¿ªÔÆÌåÓý

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 Groups.io

tanya shalat berjama'ah


 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

ikhwan fillah..
ana ada sedikit persoalan,
Bagaimana hukumnya kita shalat berjama'ah dengan berma'mum kepada
imam yang ahlul bid'ah ?
dilingkungan ana disini..ada mesjid yang mana pengurusnya tsb suka
melakukan kebid'ahan..dan pengurusnya tsblah yang biasa menjadi Imam
dalam shalat..

jazakumullahu khaira..

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh


Abu Luthfi Sudaryanto
 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..
Wa'alaikum salam wr. wb.

Semoga Allah memberkati pertanyaan antum:

ikhwan fillah..
ana ada sedikit persoalan,
Bagaimana hukumnya kita shalat berjama'ah dengan berma'mum kepada
imam yang ahlul bid'ah ?
dilingkungan ana disini..ada mesjid yang mana pengurusnya tsb suka
melakukan kebid'ahan..dan pengurusnya tsblah yang biasa menjadi Imam
dalam shalat..
Pertanyaan antum amat sangat penting bagi kita semua guna meniti langkah salafus sholeh BIIHSAN (DENGAN BAIK). Jazakallahu khoiron katsier.
Semoga nanti ada diantara kita yang dapat mengirimkan lewat ML ini artikel terkait YANG SHAHIH sebagai jawabannya.
Hanya saya melihat ada beberapa hal yang perlu saya luruskan dari pertanyaan antum karena ada hal yang bisa mengundang syubhat (kesalah fahaman) di dalamnya.

- Antum menyebut "IMAM YANG AHLUL BID'AH" benarkah demikian keadaannya?
Tentunya kebid'ahan yang antum maksud bukan perbuatan yang disengaja untuk mengurangi atau menambahi syarat rukun sholat seperti rukuk dan sujud atau memasukkan gerakan pencak silat, karate, tari jaipongan dan yang semisal itu dalam gerakan sholat, bukan? bila demikian tentunya antum tidak akan bertanya lagi.
NAH, SEBAIKNYA ANTUM SEBUTKAN CONTOH KE-BID'AHAN YANG SUKA DILAKUKAN IMAM TERSEBUT.

Kemudian dalam kesempatan ini saya akan memperingatkan satu hal YANG SANGAT PENTING berkaitan dengan julukan ahlul bid'ah.
Ketahuilah akhi rahimakumullah bahwa, telah sering saya dengar adanya SYUBHAT / Kesalahfahaman dari orang yang TIDAK TAHU tentang manhaj salafi yang berbunyi:

"Manhaj salafi adalah manhaj yang mudah (suka) menjuluki orang dengan tuduhan ahlul bid'ah, ahlut taqlid, kafir, dlsb..."

Saya yaqin kesalahfahaman ini tidak akan ada pada orang yang telah belajar dasar-dasar aqidah ulama' salaf. Dalam kesempatan ini saya akan mengingatkan beberapa hal terkait dengan kesalah fahaman ini:
- TIDAK BENAR BAHWA SETIAP YANG MELAKUKAN KEBID'AHAN MESTI DI TUDUH MUBTADI' (AHLUL BID'AH) demikian juga tidak setiap orang yang melakukan amalan kufur berhak dilaknat atau dituduh kafir.
Ibnu Taimiyah dalam bukunya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "PANDANGAN HIDUP & KEPRIBADIAN ULAMA SALAF" (terbitan AT-TIBYAN) mengungkapkan sepuluh atau lebih latar belakang yang bisa menjadi penghalang (udzur) bagi seseorang yang melakukan kebid'ahan untuk tidak dilaknat atau dituduh ahlul bid'ah. Maka dalam hal ini kita perlu HATI-HATI.
Saya masih ingat bahwa pembahasan masalah ini dapat antum simak diberbagai buku/majalah yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia seperti:
*Majalah As-sunnah edisi tahun kedua nomor 21 tentang Hukum menimba ilmu dari ahlul bid'ah.
*Tahdzib Syarah Aqidah Thahawiyyah (penyusun dan penerbit dapat antum cek di homepage Assunnah)
*Dan lain-lain kitab aqidah ahlus sunnah wa jama'ah.

Sekian, sekali lagi peringatan ini bukan dimaksudkan sebagai jawaban atas pertanyaan diatas, semoga nanti ada ikhwan yang bisa memberi jawaban yang shahih.
Teriringan do'a semoga Allah tabaroka wata'ala berkenan menambahkan kita ilmu dan kefahaman, saya mohon diluruskan bila ada kata saya yang salah demi lurusnya pandangan kita.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Abu Luthfi






________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at


 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

afwan bila pertanyaan ana menimbulkan syubhat pada yang membaca.
Untuk itu ana mencoba menjelaskan mudah-mudahan bisa lebih di
mengerti dan tidak menimbulkan syubhat.

- Antum menyebut "IMAM YANG AHLUL BID'AH" benarkah demikian
keadaannya?
Tentunya kebid'ahan yang antum maksud bukan perbuatan yang
disengaja untuk
mengurangi atau menambahi syarat rukun sholat seperti rukuk dan
sujud atau
memasukkan gerakan pencak silat, karate, tari jaipongan dan yang
semisal itu
dalam gerakan sholat, bukan? bila demikian tentunya antum tidak
akan
bertanya lagi.
NAH, SEBAIKNYA ANTUM SEBUTKAN CONTOH KE-BID'AHAN YANG SUKA
DILAKUKAN IMAM
TERSEBUT.
Betul sekali maksud "Imam yang ahlul bid'ah" yang ana tulis adalah:
Bahwa si Imam tersebut sering sekali melakukan perbuatan-perbuatan
bid'ah baik itu didalam shalat maupun di luar shalat.
sebagai contoh :
1. diluar shalat : Mengadakan Yasinan tiap malam jum'at, memperingati
hari kematian dengan hari ke 7,hari ke 40, hari ke 100, ini yang ana
tahu yang dia (imam tsb) sering lakukan.
2. didalam shalat : membaca talafudz binniyat (ushalli), qunut setiap
subuh.

mungkin itu bisa lebih memperjelas.

Kemudian apa yang ana tahu ttg ahlul bid'ah :
bahwa Ahlul Bid'ah adalah mereka yang beraqidah, melakukan amal
pendekatan-diri/ibadah kepada Allah swt, dan atau menetapkan hukum
amaliyah dengan perkara bid'ah, walaupun telah datang
penjelasan/pengetahuan kepadanya bahwa aqidah/amal/hukum tersebut
adalah bid'ah.

Mohon di koreksi kalau pemahaman ana ttg ahlul bid'ah itu menyimpang.
dan insyaAllah ana sudah mempunyai beberapa kitab yang Al Akh Abu
Luthfi sudah sebutkan dimuka.

Apa yang ana tanyakan itu terjadi di lingkungan dimana ana tinggal.

Itu yang bisa ana jelaskan.
afwan kalau ada salah ketik atau hal2 yang masih kurang jelas.

alhamdulillah wajazakumullahu khaira..

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

Abu Ghumaisha