Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokaatuh,
Jika kita amati selama beberapa tahun ini, keputusan moon sighted by HJC Saudi Arabia hasil nya sama dengan Astronomical Calculation,Makanya banyak orang Geram dengan keputusan nya, dikarenakan tidak banyak nya bukti-bukti yg akurat
tentang terlihat nya"Hilal" di Saudi Arabia. Di lain pihak berfatwa "haram" dengan hisab/ astronomical calculation, dilain fihak juga berfatwa dengan mengikuti "hilal" nya dimana bertempat tinggal, lalu bagaimana dengan EID ADHA Hari Arafah ?
kami masyarakat yg tinggal di North America betul-betul di buat bingung.
Mungkin juga dengan masyarakat Indonesia, sudah ketinggalan hari pertama 1 Dhulhijah.
Salam
umm Ismael
Moonsighting. com commentarry on the Saudi Arabian sighting:
No sighting is possible anywhere in the world
Official Decision and Announcement of the High Judiciary Council of Saudi Arabia:
Since the moon of Dhul-Hijjah was sighted Sunday, December 9, 2007 evening here in Saudi Arabia, we shall be completing twenty nine (29) days of Dhul-Qi'dah, inshaa'Allaah.
Subsequently, 1 Dhul-Hijjah will be Monday, 10 December 2007, and the Muslims performing Hajj will be in 'Arafah on Tuesday, December 18 (9 Dhul-Hijjah 1428), and the Muslim Ummah shall be celebrating 'Eid al-Adhaa on Wednesday, December 19, (10 Dhul-Hijjah 1428), inshaa'Allaah.
Comment by Moonsighting. com: The moon was not even born on Sunday, December 9, Maghrib time in Saudi Arabia, and moon actually set 23 minutes before sun set at Makkah