¿ªÔÆÌåÓý

ctrl + shift + ? for shortcuts
© 2025 Groups.io

bertanya kembali


 

Assalaamu'alaikum wR.wB.

Perkenankan saya bertanya kembali walupun untuk 2 surat yang kemarin belum
juga ada yang menjawabnya :-(

1. Apakah amalan yang disyari'atkan pada bulan Muharram ini? apakah anjuran
berpuasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram berdasar dalil yang shahih?
Ada yang mengatakan dalilnya adalah hadits riwayat Muslim.

2. Bagaimana halnya dengan membangunkan orang untuk melakukan sholat?
Apakah orang yang sedang tidur itu dibangunkan atau dibiarkan saja sampai
dia bangun sendiri? bagaimana kalau dibiarkan tidur saja sehingga melewati
batas waktu sholat dan kejadiannya sering (alias orang tsb belum sadar akan
pentingnya sholat)?

Jazakumulloh Khoiron.

wassalaamu'alaikum wR.wB.

Dwitas


Suharyanto
 

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Adapun hal-hal yang disyariatkan dalam bulan Muharram adalah
sebagai berikut :


Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram
yaitu dzulqo'dah, dzulhijjah, muharram dan rajab, ( yang
tidak boleh perang dalam bulan tersebut, kecuali jika
diserang dan untuk mempertahankan diri )Sebagai mana Allah
firmankan : { Sesungguhnya bbilangan bulan pada sisi Allah
ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan
haram } at-Taubah : 36


Dianjurkan untuk puasa di bulan Muharram, dan puasa di bulan
Muharram termasuk puasa yang paling utama, dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda : Puasa
yang paling utama setelah bulan Ramadlan adalah bulan Allah
yang kamu sebut Muharram, dan shalat yang paling utama
setelah shalat wajib adalah shalat di malam hari" HR.Muslim.


Dan sangat dianjurkan puasa di hari kesepuluh Muharram yaitu
hari 'Asyura, Ibnu Abbas berkata " aku tidak melihat
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam berpuasa pada suatu
hari yang Beliau sangat memperhatikan keutamaannya dari
hari-hari lainnya, ( suatu hari itu adalah ) hari 'Asyura,
dan bulan ini yaitu bulan Ramadlan,HR.Bukhari dan Muslim.
Dan Rasulullah menerangkan ketika di tanya tentang puasa
'asyura :Bahwa dia (puasa 'asyura ) menghapuskan dosa-dosa
setahun yang lalu. HR.Muslim.


Dan selayaknya bagi seorang muslim untuk puasa hari
kesembilan dan hari kesepuluh sebagai penentangan ( agar
berlainan )terhadap yahudi dan nashara, dari Ibnu Abbas ia
berkata : bahwa ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasalam
berpuasa di hari 'asyura dan memerintahkan untuk berpuasa ,
kaum muslimin berkata : wahai Rasulullah , sesungguhnya hari
'asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang yahudi dan
nashara, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menjawab
: jika tahun depan tiba, insya Allah kita akan berpuasa pada
hari kesembilan, daan Ibnu Abbas berkata : belum sampai
tahun depan datang, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam
telah meninggal lebih dahulu" HR>Muslim.

Hal-hal yang tidak disyariatkan ( tidak diperintahkan)
adalah sebagai berikut :


Ibnul Qoyyim berkata : dari hal-hal yang bathilah yang tidak
disyari'atkan pada bulan Muharram adalah 1.memakai sifat
mata pada hari kesepuluh 2.berhias 3.melapangkan rezeki
keluarga 4.shalat pada hari itu ( kesepuluh) dan lain-lain
dari keutamaan-keutamaan, tidak satu pun yang benar , tidak
satu hadits-pun, tidak ada yang shahih ( tetap) dari Nabi
shallallahu alaihi wasalam keutamaan-keutamaan pada hari
'asyura kecuali hadits tentang puasa pada hari itu, selain
itu ( selain hadits tentang puasa) haditsnya bathil, tidak
benar.


Menjadikan hari 'asyura sebagai hari kesedihan, dan ini
adalah termasuk bid'ah munkarah,sebagaimana dilakukan oleh
orang orang syi'ah ( rofidlah ) kesedihan atas terbunuhnya
Husain bin Ali radhiyallah 'anhuma.

Masalah membangunkan orang yang tidur untuk shalat adalah
hal yang termasuk Amar Ma'ruf Nahyi Munkar dan tidak boleh
membiarkannya sampai habisnya waktu shalat.
Adapun dia tidak mau menerima dan masih terus tidur sedang
ia sudah sadar(bangun dari tidur) maka Insya Allah kewajiban
saudara sudah gugur dan akan mendapatkan pahala mengingatkan
orang lain.
Namun anda jangan putus asa untuk selalu menasehatinya dan
mencari cara-cara yang tepat untuk menyadarkan orang
tersebut. Sekian.
Wallahu a'lam.

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

----- Original Message -----
From: <ute_rid_strc@...>
To: <assunnah@...>
Sent: Wednesday, April 12, 2000 1:57 PM
Subject: [assunnah] bertanya kembali



Assalaamu'alaikum wR.wB.

Perkenankan saya bertanya kembali walupun untuk 2 surat
yang kemarin belum
juga ada yang menjawabnya :-(

1. Apakah amalan yang disyari'atkan pada bulan Muharram
ini? apakah anjuran
berpuasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram berdasar dalil
yang shahih?
Ada yang mengatakan dalilnya adalah hadits riwayat
Muslim.

2. Bagaimana halnya dengan membangunkan orang untuk
melakukan sholat?
Apakah orang yang sedang tidur itu dibangunkan atau
dibiarkan saja sampai
dia bangun sendiri? bagaimana kalau dibiarkan tidur saja
sehingga melewati
batas waktu sholat dan kejadiannya sering (alias orang tsb
belum sadar akan
pentingnya sholat)?

Jazakumulloh Khoiron.

wassalaamu'alaikum wR.wB.

Dwitas



----------------------------------------------------------
--------------
You can win $1000!
Time-limited offer. Enter today at:

----------------------------------------------------------
--------------

Subscribe assunnah-subscribe@...

Unsubscribe assunnah-unsubscribe@...

Feedback or comments assunnah-owner@...