开云体育

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 开云体育

Re: Persoalan Hadith Mengenai Najd


Dr. Tanpa Nama 98
 

Y & R wrote:
Date: Fri, 14 Jan 2000 12:49:48 +0800
From: "Dr. Tanpa Nama 98" [Namanya siapa ...?]
========
--------------------
>>>>Nama Saya: Abu Az-Zuhri bin Zulkifli, Drtn98 merupakan nama pena saya.<<<<<<<<
Alhamdulillahirrabbil 'alamin, wa-ba'du.

Saya hanya akan membantu menjelaskan soalan diatas, adapun mengenai clarify dan penafsiran mengenai hadits Najd, insya allah akan ditanyakan kepada yang lebih mengetahui atau berpengetahuan tinggi tentang ilmu hadits.

Adapun keterangan yang dapat saya jelaskan adalah sebagai berikut :

Dalam sebuah artikel "Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Sosok Penegak Panji-Panji Tauhid", oleh Abu Aufa di Majalah As-Sunnah edisi 11/1/1415-1994 hal. 57. dijelaskan :

"Adalah suatu hal yang sudah ma'ruf bahwasanya sangkaan dan tuduhan yang dilancarkan oleh musuh-musuh beliau, adalah tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan para pengikutnya sangat jauh berbeda dengan kelompok Khawarij dalam hal-hal yang sudah jelas, khusunya dalam masalah aqidah. ...... dst".
"Diantara para musuh beliau ada yang mengatakan bahwa tempat munculnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ini sama dengan tempat munculnya Musailimah Al-Kadzab. Sebagaiaman mereka mengatakan bahwasanya ada riwayat-riwayat yang mencela negeri Najd. Selain itu mereka juga mengatakan bahwasanya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ini adalah keturunan Dzil Khuwaishirah, yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan tentang mereka bahwasanya nanti ada dari kalangan mereka yang keluar dari Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya. [Shawaiq, karya Sulaiman bin Abdul Wahhab hal. 30-35].

Namun dengan mudahnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan para pengikutnya membantah perkataan tadi. Mereka menjawab. Sesungguhnya tempat tidak pantas untuk dijadikan sebagai ukuran (mizan) terhadap sesuatu bahkan tidak didapati seorang nabi berada di suatu daerah kecuali daerah tadi adalah daerah yang sangat rusak.

Selanjutnya mereka mengatakan : "Sesungguhnya Najd yang ada dalam hadits adalah Najdul Iraq bukan Najd Saudi, dan maksud dari apa yang dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya dari keturunan Dzil Khuwaishirah ada yang keluar dari Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya adalah keturunan Dzil Khuwaishirah yang berada di daerah Hururiyyah yang mengadakan pemberontakan terhadap kekhalifahan Ali bin Abi Thalib radliyallahu 'anhu". [Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Hayatuhu wa Fikruhu, Ta'lif Asy-Syaikh Abdullah Ash-Sholih Al-Utsaimain hal. 107]

Demikian penjelasan singkat ini, mudah-mudahan ada manfa'at dan faedahnya.

Wallahu a'lam.

yayat@...

*** Bagaimana perkembangan dakwah di Malaysia ..?

---------------------
Assalamualaikum warahmatullah,

Jazakallah khair di atas penerangan yang serba ringkas. 'Ala kullihal, saya mengharapkan penjelasan yg lebih lanjut mengenai perkara di atas. Saya berharap, saudara dapat mengusahakannya.

Perkembangan dakwah di Malaysia? Sudah semestinya dakwah akan mengharungi duri ranjau dan mehnah; kalau tidak, ia tidak dinamakan dakwah. Walaubagaimanapun, ada juga positifnya. Dan doakan para da'ie yg benar mendapat kemenangan suatu hari nanti apabila syarat kemenangan sudah dipenuhi.

Wslm.

Join [email protected] to automatically receive all group messages.