Dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim senantiasa dihadapkan pada ujian rezeki. Tidak jarang, godaan untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang tidak halal muncul, terutama ketika kesulitan menghampiri. Namun, Islam mengajarkan bahwa rezeki yang baik dan berkah hanya datang dari Allah?°Õ²¹¡¯²¹±ô²¹. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasulullah?shallallahu ¡®alaihi wasallam?kepada ¡®Ali?radhiyallahu ¡®anhu,
?????????? ??????? ??????????? ???? ????????? ? ??????????? ?????????? ??????? ???????
¡°ALLAAHUMMAKFINI BIHALALIKA ¡¯AN HARAMIK, WA AGHNINI BIFADHLIKA ¡®AMMAN SIWAK.¡±
(¡°Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal, jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak bergantung pada selain-Mu.¡±)
Redaksi hadis
Dari ¡®, ada seorang budak?mukatab?(yang berutang pada tuannya ingin memerdekakan dirinya) yang mendatangi ¡®Ali, ia berkata,
?????? ???????? ???? ?????????? ??????????
¡°Aku tidak bisa membayar utang pembebasan diriku, maka tolonglah aku.¡±
Ali pun berkata,
????? ??????????? ????????? ???????????????? ???????? ????? ¨C ?????? ????? ???????? ????????? ¨C ? ???? ????? ???????? ?????? ?????? ??????? ???????? ????? ?????? ?
¡°Maukah kuberitahukan kepadamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu ¡®alaihi wasallam telah mengajarkannya padaku, yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya?¡±
Ucapkanlah doa,
?????????? ??????? ??????????? ???? ????????? ? ??????????? ?????????? ??????? ???????
¡®ALLAAHUMMAKFINI BIHALALIKA ¡¯AN HARAMIK, WA AGHNINI BIFADHLIKA ¡®AMMAN SIWAK.¡¯
(artinya: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu).¡± (HR. Tirmidzi, no. 3563. Hasan menurut?. Syekh Salim bin ¡®Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadis ini.)
Makna doa
Doa di atas mengandung tiga permintaan utama, yaitu: memohon kecukupan rezeki halal, meminta dijauhkan dari yang haram, dan memohon kekayaan hati agar tidak bergantung kepada makhluk.
Ketiga permintaan ini saling terkait. Rezeki halal tidak hanya membawa manfaat secara fisik, tetapi juga menenangkan jiwa. Sementara itu, permintaan untuk dijauhkan dari yang haram mencerminkan kesadaran bahwa kehalalan rezeki adalah prinsip hidup yang tidak bisa ditawar. Terakhir, permintaan agar tidak bergantung pada selain Allah, menunjukkan tauhid yang utuh, di mana seorang hamba meyakini bahwa hanya Allah yang mampu mencukupi segala kebutuhan.
Doa ini diriwayatkan dalam beberapa kitab hadis, termasuk?Sunan At-Tirmidzi?dan?Musnad Ahmad. Salah satu riwayat yang menjadi landasannya adalah hadis dari??radhiyallahu ¡®anhu, bahwa Rasulullah?shallallahu ¡®alaihi wasallam?bersabda,
???????? ???????? ???????? ??????? ???????????? ??? ????????? ??????? ??????? ???? ??????? ?????? ???????????? ????????? ?????? ???????? ??????? ?????????? ??????? ???????????? ??? ????????? ?????? ??? ????? ???????? ??? ??????
¡°Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka, bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.¡± (HR.??no. 2144, dikatakan sahih oleh?)
Selain itu, Allah juga berfirman,
????? ??? ???????? ??? ????????? ?????? ????? ??????? ?????????
¡°Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi, melainkan Allahlah yang memberi rezekinya.¡±?(QS. Hud: 6)
Ayat dan hadis ini menegaskan bahwa rezeki telah dijamin oleh Allah. Tugas manusia hanyalah berikhtiar secara halal dan bertawakal, serta memastikan bahwa ia berkomitmen untuk menjauhi segala potensi dosa yang dapat menjerumuskannya dalam memperoleh rezeki yang tidak halal.
Baca juga:?
Hubungan rezeki halal dengan keberkahan
Saudaraku, renungkanlah! Ketika seseorang mengonsumsi yang haram, hatinya tentu akan menjadi keras, ibadah terasa berat, dan doa sulit dikabulkan. Sebaliknya, rezeki halal akan melapangkan hati, memudahkan penerimaan amal, dan mendatangkan ketenangan.
Doa dalam kalimat:??????????? ??????? ???????????
¡°ALLAHUMMAKFINI BIHALALIKA ¡¡±
juga mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam sikap tamak. Sebagaimana sabda Rasulullah?shallallahu alaihi wasallam,
?????? ???????? ???? ???????? ????????? ????????? ???????? ????? ?????????
¡°Kaya bukanlah dengan banyaknya harta, tetapi kaya adalah kayanya jiwa.¡± (HR. Bukhari no. 6446, Muslim no. 1051, Tirmidzi no. 2373, dan Ibnu Majah no. 4137)
Artinya, kekayaan sejati terletak pada rasa cukup (±ç²¹²Ô²¹¡¯²¹³ó) dengan pemberian Allah, bukan pada jumlah materi yang dimiliki. Hal inilah yang semestinya senantiasa kita sadari. Karena, kadangkala hidup di tengah-tengah lingkungan yang melulu mengejar hal yang bersifat duniawi dapat mempengaruhi cara kita berpikir dan bernalar tentang makna?±ç²¹²Ô²¹¡¯²¹³ó. Maka, sadarilah bahwa kekayaan jiwa adalah yang utama dan perlu kita kedepankan tanpa mengesampingkan pula ikhtiar kita dalam aspek dunawi sesuai dengan koridor syariat.
Keutamaan mengamalkan doa ini
Pertama: Dijauhkan dari perkara?syubhat?dan haram
Rasulullah?shallallahu ¡®alaihi wasallam?bersabda,
????? ?????????? ??????? ??????? ?????????? ??????? ????????????? ????????????? ??? ????????????? ??????? ???? ???????? ?????? ??????? ???????????? ??????????? ????????? ??????????
¡°Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui kebanyakan orang. Maka, barangsiapa menjauhi syubhat, ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya.¡± (HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
Mudah-mudahan dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan Allah dari segala bentuk?syubhat?yang bisa menjerumuskan dan semoga Allah?°Õ²¹¡¯²¹±ô²¹?memberikan petunjuk kepada kita ketika dihadapkan pada perkara?syubhat, serta Allah berikan kita kekuatan iman dan takwa untuk segera menghindar dari segala perkara?syubhat.
Kedua: Mendapatkan kecukupan yang berkualitas
Allah?°Õ²¹¡¯²¹±ô²¹?berfirman,
?????? ????????? ????????? ????? ?????????? ????????????????
¡°Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ¡®Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.¡¯¡± (QS. Ibrahim: 7)
Doa ini mengandung sikap syukur karena memilih rezeki halal, sehingga Allah akan melipatgandakan nikmat-Nya. Memilih rezeki halal meski secara duniawi terlihat sedikit adalah contoh dari ikhtiar kita dalam memanifestasikan rasa syukur kepada Allah. Memang, terasa berat untuk konsisten dengan kebiasaan ini. Akan tetapi, ingatlah bahwa ganjarannya tidak hanya diperoleh di akhirat nanti, di dunia pun akan kita memperolehnya, yaitu berupa nikmat yang selalu bertambah.
Ketiga: Menguatkan tawakal
Saudaraku, ketahuilah bahwa dengan mengakui bahwa hanya Allah yang mencukupi, kita melatih diri untuk tidak bergantung pada manusia atau materi. Ini sesuai dengan firman Allah?°Õ²¹¡¯²¹±ô²¹,
????? ??????????? ????? ??????? ?????? ????????
¡°Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.¡±?(QS. Ath-Thalaq: 3)
Praktik dalam kehidupan sehari-hari
Pertama: Selalu cek sumber penghasilan dengan memastikan pekerjaan atau bisnis yang dijalankan sesuai syariat. Hindari riba, penipuan, atau transaksi yang merugikan pihak lain.
Kedua: Berdoalah di setiap pagi dan petang. Amalkan doa ini secara rutin, terutama setelah salat. Rasulullah mengajarkan bahwa waktu antara azan dan ikamah adalah saat mustajab untuk berdoa.
Ketiga: Bersedekahlah untuk membersihkan harta. Karena sedekah tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga membersihkan harta dari hak orang lain yang mungkin tanpa sengaja tercampur.
Doa ¡°ALLAAHUMMAKFINI BIHALALIKA¡¡± adalah bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Sang Pemberi rezeki. Mudah-mudahan, dengan mengamalkan doa ini, Allah akan mencukupkan kebutuhan kita dan memberikan perlindungan dari segala bentuk keputusasaan dan ketergantungan kepada selain Allah. Marilah kita jadikan doa ini sebagai bagian dari zikir harian, sembari terus berikhtiar mencari rezeki yang halal dan berkah.
Wallahu a¡¯lam bish-shawab.
Baca juga:?
***
Penulis:?Fauzan Hidayat