Keyboard Shortcuts
ctrl + shift + ? :
Show all keyboard shortcuts
ctrl + g :
Navigate to a group
ctrl + shift + f :
Find
ctrl + / :
Quick actions
esc to dismiss
Likes
Search
Masalah-masalah Penting Dalam Islam [Masalah - 6 = Derajat Hadits Shalat Tarawih 23 Raka'at]
Y & R
开云体育?
DERAJAT HADITS
SHALAT TARAWIH 23 RAKA'AT
?oleh
Abdul Hakim bin Amir
Abdat
?
? Hadits Pertama
Artinya :
"Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Nabi SAW, shalat di bulan Ramadlan dua puluh raka'at, (hadits riwayat : Ibnu Abi Syaibah, Abdu bin Humaid, Thabrani di kitabnya Al-Mu'jam Kabir dan Ausath, Baihaqi & Ibnu Adi dan lain-lain). Di riwayat lain ada tambahan : "Dan (Nabi SAW) witir (setelah shalat dua puluh raka'at)". ?
Riwayat ini semuanya dari jalan Abu Syaibah, yang namanya
: Ibrahim bin Utsman dari Al-Hakim dari Misqam dari Ibnu Abbas.
?
Imam Thabrani berkata : Tidak diriwayatkan dari Ibnu Abbas
melainkan dengan isnad ini. Imam Baihaqi berkata? : Abu Syaibah menyendiri
dengannya, sedang dia itu dlo'if. Imam Al-Haistami berkata di kitabnya
"Majmauz Zawaid (3/172) : Sesungguhnya Abu Syaibah ini dlo'if.
?
Al-Hafidz (Ibnu Hajar) berkata di kitabnya Al-Fath (syarah
Bukhari) : Isnadnya dlo'if, Al-Hafidz Zaila'i telah mendlo'ifkan isnadnya di
kitabnya Nashbur Rayah (2/172). Demikian juga Imam Shan'ani di kitabnya Subulus
Salam (syarah Bulughul Maram) mengatakan tidak ada yang sah tentang Nabi shalat
di bulan Ramadlan dua puluh raka'at.
?
Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berpandangan : Bahwa
hadits ini DLO'IFUN JIDDAN (Sangat Dlo'if). Bahkan muhaddits Syaikh Muhammad
Nashiruddin Al-Albani mengatakan : MAUDLU'. Tentang kemaudlu'an hadits ini telah
beliau terangkan di kitabnya "Silsilah Hadits Dlo'if wal Maudlu" kitab
"Shalat Tarawih" dan "Irwaul Ghalil".
?
Siapa yang ingin mengetahui lebih luas lagi tentang
masalah ini, bacalah tiga kitab Syaikh Al-Albani di atas, khusunya kitab shalat
tarawih. Sebagaimana telah kita ketahui dari keterangan beberapa Ulama di atas
sebab lemahnya? hadits ini, karena di isnadnya ada seorang rawi tercela,
yaitu IBRAHIM BIN UTSMAN ABU SYAIBAH.
?
Ulama-ulama ahli hadits menerangkan mengenai Ibrahim bin
Utsman Abu Syaibah, sebagai berikut :
Periksalah kitab-kitab :
?
Hadits kedua.
Artinya :
"Dari Yazid bin Ruman, ia berkata : Adalah manusia pada zaman Umar bin Khattab mereka shalat (tarawih) di bulan Ramadlan dua puluh tiga raka'at". (hadits riwayat : Imam Malik dikitabnya Al-Muwath-tha 1/115). ?
Keterangan :
?
Hadits ini tidak sah ! Ketidaksahannya ini disebabkan
karena dua penyakit :
?
Pertama :
MUNQATI' (Terputus Sanadnya). Karena Yazid bin Ruman yang meriwayatkan hadits ini tidak bertemu dengannya. Imam Baihaqi sendiri mengatakan : Yazid bin Ruman tidak bertemu dengan Umar, dengan demikian sanad hadits ini Terputus ! Sanad yang demikian oleh Ulama-ulama ahli hadits dinamakan Munqati', sedang hadits yang sanadnya munqati' menurut ilmu Musthalah Hadits yang telah disepakati, masuk dalam hadits Dlo'if yang tidak boleh dijadikan alasan atau dalil. Tentang tidak bertemunya Yazid bin Ruman ini dengan Umar telah saya periksa seteliti mungkin di kitab-kitab rijalul hadits yang ternyata memang benar bahwa ia tidak pernah bertemu atau sezaman dengan Umar bin Khattab. ?
Kedua.
Riwayat diatas bertentangan dengan riwayat yang sudah shahih di bawah ini : "Dari Imam Malik dari Muhammad bin Yusuf dari Saib bin Yazid, ia berkata : "Umar bin Khattab telah memerintahkan Ubay bin Ka'ab dan Tamim Ad-Dariy supaya keduanya shalat mengimami manusia dengan SEBELAS RAKA'AT". Sanad hadits ini shahih, karena :
?
?
Kesimpulan.
? ?
Insya Allah menyusul
:
?
|
to navigate to use esc to dismiss