan Anak Buah Ana dijakarta) , membutuhkan 1 orang Networks Design Engineer IT Division for SHELL INTERNATIONAL sekarang berubah menjadi British Telecom Based on Malaysia.
Jika ada yang berminat silahkan ke jalur Japri ana atau YM : hendriekajp@...

Jazaakumullahu khoiron..
wassalaamu'alaykum warohmatullaahi wa barokaatuh


Tanya : Mengusap kaos kaki.

 

Assalamualaikum

Saya sering mengusap kaos kaki untuk pengganti mencuci
kaki ketika berwudlu, namun akhir-akhir ini saya
dengar tidak dianggap sah wudlunya bila kaos kaki
tersebut tembus air.
Saya ucapkan jazzakumullah kahoiron katsiron kepada
yang mau membahas masalah ini.

wassalam


Tanya : 'idul qurban atau 'idul adha

izzah_088
 

Assalamu'alaikum

manakah penggunaan kata-kata yang tepat dari kalimat berikut :
''idul qurban atau 'idul adha' sesuai dg hujjah ( baik quran ataupun
sunnah yang shahih )

izzah


Re: >>Mohon bantuan tentang waris<<

 

From: Doddy Darmajana <ddarmajana@...>
Sent: Wed Nov 28, 2007 2:37 pm
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Apakah surat wasiat (surat pesan) dari orang yang
sudah meninggal dengan membagi harta waris kepada
anaknya, (berdasar kebijaksanaan sendiri oleh pewaris/
yang meninggal) dapat dilaksanakan atau dapat dipatuhi
oleh ahli waris. Atau warisan tetap harus dibagikan
sesuai dengan hukum islam.
Sebagai ilustrasi, Seorang ayah mempunyai 4
anak,terdiri 1 laki-laki dan 3 orang perempuan.
Almarhum meninggalkan surat wasiat yang isinya membagi
tanah+rumah peninggalannya seperti apa yang tertulis
pada surat wasiat. Si anak tidak tahu apa pembagian
itu sudah sesuai dengan hukum islam. Bila diperiksa
dengan cara memperkirakan harga jual masih memerlukan
waktu dan rumah2 tersebut masih ditinggali oleh
masing2 ahli waris.
Mohon bantuan untuk menyelesaikan persoalan ini.
Jazakumulloh khoiron.
Alhamdulillah..,
Islam melarang wasiat untuk ahli waris karena akan melanggar ketentuan-ketentuan Allah Azza wa Jalla, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menetapkan hukum-hukum pembagian waris, sebagaimana firmanNya.

"Artinya : (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya ; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan melanggar ketentuan-ketentuanNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya ; dan baginya siksa yang menghinakan". [An-Nisa 13-14]

Demikian ini jika memang dibolehkan mewasiatkan harta warisan untuk ahli waris, maka tidak ada gunanya ketentuan pembagian warisan itu, dan tentu saja manusia akan bermain-main dengan wasiat sekehendaknya, sehingga ada ahli waris mendapat bagian lebih banyak, sementara yang lain malah bagiannya berkurang.

Penjelasannya saya copy secara ringkas dari almanhaj.
Adapun untuk Perincian Pembagian Harta Waris dapat dilihat di
Wallahu a'lam

TIDAK ADA WASIAT UNTUK AHLI WARIS

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin


Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Kenapa Islam melarang wasiat untuk ahli waris ?

Jawaban.
Islam melarang wasiat untuk ahli waris karena akan melanggar ketentuan-ketentuan Allah Azza wa Jalla, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menetapkan hukum-hukum pembagian waris, sebagaimana firmanNya.

"Artinya : (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya ; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan melanggar ketentuan-ketentuanNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya ; dan baginya siksa yang menghinakan". [An-Nisa 13-14]

Jika seseorang mempunyai seorang anak permpuan dan seorang saudara perempuan sekandung, umpamanya, maka si anak mempunyai hak setengahnya sebagai bagian yang telah ditetapkan (fardh), sementara saudara perempuannya berhak atas sisanya sebagai ashabah. Jika diwasiatkan sepertiganya untuk anak perempuannya, umpamanya, berarti si anak akan mendapat dua pertiga bagian, sementara saudara perempuannya mendapat sepertiga bagian saja. Ini berarti pelanggaran terhadap ketetapan Allah.

Demikian juga jika ia mempunyai dua anak laki-laki, maka ketentuannya bahwa masing-masing berhak atas setengah bagian. Jika diwasiatkan sepertiganya untuk salah seorang mereka, maka harta tersebut menjadi tiga bagian. Ini merupakan pelanggaran terhadap ketetapan Allah dan haram dilakukan.

Demikian ini jika memang dibolehkan mewasiatkan harta warisan untuk ahli waris, maka tidak ada gunanya ketentuan pembagian warisan itu, dan tentu saja manusia akan bermain-main dengan wasiat sekehendaknya, sehingga ada ahli waris mendapat bagian lebih banyak, sementara yang lain malah bagiannya berkurang.

[Fatawa Nur Ala Ad-Darb, Syaikh Ibnu Utsaimin, juz 2, hal 558]

ILMU MAWARITS, HUKUM YANG TERABAIKAN

Oleh
Ustadz Armen Halim Naro


PENTINGNYA ILMU MAWARITS
Jika hukum-hukum syariat, seperti shalat, zakat, haji dan yang lainnya dijelaskan secara global oleh Allah Subhanahu wa Taala lalu diperinci oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam Sunnah, sedangkan hukum mawarits diterangkan oleh Allah Subhanahu wa Taala secara terperinci di dalam Al-Quran.

Sebagai contoh, ketika Allah Subhanahu wa Taala berfirman : Dirikanlah shalat dan tunaikan zakat [Al-Baqarah : 43] atau :Dan bagi Allah atas manusia untuk berhaji ke Baitullah, bagi siapa yang mampu [Ali-Imran : 97], baru kemudian Sunnah menjelaskan tata caranya dengan detail.

Adapun pembagian harta warisan, Allah Subhanahu wa Taala telah menjelaskan di awal dan di akhir surat An-Nisa. Allah sendiri yang langsung membagi warisan demi kemaslahatan mahlukNya. Allah Subhanahu wa Taala menetapkan laki-laki memperoleh dua bagian dari perempuan, tidak ada seorangpun yang boleh menyangkal hukum dan peraturanNya, karena Dia-lah Dzat yang Maha Adil dan Bijaksana.

Ada pula pemikiran yang menyimpang, dengan mengusung isu persamaan gender yang awalnya didengungkan para orientalis barat, kemudian di negeri kita dikembangkan oleh orang-orang Islam sendiri yang sekulit dan satu bahasa dengan kita. Pendapat aneh tersebut ialah, tentang pembagian mawarits harus disama-ratakan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan pembagian waris antara laki-laki dan perempuan menurut mereka- tidak adil. Pendapat seperti ini telah lama dan banyak dilontarkan tokoh-tokoh Islam yang terkontaminasi oleh pemikiran orientalis, yang kemudian diikuti dan dikembangkan oleh kelompok yang menamakan diri Jaringan Islam Liberal.

Tentu saja, anggapan aneh seperti diatas tidak terbukti. Karena syariat Islam memberlakukan keadilan dan keseimbangan, dia sampaikan semua hak kepada pemiliknya. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Taala telah memberi setiap yang mempunyai hak akan haknya. Maka tidak ada wasiat bagi ahli waris [Hadis Riwayat Abu Dawud 3565, Tirmidzi 2/16, Ibnu Majah 2713, Baihaqi 6/264, Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata sanadnya hasan]

ANCAMAN JIKA TIDAK MENGGUNAKAN HUKUM ISLAM DALAM PEMBAGIAN WARISAN
Orang yang tidak memakai hukum mawarits dalam pembagian hartanya, sama halnya dengan orang yang tidak berhukum dengan hukum Allah Subhanahu wa Taala. Ancaman terhadap mereka sama dengan ancaman terhadap siapa saja yang tidak berhukum dengan Allah Subhanahu wa Taala. Firman Allah Subhanahu wa Taala.

Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir [Al-Maidah : 44]

Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zhallim [Al-Maidah : 45]

Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik [Al-Maidah : 47]

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, Pernyataan tegas (dalam permasalahan ini) ialah, barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah Subhanahu wa Taala disertai pengingkaran, sedangkan ia mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Taala menurunkan hukum tersebut, sebagaimana yang diperbuat oleh Yahudi, maka dia telah kufur. Dan barangsiapa yang tidak berhukum dengan hukum Allah Subhanahu wa Taala karena lebih condong kepada hawa nafsu tanpa pengingkaran (terhadap hukum tersebut), maka dia telah berbuat zhalim atau fasik [Zadul Masir 2/366]

Dalam masalah pembagian harta waris, secara khusus Allah Subhanahu wa Taala menyebutkan ancaman bagi orang yang menetapkan pembagian harta waris apabila tidak berdasarkan hukum Allah. Allah Suhanahu wa Taala berfirman setelah ayat mawarits.

Artinya ; (Hukum-hukum mawarits tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedangkan mereka kekal di dalamnya, dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan melanggar ketentuan-ketentuanNya, niscaya Allah memasukannya ke dalam api neraka, sedangkan ia kekal di dalamnya dan baginya siksa yang menghinakan [An-Nisa 13-14]

Ayat di atas menerangkan, Allah Subhanahu wa Taala menjanjikan surga bagi orang yang membagi harta waris sesuai ketentuannya. Sebaliknya, Allah Subhanahu wa Taala mengancam setiap orang yang melampaui batas, tidak memperdulikan atau berpaling, dan menambah atau mengurangi dengan adzab yang sangat pedih.

_________________________________________________________________
More photos, more messages, more storageget 2GB with Windows Live Hotmail.


Tanya : Pelatihan shalat khusyu'

H. Subiyantoro
 

assalamu'alaikum
mohon pencerahan tentang PELATIHAN SHALAT KHUSYU yang diselenggarakan oleh seroang ustadz dan bukunya diperjual belikan, apakah sudah sesuai dengan tuntunan yang diberikan oleh Rasulullah kepada umatnya. kalau tidak sesuai, dimana ketidak sesuaiannya.
Jazakumullah
Wassalamu'alaikum


Alamat ustad Abu Haidar

 

Assalamu'alaikum
Mohon informasi alamat tempat tinggal Ustad Abu Haidar di Bandung.
informasi mohon dapat langsung japri ke email ana. Ana hendak
menjajaki untuk membuat kajian yg diisi oleh beliau.

Jazakallah khoir


Re: Biodata Syaikh Al-Albani

 

Wa'alaikum salam warohmatullahi wa barokaatuh

ebook ini ana kutipkan dari

----- Original Message ----
From: nur hanisah <nur_takwa88@...>
Sent: Wednesday, November 28, 2007 9:27:09 PM

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera buat antum semua semoga sentiasa berada di bawah rahmat dan perlindungan Allah.Amin.InshaAll ah.

Di sini ana ingin meminta kepada antum yang tahu Biodata Syeikh Albani dengan lengkap dan perjalanan hidupnya.

Ana selalu mendengar nama beliau di sebut2 di dalam kitab dan asatizah di jamia'h.

Harap ada yang sudi membantu sebagai menambah pengetahuan dan ilmu.

Wallahua'lam.


Re: tanya: dunia itu penjaranya orang mukmin dan sorganya orang2 kafir?

 

On Nov 29, 2007 1:25 PM, zahra_n <konsultasi-syariah@...> wrote:

?????? ????? ????? ???? ???????
Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

"dunia itu penjaranya orang mukmin, dan akhirat sorganya, sedangkan bagi
orang2 kafir, dunia itu sorganya, dan akhirat itu nerakanya"
Perkataan itu sepertinya diambil dari hadits berikut.

Dari Abi Hurayrah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alayhi
wa Sallam bersabda:

?????????? ?????? ??????????? ????????? ??????????

"Dunia adalah penjaranya orang yang beriman dan surganya orang-orang
kafir." (HR. Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lainnya)

--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


>>Biografi lengkap syaikhul islam albaniy<<

 

wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

kepada saudara-saudari yang ingin mengetahui biografi ''syaikhul islam albaniy'' secara mendetail bisa beli kitabnya di maktabah yaitu:

(1.) hayat al-albaniy wa atsaruhu wa tsanaul ulama alaihi.
ta'lif: syaikh muhammad bin ibrohim asy-syaibani.

(2.) muhadditsul ashri muhammad nashiruddin al-albaniy.
ta'lif: syaikh samir bin amin az-zuhairi.

(3.) muhammad nashiruddin al-albaniy muhadditsul ashri wa nashiru as-sunnah.
ta'lif: syaikh ibrohim muhammad al-'ali.

(4.) tsabatu muallafat al-muhaddits al-kabir al-imam muhammad nashiruddin al-albaniy al-arnauthi.
ta'lif: syaikh abdullah bin muhammad asy-syamroni.

(5.) maqolaat al-albaniy.
ta'lif: syaikh nuruddin tholib.

(6.) shofahat baidha min hayat al-imam muhammad nashiruddin al-albaniy.
ta'lif: syaikh abu asma athiyyah bin shidqi ali salim.

(7.) ma'a syaikhina naashir as-sunnah wa ad-din muhammad nashiruddin al-albaniy mujaddid al-qorni wa muhadditsul ashri.
ta'lif: syaikh ali hasan bin abdul hamid al-halabi al-atsari.

(8.) tarjamah muhadditsul ashri al-alamah al-mujaddid fadhilatusy syaikh muhammad nashiruddin al-albaniy.
ta'lif: syaikh D.R. ashim bin abdullah al-qoryuti.

(9.) al-imam al-albaniy hayatuhu ,da'watuhu,juhuduhu fi khidmati as-sunnah.
ta'lif: syaikh muhammad bayumi.

(10.) hayat al-albaniy.
ta'lif: maktabah as-sabil.

(11.) hayat al-albaniy.
ta'lif: 'ishom musa hadi.

katabahu: '' abu bisyr ari almadaniy ''

khodimus sunnah


Re: >>Tanya aqiqah atau kurban dahulu<<

Teuku Maulisa Asri (Poncha)
 

"dany rakhmad"<d4ny.sederhana@...> Wrote:
Assalaamu'alaikum
manakah yg wajib didahulukan, aqiqah atau kurban. Sedangkan istri saya
saat ini masih mengandung (blum melahirkan)
======

Assalamu'alaikum,

Antara Aqiqah dan Qurban masing-masing punya waktunya, kalau saat ini antum sudah sanggup berqurban ya qurban lebih utama. Apabila pada saat anak untum lahir tetapi antum tidak sanggup untuk mengaqiqahkannya maka tidak ada kewajiban aqiqah bagi untum. Jangan untum menunda rezeki yang ada untuk beramal dikemudian hari karena untum tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dikemudian hari.

Demikian, sekedar saran. Wallahu'alam.

Wassalamu'alaikum,
Abu Aufar

JIKA AQIQAH BERTETAPAN DENGAN IDUL QURBAN, MAKA TIDAK SAH KALAU MENGERJAKAN SALAH SATUNYA [SATU AMALAN DUA NIAT]


Penulis berkata : Dalam masalah ini pendapat yang benar adalah tidak sah menggabungkan niat aqiqah dengan kurban, kedua-duanya harus dikerjakan. Sebab aqiqah dan adhiyah (kurban) adalah bentuk ibadah yang tidak sama jika ditinjau dari segi bentuknya dan tidak ada dalil yang menjelaskan sahnya mengerjakan salah satunya dengan niat dua amalan sekaligus. Sedangkan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah dan Alloh Ta'ala tidak pernah lupa.


Siapakah Ahlul Bait

fathoni st
 

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu..

Ana ada teman yang mengaku sebagai keturunan dari Rosuululloh Shollallohu
'alaihi wassallam..kebenarannya ana tidak tahu. Dan dia memahami bahwa
keturunan-keturunan Rasululloh adalah bagian dari Ahlul Bait Rosul yang
disebutkan dalam beberapa Hadist.

Pertanyaan ana :
1. Siapakah sebenarnya yang dimaksud oleh Rosuululloh dan dipahami oleh para
sahabat tentang ahlul bait itu..?
2. Apakah kewajiban kaum muslim terhadap ahlul bait?
3. Apakah ahlul bait itu masih ada sampai saat ini, termasuk teman ana?
4. JIka ahlul bait itu sudah dianggap tidak ada saat ini, apakah berarti
pemahaman kawan ana salah?
5. setahu ana , Syi'ah adalah firqah yang sangat mengagungkan ahlul bait.
Apakah semua firqah syi'ah begitu?

mohon pencerahannya, dengan dalil Alqur'an dan Sunnah.
jazaakumullohu khoiron..
&#92;
wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu..

abu fatiya ahmad


tanya: dunia itu penjaranya orang mukmin dan sorganya orang2 kafir?

zahra_n
 

开云体育

?

?????? ????? ????? ???? ???????
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

tanya apakah berikut ini sebuah hadits atau hanya sekedar perkataan seseorang?

"dunia itu penjaranya orang mukmin, dan akhirat sorganya, sedangkan bagi orang2 kafir, dunia itu sorganya, dan akhirat itu nerakanya"

??????? ????? ????? ???? ???????
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh


Re: Biodata Syaikh Al-Albani

 

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,

Berikut biodata syaikh Albani yang kebetulan ada dikomputer saya.

Wallahu a'lam
Syamsul

Syaikh Al-Imam Muhadits Muhammad Nashiruddin Al Albani
Oleh Al Madina
11/30/2001

Nama beliau adalah Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani.
Dilahirkan pada tahun 1333 H di kota Ashqodar ibu kota Albania yang lampau.
Beliau dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya, lantaran kecintaan
terhadap ilmu dan ahli ilmu.

Ayah al Albani yaitu Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu
syari'at di ibukota negara dinasti Utsmaniyah (kini Istambul), yang ketika
Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan
menjadi pemerintah sekuler, maka Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan
diri keluarganya. Akhirnya beliau memutuskan untuk berhijrah ke Syam dalam
rangka menyelamatkan agamanya dan karena takut terkena fitnah. Beliau
sekeluargapun menuju Damaskus.

Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa
arab. Beliau masuk sekolah pada madrasah yang dikelola oleh Jum'iyah
al-Is'af al-Khairiyah. Beliau terus belajar di sekolah tersebut tersebut
hingga kelas terakhir tingkat Ibtida'iyah. Selanjutnya beliau meneruskan
belajarnya langsung kepada para Syeikh. Beliau mempelajari al-Qur'an dari
ayahnya sampai selesai, disamping itu mempelajari pula sebagian fiqih madzab
Hanafi dari ayahnya.

Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya
sampai mahir betul, sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur.
Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya.

Pada umur 20 tahun, pemuda al-Albani ini mulai mengkonsentrasi diri pada
ilmu hadits lantaran terkesan dengan pembahasan-pembahsan yang ada dalam
majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syeikh Muhammad
Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah menyalin sebuah kitab
berjudul "al-Mughni 'an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min
al-Akhbar". Sebuah kitab karya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap
hadits-hadits yang terdapat pada Ihya' Ulumuddin al-Ghazali. Kegiatan Syeikh
al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya seraya berkomentar.
"Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit (bangkrut)".

Namun Syeikh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada
perkembangan berikutnya, Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk
membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkan Perpustakaan
adh-Dhahiriyah di sana (Damaskus). Di samping juga meminjam buku-buku dari
beberapa perpustakaan khusus. Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya,
sampai-sampai beliau menutup kios reparasi jamnya. Beliau lebih betah
berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah, sehingga setiap harinya
mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits,
kecuali jika waktu sholat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit
makanan yang dibawanya ke perpustakaan.

Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di
perpustakaan untuk beliau. Bahkan kemudiaan beliau diberi wewenang untuk
membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, beliau menjadi leluasa dan
terbiasa datang sebelum yang lainnya datang. Begitu pula pulangnya ketika
orang lain pulang pada waktu dhuhur, beliau justru pulang setelah sholat
isya. Hal ini dijalaninya sampai bertahun-tahun.

*Pengalaman Penjara*

Syeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan
dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau
berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid'ah sehingga orang-orang yang
dengki kepadanya menebarkan fitnah.

*Beberapa Tugas yang Pernah Diemban *

Syeikh al-Albani Beliau pernah mengajar di Jami'ah Islamiyah (Universitas
Islam Madinah) selama tiga tahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang
hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu beliau pindah ke Yordania. Pada
tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syeikh al-Albani untuk
menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di
sebuah Perguruan Tinggi di kerajaan Yordania. Tetapi situasi dan kondisi
saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395
H hingga 1398 H beliau kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota
Majelis Tinggi Jam'iyah Islamiyah di sana. Mandapat penghargaan tertinggi
dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14
Dzulkaidah 1419 H.

*Beberapa Karya Beliau *

Karya-karya beliau amat banyak, diantaranya ada yang sudah dicetak, ada yang
masih berupa manuskrip dan ada yang mafqud (hilang), semua berjumlah 218
judul. Beberapa Contoh Karya Beliau adalah :

- Adabuz-Zifaf fi As-Sunnah al-Muthahharah
- Al-Ajwibah an-Nafi'ah 'ala as'ilah masjid al-Jami'ah
- Silisilah al-Ahadits ash Shahihah
- Silisilah al-Ahadits adh-Dha'ifah wal maudhu'ah
- At-Tawasul wa anwa'uhu
- Ahkam Al-Jana'iz wabida'uha

Di samping itu, beliau juga memiliki kaset ceramah, kaset-kaset bantahan
terhadap berbagai pemikiran sesat dan kaset-kaset berisi jawaban-jawaban
tentang pelbagai masalah yang bermanfaat.

Selanjutnya Syeikh al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya, baik
berupa buku-buku yang sudah dicetak, buku-buku foto copyan,
manuskrip-manuskrip (yang ditulis oleh beliau sendiri ataupun orang lain)
semuanya diserahkan ke perpustakaan Jami'ah tersebut dalam kaitannya dengan
dakwah menuju al-Kitab was Sunnah, sesuai dengan manhaj salafush Shalih
(sahabat nabi radhiyallahu anhum), pada saat beliau menjadi pengajar disana.

*Wafatnya *

Beliau wafat pada hari Jum'at malam Sabtu tanggal 21 Jumada Tsaniyah 1420 H
atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yoradania. Rahimallah
asy-Syaikh al-Albani rahmatan wasi'ah wa jazahullahu'an al-Islam wal
muslimiina khaira wa adkhalahu fi an-Na'im al-Muqim.

Diambil dari:

On Nov 29, 2007 1:27 AM, nur hanisah <nur_takwa88@...> wrote:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera buat antum semua semoga sentiasa berada di bawah rahmat
dan perlindungan Allah.Amin.InshaAllah.

Di sini ana ingin meminta kepada antum yang tahu Biodata Syeikh Albani
dengan lengkap dan perjalanan hidupnya.

Ana selalu mendengar nama beliau di sebut2 di dalam kitab dan asatizah di
jamia'h.

Harap ada yang sudi membantu sebagai menambah pengetahuan dan ilmu.

Wallahua'lam.


Re: Semoga ALLAH melindungi Dakwah ini hingga akhir Jaman ..

Risdy
 

wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

dari beberapa jamaah yang pernah saya ikuti, memang ada semacam doktrin bahwa jamaah diluarnya sesat
khusus untuk manhaj salaf, doktrin yang pernah saya terima adalah dakwah salaf tanpa toleransi
untungnya saya orang yang cenderung suka melawan arus
sehingga pernah beberapa kali gonta-ganti ikut jamaah ini dan itu, hingga akhirnya keluar
alhamdulillah tidak terbukti tuh, dari beberapa kajian yang pernah saya ikuti
walau mungkin ada beberapa gelintir yang ghirahnya kebablasan

untuk dunia maya, memang hal manhaj salaf sudah menjadi semacam musuh bersama
coba lihat di beberapa forum diskusi, isinya hampir sama
padahal yang bilang seperti itu belum membuktikan langsung di lapangan, hanya sebatas dunia maya
makanya bagi kita yang masih awwam lebih baik diam dari pada berkata/menulis tanpa ilmu
bagi yang mampu, sampaikan dengan bijak
tidak lupa kita doakan semoga mereka paham


On Nov 20, 2007 8:32 AM, Teguh Prihattanto <teguh.prihattanto@...>
wrote:

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh ..

Wahai saudaraku seiman, seaqidah dan semanhaj ..
beberapa hari ini ana banyak buka2x internet dan banyak menemukan sesuatu
hal yang membuat saya sedih ..
tahukah apa itu ..??
Saya banyak menemukan para saudara kita umat muslimin yang menuduh dakwah
salafiyyin/wahabi dengan tuduh?an dan fitnah? yang bergelombang .. seperti
gampang mengkafirkan, membid'ahkan, arabisasi, dan lain-lain
Bukan sedih karena di hujat, di fitnah, dan di tuduh sama mereka..tetapi
ana sedih dan asli pingin nangis banyak saudara kita yang belum mengerti
inti dakwah tauhid ini ..
Masya ALLAH .. hati ini miris .. begitu membaca beberapa website dan
beberapa forum yang menhujat wahabi/salafiyyin.
Semoga ALLAH memnunjukkan kita semua kebenaran dan menjaga kita untuk
selalu istiqomah dalam bertauhid kepada NYA
dan selalu mengakkan sunnah RosulNYA sebagaimana pemahaman para salafush
shalih .. dan menjaga kita dari fitnah? dan syubhat? yang dilontarkan oleh
berbagai golongan dan umat yang memusuhi dakwah ini ... aminn ..

Dan mohon diingatkan kepada siapa saja yang sudah mulai ingin belajar
menuntut ilmu yang HAQ ini dan ingin menambah wawasan lewat internet untuk
selalu membuka dan merujuk kepada website yang terpercaya .. karena saat ini
banyak website yang namanya salafiyyin/ahlussunnah tetapi isinya
kebalikannya .. Wal iyyaudzu billah .. dan saya tidak akan memberikan
website tersebut untuk kalian baca ..

Yaa muqollibal qulub tsabit qolbi ala diinik
Allohumma mushorrifal qulub, qulubana ala tho'atika
Robbi 'audzubika hammazati sayathini wa'audzubi Rabbi ayyahdhurun ..

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Teguh Prihattanto

-----------Situs Islam--------------
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
------------------------------------


tanya : Shalat Tahajud 2 Rakaat & Witir 1 Rakaat

Abu Aman
 

assalammu'alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh
Saya ada pertanyaan dari kawan yang ingin minta penjelasan mengenai Shalat Tahajud 2 Rakaat dan Witir 1 Rakaat, Dia selalu/konsisten setiap malam melakukan shalat tahajud 2 rakaat dan witir 1 rakaat, dia minta penjelasan mengenai hukum dan dalilnya melakukan hal tersebut serta wirid dan do'a apa yang boleh dibaca setelah shalat tahajud dan shalat witir tersebut.
Terima kasih atas penjelasan antum semua, semoga Allah SWT selalu memberi kebaikan pada kita semua.
Jazaakumullahu khoiron..
wassalaamu'alaykum warohmatullaahi wa barokaatuh


Mematikan Hand Phone Pada saat sholat

Junindar, : Mr.
 

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saya pernah membaca artikel yang di kirim kan teman saya, tentang boleh
nya mematikan hand phone pada saat sedang sholat.
Disini saya kutipkan kalimat dari artikel tersebut yang menyatakan bahwa
hal itu di boleh kan
"Gerakan itu asalkan dilakukan dengan tenang, tidak berulang-ulang
sampai tiga kali berturut-turut, sebenarnya tidak merusak shalat. Sebab
dibandingkan dengan menggendong anak, atau melangkah untuk mengisi shaf
di depannya, atau mencegah orang lewat, perbuatan itu cukup simple dan
cepat."
Yang menjadi pertanyaan saya adalah :
1. Apakah hal tersebut benar adanya (mematikan hand phone pada saat
sholat di perbolehkan) ?
2. Apakah menggaruk pada saat sholat di larang (mengurangi nilai
ibadah seseorang) ?
3. Jika menggaruk itu tidak mengurangi nilai ibadah dan sedangkan
mematikan hand phone itu dapat mengurangi malahan membatalkan sholat,
apakah yang menjadi perbedaan antara 2 gerakan tersebut ?

Mohon Penjelasan dari rekan-rekan semua dan di sertai dalil untuk
menguatkan pendapatnya......

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Re: Biodata Syaikh Al-Albani

 

Wa'alaikummussalam Warahmatullah Wabarakatuh

Sedikit penjelasan dibawah ini, semoga bermanfaat.

Samahatul Imam al-Muhaddits Muhammad Nashirudin al-Albani rahimahullahu
adalah Imamnya Muhadditsin yang terkemuka saat ini yang keilmuannya tentang
ilmu hadits bagaikan samudera tak bertepi, dan kami tidaklah mensucikan
seorangpun di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Cukuplah pernyataan
ulama-ulama selain beliau yang menunjukkan kedudukan dan posisi beliau.
Al-Allamah al-Imam Abdul Aziz bin Abdillah bin Bazz rahimahullahu, Mantan
Mufti Umum Kerajaan Arab Saudi berkata : "Aku tidak mengetahui seorang 'alim
di bawah kolong langit ini pada abad ini yang dalam ilmu hadits melebihi
al-Allamah al-Albany."
Al-Allamah Muhammad Hamid al-Faqi rahimahullahu, mantan pimpinan Jama'ah
Anshorus Sunnah al-Muhammadiyah sekaligus Muhaddits Mesir berkata :
"asy-Syaikh Nashirudin adalah saudara kami yang bermanhaj salaf, seorang
pembahas dan peneliti (hadits) yang cermat."
Faqiihuz Zamaan al-Allamah Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rahimahullahu,
ulama kibar Kerajaan Arab Saudi berkata : "Ia (Albani) adalah orang yang
banyak ilmunya dalam hadits baik riwayah maupun dirayah…"
Dan masih beribu-ribu lagi untaian pujian berderai bagi samahatul imam dari
para ulama dan penuntut ilmu senior di seluruh penjuru dunia, seperti Syaikh
Abdush Shomad Syarafuddin, Syaikh Ubaidillah ar-Rehmani, Syaikh Muhammad
Mustofa al-A'zhami yang mereka semua adalah muhaddits India, Syaikh Muhammad
bin Ali Adam muhaddits dari Ethiopia, Syaikh Muhammad Shufut Nuruddin
Muhaddits dari Mesir, dan masih banyak lagi lainnya yang jika sekiranya
dihimpun dan dituliskan semuanya, maka akan menjadi sebuah buku yang sangat
tebal.

Kutipan dari Judul *PEMBELAAN TERHADAP AL-IMAM AL-MUHADDITS AL-ALBANY DARI
KEDUSTAAN HASAN ALI AS-SAQQOF DAN PENDUKUNGNYA* yang di tulis oleh Abu Salma
al-Atsary at-Tirnaatiy

On 11/29/07, nur hanisah <nur_takwa88@...> wrote:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera buat antum semua semoga sentiasa berada di bawah rahmat
dan perlindungan Allah.Amin.InshaAllah.

Di sini ana ingin meminta kepada antum yang tahu Biodata Syeikh Albani
dengan lengkap dan perjalanan hidupnya.

Ana selalu mendengar nama beliau di sebut2 di dalam kitab dan asatizah di
jamia'h.

Harap ada yang sudi membantu sebagai menambah pengetahuan dan ilmu.

Wallahua'lam.


Re: Biodata Syaikh Al-Albani

aa_teds ibnu rachman
 

Wassalammu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Mengenai biografi lengkap Syeikh Albani rohimahulloh, anti bisa membaca buku yang berjudul Al Imam Al Mujaddid Al 'Allaamah Al Muhadditsin Muhammad Nashiruddin Al Albaani penulis Umar Abu Bakar. Edisi Indonesia: Syeikh Muhammmad Nashiruddin Al Albani Dalam Kenangan; Penerbit At Tibyan - Solo; diterjemahkan oleh Ustadz Abu Ihsan Al Atsary.
Semoga dapat membantu.

----- Original Message -----
From: nur hanisah
To: AsSunnah Group
Sent: Thursday, November 29, 2007 1:27 AM
Subject: [assunnah] Biodata Syaikh Al-Albani

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera buat antum semua semoga sentiasa berada di bawah rahmat dan perlindungan Allah.Amin.InshaAllah.

Di sini ana ingin meminta kepada antum yang tahu Biodata Syeikh Albani dengan lengkap dan perjalanan hidupnya.

Ana selalu mendengar nama beliau di sebut2 di dalam kitab dan asatizah di jamia'h.

Harap ada yang sudi membantu sebagai menambah pengetahuan dan ilmu.

Wallahua'lam.