Keyboard Shortcuts
ctrl + shift + ? :
Show all keyboard shortcuts
ctrl + g :
Navigate to a group
ctrl + shift + f :
Find
ctrl + / :
Quick actions
esc to dismiss
Likes
Search
[Masalah - 47 = Keutamaan Sabar Mengahadapi Cobaan]
Yayat Ruhiat
¿ªÔÆÌåÓý?
KEUTAMAAN SABAR
MENGHADAPI
COBAAN
?
Oleh
Majdi As-Sayyid Ibrahim
?
Kata
Pengantar.
Insya Allah untuk Masalah-47 s/d Masalah-50,
kami akan mengangkat seruan-seruan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang
ditujukan kepada wanita-wanita Mukminah, baik berupa peringatan ataupun berupa
perintah-perintah yang dikhususkan bagi mereka. Dan artikel-artikel
tersebut?kami?ambil dari buku 50 Wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bagi Wanita, oleh Majdi As-Sayyid Ibrahim, terbitan Pustaka
Al-Kautsar, cetakan kelima.
?
?
KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI
COBAAN
Wahai Ukhti Mukminah .!
Sudah barang tentu engkau akan menghadapi
cobaan di dalam kehidupan dunia ini. Boleh jadi cobaan itu menimpa langsung pada
dirimu atau suamimu atau anakmu ataupun anggota keluarga yang lain. Tetapi
justru disitulah akan tampak kadar imanmu. Allah menurunkan cobaan kepadamu,
agar Dia bisa menguji imanmu, apakah engkau akan sabar ataukah engkau akan
marah-marah, dan adakah engkau ridha terhadap takdir Allah .?
?
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala'
Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu
diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan
dosa-dosanya.
?
Selagi engkau memperhatikan kandungan Kitab
Allah, tentu engkau akan mendapatkan bahwa yang bisa mengambil manfaat dari
ayat-ayat dan mengambil nasihat darinya adalah orang-orang yang sabar,
sebagaimana firman Allah.
Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah
memuji orang-orang yang sabar dan menyanjung mereka. Firman-Nya.
Engkau juga akan tahu bahwa orang yang sabar
adalah orang-orang yang dicintai Allah, sebagaimana firman-Nya.
Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah
memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan balasan yang lebih baik
daripada amalnya dan melipat gandakannya tanpa terhitung.
Firman-Nya.
Bahkan engkau akan mengetahui bahwa
keberuntungan pada hari kiamat dan keselamatan dari neraka akan mejadi milik
orang-orang yang sabar. Firman Allah.
Benar. Semua ini merupakan balasan bagi
orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan. Lalu kenapa tidak? ?
Sedangkan orang mukmin selalu dalam keadaan yang baik ?.
?
Dari Shuhaib radhiyallahu anhu, sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Engkau harus tahu bahwa Allah mengujimu
menurut bobot iman yang engkau miliki. Apabila bobot imanmu berat, Allah akan
memberikan cobaan yang lebih keras. Apabila ada kelemahan dalam agamamu, maka
cobaan yang diberikan kepadamu juga lebih ringan. Perhatikalah riwayat
ini.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia
berkata. "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata :
Selagi engkau bertanya :"Mengapa orang
mukmin tidak menjadi terbebas karena keutamaannya di sisi
Rabb.?".
?
Dapat kami jawab :"Sebab Rabb kita hendak
membersihan orang Mukmin dari segala maksiat dan dosa-dosanya.
Kebaikan-kebaikannya tidak akan tercipta kecuali dengan? cara ini. Maka Dia
mengujinya sehingga dapat membersihkannya. Inilah yang diterangkan Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap Ummul 'Ala dan Abdullah bin Mas'ud.
Abdullah bin Mas'ud pernah berkata."Aku memasuki tempat Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam dan beliau sedang demam, lalu aku berkata.'Wahai Rasulullah,
sesungguhnya engkau sungguh menderita demam yang sangat keras'.
?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
berkata."Benar. Sesungguhnya aku demam layaknya dua orang diantara kamu yang
sedang demam".
?
Abdullah bin Mas'ud berkata."Dengan begitu
berarti ada dua pahala bagi engkau ?"
?
Beliau menjawab. "Benar". Kemudian beliau
berkata."Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga
lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit
itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (Ditakhrij
Al-Bukhari, 7/149. Muslim 16/127).
?
Dari Abi Sa'id Al-Khudry dan Abu Hurairah
Radhiyallahu anhuma, keduanya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam berkata.
Sabar menghadapi sakit, menguasai diri
karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan
bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya di dunia. Maka dari itu sabar
termasuk dari sebagian iman, sama seperti kedudukan kepala bagi badan. Tidak ada
iman bagi orang yang tidak sabar, sebagaimana badan yang tidak ada artinya tanpa
kepala. Maka Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu anhu berkata. "Kehidupan yang
paling baik ialah apabila kita mengetahuinya dengan berbekal kesabaran". Maka
andaikata engkau mengetahui tentang pahala dan berbagai cobaan yang telah
dijanjikan Allah bagimu, tentu engkau bisa bersabar dalam menghadapi sakit.
Perhatikanlah riwayat berikut ini.
Perhatikanlah, ternyata wanita itu memilih
untuk bersabar menghadapi penyakitnya dan dia pun masuk sorga. Begitulah yang
mestinya engkau ketahui, bahwa sabar menghadapi cobaan dunia akan mewariskan
sorga. Diantara jenis kesabaran menghadapi cobaan ialah kesabaran wanita
muslimah karena diuji kebutaan oleh Rabb-nya. Disini pahalanya jauh lebih
besar.
?
Dari Anas bin Malik, dia berkata."Aku pernah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata.
Maka engkau harus mampu menahan diri tatkala
sakit dan menyembunyikan cobaan yang menimpamu. Al-Fudhail bin Iyadh pernah
mendengar seseorang mengadukan cobaan yang menimpanya. Maka dia berkata
kepadanya."Bagaimana mungkin engkau mengadukan yang merahmatimu kepada orang
yang tidak memberikan rahmat kepadamu .?"
?
Sebagian orang Salaf yang shalih berkata
:"Barangsiapa yang mengadukan musibah yang menimpanya, seakan-akan dia
mengadukan Rabb-nya".
?
Yang dimaksud mengadukan di sini bukan
membeberkan penyakit kepada dokter yang mengobatinya. Tetapi pengaduan itu
merupakan gambaran penyesalan dan penderitaan karena mendapat cobaan dari Allah,
yang dilontarkan kepada orang yang tidak mampu mengobati, seperti kepada teman
atau tetangga.
?
Orang-orang Salaf yang shalih dari umat kita
pernah berkata. "Empat hal termasuk simpanan sorga, yaitu menyembunyikan
musibah, menyembunyikan (merahasiakan) shadaqah, menyembunyikan kelebihan dan
menyembunyikan sakit".
?
Ukhti Muslimah !
Selanjutnya perhatikan perkataan Ibnu Abdi
Rabbah Al-Andalusy : "Asy-Syaibany pernah berkata.'Temanku pernah memberitahukan
kepadaku seraya berkata.'Syuraih mendengar tatkala aku mengeluhkan kesedihanku
kepada seorang teman. Maka dia memegang tanganku seraya berkata.'Wahai anak
saudaraku, janganlah engkau mengeluh kepada selain Allah. Karena orang yang
engkau keluhi itu tidak lepas dari kedudukannya sebagai teman atau lawan. Kalau
dia seorang teman, berarti engkau berduka dan tidak bisa memberimu manfaat.
Kalau dia seorang lawan, maka dia akan bergembira karena deritamu. Lihatlah
salah satu mataku ini,'sambil menunjuk ke arah matanya', demi Allah, dengan mata
ini aku tidak pernah bisa melihat seorangpun, tidak pula teman sejak lima tahun
yang lalu. Namun aku tidak pernah memberitahukannya kepada seseorang hingga
detik ini. Tidakkah engkau mendengar perkataan seorang hamba yang shalih (Yusuf)
:"Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku".
Maka jadikanlah Allah sebagai tempatmu mengadu tatkala ada musibah yang
menimpamu. Sesungguhnya Dia adalah penanggung jawab yang paling mulia dan yang
paling dekat untuk dimintai do'a". (Al-Aqdud-Farid,
2/282).
?
Abud-Darda' Radhiyallahu anhu berkata.
"Apabila Allah telah menetapkan suatu takdir,maka yang paling dicintai-Nya
adalah meridhai takdir-Nya". (Az-Zuhd, Ibnul Mubarak, hal.
125).
?
Perbaharuilah imanmu dengan lafazh la
ilaha illallah dan carilah pahala di sisi Allah karena cobaan yang
menimpamu. Janganlah sekali-kali engkau katakan :"Andaikan saja hal ini tidak
terjadi", tatkala menghadapi takdir Allah. Sesungguhnya? tida ada taufik
kecuali dari sisi Allah.
?
? |
to navigate to use esc to dismiss