Assunnah Mailing List /g/assunnah Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Alhamdulillahirrabbil 'alamin ... amma ba'du. Mailing List Assunnah adalah sebuah model media virtual yang diupayakan untuk menghidupkan sunnah, berdasarkan manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang sesuai dengan apa yang dipahami oleh As-Salafus As-Shalih, insya Allahu Ta'ala. Oleh karena itulah, menjadi sesuatu yang niscaya agar kita meniti manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Mudah-mudahan media ini bisa diambil manfa'at dan faedahnya. Wallahu 'alam bis-shawab. Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Admin Assunnah Website: https://www.assunnah.or.id https://www.almanhaj.or.id Wed, 29 Sep 1999 18:34:26 -0700 Keutamaan Puasa /g/assunnah/message/85012 <div><div><div>KEUTAMAAN PUASA</div><div><br/></div><div>Oleh</div><div>Syaikh Salim bin 鈥業ed Al-Hilaaly</div><div>Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid</div><div><br/></div><div>Banyak sekali ayat yang tegas dan muhkam (qath鈥檌) dalam Kitabullah yang mulia, memberikan anjuran untuk puasa sebagai sarana untuk taqarrub kepada Allah 鈥楢zza wa Jalla dan juga menjelaskan keutamaan-keutamaannya, seperti firman Allah.</div><div><br/></div><div>廿賽賳賾賻 丕賱賿賲購爻賿賱賽賲賽賷賳賻 賵賻丕賱賿賲購爻賿賱賽賲賻丕鬲賽 賵賻丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽賷賳賻 賵賻丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賻丕鬲賽 賵賻丕賱賿賯賻丕賳賽鬲賽賷賳賻 賵賻丕賱賿賯賻丕賳賽鬲賻丕鬲賽 賵賻丕賱氐賾賻丕丿賽賯賽賷賳賻 賵賻丕賱氐賾賻丕丿賽賯賻丕鬲賽 賵賻丕賱氐賾賻丕亘賽乇賽賷賳賻 賵賻丕賱氐賾賻丕亘賽乇賻丕鬲賽 賵賻丕賱賿禺賻丕卮賽毓賽賷賳賻 賵賻丕賱賿禺賻丕卮賽毓賻丕鬲賽 賵賻丕賱賿賲購鬲賻氐賻丿賾賽賯賽賷賳賻 賵賻丕賱賿賲購鬲賻氐賻丿賾賽賯賻丕鬲賽 賵賻丕賱氐賾賻丕卅賽賲賽賷賳賻 賵賻丕賱氐賾賻丕卅賽賲賻丕鬲賽 賵賻丕賱賿丨賻丕賮賽馗賽賷賳賻 賮購乇購賵噩賻賴購賲賿 賵賻丕賱賿丨賻丕賮賽馗賻丕鬲賽 賵賻丕賱匕賾賻丕賰賽乇賽賷賳賻 丕賱賱賾賻賴賻 賰賻孬賽賷乇賸丕 賵賻丕賱匕賾賻丕賰賽乇賻丕鬲賽 兀賻毓賻丿賾賻 丕賱賱賾賻賴購 賱賻賴購賲賿 賲賻睾賿賮賽乇賻丞賸 賵賻兀賻噩賿乇賸丕 毓賻馗賽賷賲賸丕</div><div><br/></div><div>鈥淪esungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang benar (imannya) dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dan kaum pria serta wanita yang khusyu鈥�, dan kaum pria serta wanita yang bersedekah, dan kaum pria serta wanita yan berpuasa, dan kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwat birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar鈥� [A-Ahzab/33 : 35]</div><div><br/></div><div>Dan firman Allah.</div><div><br/></div><div>賵賻兀賻賳賿 鬲賻氐購賵賲購賵丕 禺賻賷賿乇賹 賱賻賰購賲賿 蹡 廿賽賳賿 賰購賳賿鬲購賲賿 鬲賻毓賿賱賻賲購賵賳賻</div><div><br/></div><div>鈥淒an kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya鈥� [Al-Baqarah/2 : 184]</div><div><br/></div><div>Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam telah menjelaskan dalam hadits yang shahih bahwa puasa adalah benteng dari syahwat, perisai dari neraka. Allah Tabaraka wa Ta鈥檃la telah mengkhususkan satu pintu surga untuk orang yang puasa. Puasa bisa memutuskan jiwa dari syahwatnya, menahannya dari kebiasaan-kebiasaan yang jelek, hingga jadilah jiwa yang tenang. Inilah pahala yang besar, keutamaan yang agung ; dijelaskan secara rinci dalam hadits-hadits shahih berikut ini, dijelaskan dengan penjelasan yang sempurna.</div><div><br/></div><div>1. Puasa Adalah Perisai[1]</div><div><br/></div><div>Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam menyuruh orang yang sudah kuat syahwatnya dan belum mampu untuk menikah agar berpuasa, menjadikannya sebagai wijaa鈥橻2] bagi syahwat ini, karena puasa menahan kuatnya anggota badan hingga bisa terkontrol, menenangkan seluruh anggota badan, serta seluruh kekuatan (yang jelek) ditahan hingga bisa taat dan dibelenggu dengan belenggu puasa. Telah jelas bahwa puasa memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam menjaga anggota badan yang dhahir dan kekuatan bathin. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>賷賻丕賲賻毓賿卮賻乇賻丕賱卮賻亘賻丕亘賽 賲賻賳賿 丕爻賿鬲賻胤賻丕毓賻 賲賽賳賿賰購賲購 丕賱賿亘賻丕亍賻丞賻 賮賻賱賿賷賻鬲賻夭賻賵賾賻噩賿 賮賻廿賽賳賾賻賴購 兀賻睾賻囟賾購 賱賽賱賿亘賻氐賻乇賽 賵賻兀賻丨賿氐賻賳購 賱賽賱賿賮賻乇賿噩賽 賵賻賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻爻賿鬲賻胤賽毓賿 賮賻毓賻賱賻賷賿賴賽 亘賽丕賱氐賾賻賵賿賲賽 賮賻廿賽賳賾賻賴購 賱賻賴購 賵賽噩賻丕亍賹</div><div><br/></div><div>鈥淲ahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu ba鈥檃h[3] hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa karena puasa merupakan wijaa鈥� (pemutus syahwat) baginya鈥� [Hadits Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas鈥檜d]</div><div><br/></div><div>Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam telah menjelaskan bahwa surga diliputi dengan perkara-perkara yang tidak disenangi, dan neraka diliputi dengan syahwat. Jika telah jelas demikian -wahai muslim- sesungguhnya puasa itu menghancurkan syahwat, mematahkan tajamnya syahwat yang bisa mendekatkan seorang hamba ke neraka, puasa menghalangi orang yang puasa dari neraka. Oleh karena itu banyak hadits yang menegaskan bahwa puasa adalah benteng dari neraka, dan perisai yang menghalangi seseorang dari neraka.</div><div><br/></div><div>Bersabda Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam.</div><div><br/></div><div>賲賻丕 賲賽賳賿 毓賻亘賿丿賺 賷賻氐購賵賿賲購 賷賻賵賿賲賸丕 賮賽賷 爻賻亘賽賷賿賱賽 丕賱賱賾賻賴賽 廿賽賱丕賾賻亘賻丕毓賻丿賻 丕賱賱賾賻賴購 亘賻匕賻賱賽賰賻 賵賻噩賿賴賻賴購 毓賻賳賽 丕賱賳賾賻丕乇賽 爻賻亘賿毓賽賷賿賳賻 禺賻乇賽賷賿賮賸丕</div><div><br/></div><div>鈥淭idaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim鈥� [Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa鈥檌d Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : 鈥�70 musim鈥� yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48]</div><div><br/></div><div>Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>丕賱氐賾賽賷賻丕賲購 噩購賳賾賻丞賹 賷賻爻賿鬲賻噩賽賳賾購 亘賽賴賻丕 丕賱賿毓賻亘賿丿賿 賲賽賳賻 丕賱賳賾賻丕乇賽</div><div><br/></div><div>鈥淧uasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka鈥� [Hadits Riwayat Ahmad 3/241, 3/296 dari Jabir, Ahmad 4/22 dan Utsman bin Abil 鈥楢sh. Ini adalah hadits yang shahih]</div><div><br/></div><div>Dan Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>賲賻賳賿 氐賻丕賲賻 賷賻賵賿賲賸丕 賮賽賷賿 爻賻亘賽賷賿賱賽 丕賱賱賾賻賴賽 噩賻毓賻賱賻 丕賱賱賾賻賴購 亘賻賷賿賳賻賴購 賵賻亘賻賷賿賳賻 丕賱賳賾賻丕乇賽 禺賻賳賿丿賻賯賸丕 賰賻賲賻丕 亘賻賷賿賳賻 丕賱爻賾賻賲賻丕亍賽 賵賻丕賱賿兀乇賿囟</div><div><br/></div><div>鈥淏arangsiapa yang berpuasa sehari di jalan Allah maka di antara dia dan neraka ada parit yang luasnya seperti antara langit dengan bumi鈥淸4]</div><div><br/></div><div>Sebagian ahlul ilmi telah memahami bahwa hadits-hadits tersebut merupakan penjelasan tentang keutamaan puasa ketika jihad dan berperang di jalan Allah. Namun dhahir hadits ini mencakup semua puasa jika dilakukan dengan ikhlas karena mengharapkan wajah Allah Ta鈥檃la, sesuai dengan apa yang dijelaskan Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wassalm termasuk puasa di jalan Allah (seperti yang disebutkan dalam hadits ini).</div><div><br/></div><div>2. Puasa Bisa Memasukkan Hamba Ke Surga</div><div><br/></div><div>Engkau telah tahu wahai hamba yang taat -mudah-mudahan Allah memberimu taufik untuk mentaati-Nya, menguatkanmu dengan ruh dari-Nya- bahwa puasa menjauhkan orang yang mengamalkannya ke bagian pertengahan surga.</div><div>Dari Abu Umamah Radhiyallahu 鈥榓nhu katanya, 鈥淎ku berkata (kepada Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam) : 鈥淲ahai Rasulullah, tunjukkan padaku suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga.?聽 beliau menjawab :</div><div><br/></div><div>毓賱賷賰賻 亘丕賱氐賾賻賵賲賽貨 賮廿賳賾賻賴 賱丕 賲賽孬賿賱賻 賱賴</div><div><br/></div><div>鈥淎tasmu puasa, tidak ada (amalan) yang semisal dengan itu鈥� [Hadits Riwayat Nasa鈥檌 4/165, Ibnu Hibban hal. 232 Mawarid, Al-Hakim 1/421, sanadnya Shahih]</div><div><br/></div><div>3. Pahala Orang Puasa Tidak Terbatas *</div><div><br/></div><div>4. Orang Puasa Punya Dua Kegembiraan*</div><div><br/></div><div>5. Bau Mulut Orang Yang Puasa Lebih Wangi dari Baunya Misk*</div><div><br/></div><div>Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 鈥榓nhu, (bahwasanya) Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>賯賻丕賱賻 丕賱賱賾賻賴購 賰購賱賾購 毓賻賲賻賱賽 丕亘賿賳賽 丌丿賻賲賻 賱賻賴購 廿賽賱賾賻丕 丕賱氐賾賽賷賻丕賲賻 賮賻廿賽賳賾賻賴購 賱賽賷 賵賻兀賻賳賻丕 兀賻噩賿夭賽賷 亘賽賴賽 賵賻丕賱氐賾賽賷賻丕賲購 噩購賳賾賻丞賹 賵賻廿賽匕賻丕 賰賻丕賳賻 賷賻賵賿賲購 氐賻賵賿賲賽 兀賻丨賻丿賽賰購賲賿 賮賻賱賻丕 賷賻乇賿賮購孬賿 賵賻賱賻丕 賷賻氐賿禺賻亘賿 賮賻廿賽賳賿 爻賻丕亘賾賻賴購 兀賻丨賻丿賹 兀賻賵賿 賯賻丕鬲賻賱賻賴購 賮賻賱賿賷賻賯購賱賿 廿賽賳賾賽賷 丕賲賿乇購丐賹 氐賻丕卅賽賲賹 賵賻丕賱賾賻匕賽賷 賳賻賮賿爻購 賲購丨賻賲賾賻丿賺 亘賽賷賻丿賽賴賽 賱賻禺購賱購賵賮購 賮賻賲賽 丕賱氐賾賻丕卅賽賲賽 兀賻胤賿賷賻亘購 毓賽賳賿丿賻 丕賱賱賾賻賴賽 賲賽賳賿 乇賽賷丨賽 丕賱賿賲賽爻賿賰賽 賱賽賱氐賾賻丕卅賽賲賽 賮賻乇賿丨賻鬲賻丕賳賽 賷賻賮賿乇賻丨購賴購賲賻丕 廿賽匕賻丕 兀賻賮賿胤賻乇賻 賮賻乇賽丨賻 賵賻廿賽匕賻丕 賱賻賯賽賷賻 乇賻亘賾賻賴購 賮賻乇賽丨賻 亘賽氐賻賵賿賲賽賴賽</div><div><br/></div><div>鈥淪emua amalan bani Adam untuknya kecuali puasa[5] , karena puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah : 鈥楢ku sedang berpuasa[6]. Demi dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sesunguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau misk[7]聽 orang yang puasa mempunyai dua kegembiraan, jika berbuka mereka gembira, jika bertemu Rabbnya mereka gembira karena puasa yang dilakukannya鈥� [Bukhari 4/88, Muslim no. 1151, Lafadz ini bagi Bukhari]</div><div><br/></div><div>Di dalam riwayat Bukhari (disebutkan).</div><div><br/></div><div>賷賻鬲賿乇購賰購 胤賻毓賻丕賲賻賴購 賵賻卮賻乇賻丕亘賻賴購 賵賻卮賻賴賿賵賻鬲賻賴購 賲賽賳賿 兀賻噩賿賱賽賷 丕賱氐賾賽賷賻丕賲購 賱賽賷 賵賻兀賻賳賻丕 兀賻噩賿夭賽賷 亘賽賴賽 賵賻丕賱賿丨賻爻賻賳賻丞購 亘賽毓賻卮賿乇賽 兀賻賲賿孬賻丕賱賽賴賻丕</div><div><br/></div><div>鈥淢eninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena puasa untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengannya鈥�</div><div><br/></div><div>Di dalam riwayat Muslim.</div><div><br/></div><div>賰購賱賾購 毓賻賲賻賱賽 丕亘賿賳賽 丌丿賻賲賻 賷購囟賻丕毓賻賮購 丕賱賿丨賻爻賻賳賻丞購 毓賻卮賿乇購 兀賻賲賿孬賻丕賱賽賴賻丕 廿賽賱賻賶 爻賻亘賿毓賲賽丕卅賻丞 囟賽毓賿賮賺 賯賻丕賱賻 丕賱賱賾賻賴購 毓賻夭賾賻 賵賻噩賻賱賾賻 廿賽賱賾賻丕 丕賱氐賾賻賵賿賲賻 賮賻廿賽賳賾賻賴購 賱賽賷 賵賻兀賻賳賻丕 兀賻噩賿夭賽賷 亘賽賴賽 賷賻丿賻毓購 卮賻賴賿賵賻鬲賻賴購 賵賻胤賻毓賻丕賲賻賴購 賲賽賳賿 兀賻噩賿賱賽賷 賱賽賱氐賾賻丕卅賽賲賽 賮賻乇賿丨賻鬲賻丕賳賽 賮賻乇賿丨賻丞賹 毓賽賳賿丿賻 賮賽胤賿乇賽賴賽 賵賻賮賻乇賿丨賻丞賹 毓賽賳賿丿賻 賱賽賯賻丕亍賽 乇賻亘賾賽賴賽 賵賻賱賻禺購賱購賵賮購 賮賽賷賴賽 兀賻胤賿賷賻亘購 毓賽賳賿丿賻 丕賱賱賾賻賴賽 賲賽賳賿 乇賽賷丨賽 丕賱賿賲賽爻賿賰賽</div><div><br/></div><div>鈥淪emua amalan bani Adam akan dilipatgandakan, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengannya, sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta鈥檃la berfirman : 鈥淜ecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, dia (bani Adam) meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku鈥� Bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan ; gembira ketika berbuka dan gembira ketika bertemu Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang puasa di sisi Allah adalah lebih wangi daripada bau Misk鈥�</div><div><br/></div><div>6. Puasa dan Al-Qur鈥檃n Akan Memberi Syafa鈥檃t Kepada Ahlinya di hari Kiamat</div><div><br/></div><div>Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>丕賱氐賾賽賷賻丕賲購 賵賻丕賱賿賯購乇賿丌賳購 賷賻卮賿賮賻毓賻丕賳賽 賱賽賱賿毓賻亘賿丿賽 賷賻賵賿賲賻 丕賱賿賯賽賷賻丕賲賻丞賽 賷賻賯購賵賱購 丕賱氐賾賽賷賻丕賲購 兀賻賷賿 乇賻亘賾賽 賲賻賳賻毓賿鬲購賴購 丕賱胤賾賻毓賻丕賲賻 賵賻丕賱卮賾賻賴賻賵賻丕鬲賽 亘賽丕賱賳賾賻賴賻丕乇賽 賮賻卮賻賮賾賽毓賿賳賽賷 賮賽賷賴賽 賵賻賷賻賯購賵賱購 丕賱賿賯購乇賿丌賳購 賲賻賳賻毓賿鬲購賴購 丕賱賳賾賻賵賿賲賻 亘賽丕賱賱賾賻賷賿賱賽 賮賻卮賻賮賾賽毓賿賳賽賷 賮賽賷賴賽 賯賻丕賱賻 賮賻賷購卮賻賮賾賻毓賻丕賳賽</div><div><br/></div><div>鈥淧uasa dan Al-Qur鈥檃n akan memberikan syafaat kepada hamba di hari Kiamat, puasa akan berkata : 鈥淲ahai Rabbku, aku akan menghalanginya dari makan dan syahwat, maka berilah dia syafa鈥檃t karenaku鈥�. Al-Qur鈥檃n pun berkata : 鈥淎ku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka berilah dia syafa鈥檃t karenaku鈥� Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda : Maka keduanya akan memberi syafa鈥檃t鈥淸8]</div><div><br/></div><div>7. Puasa Sebagai Kafarat</div><div><br/></div><div>Diantara keistimewaan puasa yang tidak ada dalam amalan lain adalah ; Allah menjadikannya sebagai kafarat bagi orang yang memotong rambut kepalanya (ketika haji) karena ada udzur sakit atau penyakit di kepalanya, kaparat bagi yang tidak mampu memberi kurban, kafarat bagi pembunuh orang kafir yang punya perjanjian karena membatalkan sumpah, atau yang membunuh binatang buruan di tanah haram dan sebagai kafarat zhihar. Akan jelas bagimu dalam ayat-ayat berikut ini.</div><div>Allah Ta鈥檃la berfirman.</div><div><br/></div><div>賵賻兀賻鬲賽賲賾購賵丕 丕賱賿丨賻噩賾賻 賵賻丕賱賿毓購賲賿乇賻丞賻 賱賽賱賾賻賴賽 蹥 賮賻廿賽賳賿 兀購丨賿氐賽乇賿鬲購賲賿 賮賻賲賻丕 丕爻賿鬲賻賷賿爻賻乇賻 賲賽賳賻 丕賱賿賴賻丿賿賷賽 蹡 賵賻賱賻丕 鬲賻丨賿賱賽賯購賵丕 乇購亍購賵爻賻賰購賲賿 丨賻鬲賾賻賶侔 賷賻亘賿賱購睾賻 丕賱賿賴賻丿賿賷購 賲賻丨賽賱賾賻賴購 蹥 賮賻賲賻賳賿 賰賻丕賳賻 賲賽賳賿賰購賲賿 賲賻乇賽賷囟賸丕 兀賻賵賿 亘賽賴賽 兀賻匕賸賶 賲賽賳賿 乇賻兀賿爻賽賴賽 賮賻賮賽丿賿賷賻丞賹 賲賽賳賿 氐賽賷賻丕賲賺 兀賻賵賿 氐賻丿賻賯賻丞賺 兀賻賵賿 賳購爻購賰賺 蹥 賮賻廿賽匕賻丕 兀賻賲賽賳賿鬲購賲賿 賮賻賲賻賳賿 鬲賻賲賻鬲賾賻毓賻 亘賽丕賱賿毓購賲賿乇賻丞賽 廿賽賱賻賶 丕賱賿丨賻噩賾賽 賮賻賲賻丕 丕爻賿鬲賻賷賿爻賻乇賻 賲賽賳賻 丕賱賿賴賻丿賿賷賽 蹥 賮賻賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻噩賽丿賿 賮賻氐賽賷賻丕賲購 孬賻賱賻丕孬賻丞賽 兀賻賷賾賻丕賲賺 賮賽賷 丕賱賿丨賻噩賾賽 賵賻爻賻亘賿毓賻丞賺 廿賽匕賻丕 乇賻噩賻毓賿鬲購賲賿 蹢 鬲賽賱賿賰賻 毓賻卮賻乇賻丞賹 賰賻丕賲賽賱賻丞賹 蹢 匕賻侔賱賽賰賻 賱賽賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻賰購賳賿 兀賻賴賿賱購賴購 丨賻丕囟賽乇賽賷 丕賱賿賲賻爻賿噩賽丿賽 丕賱賿丨賻乇賻丕賲賽 蹥 賵賻丕鬲賾賻賯購賵丕 丕賱賱賾賻賴賻 賵賻丕毓賿賱賻賲購賵丕 兀賻賳賾賻 丕賱賱賾賻賴賻 卮賻丿賽賷丿購 丕賱賿毓賽賯賻丕亘賽</div><div><br/></div><div>鈥淒an sempurnkanlah olehmu ibadah haji dan umrah karena Allah ; maka jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau sakit), maka wajib menyembelih kurban yang mudah didapat. Dan janganlah kamu mencukur rambut kepalamu, hingga kurban itu sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada diantaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercu kur), maka wajib atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah di dapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluargannya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Makkah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya鈥� [Al-Baqarah/2 : 196]</div><div><br/></div><div>Allah Ta鈥檃la juga berfirman.</div><div><br/></div><div>賵賻廿賽賳賿 賰賻丕賳賻 賲賽賳賿 賯賻賵賿賲賺 亘賻賷賿賳賻賰購賲賿 賵賻亘賻賷賿賳賻賴購賲賿 賲賽賷孬賻丕賯賹 賮賻丿賽賷賻丞賹 賲購爻賻賱賾賻賲賻丞賹 廿賽賱賻賶侔 兀賻賴賿賱賽賴賽 賵賻鬲賻丨賿乇賽賷乇購 乇賻賯賻亘賻丞賺 賲購丐賿賲賽賳賻丞賺 蹡 賮賻賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻噩賽丿賿 賮賻氐賽賷賻丕賲購 卮賻賴賿乇賻賷賿賳賽 賲購鬲賻鬲賻丕亘賽毓賻賷賿賳賽 鬲賻賵賿亘賻丞賸 賲賽賳賻 丕賱賱賾賻賴賽 蹢 賵賻賰賻丕賳賻 丕賱賱賾賻賴購 毓賻賱賽賷賲賸丕 丨賻賰賽賷賲賸丕</div><div><br/></div><div>鈥淒an jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang mukmin. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara taubat kepada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana鈥� [An-Nisaa鈥�/4 : 92]</div><div><br/></div><div>賱賻丕 賷購丐賻丕禺賽匕購賰購賲購 丕賱賱賾賻賴購 亘賽丕賱賱賾賻睾賿賵賽 賮賽賷 兀賻賷賿賲賻丕賳賽賰購賲賿 賵賻賱賻侔賰賽賳賿 賷購丐賻丕禺賽匕購賰購賲賿 亘賽賲賻丕 毓賻賯賾賻丿賿鬲購賲購 丕賱賿兀賻賷賿賲賻丕賳賻 蹡 賮賻賰賻賮賾賻丕乇賻鬲購賴購 廿賽胤賿毓賻丕賲購 毓賻卮賻乇賻丞賽 賲賻爻賻丕賰賽賷賳賻 賲賽賳賿 兀賻賵賿爻賻胤賽 賲賻丕 鬲購胤賿毓賽賲購賵賳賻 兀賻賴賿賱賽賷賰購賲賿 兀賻賵賿 賰賽爻賿賵賻鬲購賴購賲賿 兀賻賵賿 鬲賻丨賿乇賽賷乇購 乇賻賯賻亘賻丞賺 蹡 賮賻賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻噩賽丿賿 賮賻氐賽賷賻丕賲購 孬賻賱賻丕孬賻丞賽 兀賻賷賾賻丕賲賺 蹥 匕賻侔賱賽賰賻 賰賻賮賾賻丕乇賻丞購 兀賻賷賿賲賻丕賳賽賰購賲賿 廿賽匕賻丕 丨賻賱賻賮賿鬲購賲賿 蹥 賵賻丕丨賿賮賻馗購賵丕 兀賻賷賿賲賻丕賳賻賰購賲賿 蹥 賰賻匕賻侔賱賽賰賻 賷購亘賻賷賾賽賳購 丕賱賱賾賻賴購 賱賻賰購賲賿 丌賷賻丕鬲賽賴賽 賱賻毓賻賱賾賻賰購賲賿 鬲賻卮賿賰購乇購賵賳賻</div><div><br/></div><div>鈥淎llah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah kamu yang kamu sengaja, maka kafarat (melanggar) sumpah itu ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barangsiapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kafaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kafarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya)鈥� [Al-Maidah/5 : 89]</div><div><br/></div><div>賷賻丕 兀賻賷賾購賴賻丕 丕賱賾賻匕賽賷賳賻 丌賲賻賳購賵丕 賱賻丕 鬲賻賯賿鬲購賱購賵丕 丕賱氐賾賻賷賿丿賻 賵賻兀賻賳賿鬲購賲賿 丨購乇購賲賹 蹥 賵賻賲賻賳賿 賯賻鬲賻賱賻賴購 賲賽賳賿賰購賲賿 賲購鬲賻毓賻賲賾賽丿賸丕 賮賻噩賻夭賻丕亍賹 賲賽孬賿賱購 賲賻丕 賯賻鬲賻賱賻 賲賽賳賻 丕賱賳賾賻毓賻賲賽 賷賻丨賿賰購賲購 亘賽賴賽 匕賻賵賻丕 毓賻丿賿賱賺 賲賽賳賿賰購賲賿 賴賻丿賿賷賸丕 亘賻丕賱賽睾賻 丕賱賿賰賻毓賿亘賻丞賽 兀賻賵賿 賰賻賮賾賻丕乇賻丞賹 胤賻毓賻丕賲購 賲賻爻賻丕賰賽賷賳賻 兀賻賵賿 毓賻丿賿賱購 匕賻侔賱賽賰賻 氐賽賷賻丕賲賸丕 賱賽賷賻匕購賵賯賻 賵賻亘賻丕賱賻 兀賻賲賿乇賽賴賽 蹢 毓賻賮賻丕 丕賱賱賾賻賴購 毓賻賲賾賻丕 爻賻賱賻賮賻 蹥 賵賻賲賻賳賿 毓賻丕丿賻 賮賻賷賻賳賿鬲賻賯賽賲購 丕賱賱賾賻賴購 賲賽賳賿賴購 蹢 賵賻丕賱賱賾賻賴購 毓賻夭賽賷夭賹 匕購賵 丕賳賿鬲賽賯賻丕賲賺</div><div><br/></div><div>鈥淗ai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka鈥檅ah atau (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa鈥� [Al-Maidah/5: 95]</div><div><br/></div><div>賵賻丕賱賾賻匕賽賷賳賻 賷購馗賻丕賴賽乇購賵賳賻 賲賽賳賿 賳賽爻賻丕卅賽賴賽賲賿 孬購賲賾賻 賷賻毓購賵丿購賵賳賻 賱賽賲賻丕 賯賻丕賱購賵丕 賮賻鬲賻丨賿乇賽賷乇購 乇賻賯賻亘賻丞賺 賲賽賳賿 賯賻亘賿賱賽 兀賻賳賿 賷賻鬲賻賲賻丕爻賾賻丕 蹥 匕賻侔賱賽賰購賲賿 鬲購賵毓賻馗購賵賳賻 亘賽賴賽 蹥 賵賻丕賱賱賾賻賴購 亘賽賲賻丕 鬲賻毓賿賲賻賱購賵賳賻 禺賻亘賽賷乇賹锎抠o淳賮賻賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻噩賽丿賿 賮賻氐賽賷賻丕賲購 卮賻賴賿乇賻賷賿賳賽 賲購鬲賻鬲賻丕亘賽毓賻賷賿賳賽 賲賽賳賿 賯賻亘賿賱賽 兀賻賳賿 賷賻鬲賻賲賻丕爻賾賻丕 蹡 賮賻賲賻賳賿 賱賻賲賿 賷賻爻賿鬲賻胤賽毓賿 賮賻廿賽胤賿毓賻丕賲購 爻賽鬲賾賽賷賳賻 賲賽爻賿賰賽賷賳賸丕 蹥 匕賻侔賱賽賰賻 賱賽鬲購丐賿賲賽賳購賵丕 亘賽丕賱賱賾賻賴賽 賵賻乇賻爻購賵賱賽賴賽 蹥 賵賻鬲賽賱賿賰賻 丨購丿購賵丿購 丕賱賱賾賻賴賽 蹢 賵賻賱賽賱賿賰賻丕賮賽乇賽賷賳賻 毓賻匕賻丕亘賹 兀賻賱賽賷賲賹</div><div><br/></div><div>鈥淥rang-orang yang menzhihar isteri mereka kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajib atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangat pedih鈥� [Al-Mujaadiliah/58: 3-4]</div><div><br/></div><div>Demikian pula, puasa dan shadaqah bisa menghapuskan fitnah seorang pria dari harta, keluarga dan anaknya. Dari Hudzaifah Ibnul Yaman Radhiyallahu 鈥榓nhu, Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>鈥淔itnah pria dalam keluarga (isteri), harta dan tetangganya, bisa dihapuskan oleh shalat, puasa dan shadaqah鈥� [Hadits Riwayat Bukhari 2/7, Muslim 144]</div><div><br/></div><div>8. Rayyan Bagi Orang yang Puasa</div><div><br/></div><div>Dari Sahl bin Sa鈥檃d Radhiyallahu 鈥榓nhu, dari Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam (bahwa beliau) bersabda.</div><div><br/></div><div>廿賽賳賾賻 賮賽賷 丕賱賿噩賻賳賾賻丞賽 亘賻丕亘賸丕 賷購賯賻丕賱購 賱賻賴購 丕賱乇賾賻賷賾賻丕賳購 賷賻丿賿禺購賱購 賲賽賳賿賴購 丕賱氐賾賻丕卅賽賲購賵賳賻 賷賻賵賿賲賻 丕賱賿賯賽賷賻丕賲賻丞賽 賱賻丕 賷賻丿賿禺購賱購 賲賽賳賿賴購 兀賻丨賻丿賹 睾賻賷賿乇購賴購賲賿 賷購賯賻丕賱購 兀賻賷賿賳賻 丕賱氐賾賻丕卅賽賲購賵賳賻 賮賻賷賻賯購賵賲購賵賳賻 賱賻丕 賷賻丿賿禺購賱購 賲賽賳賿賴購 兀賻丨賻丿賹 睾賻賷賿乇購賴購賲賿 賮賻廿賽匕賻丕 丿賻禺賻賱購賵丕 兀購睾賿賱賽賯賻 賮賻賱賻賲賿 賷賻丿賿禺購賱賿 賲賽賳賿賴購 兀賻丨賻丿賹 = 賮賻廿賽匕賻丕 丿賻禺賻賱賻 丌禺賽乇購賴購賲賿 兀購睾賿賱賽賯購貙 賵賻賲賻賳賿 丿賻禺賻賱賻 卮賻乇賽亘賻貙 賵賻賲賻賳賿 卮賽乇賽亘賻 賱賻賲賿 賷賻馗賿賲賻兀賿 兀賻亘賻丿賸丕</div><div><br/></div><div>鈥淪esungguhnya dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Rayyan, orang-orang yang puasa akan masuk di hari kiamat nanti dari pintu tersebut, tidak ada orang selain mereka yang memasukinya. Jika telah masuk orang terkahir yang puasa ditutuplah pintu tersebut. Barangsiapa yang masuk akan minum, dan barangsiapa yang minum tidak akan merasa haus untuk selamanya鈥� [Hadits Riwayat Bukhari 4/95, Muslim 1152, dan tambahan lafadz yang akhir ada pada riwayat Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 1903]</div><div><br/></div><div>[Disalin dari Kitab Sifat Shaum Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa Sallam Fii Ramadhan, edisi Indonesia Sipat Puasa Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid, terbitan Pustaka Al-Haura, penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata]</div><div>_______</div><div><br/></div><div>Footnote</div><div><br/></div><div>[1] Pelindung</div><div>[2] Maksudnya memutuskan syahwat jiwa</div><div>[3] Yang mampu menikah dengan berbagai persiapannya</div><div>[4] Dikeluarkan oleh Tirmidzi no. 1624 dari hadits Abi Umamah, dan di dalam sanadnya ada kelemahan. Al-Walid bin Jamil, dia jujur tetapi sering salah, akan tetapi di dapat diterima. Dan dikeluarkan pula oleh At-Thabrani di dalam Al-Kabir 8/260,274, 280 dari dua jalan dari Al-Qasim dari Abi Umamah. Dan pada bab dari Abi Darda鈥�, dikeluarkan oleh Ath-Thabrani di dalam Ash-Shagir 1/273 di dalamnya terdapat kelemahan. Sehingga hadits ini SHAHIH</div><div>[5] Yakni : Baginya pahala yang terbatas, kecuali puasa karena pahalanya tidak terbatas</div><div>[6] Dengan ucapan yang terdengar oleh si pencerca atau orang yang mengganggu tersebut, ada yang mengatakan : diucapkan di dalam hatinya agar tidak saling mencela dan saling memerangi. Yang pertama lebih kuat dan lebih jelas, karena ucapan secara mutlak adalah dengan lisan, adapun bisikan jiwa dibatasi oleh sabda Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah : 鈥淪esunguhnya Allah memaafkan bagi umatku apa yang terbetik dalam hatinya selama belum diucapkan atau diamalkannya鈥� (Muttafaqun 鈥榓laih). Maka jelaslah bahwa ucapan itu mutlak tidak terjadi kecuali oleh ucapan yang dapat dididengar dengan suara yang terucap dan huruf. Walallahu a鈥檒am</div><div>[7] Lihat apa yang telah ditulis oleh Ibnul Qayyim dalam Al-Wabilu Shayyin minal Kalami At-Thayyib hal.22-38</div><div>[8] Diriwayatkan oleh Ahmad 6626, Hakim 1/554, Abu Nu鈥檃im 8/161 dari jalan Huyaiy bin Abdullah dari Abdurrahman Al-hubuli dari Abdullah bin 鈥楢mr, dan sanadnya hasan. Al-Haitsami berkata di dalam Majmu鈥� Zawaid 3/181 setelah menambah penisbatannya kepada Thabrani dalam Al-Kabir : 鈥淒an perawinya adalah perawi shahih鈥�</div><div>Faedah : Hadits ini dan yang semisalnya dari hadits-hadits yang telah warid yang menyatakan bahwa amalan itu berjasad, wajib diimani dengan keimanan yang kuat tanpa mentahrif atau mentakwilnya, karena demikianlah manhajnya salafus shalih, dan jalannya mereka tidak diragukan lebih selamat, lebih alim dan bijaksana (tepat).</div><div><br/></div><div>Cukuplah bagimu bahwa itu adalah salah satu syarat iman. Alla Ta鈥檃la berfirman.</div><div><br/></div><div>丕賱賾賻匕賽賷賳賻 賷購丐賿賲賽賳購賵賳賻 亘賽丕賱賿睾賻賷賿亘賽 賵賻賷購賯賽賷賲購賵賳賻 丕賱氐賾賻賱賻丕丞賻 賵賻賲賽賲賾賻丕 乇賻夭賻賯賿賳賻丕賴購賲賿 賷購賳賿賮賽賯購賵賳賻</div><div><br/></div><div>鈥� (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugrahkan kepada mereka鈥� [Al-Baqarah/2 : 3].</div><div><br/></div></div><div><br/></div><a href="https://almanhaj.or.id/1155-keutamaan-puasa.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/1155-keutamaan-puasa.html</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Wed, 09 Apr 2025 17:57:37 -0700 Berwasiat Warisan Dibagi Secara Tertentu, Haruskah Diikuti? /g/assunnah/message/85011 <div><div>KEDUA ORANG TUANYA SEBELUM MENINGGAL BERWASIAT TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARISAN DENGAN CARA TERTENTU, APAKAH HARUS DIIKUTI?</div><div><br/></div><div>Pertanyaan</div><div><br/></div><div>Ibuku meninggal dunia pada tahun lalu, kami tidak dapat membagi harta warisan, karena semuanya dibawah kendali ayahku. Akan tetapi ayahku juga meninggal dunia pada tanggal enam Dzulhijjah.</div><div><br/></div><div>Kami tiga saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Dahulu ibuku memerintahkan agar kami para wanita diberi semua perhiasan peninggalan beliau. Sementara saudara laki-lakinya mengambil rumah. Sehingga semua harta warisan telah terbagikan dengan sama (menurut pendapat ibu). Kami tidak mengetahui apa yang seharusnya kami lakukan, apakah harta warisan dibagi sesuai dengan agama atau sesuai dengan keinginan orang tuaku?</div><div><br/></div><div>Saya mohon penjelasannya dan terima kasih.</div><div><br/></div><div>Jawaban</div><div><br/></div><div>Alhamdulillah.</div><div>Jika ayah dan ibu tidak membagi harta warisan mereka sewaktu masih hidupnya,聽 dimana setiap orang telah mengambil semua bagiannya dan dapat mempergunakan seperti orang yang telah memilikinya, maka apa yang dikatakannya termasuk wasiat. Sementara wasiat kepada ahli waris itu tidak dapat dilaksakanan kecuali dizinkan oleh ahli waris lainnya.</div><div><br/></div><div>Kalau semua ahli waris yang telah balig dan bijak itu merelakan dengan wasiat, maka hal itu tidak mengapa. Kalau sekiranya anda semua ingin dibagi sesuai dengan pembagian agama, maka terserah anda. Tidak harus melaksanakan wasiat, karena wasiat untuk ahli waris, asalnya tidak diperbolehkan. Kalau hal itu terjadi, tidak dapat dilaksanakan kecuali dengan kerelaan semua ahli waris.</div><div><br/></div><div>Diriwayatkan oleh Abu Daud, 2870. Tirmizi, 2120. Nasa鈥檌, 4641. Ibnu Majah, 2713 dari Abu Umamah berkata, saya mendengar Rasulullah sallallahu鈥檃lihi wa sallam bersabda:</div><div><br/></div><div>廿賽賳賾賻 丕賱賱賾賻賴賻 賯賻丿賿 兀賻毓賿胤賻賶 賰購賱賾賻 匕賽賷 丨賻賯賾賺 丨賻賯賾賻賴購 賮賻賱賻丕 賵賻氐賽賷賾賻丞賻 賱賽賵賻丕乇賽孬賺 (賵丕賱丨丿賷孬 氐丨丨賴 丕賱兀賱亘丕賳賷 賮賷 氐丨賷丨 兀亘賷 丿丕賵丿)</div><div><br/></div><div>鈥淪esungguhnya Allah telah memberikan haknya (masing-masing) kepada semua pemilik hak, maka tidak ada wasiat bagi ahli waris.鈥� (Hadits dishahihkan oleh Al-Albany dalam shahih Abu Daud)</div><div><br/></div><div>Diriwayatkan oleh Ad-Daruqutny dari hadits Ibnu Abbas radhiallahu鈥檃nhuma.</div><div><br/></div><div>賱賻丕 鬲賻噩購賵夭購 賵賻氐賽賷賾賻丞賹 賱賽賵賻丕乇賽孬賺 廿賽賱賾賻丕 兀賻賳賿 賷賻卮賻丕亍 丕賱賿賵賻乇賻孬賻丞</div><div><br/></div><div>鈥楾idak diperkenankan wasiat untuk ahli waris, kecuali ahli waris menghendakinya (merelakannya).鈥� (Dihasankan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Bulugul Maram)</div><div><br/></div><div>Wallahu鈥檃lam</div><div>Disalin dari islamqa</div><div><br/></div><div>WARISAN BELUM DIBAGIKAN OLEH ORANG TUA, SEMENTARA SAUDARA-SAUDARA PEREMPUANNYA TIDAK MENDAPATKAN (BAGIAN). APAKAH HARUS DIULANGI PEMBAGIANNYA?</div><div><br/></div><div>Pertanyaan</div><div><br/></div><div>Kakekku telah meninggal dunia sejak lama dan meninggalkan beberapa gedung. Ayahku adalah anak laki-laki satu-satunya dan mempunyai empat saudara perempuan, salah satu saja dari mereka yang telah menikah. Setelah kematian kakekku ayahku belum membagi sebagaimana yang diajarkan oleh agama, akan tetapi beliau mengeluarkan harta untuk menikahkan saudari-saudarinya. Ayahku juga telah membangunkan rumah untuknya, dan untuk saudarinya yang belum menikah. Agar ayahku dapat membangun rumah, maka beliu menjual semua gedung yang diwariskan dari kakekku. Setelah itu beliau sakit terbaring hingga meninggal dunia.</div><div><br/></div><div>Sekarang kami ada empat anak perempuan dari ayahku. Sementara kami telah menjual rumah dan membeli (rumah) lain di kota lain. Yang menggangguku sekarang adalah kekhawatiran bahwa ayahku akan dibalas terhadap prilaku terhadap harta ayahnya karena beliau tidak membaginya sebagaimana perintah Allah Ta鈥檃la antara beliau dan saudara-saudara perempuannya. Apa yang harus saya lakukan sekarang. Apakah kami jual rumah kami dan kami berikan kepada salah seorang saudara perempuan ayah kami? Perlu anda ketahui bahwa tiga dari kami sekarang telah menikah di rumah ini yang kami belinya. Sementara ibuku hidup bersama saudariku yang belum menikah juga. Saya mohon balasan untuk saya, apa yang selayaknya saya lakukan agar ayahku tidak dihukum terhadap apa yang telah dilakukannya.</div><div><br/></div><div>Jawaban</div><div><br/></div><div>Alhamdulillah.</div><div>Seharusnya warisan kakek anda dibagikan kepada semua ahli waris sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta鈥檃la. Untuk laki-laki dua bagian dari wanita. Hendaknya dilihat, jika orang tua anda membayar dari hartanya pribadi ketika membangun, maka perlu diperhatikan hal itu ketika dalam pembagian.聽 Begitu juga jika anda membayar sedikit dari harta anda ketika membeli rumah lain. Pembagian ini, bukan sekedar jawaban agar melepaskan tanggungan orang tua anda saja, melainkan untuk melepaskan tanggungan kalian juga. Karena kalian sekarang hidup di sesuatu yang bukan milik kalian. Anda menguasai hak orang lain tanpa dibenarkan. Kalian tentu tidak mendapatkan rumah kecuali bagian dari orang tua kalian. Masalah ini juga dikatakan terhadap rumah yang ditempati oleh bibi anda. Maka dia tidak mendapatkan kecuali bagian dari warisan ayahnya.</div><div><br/></div><div>Hasilnya adalah harus dihitung semua peninggalan kakek kalian lalu dibagi kepada semua ahli聽 warisnya. Mereka adalah ayah anda dan empat saudara perempuannya. Hati-hati dari kezaliman dan memakan harta haram serta hidup di rumah hasil digasab (dipakai tanpa izin pemiliknya). Karena hal itu berakibat bencana besar dan keburukan.</div><div><br/></div><div>Kami memohon kepada Allah agar memberikan taufik dan membantu kalian untuk mengembalikan hak kepada pemiliknya.</div><div><br/></div><div>Wallahu鈥檃lam.</div><div><br/></div><div>Disalin dari islamqa</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Referensi : <a href="https://almanhaj.or.id/530-berwasiat-warisan-dibagi-secara-tertentu-haruskah-diikuti.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/530-berwasiat-warisan-dibagi-secara-tertentu-haruskah-diikuti.html</a></div>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Wed, 09 Apr 2025 17:57:03 -0700 Bagaimana Seseorang Terlepas Dari Nifak Terbesar /g/assunnah/message/85010 <div><div><div style="color: rgb(48,48,48); font-family: sans-serif; font-size: 14px; background-color: rgb(255,255,255); text-align: center!important"><h1 style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(36,36,36); line-height: 2">Bagaimana Seseorang Terlepas Dari Nifak Terbesar</h1><div><br/></div></div><h2 style="margin: 0px 0px 1.5rem; padding: 0px; font-weight: 400; color: rgb(74,124,18); line-height: 2">Pertanyaan</h2><div><p style="margin: 0px; padding: 0px">Apa solusi nifak terbesar? Dan bagaimana seseorang terlepas dari nifak terbesar?</p></div><div style="color: rgb(48,48,48); font-family: sans-serif; font-size: 14px; background-color: rgb(255,255,255)"><div style="margin: 2rem"><div style="background-color: rgba(217,217,217,0.2); height: 47px"><div><div style="margin-left: 0.75rem"><h2 style="margin: 0px; padding: 0px; font-weight: 400; color: rgb(74,124,18); line-height: 2">Teks Jawaban</h2></div></div></div></div><div><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Alhamdulillah.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Nifak terbesar adalah seseorang menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keislaman.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Al-Jurjani rahimahullah mengatakan,鈥滿unafiq adalah orang yang menyembunyikan kekufuran sebagai keyakinan dan menampakkan keimanan dengan ucapan. Selesai dari kitab 鈥楢t-Ta鈥檙ifat鈥� hal (298).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Sementara nifaq kecil 鈥� dinamakan juga nifak prilaku (amali) 鈥� adalah kemunafikan dari amal perbuatan. Yaitu menampakkan amal kebaikan dan menyembunyikan kebalikan dari hal itu. Atau berbeda yang didalamnya dari apa yang ada yang diluarnya. Akan tetapi tidak termasuk dalam pokok keimanan. Diantara hal itu dengan memberikan sifat-sifat kemunafikan dari berbohong, berkhianat dan menyelisihi janji.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Siapa yang menampakkan keimanan kepada Allah, para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir dan menyembunyikan kebalikan dari hal itu atau berbeda sedikitpun dari hal itu. Maka ini adalah munafik terbesar. Mereka itu yang dimaksudkan dalam firman-Nya ta鈥檃la:</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">廿賽賳賾賻 丕賱賿賲購賳賻丕賮賽賯賽賷賳賻 賮賽賷 丕賱丿賾賻乇賿賰賽 丕賱賿兀賻爻賿賮賻賱賽 賲賽賳賻 丕賱賳賾賻丕乇賽</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">丕賱賳爻丕亍/145</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">鈥淪esungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. QS. An-Nisa鈥�:145</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Seperti kemunafikan Ibnu Salul dan seluruh kalangan orang-orang munafik, yang difirmankan oleh Allah tentang mereka;</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">賵賻賲賽賳賻 丕賱賳賾賻丕爻賽 賲賻賳賿 賷賻賯購賵賱購 丌賲賻賳賾賻丕 亘賽丕賱賱賾賻賴賽 賵賻亘賽丕賱賿賷賻賵賿賲賽 丕賱賿丌禺賽乇賽 賵賻賲賻丕 賴購賲賿 亘賽賲購丐賿賲賽賳賽賷賳賻 .賷購禺賻丕丿賽毓購賵賳賻 丕賱賱賾賻賴賻 賵賻丕賱賾賻匕賽賷賳賻 丌賲賻賳購賵丕 賵賻賲賻丕 賷賻禺賿丿賻毓購賵賳賻 廿賽賱賾賻丕 兀賻賳賿賮購爻賻賴購賲賿 賵賻賲賻丕 賷賻卮賿毓購乇購賵賳賻 .. 廿賱禺 丕賱丌賷丕鬲</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">丕賱亘賯乇丞/8鈥�20</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">鈥淒i antara manusia ada yang berkata, 鈥淜ami beriman kepada Allah dan hari Akhir,鈥� padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang mukmin. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari. QS. AL-Baqarah: 8 Sampai ayat 20.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,鈥滵iantara kemunafikan ada yang akbar (paling besar) dan pelakunya berada dikeraknya api neraka. Seperti nifaknya Abdullah bin Ubay dan lainnya. Dengan menampakkan membohongi Rasulullah atau menolak sebagian apa yang datang darinya atau tidak menyukainya. Atau tidak meyakini keharusan mengikutinya atau senang ketika agama ini lemah dan tidak suka ketika agama ini Nampak (mendapatkan kemenangan). Dan semisal itu. Dimana pelakunya tiada lain adalah musuh Allah dan Rasul-Nya.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Kadar semacam ini telah ada semenjak zaman Rasulullah sallallahu鈥檃laihi wa sallam, dan terus senantiasa ada setelahnya, bahkan (zaman) setelahnya itu lebih banyak dibandingkan dengan zaman Nabi. Dikarenakan sisi keimanan pada zaman Nabi itu (keimanan) lebih kuat. Dengan kuatnya keimanan, tapi kenifakan itu tetap ada, maka kalau kurang kuat (keimanannya) lebih layak ada (kemunafikan). Selesai 鈥楳ajmu鈥� Fatawa, (28/434).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Solusi keluar dari kemunafikan terbesar (akbar) adalah dengan masuk ke dalam agama Islam secara jujur dan membenarkan, beriman kepada Allah dan para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir dan takdir baik maupun jeleknya dengan keimanan secara jujur.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Dan bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah. Diyakini dalam hatinya, ikhlas serta mencintai Allah dan Rasul-Nya.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Siapa yang bertaubat dari kemunafikan dan memperbaiki sisi dalamnya, mengikhlaskan agamanya hanya karena Allah, maka dia termasuk orang-orang mukmin. Allah ta鈥檃la berfirman:</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">廿賽賳賾賻 丕賱賿賲購賳賻丕賮賽賯賽賷賳賻 賮賽賷 丕賱丿賾賻乇賿賰賽 丕賱賿兀賻爻賿賮賻賱賽 賲賽賳賻 丕賱賳賾賻丕乇賽 賵賻賱賻賳賿 鬲賻噩賽丿賻 賱賻賴購賲賿 賳賻氐賽賷乇賸丕 * 廿賽賱賾賻丕 丕賱賾賻匕賽賷賳賻 鬲賻丕亘購賵丕 賵賻兀賻氐賿賱賻丨購賵丕 賵賻丕毓賿鬲賻氐賻賲購賵丕 亘賽丕賱賱賾賻賴賽 賵賻兀賻禺賿賱賻氐購賵丕 丿賽賷賳賻賴購賲賿 賱賽賱賾賻賴賽 賮賻兀購賵賱賻卅賽賰賻 賲賻毓賻 丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽賷賳賻 賵賻爻賻賵賿賮賻 賷購丐賿鬲賽 丕賱賱賾賻賴購 丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽賷賳賻 兀賻噩賿乇賸丕 毓賻馗賽賷賲賸丕</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">丕賱賳爻丕亍/145-146</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">鈥淪ungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman. QS. AN-Nisa鈥�: 145-146.</p><p style="margin: 0px; padding: 0px">Wallahua鈥檒am</p></div></div></div><div><br/></div><div><br/></div><a href="https://islamqa.info/id/290668" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://islamqa.info/id/290668</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Wed, 09 Apr 2025 17:56:59 -0700 Syubhat: Ahlusunah Membela Kezaliman Penguasa? /g/assunnah/message/85009 <div><div style="color: rgb(91,95,98); background-color: rgb(255,255,255); margin: 0px 0px 40px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><h1 style="margin: 0px 0px 0.4em; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(13,19,23); letter-spacing: -0.04em; line-height: 1.15!important">Syubhat: Ahlusunah Membela Kezaliman Penguasa?</h1><div><br/></div></div><div style="color: rgb(91,95,98); background-color: rgb(255,255,255); margin: 0px 0px 30px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><div style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; font-size: 16px; line-height: 1.625em; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(51,51,51)"><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Tulisan聽<em>broadcast</em>聽yang entah siapa penulisnya di bawah ini sering disebar di mana-mana. Beberapa kali pertanyaan masuk menanyakan tentang tulisan ini.</p><h2 style="margin: 0.83em 0px 0.5em; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 500; line-height: 1.35; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(13,19,23)"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"></span><em><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Syubhat</span></span></em><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"></span></h2><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Saya heran mengapa hadis ini jarang dibahas, atau hampir-hampir tak terdengar. Ataukah mungkin kita yang lalai?</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Rasulullah 锓� bersabda,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">芦丕爻賿賲賻毓購賵丕貙 賴賻賱賿 爻賻賲賽毓賿鬲購賲賿 兀賻賳賾賻賴購 爻賻賷賻賰購賵賳購 亘賻毓賿丿賽賷 兀購賲賻乇賻丕亍購責 賮賻賲賻賳賿 丿賻禺賻賱賻 毓賻賱賻賷賿賴賽賲賿 賮賻氐賻丿賾賻賯賻賴購賲賿 亘賽賰賻匕賽亘賽賴賽賲賿 賵賻兀賻毓賻丕賳賻賴購賲賿 毓賻賱賻賶 馗購賱賿賲賽賴賽賲賿 賮賻賱賻賷賿爻賻 賲賽賳賾賽賷 賵賻賱賻爻賿鬲購 賲賽賳賿賴購 賵賻賱賻賷賿爻賻 亘賽賵賻丕乇賽丿賺 毓賻賱賻賷賾賻 丕賱丨賻賵賿囟賻貙賻禄</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Dengarkanlah, apakah kalian telah mendengar bahwa sepeninggalku akan ada para pemimpin?聽</em><em>Siapa yang masuk kepada mereka, lalu membenarkan kedustaan mereka, dan menyokong kezaliman mereka, maka dia bukan golonganku, aku juga bukan golongannya. Dia juga tak akan menemuiku di telaga.</em>鈥� (HR. Tirmidzi, AN-Nasai, dan Al-Hakim)</p><div style="margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><div style="margin: 1em 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><div style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><br/></div></div></div><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Wahai Ulamav鈥�</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Wahai Ustazv鈥�</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Wahai Muslimv鈥�</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><em>Ittaqullah聽</em>鈥�</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Kamu merasa di atas Sunah Rasul 锓�, padahal beliau tidak akui. Karena kamu selalu membela penguasa zalim. Sadarlah!</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Baca Juga:聽</span><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><a href="https://muslim.or.id/58460-mencela-dan-menjelek-jelekkan-penguasa-pemerintah.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(30,115,190)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">Mencela dan Menjelek-jelekkan Penguasa (Pemerintah)</a></span></p><h2 style="margin: 0.83em 0px 0.5em; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 500; line-height: 1.35; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(13,19,23)"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"></span><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Bantahan</span></span><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"></span></h2><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Maka kita jawab syubhat dalam tulisan ini dalam beberapa poin:</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Pertama</span>, hadis di atas memang sahih, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (2259), An-Nasa鈥檌 (4208), Ahmad (18151). Disahihkan oleh Al-Albani dalam聽<em>Shahih Sunan At-Tirmidzi</em>. Dan lafaz di atas adalah lafaz At-Tirmidzi.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Kedua</span>, siapa yang bilang hadis ini tidak pernah dibahas? Mungkin penulis yang jarang kajian atau kurang serius dan kurang runut menuntut ilmunya. Bagi yang serius dan runut belajar akidah dan manhaj ahlusunah, pasti tidak akan asing dengan hadis seperti ini.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Dengan mudah sekali akan bisa dapati penjelasan tentang hadis di atas dari penjelasan Syekh Ibnu Baz, Syekh Ibnu Al-鈥楿tsaimin, Syekh Shalih Al-Fauzan, dan para ulama lainnya.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Ketiga</span>, makna dari hadis di atas adalah tidak boleh mendukung kekeliruan dan kezaliman dari pemimpin. Ini makna yang jelas dan gamblang sekali. Tentu saja kekeliruan dan kezaliman dari siapa pun (walaupun bukan dari pemimpin) tidak boleh kita dukung atau setujui.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Syekh Abdul Aziz bin Baz聽<em>rahimahullah聽</em>menjelaskan hadits di atas dengan mengatakan,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">賮廿匕丕 丿禺賱 毓賱賷賴賲 亘丕賱鬲賵噩賷賴 賵丕賱廿乇卮丕丿 賵鬲禺賮賷賮 丕賱卮乇貨 賴匕丕 賴賵 丕賱賲胤賱賵亘貙 兀賲丕 廿匕丕 丿禺賱 毓賱賷賴賲 賱賷毓賷賳賴賲 毓賱賶 丕賱馗賱賲 賵賷氐丿賯賴賲 亘丕賱賰匕亘 賮賴匕丕 賴賵 丕賱賲匕賲賵賲貙 賳爻兀賱 丕賱賱賴 丕賱毓丕賮賷丞</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Ketika seseorang menemui pemimpin untuk memberi nasehat, membimbingnya, dan meminimalkan keburukan, maka inilah yang dituntut. Adapun jika seseorang menemui pemimpin untuk menolong mereka berbuat kezaliman atau membenarkan kedustaan, maka inilah yang dicela. Nas鈥檃lullah al-鈥榓fiyah</em>.鈥� (<em>Fatawa Ad-Durus</em>)</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Keempat</span>, membenci kekeliruan dan kezaliman pemimpin bukan berarti boleh memberontak dan melepaskan ketaatan. Kekeliruan dan kezalimannya dibenci, namun perkara yang bukan kekeliruan dan bukan kezaliman tetap ditaati dan tidak memberontak.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Bahkan, sikap inilah yang jelas-jelas dituntunkan oleh Rasulullah聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wasallam</em>. Benci kekeliruannya, tetapi jangan memberontak. Sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadis yang akan sebutkan di poin lima.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Kelima</span>, hadis yang semakna dengan hadis di atas banyak sekali. Bukan perkara yang asing dan aneh. Yaitu tentang adanya pemimpin yang zalim dan Rasulullah menasihati jangan mendukung kezalimannya, namun beliau tetap melarang memberontak.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Dari Auf bin Malik dari Rasulullah聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wasallam</em>聽ia bersabda,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">禺賷丕乇 兀卅賲鬲賰賲 丕賱匕賷賳 鬲丨亘賵賳賴賲 賵賷丨亘賵賳賰賲 賵賷氐賱賵賳 毓賱賷賰賲 賵鬲氐賱賵賳 毓賱賷賴賲 賵卮乇丕乇 兀卅賲鬲賰賲 丕賱匕賷賳 鬲亘睾囟賵賳賴賲 賵賷亘睾囟賵賳賰賲 賵鬲賱毓賳賵賳賴賲 賵賷賱毓賳賵賳賰賲 賯賷賱 賷丕 乇爻賵賱 丕賱賱賴 兀賮賱丕 賳賳丕亘匕賴賲 亘丕賱爻賷賮 賮賯丕賱 賱丕 賲丕 丕賱氐賱丕丞 賵廿匕丕 乇兀賷鬲賲 賲賳 賵賱丕鬲賰賲 卮賷卅丕 鬲賰乇賴賵賳賴 賮丕賰乇賴賵丕 毓賲賱賴 賵賱丕 鬲賳夭毓賵丕 賷丿丕 賲賳 胤丕毓丞</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Sebaik-baik pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian cintai, dan mereka pun mencintai kalian. Kalian mendoakan mereka, mereka pun mendoakan kalian. Seburuk-buruk pemimpin kalian adalah yang kalian benci, mereka pun benci kepada kalian. Kalian pun melaknat mereka, mereka pun melaknat kalian鈥�. Para sahabat bertanya, 鈥淵a Rasulullah, apakah kita perangi saja mereka dengan senjata?鈥� Nabi menjawab, 鈥淛angan, selama mereka masih salat. Bila kalian melihat sesuatu yang kalian benci dari pemimpin kalian, maka cukup bencilah perbuatannya, namun jangan kalian melepaskan tangan kalian dari ketaatan kepadanya.</em>鈥� (HR. Muslim no. 1855)</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Dari Ummu Salamah Hindun bintu Abi Umayyah聽<em>radhiyallahu 鈥檃nha</em>, Rasulullah聽<em>shallallahu 鈥檃laihi wasallam</em>聽bersabda,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">爻鬲賰賵賳購 兀賲乇丕亍購 . 賮鬲毓乇賮賵賳賽賻 賵鬲購賳賿賰乇賵賳賻 . 賮賲賳 毓賻乇賽賮 亘賻乇賽卅 . 賵賲賳 賳賻賰賽乇賻 爻賻賱賽賲賻 . 賵賱賰賳 賲賳 乇賻囟賽賷 賵鬲丕亘毓賻 賯丕賱賵丕 : 兀賮賱丕 賳賯丕鬲賱賴購賲 責 賯丕賱 : 賱丕 . 賲丕 氐賱賵丕</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Akan ada para pemimpin kelak. Kalian mengenal mereka dan mengingkari perbuatan mereka. Siapa yang membenci kekeliruannya, maka ia terlepas dari dosa. Siapa yang mengingkarinya, maka ia selamat. Namun, yang rida dan mengikutinya, itulah yang tidak selamat鈥�. Para sahabat bertanya, 鈥淎pakah kita perangi saja pemimpin seperti itu?鈥� Nabi menjawab, 鈥淛angan, selama mereka masih salat.</em>鈥� (HR. Muslim no. 1854)</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Dari Hudzaifah Ibnul Yaman聽<em>radhiyallahu 鈥檃nhu</em>, Rasulullah聽<em>shallallahu 鈥檃laihi wasallam</em>聽bersabda,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">芦賷賻賰購賵賳購 亘賻毓賿丿賽賷 兀賻卅賽賲賻賾丞賹 賱賻丕 賷賻賴賿鬲賻丿購賵賳賻 亘賽賴購丿賻丕賷賻貙 賵賻賱賻丕 賷賻爻賿鬲賻賳購賾賵賳賻 亘賽爻購賳賻賾鬲賽賷貙 賵賻爻賻賷賻賯購賵賲購 賮賽賷賴賽賲賿 乇賽噩賻丕賱賹 賯購賱購賵亘購賴購賲賿 賯購賱購賵亘購 丕賱卮賻賾賷賻丕胤賽賷賳賽 賮賽賷 噩購孬賿賲賻丕賳賽 廿賽賳賿爻賺禄 貙 賯賻丕賱賻: 賯購賱賿鬲購: 賰賻賷賿賮賻 兀賻氐賿賳賻毓購 賷賻丕 乇賻爻購賵賱賻 丕賱賱賴賽貙 廿賽賳賿 兀賻丿賿乇賻賰賿鬲購 匕賻賱賽賰賻責 賯賻丕賱賻: 芦鬲賻爻賿賲賻毓購 賵賻鬲購胤賽賷毓購 賱賽賱賿兀賻賲賽賷乇賽貙 賵賻廿賽賳賿 囟購乇賽亘賻 馗賻賴賿乇購賰賻貙 賵賻兀購禺賽匕賻 賲賻丕賱購賰賻貙 賮賻丕爻賿賲賻毓賿 賵賻兀賻胤賽毓賿</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Akan datang sepeninggalku, para pemimpin yang tidak berjalan di atas petunjukku, tidak mengamalkan sunahku, dan di tengah-tengah mereka akan berdiri orang-orang yang berhati setan dengan jasad manusia.鈥� Hudzaifah bertanya lagi, 鈥淟alu apa yang harus diperbuat wahai Rasulullah, jika aku mendapati masa itu?鈥� Beliau berkata, 鈥淓ngkau mendengar dan taat kepada pemimpin walau punggungmu dipukul dan hartamu dirampas, tetaplah mendengar dan taat.</em>鈥� (HR Muslim no.1847)</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Ini semua menunjukkan bahwa pemimpin yang berbuat kekeliruan dan kezaliman tidak boleh didukung kekeliruan dan kezalimannya serta tidak boleh diridai. Namun, mereka dinasihati dan diingkari dengan cara-cara yang benar sesuai dengan kemampuan yang tidak menimbulkan pemberontakan dan kekacauan.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Baca Juga:聽</span><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><a href="https://muslim.or.id/47509-taat-kepada-penguasa-karena-pamrih-duniawi.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(30,115,190)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">Taat kepada Penguasa karena Pamrih Duniawi</a></span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Syekh Abdul Aziz bin Baz聽<em>rahimahullah</em>聽mengatakan,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">賱賷爻 賲賳 賲賳賴噩 丕賱爻賱賮 丕賱鬲卮賴賷乇 亘毓賷賵亘 丕賱賵賱丕丞 賵匕賰乇 匕賱賰 毓賱賶 丕賱賲賳丕亘乇 賱兀賳 匕賱賰 賷賮囟賷 廿賱賶 丕賱賮賵囟賶 賵毓丿賲 丕賱爻賲毓 賵丕賱胤丕毓丞 賮賷 丕賱賲毓乇賵賮 貙 賵賷賮囟賷 廿賱賶 丕賱禺賵囟 丕賱匕賷 賷囟乇 賵賱丕 賷賳賮毓 貙 賵賱賰賳 丕賱胤乇賷賯丞 丕賱賲鬲亘毓丞 毓賳丿 丕賱爻賱賮 丕賱賳氐賷丨丞 賮賷賲丕 亘賷賳賴賲 賵亘賷賳 丕賱爻賱胤丕賳 貙 賵丕賱賰鬲丕亘丞 廿賱賷賴 貙 兀賵 丕賱丕鬲氐丕賱 亘丕賱毓賱賲丕亍 丕賱匕賷賳 賷鬲氐賱賵賳 亘賴 丨鬲賶 賷賵噩賴 廿賱賶 丕賱禺賷乇</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Bukan termasuk manhaj salaf, menyebarkan aib-aib pemerintah dan menyebutkannya di mimbar-mimbar. Karena hal ini akan membawa pada 鈥榗haos鈥� (kekacauan) dan akan hilangnya ketaatan pada pemerintah dalam perkara-perkara yang baik. Dan akan membawa kepada perdebatan yang bisa membahayakan dan tidak bermanfaat. Adapun metode yang digunakan para salaf adalah dengan menasihati penguasa secara privat. Dan menulis surat kepada mereka. Atau melalui para ulama yang bisa menyampaikan nasihat kepada mereka, hingga mereka bisa diarahkan kepada kebaikan.</em>鈥� (<em>Majmu Fatawa wal Maqalat Mutanawwi鈥檃h</em>, 8: 194).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Keenam</span>, masalah taat kepada pemimpin yang zalim dan fajir adalah ijmak ulama tidak ada聽<em>khilafiyah</em>聽di antara ulama ahlus sunah. An-Nawawi聽<em>rahimahullah</em>聽mengatakan,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">兀噩賲毓 丕賱毓賱賲丕亍 毓賱賶 賵噩賵亘 胤丕毓丞 丕賱兀賲乇丕亍 賮賷 睾賷乇 賲毓氐賷丞</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Para ulama ijmak akan wajibnya taat kepada ulil amri selama bukan dalam perkara maksiat</em>.鈥� (<em>Syarah Shahih Muslim</em>, 12: 222)</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Beliau juga mengatakan,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">賵兀賲丕 丕賱禺乇賵噩 毓賱賷賴賲 賵賯鬲丕賱賴賲 賮丨乇丕賲 亘廿噩賲丕毓 丕賱賲爻賱賲賷賳 賵廿賳 賰丕賳賵丕 賮爻賯丞 馗丕賱賲賷賳 賵賯丿 鬲馗丕賴乇鬲 丕賱兀丨丕丿賷孬 亘賲毓賳賶 賲丕 匕賰乇鬲賴 賵兀噩賲毓 兀賴賱 丕賱爻賳丞 毓賱賶 兀賳賴 賱丕 賷賳毓夭賱 丕賱爻賱胤丕賳 亘丕賱賮爻賯</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥�<em>Adapun memberontak kepada ulil amri dan memerangi ulil amri, hukumnya haram berdasarkan ijmak ulama. Walaupun ulil amri tersebut fasik dan zalim. Hadis-hadis yang telah saya sebutkan sangat jelas dan ahlus sunah sudah sepakat tentang tidak bolehnya memberontak kepada penguasa yang fasik.</em>鈥� (<em>Syarah Shahih Muslim</em>, 12: 228).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Ketujuh</span>, yang membedakan ahlus sunah dan聽<em>ahlul bid鈥檃h</em>聽adalah masalah ketaatan kepada pemimpin yang fajir (menyimpang). Adapun taat kepada pemimpin yang saleh, maka tidak hanya semua golongan dalam Islam, bahkan semua orang berakal, orang kafir sekalipun, dan apapun agamanya, pasti akan setuju bahwa wajib taat kepada pemimpin yang saleh. Maka, yang membedakan ahlus sunah atau bukan adalah bagaimana sikap terhadap pemimpin yang fajir dan zalim.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Semoga Allah聽<em>Ta鈥檃la</em>聽memberi taufik.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Baca Juga:</span></p><ul style="margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px 0px 0px 2.14286em; border: 0px; vertical-align: baseline"><li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; letter-spacing: -0.02em"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><a href="https://muslim.or.id/41771-membicarakan-keburukan-penguasa-apakah-termasuk-ghibah.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(13,19,23)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">Membicarakan Keburukan Penguasa, Apakah termasuk Ghibah?</a></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; letter-spacing: -0.02em"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><a href="https://muslim.or.id/38938-petunjuk-nabi-dalam-menyikapi-penguasa-muslim-yang-dzalim-02.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(13,19,23)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">Petunjuk Nabi dalam Menyikapi Penguasa Muslim yang Dzalim</a></span></li></ul><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">***</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Penulis:聽<span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(255,0,0)">Yulian Purnama</span></span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="color: rgb(91,95,98); font-size: 14px"><br/></span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="color: rgb(91,95,98); font-size: 14px">Sumber:聽</span><a href="https://muslim.or.id/74819-syubhat-ahlussunnah-membela-kezaliman-penguasa.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; line-height: inherit; vertical-align: baseline; color: rgb(30,115,190)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://muslim.or.id/74819-syubhat-ahlussunnah-membela-kezaliman-penguasa.html</a></p></div></div></div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Tue, 08 Apr 2025 19:23:19 -0700 Berputus Asa dari Rahmat Allah Termasuk Kekafiran ? /g/assunnah/message/85008 <div><div><div style="color: rgb(48,48,48); font-family: sans-serif; font-size: 14px; background-color: rgb(255,255,255); text-align: center!important"><h1 style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(36,36,36); line-height: 2">Berputus Asa dari Rahmat Allah Termasuk Kekafiran ?</h1><div><br/></div></div><h2 style="margin: 0px 0px 1.5rem; padding: 0px; font-weight: 400; color: rgb(74,124,18); line-height: 2">Pertanyaan</h2><div><p style="margin: 0px; padding: 0px">Apabila seseorang berputus asa dari rahmat Allah, apakah ia akan menjadi kafir, sebagaimana dinyatakan dalam ayat 87 surah Yusuf ?</p><p style="margin: 0px; padding: 0px"><br/></p></div><div style="color: rgb(48,48,48); font-family: sans-serif; font-size: 14px; background-color: rgb(255,255,255)"><div style="margin: 2rem"><div style="background-color: rgba(217,217,217,0.2); height: 47px"><div><div style="margin-left: 0.75rem"><h2 style="margin: 0px; padding: 0px; font-weight: 400; color: rgb(74,124,18); line-height: 2">Teks Jawaban</h2></div></div></div></div><div><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Alhamdulillah.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Allah聽<em>Ta鈥檃la聽</em>berfirman,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">丕賽賳賾賻賴贄 賱賻丕 賷賻丕蹮賷賿賭贁賻爻購 賲賽賳賿 乇賾賻賵賿丨賽 丕賱賱賾侔賴賽 丕賽賱賾賻丕 丕賱賿賯賻賵賿賲購 丕賱賿賰侔賮賽乇購賵賿賳賻</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">賷賵爻賮 / 87</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px"><em>鈥淛anganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir.鈥�</em>聽(QS. Yusuf : 87).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Ayat ini menunjukkan bahwa berputus asa dari rahmat Allah聽<em>Ta鈥檃la聽</em>termasuk sifat orang-orang kafir. Hal ini tidak berarti bahwa siapa pun yang mempunyai salah satu sifat mereka (orang-orang kafir), maka ia menjadi kafir seperti mereka.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Putus asa terhadap rahmat Allah<em>聽Ta鈥檃la聽</em>terkadang bisa menjadi kekafiran yang mengeluarkan seseorang dari agama Islam, atau terkadang bisa menjadi dosa besar.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Ketentuannya adalah putus asa menghilangkan pengharapan terhadap rahmat Allah, jalan keluar, dan ampunan-Nya; baik untuk dirinya sendiri maupun untuk manusia lainnya, dan tentunya hal itu merupakan pengingkaran dan penyangkalan terhadap luasnya rahmat Allah聽<em>Subhanahu wa Ta鈥檃la</em>, ampunan, dan maaf-Nya, maka itu adalah kekafiran, karena itu mengandung pendustaan terhadap Al-Qur鈥檃n dan nash-nash yang definitif, serta berburuk sangka terhadap Allah聽<em>Ta鈥檃la</em>聽ketika Dia berfirman 鈥揹an firman-Nya pastilah benar-,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">賵賻乇賻丨賿賲賻鬲賽賷 賵賻爻賽毓賻鬲賿 賰購賱賾賻 卮賻賷賿亍賺</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">丕賱兀毓乇丕賮/156</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px"><em>鈥淒an rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.鈥澛�</em>(QS. Al-A鈥檙af : 156).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Lalu dia mengatakan, 鈥淒ia (Allah) tidak akan mengampuni.鈥� Dengan begitu, ia telah menghalangi sesuatu yang luas. Hal itu jika ia meyakini hal tersebut. Sebagaimana dikatakan oleh Imam Al-Qurthubi聽<em>Rahimahullah聽</em>dalam tafsirnya (5/160).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Namun jika ia hanya menganggap dosa itu besar, dan mengesampingkan ampunan dan pengampunannya, atau dengan melihat ketetapan Tuhan dan urusan-Nya di alam semesta 鈥� seperti putus asa terhadap rezeki, anak, dan sejenisnya, namun masih tetap ada pengharapan di dalamnya, maka ini adalah salah satu dosa besar dan bukanlah kekufuran. Itu dianggap sebagai salah satu dosa besar berdasarkan Ijma鈥�, karena ada ancaman keras yang terkandung di dalamnya, yaitu firman Allah<em>聽Ta鈥檃la,</em></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">丕賽賳賾賻賴贄 賱賻丕 賷賻丕蹮賷賿賭贁賻爻購 賲賽賳賿 乇賾賻賵賿丨賽 丕賱賱賾侔賴賽 丕賽賱賾賻丕 丕賱賿賯賻賵賿賲購 丕賱賿賰侔賮賽乇購賵賿賳賻</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">賷賵爻賮 / 87</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px"><em>鈥淛anganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir.鈥�</em>聽(QS. Yusuf : 87).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Dan juga firman Allah聽<em>Ta鈥檃la</em>,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center"><span style="font-style: inherit; color: rgb(17,99,53)">賵賲賻賳 賷賯賳賻胤 賲賽賳 乇丨賲丞 乇亘賾賽賴 廿賱丕 丕賱囟賾賻丕賱賾購賵賳</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: center">丕賱丨賽噩乇/ 56</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px"><em>鈥淎dakah orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya selain orang yang sesat?鈥澛�</em>(QS. Al-Hijr : 56),</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px"><em>Wallahu A鈥檒am.</em></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Untuk mendapat penjelasan tambahan, lihat Tafsir al-Qurthubi (5/160), Al-Zawajir 鈥楢n Iqtiraq Al-Kaba鈥檌r karya Ibnu Hajar Al-Haytami (Al-Kabirah Al-Arba鈥檜n/Dosa Besar Ke-40), Syarah Al-Aqidah At-Thahawiyah, karya Syaikh Shalih Al-Syaikh (1 /552), dan Al-Mausu鈥檃h Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah (7/200).</p><p style="margin: 0px; padding: 0px"><em>Wallahu A鈥檒am.</em></p></div></div></div><div><br/></div><div><br/></div><a href="https://islamqa.info/id/174619" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://islamqa.info/id/174619</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Tue, 08 Apr 2025 19:23:03 -0700 Zakat Wajib Untuk Semua Jenis Emas /g/assunnah/message/85007 <div><div><div style="color: rgb(48,48,48); font-family: sans-serif; font-size: 14px; background-color: rgb(255,255,255); text-align: center!important"><h1 style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(36,36,36); line-height: 2">Zakat Wajib Untuk Semua Jenis Emas</h1><div><br/></div></div><h2 style="margin: 0px 0px 1.5rem; padding: 0px; font-weight: 400; color: rgb(74,124,18); line-height: 2">Pertanyaan</h2><div><p style="margin: 0px; padding: 0px">Saya berencana untuk berdagang emas 24 karat, tetapi sehari-hari saya bukanlah pedagang, sebagai contoh, saya memiliki emas batangan, jika saya tahu harganya sedang naik maka saya menjualnya, dan jika harga turun saya tidak menjualnya, dalam masa tunggu antara harga turun dan harga naik dianggap sebagai masa penawaran dagangan ? apakah hal ini berlaku hukum zakat dan berapa besarannya ? perlu diketahui bahwa saya tidak berniat menjual dan memperdagangkan emas, kecuali pada saat terjadi kenaikan harga.</p><p style="margin: 0px; padding: 0px">Mohon anda tidak lupa untuk mendoakan saya diberikan rizki yang halal, dan senantiasa diberikan hidayah untuk saya dan seluruh kaum muslimin.</p></div><div style="color: rgb(48,48,48); font-family: sans-serif; font-size: 14px; background-color: rgb(255,255,255)"><div style="margin: 2rem"><div style="background-color: rgba(217,217,217,0.2); height: 47px"><div><div style="margin-left: 0.75rem"><h2 style="margin: 0px; padding: 0px; font-weight: 400; color: rgb(74,124,18); line-height: 2">Teks Jawaban</h2></div></div></div></div><div><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Alhamdulillah.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Pertama:</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Emas jika sampai nisabnya wajib dikeluarkan zakat, baik emas tersebut untuk diperdagangkan ataupun tidak, kecuali emas yang digunakan sebagai perhiasan yang diperbolehkan untuk dipakai, maka dalam hal ini ada perbedaan pendapat, dan pendapat yang kuat adalah wajib zakat, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya pada soal no (19901), dan no (59866).</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Kedua:</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Nisab emas murni 24 karat adalah 85 gram, dan barang siapa yang memiliki nisab tersebut, dan telah mencapau haul, maka wajib zakat, dan kadar wajibnya adalah 2.5 % yang dikeluarkan dari emas itu sendiri, atau dihitung nilainya dengan harga sekarang, dan zakatnya bisa dikeluakan dari nilainya dalam bentuk uang.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Untuk penjelasan lebih lanjut bisa lihat jawaban dari soal no. (<a href="https://islamqa.info/id/answers/370380" style="color: rgb(104,138,67); font-family: sans-serif" rel="nofollow noopener" target="_blank" target="_blank">370380</a>)</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px">Semoga Allah senantiasa memberikan rizki-Nya kepada kami, anda dan seluruh kaum muslimin, dan senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita semua pada kebenaran.</p><p style="margin: 0px; padding: 0px">Wallahu a鈥檒am.</p></div></div></div><div><br/></div><a href="https://islamqa.info/id/answers/145770/zakat-wajib-untuk-semua-jenis-emas" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://islamqa.info/id/answers/145770/zakat-wajib-untuk-semua-jenis-emas</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Tue, 08 Apr 2025 19:22:58 -0700 Bila Warisan Tidak Mencukupi Untuk Membayar Hutang /g/assunnah/message/85006 <div><div>BILA WARISAN TIDAK MENCUKUPI UNTUK MEMBAYAR HUTANG</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Oleh</div><div>Ustadz Abu Humaid Arif Syarifuddin Lc</div><div><br/></div><div>Di dalam kehidupan sehari-harinya seseorang tidak terlepas dari beban dan tanggungan. Di antara tanggungan yang mungkin menimpanya ialah hutang. Terutama ketika kondisi yang mendesak dan amat membutuhkan, atau kondisi-kondisi lainnya. Baik hutang tersebut terkait dengan hak manusia ataupun yang terkait dengan hak Allah. Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur masalah ini, sebagaimana telah tertuang dalam Kitabullah maupun Sunnah Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam.</div><div><br/></div><div>Adapun yang terkait hak manusia, Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam sendiri pernah berhutang. Seperti pernah diceritakan oleh Aisyah聽 乇囟賷 丕賱賱賴 毓賳賴丕</div><div><br/></div><div>兀賻賳賻賾 丕賱賳賻賾亘賽賷賻賾 氐賻賱賻賾賶 丕賱賱賴購 毓賻賱賻賷賴賽 賵賻爻賻賱賻賾賲賻 丕卮賿鬲賻乇賻賶 胤賻毓賻丕賲丕賸 賲賽賳賿 賷賻賴購賵丿賽賷賺賾 廿賽賱賻賶 兀賻噩賻賱賺 賵賻乇賻賴賻賳賻賴購 丿賽乇賿毓丕賸 賲賽賳賿 丨賻丿賽賷丿賺</div><div><br/></div><div>鈥淏ahwa Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam pernah membeli makanan dari seorang Yahudi dengan harga pembayaran dibelakang (hutang) dan memberi jaminan dengan baju besi milik beliau鈥�. [Hadits Riwayat Bukhari 2386 鈥揊athul Bari- dan Muslim 1603]</div><div><br/></div><div>Hadits tersebut menunjukkan adanya dalil bolehnya bermuamalah dengan ahli dzimmah (kafir dzimmi), dan boleh memberi suatu jaminan untuk hutang di saat mukim[1]</div><div><br/></div><div>Meski Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam berhutang, beliau Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam adalah orang yang senantiasa ingin bersegera dalam membayar hutangnya dan melebihkan pembayarannya. Jabir Radhiyallahu 鈥榓nhu mengisahkan.</div><div><br/></div><div>兀賻鬲賻賷賿鬲購 丕賱賳賾賻亘賽賷賾賻 氐賻賱賻賾賶 丕賱賱賴購 毓賻賱賻賷賴賽 賵賻爻賻賱賻賾賲賻聽 賵賻賴購賵賻 賮賽賷 丕賱賿賲賻爻賿噩賽丿賽 鈥撡傎庁з勝� 賲賽爻賿毓賻乇賹: 兀賻乇賻丕賴購 賯賻丕賱賻 囟購丨賸賶-貙 賮賻賯賻丕賱賻: 氐賻賱賾賽 乇賻賰賿毓賻鬲賻賷賿賳賽. 賵賻賰賻丕賳賻 賱賽賷 毓賻賱賻賷賴賽 丿賻賷賿賳賹 賮賻賯賻囟賻丕賳賽賷賿 賵賻夭賻丕丿賻賳賽賷賿</div><div><br/></div><div>鈥淎ku mendatangi Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam ketika beliau di Masjid 鈥揗is鈥檃r (perawi dalam sanad) berkata : Saya kira ia menyebut waktu Dhuha-. Lalu Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam memiliki hutang kepadaku. Maka beliau melunasinya dan memberiku tambahan鈥�. [Hadits Riwayat Al-Bukhari 2394 鈥揊athul Bari- dan Muslim 715]</div><div><br/></div><div>Demikianlah seharusnya setiap muslim mencontoh Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam. Sehingga, hutang yang menjadi tanggungan diri seorang muslim, hendaknya segera ditunaikan bila telah memiliki harta yang dapat untuk melunasinya, tidak mengulur-ulurnya, karena hal itu termasuk bentuk kezhaliman. Hutang ini tetap akan menjadi tanggungannya, sampai ia mati sekalipun. Jika belum dilunasi, maka ruhnya akan tergantung sampai terlunasi hutangnya tersebut. Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>賲賻胤賿賱購 丕賱賿睾賻賳賽賷賾賽 馗購賱賿賲賹</div><div><br/></div><div>鈥淧enguluran (hutang) oleh orang yang mampu (membayar) adalah kezhaliman鈥� [Hadits Riwayat Al-Bukhari 2400 鈥揊athul Bari- dan Muslim 1564]</div><div><br/></div><div>Beliau Shallalalhu 鈥榓laihi wa sallam juga bersabda.</div><div><br/></div><div>賳賻賮賿爻購 丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽 賲購毓賻賱賾賻賯賻丞賹 亘賽丿賻賷賿賳賽賴賽 丨賻鬲賾賻賶 賷購賯賿囟賻賶 毓賻賳賿賴購</div><div><br/></div><div>鈥淛iwa (ruh) seorang mukmin tergantung karena hutangnya, sampai terlunasi鈥� [Hadits Riwayat At-Tirmidzi 1078 dan Ibnu Majah 2413, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 鈥榓nhu. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahihul Jami鈥� 6779]</div><div><br/></div><div>Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam pernah tidak mau menyalati jenazah seseorang, karena si mayit tersebut masih memiliki tanggungan hutang. Salamah bin Al-Akwa Radhiyallahu 鈥榓nhu menuturkan.</div><div><br/></div><div>兀賻賳賾賻 丕賱賳賾賻亘賽賷賾賻 氐賻賱賻賾賶 丕賱賱賴購 毓賻賱賻賷賴賽 賵賻爻賻賱賻賾賲賻 兀購鬲賽賷賻 亘賽噩賻賳賻丕夭賻丞賺 賱賽賷購氐賻賱賾賽賷賻 毓賻賱賻賷賿賴賻丕貙 賮賻賯賻丕賱賻: 賴賻賱賿 毓賻賱賻賷賿賴賽 賲賽賳賿 丿賻賷賿賳賺責 賯賻丕賱購賵賿丕: 賱丕賻貙 賮賻氐賻賱賾賻賶 毓賻賱賻賷賿賴賽. 孬購賲賾賻 兀購鬲賽賷賻 亘賽噩賻賳賻丕夭賻丞賺 兀購禺賿乇賻賶貙 賮賻賯賻丕賱賻: 賴賻賱賿 毓賻賱賻賷賿賴賽 賲賽賳賿 丿賻賷賿賳賺責 賯賻丕賱購賵賿丕: 賳賻毓賻賲賿. 賯賻丕賱賻: 氐賻賱賾購賵丕 毓賻賱賻賶 氐賻丕丨賽亘賽賰購賲賿 . 賯賻丕賱賻 兀賻亘購賵 賯賻鬲賻丕丿賻丞賻: 毓賻賱賻賷賾賻 丿賻賷賿賳購賴購 賷賻丕 乇賻爻購賵賱賻 丕賱賱賴賽貙 賮賻氐賻賱賾賻賶 毓賻賱賻賷賿賴賽.</div><div><br/></div><div>鈥淏ahwasanya, pernah dihadapkan kepada Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam seorang jenazah untuk beliau shalati. Lalu beliau bertanya, 鈥淎pakah dia punya hutang?鈥� Mereka menjawab, 鈥淭idak鈥�, maka beliau pun menyalatinya. Kemudian didatangkan kepada beliau jenazah yang lain, lalu beliau bertanya, 鈥淎pakah dia punya hutang?鈥�, Mereka menjawab, 鈥淵a鈥� maka beliau Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam berkata, 鈥淪halatilah teman kalian ini oleh kalian鈥�. Abu Qatadah berkata, 鈥淲ahai Rasulullah. Saya yang akan melunasi hutangnya鈥�, maka beliau pun mau menyalatinya鈥�. [Hadits Riwayat Al-Bukhari 2295 鈥揊athul Bari-]</div><div><br/></div><div>Jadi, jika seseorang meninggal, di antara hak yang harus ditunaikan sebelum dilakukan pembagian warisan dari harta yang ditinggalkan untuk para ahli warisnya ialah melunasi hutang-hutang si mayit bila ia meninggalkan hutang, baik hutang yang terkait dengan hak Allah maupun hak manusia. Meskipun ketika melunasi hutang-hutangnya tersebut sampai menghabiskan seluruh harta yang ditinggalkannya.[2]</div><div><br/></div><div>Akan tetapi, jika harta si mayit tersebut tidak mencukupi untuk melunasi hutang-hutangnya, maka apa yang harus dilakukan ?</div><div><br/></div><div>1. Jika hutang-hutangnya berkaitan dengan hak manusia, maka dibolehkan bagi wali mayit untuk meminta pengampunan dari para pemilik harta hutang atas hutang-hutang si mayit kepada mereka, baik sebagian maupun keseluruhan. Hal ini terisyaratkan dalam kisah yang dialami oleh Jabir Radhiyallahu 鈥榓nhu ketika ayahnya terbunuh di medan perang Uhud, sementara ia menanggung hutang. Dia meminta kepada para pemilik harta hutang untuk membebaskan sebagian hutang ayahnya, tetapi mereka menolak dan tetap berkeinginan untuk mengambil hak mereka. Akhirnya Jabir Radhiyallahu 鈥榓nhu mendatangi Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam (dan memintanya menyelesaikan masalah tersebut), maka Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam meminta kepada mereka agar mau meneriman kurma-kurma yang ada di kebun Jabir Radhiyallahu 鈥榓nhu sebagai pembayarannya, dan menghalalkan (membebaskan) sebagian hutang ayahnya, tetapi mereka menolak. [Lihat Shahih Al-Bukahri, hadits 2395 dan 2405 鈥� Fathul Bari]</div><div><br/></div><div>Dari kisah diatas terdapat dalil, bahwa wali mayit boleh meminta kepada para pemilik harta hutang untuk mebebaskan hutang-hutang si mayit. Dan pemilik harta, boleh membebaskan sebagian atau seluruh hutang si mayit, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Baththal dan Ibnu Munayyir. [Lihat Fathul Bari, 3/73]</div><div><br/></div><div>Dan dari kisah diatas, juga terpahami bahwa bila si mayit tidak memiliki harta yang cukup untuk melunasi hutang-hutangnya, maka dilunasi oleh walinya, atau kerabatnya. Sebagaimana juga disebutkan dalam hadits yang dituturkan Sa鈥檃d bin Athwal Radhiyallahu 鈥榓nhu, ketika Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam mengatakan kepadanya.</div><div><br/></div><div>廿賽賳賾賻 兀賻禺賻丕賰賻 賲賻丨賿亘購賵爻賹 亘賽丿賻賷賿賳賽賴賽 賮賻丕賯賿囟賽 毓賻賳賿賴購 貙 賮賻賯賻丕賱賻: 賷賻丕 乇賻爻購賵賱賻 丕賱賱賴賽 賮賻賯賻丿賿 兀賻丿賾賻賷賿鬲購 毓賻賳賿賴購 廿賽賱丕賾賻 丿賽賷賳賻丕乇賻賷賿賳賽 丕丿賾賻毓賻鬲賿賴購賲賻丕 丕賲賿乇賻兀賻丞賹 賵賻賱賻賷賿爻賻 賱賻賴賻丕 亘賻賷賾賳賻丞賹 貙 賯丕賱: 賮賻兀賻毓賿胤賽賴賻丕 賮賻廿賽賳賾賻賴賻丕 賲購丨賽賯賾賻丞賹 .</div><div><br/></div><div>鈥淪esungguhnya saudaramu tertahan (ruhnya) karena hutangnya, maka lunasilah hutangnya鈥�. Kemudian Sa鈥檃d berkata, 鈥淲ahai Rasulullah. Aku telah melunasi semuanya, kecuali dua dinar yang diakui oleh seorang wanita, sementara dia tidak punya bukti鈥�. Maka Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam berkata, 鈥淏erilah dia, karena dia berhak鈥�. [Hadits Riwayat Ibnu Majah, 2433, Ahmad 5/7 dan Al-Baihaqi 10/142. Dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam shahih Ibnu Majah][3]</div><div><br/></div><div>2. Namun, jika tidak ada seorangpun dari keluarga atau kerabat mayit yang bisa melunasi hutang-hutangnya, maka negara atau pemerintah yang menanggung pelunasan hutangnya[4] diambilkan dari Baitul Mal.</div><div>Dikatakan oleh Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam.sebagai pemimpin kaum muslimin.</div><div><br/></div><div>兀賻賳賻丕 兀賻賵賿賱賻賶 亘賽丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽賷賳賻 賲賽賳賿 兀賻賳賿賮購爻賽賴賽賲賿貙 賮賻賲賻賳賿 鬲購賵購賮賾賽賷賻 賲賽賳賻 丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽賷賳賻 賮賻鬲賻乇賻賰賻 丿賻賷賿賳丕賸 賮賻毓賻賱賻賷賾賻 賯賻囟賻丕丐購賴購</div><div><br/></div><div>鈥淎ku lebih berhak menolong kaum Mukminin dari diri mereka sendiri. Jika ada seseorabng dari kaum Mukminin yang meninggal, dan meninggalkan hutang maka aku yang akan melunasinya鈥︹€� [Hadits Riwayat Al-Bukhari 2298 鈥揊athul Bari- dan Muslim 1619 dari Abu Haurairah Radhiyallahu 鈥榓nhu]</div><div><br/></div><div>Maksud Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam ialah, akan melunasinya dari harta Baitul Mal, yang terdiri dari ghanimah (harta rampasan perang), jizyah (dari orang kafir yang berada dalam naungan kaum Muslimin), infak atau shadaqah serta zakat[5]</div><div><br/></div><div>Sebagiamana yang dipahami dari pekataan Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam kepada Jabir Radhiyallahu 鈥榓nhu (di saat ia tidak mampu melunasi hutang-hutang ayahnya yang wafat dalam keadaan meninggalkan hutang).</div><div><br/></div><div>賱賻賵賿 賯賻丿賿 噩賻丕亍賻 賲賻丕賱購 丕賱賿亘賻丨賿乇賻賷賿賳賽 賯賻丿賿 兀賻毓賿胤賻賷賿鬲購賰賻 賴賻賰賻匕賻丕 賵賻賴賻賰賻匕賻丕</div><div><br/></div><div>鈥淜alaulah telah datang harta (jizyah) dari Bahrain, niscaya aku memberimu sekian dan sekian鈥� [Hadits Riwayat Al-Bukahri 2296 鈥揊athul Bari- dan Muslim 2314]</div><div><br/></div><div>Dan jika negara atau pemerintah tidak menanggungnya, kemudian ada diantara kaum Muslimin yang siap menanggungnya, maka hal itu dibolehkan sebagaimana kandungan hadits Salamah bin Al-Akwa Radhiyallahu 鈥榓nhu di atas. Hal itu memberi pelajaran bahwa mayit dapat memperoleh dengan dilunasinya hutang-hutangnya, meskipun oleh selain anaknya. Dengan demikian berarti akan membebaskannya dari adzab[6]</div><div><br/></div><div>Berbeda halnya dengan shadaqah, karena si mayit bisa memperoleh manfaat dan pahala dari shadaqah atas nama dirinya yang dilakukan oleh anaknya saja. Sebab anak merupakan hasil usaha orang tua, sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta鈥檃la.</div><div><br/></div><div>賵賻兀賻賳 賱賾賻賷賿爻賻 賱賽賱賿廿賽賳賿爻賻丕賳賽 廿賽賱丕賾賻 賲賻丕 爻賻毓賻賶</div><div><br/></div><div>鈥淒an bahwasanya, seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya鈥�. [An-Najm/53:39]</div><div><br/></div><div>Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>廿賽賳賾賻 兀賻胤賿賷賻亘賻 賲賻丕 兀賻賰賻賱賻 丕賱乇賾賻噩購賱購 賲賽賳賿 賰賻爻賿亘賽賴賽貙 賵賻廿賽賳賾賻 賵賻賱賻丿賻賴購 賲賽賳賿 賰賻爻賿亘賽賴賽</div><div><br/></div><div>鈥淪esungguhnya, sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang ialah dari hasil usahanya sendiri. Dan anaknya, termasuk dari hasil usahanya鈥�. [Hadits Riwayat Abu Dawud 3528, An-Nasa鈥檌 4449 dan 4451, At-Tirmidzi 1358 鈥揹engan lafazh jamak- Ibnu Majah 2137. Dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami 2208 dan tahqiq Misykatul Mashabih 2770][7]</div><div><br/></div><div>3. Jika hutang si mayit berkaitan dengan hak Allah seperti nadzar haji, maka wajib ditunaikan oleh si mayit dengan harta si mayit bila mencukupi. Sedangkan bila harta si mayit tidak mencukupi ketika wafatnya, maka ditanggung oleh walinya yang akan menghajikan untuk si mayit, sebagaimana kandungan dari hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 鈥榓nhuma, bahwa pernah ada seorang wanita dari bani Juhainah datang kepada Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam dan berkata :</div><div><br/></div><div>廿賽賳賾賻 兀購賲賾賽賷 賳賻匕賻乇賻鬲賿 兀賻賳賿 鬲賻丨購噩賾賻 賮賻賱賻賲賿 鬲賻丨購噩賾賻 丨賻鬲賾賻賶 賲賻丕鬲賻鬲賿貙 兀賻賮賻兀賻丨購噩賾購 毓賻賳賿賴賻丕責 賯賻丕賱賻: 賳賻毓賻賲賿貙 丨購噩賾賽賷 毓賻賳賿賴賻丕. 兀賻乇賻兀賻賷賿鬲賽 賱賻賵賿 賰賻丕賳賻 毓賻賱賻賶 兀購賲賾賽賰賽 丿賻賷賿賳賹 兀賻賰購賳賿鬲賽 賯賻丕囟賽賷賻鬲賻賴購責 丕購賯賿囟購賵丕 丕賱賱賴賻貙 賮賻丕賱賱賴賻 兀賻丨賻賯賾購 亘賽丕賱賿賵賻賮賻丕亍賽.</div><div><br/></div><div>鈥淪esungguhnya ibuku telah bernadzar haji, tetapi belum berhaji sampai meninggalnya, apakah aku harus menghajikan untuknya?鈥� Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam menjawab, 鈥淵a, hajikanlah untuknya. Bukankah jika ibumu menanggung hutang maka kamu yang akan melunasinya? Tunaikanlah hak Allah, karena hak Allah lebih utama untuk ditunaikan鈥� [Hadits Riwayat Al-Bukhari 1852- Fathul Bari]</div><div><br/></div><div>4. Jika ia memiliki hutang yang berkaitan dengan hak Allah dan hak manusia, manakah yang lebih dahulu ditunaikan?</div><div>Dalam permasalahan ini, para ulama berbebda pendapat dalam tiga kelompok[8]</div><div><br/></div><div>Pertama :聽</div><div>Harta si mayit yang ada dibagikan untuk hutang-hutang tersebut dengan masing-masing mendapat jatah bagian berdasarkan nisbah (prosentase), seperti pada kejadian seorang yang mengalami kebangkrutan, pailit (muflis), (yaitu) ketika dia menanggung hutang-hutang yang melampaui harta miliknya. Ini adalah pendapat ulama madzhab Hambali.</div><div><br/></div><div>Kedua :聽</div><div>Diutamakan hutang-hutang yang berkait dengan hak manusia, dengan mempertimbangkan oleh sifat asal manusia yang bakhil (tidak memaafkan). Adapun hak Allah dibangun atas dasar sifat Allah yang suka memaafkan. Ini adalah pendapat ulama madzhab Hanafi dan Maliki.</div><div><br/></div><div>Ketiga :聽</div><div>Yang benar adalah diutamakan hak Allah daripada hak manusia, berdasarkan keumuman hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu 鈥榓nhu di atas, yaitu ketika Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>丕購賯賿囟購賵丕 丕賱賱賴賻貙 賮賻丕賱賱賴購 兀賻丨賻賯賾購 亘賽丕賱賿賵賻賮賻丕亍賽</div><div><br/></div><div>鈥淭unaikan hak Allah, karena hak Allah lebih utama untuk ditunaikan鈥� [Hadits Riwayat Al-Bukhari 1852 鈥揊athul Bari-][9]</div><div><br/></div><div>Pendapat ketiga ini merupan pendapat ulama madzhab Syafi鈥檌.</div><div><br/></div><div>Wallahu a鈥檒am</div><div><br/></div><div>[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 07-08/Tahun IX/1426H/2005M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo 鈥� Purwodadi Km.8 Selokaton Gondanrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]</div><div>_______</div><div><br/></div><div>Footnote</div><div><br/></div><div>[1] Lihat Syarhu Shahih Muslim 11/33</div><div>[2] Lihat juga Ahkamul Janaiz, hal. 25</div><div>[3] Lihat Ahkamul Janaiz hal.25-26</div><div>[4] Lihat Ahkamul Janaiz, hal. 25</div><div>[5] Lihat Fathul Bari 4/558. Dan lihat perbedaan pendapat dalam masalah ini dalam Syarh Shahih Muslim 11/52</div><div>[6] Lihat Ahkamul Janaiz, hal 28</div><div>[7] Lihat Ahkamul Janaiz, hal.16</div><div>[8] Lihat At-Tahqiqat Al-Mardhiyyah, hal.26</div><div>[9] Lihat Nailul Authar 4/286-287</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Referensi : <a href="https://almanhaj.or.id/13735-bila-warisan-tidak-mencukupi-untuk-membayar-hutang.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/13735-bila-warisan-tidak-mencukupi-untuk-membayar-hutang.html</a></div>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Mon, 07 Apr 2025 16:19:31 -0700 Mengapa Islam Muncul di Mekah? /g/assunnah/message/85005 <div><div style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px"><h1 style="font-size: 32px; margin: 33px 0px 23px; font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; line-height: 40px">Mengapa Islam Muncul di Mekah?</h1><div><br/></div></div><div style="font-size: 15px; line-height: 26px; color: rgb(34,34,34); margin-top: 16px; padding-bottom: 16px; font-family: roboto"><div><a href="https://konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2016/10/jazirah-arab.jpg" style="color: rgb(77,178,236)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank"><img width="696" height="435" src="https://konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2016/10/jazirah-arab-696x435.jpg" alt="" style="border: 0px; max-width: 100%; margin-bottom: 26px; display: block; width: 1000px" loading="lazy" class="myimg-responsive"/></a></div><div><br/></div><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Mengapa islam muncul di mekah? Bukankah masih banyak daerah lain? Mengapa yang dipilih mekah? Syukron..</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong>Jawab:</strong></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Bismillah was shalatu was salamu 鈥榓la Rasulillah, wa ba鈥檇u,</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Ada 2 latar belakang pertanyaan semacam ini disampaikan,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Pertama</em></strong>, dalam rangka menggugat ketetapan Allah Ta鈥檃la</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Bertanya dengan latar belakang semacam ini, pernah dilakukan orang musyrikin quraisy</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Allah ceritakan dalam al-Quran,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賻賯賻丕賱購賵丕 賱賻賵賿賱賻丕 賳購夭賾賽賱賻 賴賻匕賻丕 丕賱賿賯購乇賿丌賻賳購 毓賻賱賻賶 乇賻噩購賱賺 賲賽賳賻 丕賱賿賯賻乇賿賷賻鬲賻賷賿賳賽 毓賻馗賽賷賲賺</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Mereka berkata: 鈥淢engapa al-Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?鈥�</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Lalu dibantah oleh Allah di lanjutan ayat,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">兀賻賴購賲賿 賷賻賯賿爻賽賲購賵賳賻 乇賻丨賿賲賻丞賻 乇賻亘賾賽賰賻</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>鈥淎pakah mereka yang membagi rahmat dari Rabmu?鈥�</em>聽(QS. az-Zukhruf: 31-32)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Allah yang menciptakan, Allah yang memiliki, dan Dia yang paling berhak untuk memilih. Dia yang paling berhak menentukan, dimana Allah akan mengutus Rasul-Nya聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wa sallam.</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Allah berfirman,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賻乇賻亘賾購賰賻 賷賻禺賿賱購賯購 賲賻丕 賷賻卮賻丕亍購 賵賻賷賻禺賿鬲賻丕乇購 賲賻丕 賰賻丕賳賻 賱賻賴購賲購 丕賱賿禺賽賷賻乇賻丞購 爻購亘賿丨賻丕賳賻 丕賱賱賾賻賴賽 賵賻鬲賻毓賻丕賱賻賶 毓賻賲賾賻丕 賷購卮賿乇賽賰購賵賳賻</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>鈥淭uhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.鈥�</em>聽(QS. al-Qashas: 68)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Meskipun, jika Allah berkehendak, Dia mampu untuk mengutus rasul di semua daerah,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賻賱賻賵賿 卮賽卅賿賳賻丕 賱賻亘賻毓賻孬賿賳賻丕 賮賽賷 賰購賱賾賽 賯賻乇賿賷賻丞賺 賳賻匕賽賷乇賸丕</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>鈥淛ika Aku menghendaki, Aku akan mengutus seorang rasul di setiap daerah.鈥�</em>聽(QS. al-Furqan: 51)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Namun Allah hanya memilih satu tempat untuk posisi munculnya sang utusan-Nya.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Kemudian, pertanyaan yang diajukan orang musyrik, hakekatnya bukan pertanyaan karena menolak tempat. Tapi pertanyaan karena latar belakang menolak kebenaran. Sehingga, andaikan Nabi shallallahu 鈥榓laihi wa sallam diutus di Yaman, mereka akan mempertanyakan, 鈥淢engapa nabi di utus di Yaman, bukankah masih banyak tempat lainnya?鈥� dan sinonim yang sama juga bisa terjadi ketika beliau diutus di Indonesia sekalipun.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong>Allah Memilih Karena Hikmah</strong></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan tentu saja, dalam memilih tempat kedatangan Rasul, Allah tentukan sesuai ilmu-Nya dan hikmah-Nya. Karena Allah tersucikan dari tindakan sia-sia, apalagi hanya untuk main-main.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Allah berfirman,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">兀賻賮賻丨賻爻賽亘賿鬲購賲賿 兀賻賳賾賻賲賻丕 禺賻賱賻賯賿賳賻丕賰購賲賿 毓賻亘賻孬賸丕 賵賻兀賻賳賾賻賰購賲賿 廿賽賱賻賷賿賳賻丕 賱賻丕 鬲購乇賿噩賻毓購賵賳賻 ( ) 賮賻鬲賻毓賻丕賱賻賶 丕賱賱賾賻賴購 丕賱賿賲賻賱賽賰購 丕賱賿丨賻賯賾購 賱賻丕 廿賽賱賻賴賻 廿賽賱賾賻丕 賴購賵賻 乇賻亘賾購 丕賱賿毓賻乇賿卮賽 丕賱賿賰賻乇賽賷賲賽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>鈥淎pakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu untuk main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115) Maka Maha Tinggi Allah, Sang Raja al-Haq鈥� (</em>QS. al-Mukminun: 115-116)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Kedua</em></strong>, dalam rangka menggali hikmah mengapa Allah memilih Mekah sebagai tempat munculnya islam.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Banyak ketetapan Allah yang sebenarnya makhluk tidak memiliki kepentingan dengannya. Dalam arti, makhluk tahu maupun tidak tahu, sama sekali tidak menambah ketaqwaannya kepada Allah. Bisa jadi, pertanyaan yang hanya sebatas kepo untuk sesuatu yang tidak ada kepentingan dengannya, termasuk tindakan kurang beradab.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Karena itulah, kita tidak pernah menjumpai ada sahabat yang mempertanyakan hal ini. sementara mereka adalah manusia yang paling haus tentang ilmu agama. Dan mereka memiliki guru yang paling istimewa, yaitu Rasulullah<em>聽shallallahu 鈥榓laihi wa sallam</em>. Tanggung jawab kita, bagaimana bisa bertemu Allah dengan selamat. Sementara alasan, mengapa Allah mengutus Rasul-Nya dari Mekah, kita serahkan kepada Allah yang Maha Tahu,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">丕賱賱賾賻賴購 兀賻毓賿賱賻賲購 丨賻賷賿孬購 賷賻噩賿毓賻賱購 乇賽爻賻丕賱賻鬲賻賴購</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>鈥淎llah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan.鈥�</em>聽(QS. al-An鈥檃m: 124)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Meskipun bisa saja orang mencari hikmah di聽 balik diutusnya rasul, dengan tujuan untuk menguatkan iman.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Sebagian referensi menyebutkan beberapa hikmah besar, mengapa Allah mengutus Rasul-Nya Muhammad shallallahu 鈥榓laihi wa sallam di Mekah,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Pertama</em></strong>, orang mekah dikenal sebagai orang yang ummi, tidak bisa baca tulis. Termasuk Nabi shallallahu 鈥榓laihi wa sallam sendiri orang yang tidak bisa membaca dan menulis. Sementara kehadiran beliau membawa mukjizat terbesar, yaitu al-Quran. Sehingga, latar belakang beliau akan menepis anggapan bahwa al-Quran ditulis oleh Muhammad dan para sahabatnya.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Kedua</em></strong>, di masa jahiliyah, sudah ada kekuatan besar yang menjadi negara adidaya, romawi dan persia. Sementara jazirah arab jauh di selatan, terpisah dengan gurun mematikan dengan romawi dan persia. Disamping jazirah arab sendiri tidak terlalu bisa diharapkan akan menghasilkan keuntungan dari sisi pertanian, sehingga romawi dan persi tidak ada nafsu untuk menaklukkanya.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Kondisi ini snagat menguntungkan dari sisi tantangan dakwah, karena islam datang di luar wilayah negara adikuasa, sehingga tidak mengalami tantangan dari penguasanya. Dan ketika Nabi聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wa sallam</em>聽dibaiat sebagai kepala negara Madinah, beliau berdiri di wilayah yang tidak masuk kekuasaan negara lain.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Ketiga</em></strong>, di kota Mekah ada ka鈥檅ah yang merupakan salah satu syiar islam, karena mengunjungi ka鈥檅ah bagian dari ajaran Ibrahim. Sehingga kehadiran beliau di Mekah sebagai tahap awal untuk pembersihan masjidil haram dari semua bentuk lambang kesyirikan.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Di samping itu, ka鈥檅ah menjadi pusat perhatian masyarakat di jazirah arab. Sehingga memudahkan Rasul untuk mendakwahkan mereka semua ketika mereka datang di kota Mekah.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Allahu a鈥檒am</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits聽(Dewan Pembina聽Konsultasisyariah.com).</strong></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px"><br/></span></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px">Referensi:聽</span><a href="https://konsultasisyariah.com/28394-mengapa-islam-muncul-di-mekah.html" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px; color: rgb(77,178,236)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://konsultasisyariah.com/28394-mengapa-islam-muncul-di-mekah.html</a></p></div></div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Mon, 07 Apr 2025 16:18:58 -0700 Salah Satu Tanda Anak Durhaka /g/assunnah/message/85004 <div><div><div style="margin: 0px 0px 40px; padding: 0px; border: 0px; font-size: 14px; line-height: inherit; font-family: helvetica, arial, sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(91,95,98); background-color: rgb(255,255,255)"><h1 style="margin: 0px 0px 0.4em; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(13,19,23); letter-spacing: -0.04em; line-height: 1.15!important">Salah Satu Tanda Anak Durhaka</h1><div><br/></div></div><div style="margin: 0px 0px 30px; padding: 0px; border: 0px; font-size: 14px; line-height: inherit; font-family: helvetica, arial, sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(91,95,98); background-color: rgb(255,255,255)"><div style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; font-size: 16px; line-height: 1.625em; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(51,51,51)"><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Ada sebuah perkataan hikmah yang banyak tersebar di internet,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span dir="rtl" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">廿匕丕 亘丿兀 賵丕賱丿丕賰 亘賲丿丕乇丕鬲賰 貙 賵丕賳鬲賯丕亍 賰賱賲丕鬲賴賲 賲毓賰 禺賵賮賸丕 賲賳 丕賳夭毓丕噩賰 賵睾囟亘賰 賮丕毓賱賲 兀賳賰 毓丕賯</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥淛ika kedua orang tuamu ber-<em>mudarah</em>聽terhadapmu, dan melembutkan perkataan di depanmu, karena khawatir engkau jengkel dan takut akan kemarahanmu, maka ketahuilah kamu adalah anak durhaka鈥�.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><em>Mudarah聽</em>artinya berlemah lembut.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Atau, dalam redaksi yang lain disebutkan,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span dir="rtl" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">廿匕丕 亘丿兀 賵丕賱丿賷賰 亘鬲賱賷賷賳 丕賱賰賱丕賲 賲毓賰 賮賷 丕賱賳賯丕卮 禺賵賮丕賸 賲賳 睾囟亘賰 賮兀毓賱賲 兀賳賰 毓丕賯</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥淛ika kedua orang tuamu melembutkan perkataan di depanmu ketika berdiskusi denganmu, karena takut akan kemarahanmu, maka ketahuilah kamu adalah anak durhaka鈥�.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Sebagian orang menisbatkan perkataan ini kepada Abdullah bin Mubarak聽<em>Rahimahullah聽</em>(wafat 181H). Namun, kami belum menemukan sumber referensinya. Bahkan banyak yang mengingkari penisbatan perkataan ini kepada Abdullah bin Mubarak.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Adapun secara makna, perkataan di atas benar. Orang yang terpaksa disikapi dengan lembut dan baik, karena khawatir atau takut akan keburukan dirinya, justru dia adalah orang yang paling buruk.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Sebagaimana hadis dari Ummul Mu鈥檓inin Aisyah聽<em>Radhiallahu鈥檃nha</em>, ia berkata,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span dir="rtl" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">兀賳賾賻賴購 丕爻賿鬲賻兀賿匕賻賳賻 毓賻賱賻賶 丕賱賳賾賻亘賽賷賾賽 氐賻賱賾賻賶 丕賱賱賾賻賴購 毓賻賱賻賷賿賴賽 賵賻爻賻賱賾賻賲賻 乇賻噩購賱賹 賮賻賯賻丕賱賻 丕卅賿匕賻賳購賵丕 賱賻賴購 賮賻亘賽卅賿爻賻 丕亘賿賳購 丕賱賿毓賻卮賽賷乇賻丞賽 兀賻賵賿 亘賽卅賿爻賻 兀賻禺購賵 丕賱賿毓賻卮賽賷乇賻丞賽 賮賻賱賻賲賾賻丕 丿賻禺賻賱賻 兀賻賱賻丕賳賻 賱賻賴購 丕賱賿賰賻賱賻丕賲賻 賮賻賯購賱賿鬲購 賱賻賴購 賷賻丕 乇賻爻購賵賱賻 丕賱賱賾賻賴賽 賯購賱賿鬲賻 賲賻丕 賯購賱賿鬲賻 孬購賲賾賻 兀賻賱賻賳賿鬲賻 賱賻賴購 賮賽賷 丕賱賿賯賻賵賿賱賽 賮賻賯賻丕賱賻 兀賻賷賿 毓賻丕卅賽卮賻丞購 廿賽賳賾賻 卮賻乇賾賻 丕賱賳賾賻丕爻賽 賲賻賳賿夭賽賱賻丞賸 毓賽賳賿丿賻 丕賱賱賾賻賴賽 賲賻賳賿 鬲賻乇賻賰賻賴購 兀賻賵賿 賵賻丿賻毓賻賴購 丕賱賳賾賻丕爻購 丕鬲賾賽賯賻丕亍賻 賮購丨賿卮賽賴賽</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥淎da seorang lelaki yang ingin bertemu Nabi聽<em>Shallallahu 鈥檃laihi wa sallam</em>. Maka Nabi bersabda (kepada Aisyah), 鈥榖iarkan ia masuk, namun sesungguhnya ia adalah seburuk-buruk anak teman kita atau seburuk-buruk teman鈥�. Namun ketika lelaki tersebut masuk, Nabi ternyata berkata-kata dengan perkataan yang lembut kepadanya. Maka Aisyah bertanya, 鈥榳ahai Rasulullah, engkau tadi mengatakan yang engkau katakan, namun mengapa engkau melembutkan perkataan kepadanya?鈥�. Nabi bersabda, 鈥榳ahai Aisyah, manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah adalah yang dijauhi orang-orang atau diwaspadai oleh orang-orang karena khawatir akan keburukan sikapnya鈥欌€澛�<span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">(HR. Bukhari no. 6131, Muslim no. 2591)</span>.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Dalam hadis ini, Nabi聽<em>Shallallahu 鈥檃laihi wa sallam聽</em>berlemah lembut kepada seseorang karena khawatir akan keburukannya. Orang tersebut bukan menjadi orang yang mulia karena Nabi berlemah lembut kepadanya, justru ia menjadi orang yang paling buruk di sisi Allah.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Para salaf pun dahulu ber-<em>mudarah聽</em>(bersikap lembut) dalam rangka menghindarkan diri dari gangguan orang-orang yang buruk. Abud Darda鈥櫬�<em>Radhiallahu鈥檃nhu聽</em>berkata,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span dir="rtl" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">廿賳丕 賱賳賰卮乇 賮賷 賵噩賵賴 兀賯賵丕賲 賵賳囟丨賰 廿賱賷賴賲貙 賵廿賳賾賻 賯賱賵亘賳丕 賱鬲賱毓賳賴賲</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥淪ungguh kami pernah tersenyum dan tertawa bersama suatu kaum, padahal hati kami melaknat mereka鈥澛�<span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">(<em>Hilyatul Auliya</em>, 1/222)</span>.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Demikian juga dalam hadis dari Fadhalah bin Ubaid聽<em>Radhiallahu鈥檃nhu</em>, Rasulullah聽<em>Shallallahu 鈥檃laihi wa sallam聽</em>bersabda,</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; text-align: center"><span dir="rtl" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">兀賻賱賻丕 兀購禺賿亘賽乇購賰購賲賿 亘賽丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賽 責 賲賻賳賿 兀賻賲賽賳賻賴購 丕賱賳賾賻丕爻購 毓賻賱賻賶 兀賻賲賿賵賻丕賱賽賴賽賲賿 賵賻兀賻賳賿賮購爻賽賴賽賲賿 貙 賵賻丕賱賿賲購爻賿賱賽賲購 賲賻賳賿 爻賻賱賽賲賻 丕賱賳賾賻丕爻購 賲賽賳賿 賱賽爻賻丕賳賽賴賽 賵賻賷賻丿賽賴賽</span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">鈥淢aukah aku kabarkan kalian tentang ciri seorang mukmin? Yaitu orang yang orang lain merasa aman dari gangguannya terhadap harta dan jiwanya. Dan muslim, adalah orang yang orang lain merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya鈥澛�<span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">(HR. Ahmad dalam Musnad-nya no.23958, disahihkan Al Albani dalam聽<em>Silsilah Ash Shahihah</em>聽no.549)</span>.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Ketika ada orang yang orang lain tidak merasa aman dari gangguannya, bahkan merasa ketakutan dan khawatir, ini indikasi orang tersebut imannya bermasalah. Apalagi jika yang takut kepada dia itu adalah orang tuanya.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Maka jelas, anak yang membuat orang tuanya takut akan keburukannya, takut ketika anaknya marah, ini adalah anak yang paling buruk dan anak durhaka.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">Semoga Allah jadikan kita anak-anak yang berbakti kepada orang tua.</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Baca Juga:</span></p><div style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><ul style="margin: 0px 0px 1.5em; padding: 0px 0px 0px 2.14286em; border: 0px; vertical-align: baseline"><li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(255,0,0)"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline"><a href="https://muslim.or.id/54584-apakah-tidak-menziarahi-kuburan-kedua-orang-tua-termasuk-kedurhakaan.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(255,0,0)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">Apakah Tidak Menziarahi Kuburan Kedua Orang Tua Termasuk Kedurhakaan?</a></span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline; color: rgb(255,0,0)"><a href="https://muslim.or.id/47359-berikut-ini-bukan-durhaka-kepada-orang-tua.html" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(255,0,0)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">Berikut Ini Bukan Durhaka Kepada Orang Tua</a></span></li></ul></div><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline">***</p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; font-family: sans-serif; vertical-align: baseline">Penulis:聽<a href="https://muslim.or.id/author/yulian-purnama-s-kom" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(30,115,190)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank"><span style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(255,0,0)">Yulian Purnama</span></a></span></p><p style="margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; vertical-align: baseline"><br/></p></div></div></div><a href="https://muslim.or.id/61572-salah-satu-tanda-anak-durhaka.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://muslim.or.id/61572-salah-satu-tanda-anak-durhaka.html</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Mon, 07 Apr 2025 16:18:51 -0700 Orang Musyrik Tidak Diwarisi Oleh Anak yang Muwahhid /g/assunnah/message/85003 <div><div>ORANG MUSYRIK TIDAK DIWARISI OLEH ANAK-ANAKNYA YANG MUWAHHID (YANG AQIDAHNYA LURUS)</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Oleh</div><div>Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta</div><div><br/></div><div>Pertanyaan.</div><div><br/></div><div>Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Seorang laki-laki biasa mengerjakan shalat, puasa dan rukun-rukun Islam lainnya, namun disamping itu ia juga memohon kepada selain Allah, seperti ; bertawasul dengan para wali dan meminta pertolongan kepada mereka serta berkeyakinan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mendatangkan manfaat dan mencegah mudharat. Tolong beri tahu kami, semoga Allah memberi anda kebaikan, apakah anak-anaknya yang mengesakan Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu pun mewarisi ayah mereka, dan bagaimana hukum mereka?</div><div><br/></div><div>Jawaban.</div><div><br/></div><div>Orang yang mengerjakan shalat, puasa dan rukun-rukun Islam lainnya, namun disamping itu ia pun meminta pertolongan kepada orang-orang yang telah meninggal, orang-orang yang tidak ada atau kepada malaikat dan sebagainya, maka ia seorang musyrik. Jika telah dinasehati namun tidak menerima dan tetap seperti itu sampai meninggal, maka ia telah melakukan syirik akbar yang mengeluarkannya dari agama Islam, sehingga tidak boleh dimandikan, tidak boleh dishalatkan jenazahnya, tidak boleh dikubur di pekuburan kaum Muslimin dan tidak boleh dimintakan ampunan untuknya serta warisannya tidak diwarisi oleh anak-anaknya, orang tuanya atau saudara-saudaranya atau lainnya yang muwahhid (yang tidak mempersekutukan Allah). Hal ini karena perbedaan agama mereka dengan si mayat, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam.</div><div><br/></div><div>賱賻丕 賷賻乇賽孬購 丕賱賿賲購爻賿賱賽賲購 丕賱賿賰賻丕賮賽乇賻 賵賻賱賻丕 丕賱賿賰賻丕賮賽乇購 丕賱賿賲購爻賿賱賽賲賻</div><div><br/></div><div>鈥淭idaklah seorang muslim mewarisi seorang kafir dan tidaklah seorang kafir mewarisi seorang muslim鈥�. [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim]</div><div><br/></div><div>Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada seluruh keluarga dan para sahabatnya.</div><div><br/></div><div>(Al-Lajnah Ad-Da鈥檌mah (dari kitab Fatawa Islamiyah), Juz 3, hal.51)</div><div><br/></div><div>[Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar鈥檌yyah Fi Al-Masa鈥檌l Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Penyusun Khalid Al-Jaurisiy, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerjemah Musthofa Aini dkk, Penerbit Darul Haq]</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Referensi : <a href="https://almanhaj.or.id/750-orang-musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-yang-muwahhid.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/750-orang-musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-yang-muwahhid.html</a></div>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Mon, 07 Apr 2025 04:27:21 -0700 Cara Kirim Salam dan Menjawabnya /g/assunnah/message/85002 <div><div style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px"><h1 style="font-size: 32px; margin: 33px 0px 23px; font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; line-height: 40px">Cara Kirim Salam dan Menjawabnya</h1></div><div style="font-size: 15px; line-height: 26px; color: rgb(34,34,34); margin-top: 16px; padding-bottom: 16px; font-family: roboto"><div><strong><br/></strong></div><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Bagaimana cara kirim salam dan bgmn pula cara menjawabnya?</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong>Jawab:</strong></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Bismillah was shalatu was salamu 鈥榓la Rasulillah, wa ba鈥檇u,</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Mengenai cara menyampaikan salam, terdapat beberapa riwayat dari para sahabat yang bisa kita jadikan sebagai rujukan,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Pertama</em></strong>, riwayat dari Aisyah聽<em>radhiyallahu 鈥榓nha</em>, ketika Nabi聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wa sallam</em>聽didatangi Jibril 鈥榓laihis salam,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Bahwasanya Nabi聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wa sallam</em>聽menyampaikan salamnya Jibril kepada Aisyah,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; text-align: right!important">賷賻丕 毓賻丕卅賽卮賻丞購 貙 賴賻匕賻丕 噩賽亘賿乇賽賷賱購 賷賻賯賿乇賻兀購 毓賻賱賻賷賿賰賽 丕賱爻賾賻賱丕賻賲賻</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Wahai Aisyah, ini ada Jibril, beliau menyampaikan salam untukmu.</em>聽(HR. Bukhari 3217 &amp; Muslim 6457)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong><em>Kedua</em></strong>, riwayat dari Atha鈥�, dari Ibnu Abbas<em>聽radhiyallahu 鈥榓nhuma,</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Bahwa beliau pernah diundang acara walimah nikah, namun ketika itu Ibnu Abbas tidak bisa datang karena sedang sibuk dengan urusan pengairan. Kemudian Ibnu Abbas聽<em>radhiyallahu 鈥榓nhuma聽</em>聽mengatakan kepada tetangga-tetangganya,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; text-align: right!important">賯購賵賲購賵丕 廿賽賱賻賶 兀賻禺賽賷賰購賲賿 兀賻賵賿 兀賻噩賽賷亘購賵丕 兀賻禺賻丕賰購賲賿 賮賻丕賯賿乇賻亍購賵丕 毓賻賱賻賷賿賴賽 丕賱爻賾賻賱丕賻賲賻 賵賻兀賻禺賿亘賽乇購賵賴購 兀賻賳賾賽賶 賲賻卮賿睾購賵賱賹</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><em>Datangi saudara kalian, 鈥� dalam riwayat lain 鈥� penuhi undangan saudara kalian, dan sampaikan salam (dariku) untuknya. Dan sampaikan bahwa saya sedang sibuk.</em>聽(HR. Baihaqi dalam al-Kubro 14317, Abdurrazaq dalam Mushanaf 19664 dan sanadnya dishahihkan al-Hafidz Ibnu Hajar).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dari dua riwayat di atas, menunjukkan bahwa titip salam termasuk tradisi orang soleh di masa silam, untuk disampaikan kepada orang yang kenal dengannya.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan caranya, cukup mengatakan, 鈥楽i A titip salam untuk anda.鈥� Atau 鈥楽i A kirim salam untuk anda鈥︹€� atau yang semakna dengan itu. Tidak ada redaksi khusus, karena intinya salam itu sampai ke tujuan.</p><h3 style="font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; margin: 27px 0px 17px; font-size: 22px; line-height: 30px"><strong>Bagaimana Cara Menjawabnya?</strong></h3><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Kita punya rujukan lanjutan hadis Aisyah聽<em>radhiyallahu 鈥榓nha</em>, ketika beliau mendapat salam dari Jibril. Rasulullah聽<em>shallallahu 鈥榓laihi wa sallam</em>聽berkata kepada Aisyah,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; text-align: right!important">賷賻丕 毓賻丕卅賽卮賻丞購 貙 賴賻匕賻丕 噩賽亘賿乇賽賷賱購 賷賻賯賿乇賻兀購 毓賻賱賻賷賿賰賽 丕賱爻賾賻賱丕賻賲賻</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Wahai Aisyah, ini ada Jibril, beliau menyampaikan salam untukmu.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Kemudian Aisyah memberi jawaban,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; text-align: right!important">賵賻毓賻賱賻賷賿賴賽 丕賱爻賾賻賱丕賻賲購 賵賻乇賻丨賿賲賻丞購 丕賱賱賾賻賴賽 賵賻亘賻乇賻賰賻丕鬲購賴購</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan salam balik untuknya, beserta rahmat Allah dan barakahnya. (HR. Bukhari 3217 &amp; Muslim 6457)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Cara Aisyah menjawab titipan salam tidak berbeda dengan umumnya jawaban salam,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; text-align: right!important">賵賻毓賻賱賻賷賿賴賽 丕賱爻賾賻賱丕賻賲購 賵賻乇賻丨賿賲賻丞購 丕賱賱賾賻賴賽 賵賻亘賻乇賻賰賻丕鬲購賴購</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Bisa juga anda tambahkan salam untuk orang yang dititipi, sehingga lafadznya menjadi,</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; text-align: right!important">賵賻毓賻賱賻賷賿賰賻 賵賻毓賻賱賻賷賿賴賽 丕賱爻賾賻賱丕賻賲購 賵賻乇賻丨賿賲賻丞購 丕賱賱賾賻賴賽 賵賻亘賻乇賻賰賻丕鬲購賴購</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan salam balik untuk anda, untuknya, beserta rahmat Allah dan barakahnya.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Demikian,聽<em>Allahu a鈥檒am.</em></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><strong>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits聽(Dewan Pembina聽Konsultasisyariah.com)</strong></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px"><br/></span></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px">Referensi:聽</span><a href="https://konsultasisyariah.com/28508-cara-kirim-salam-dan-menjawabnya.html" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px; color: rgb(77,178,236)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://konsultasisyariah.com/28508-cara-kirim-salam-dan-menjawabnya.html</a></p></div></div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Mon, 07 Apr 2025 04:27:13 -0700 PANDUAN PUASA SYAWAL DAN HUKUM MENGGABUNGKAN DUA NIAT UNTUK SATU PUASA /g/assunnah/message/85001 <div>PANDUAN PUASA SYAWAL DAN HUKUM MENGGABUNGKAN DUA NIAT UNTUK SATU PUASA<br/><br/>Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin juga memberiku jawaban dari pertanyaan serupa sebagai berikut: 鈥淏enar, jika ia telah berpuasa enam hari pada bulan Syawal maka gugurlah puasa tiga hari setiap bulan. Baik ia mengerjakannya tepat pada waktu pelaksanaan puasa tiga hari setiap bulan itu (yakni tanggal 13,14 dan 15) ataupun sebelum dan sesudah tanggal itu. Sebab dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal itu otomatis ia juga dapat dikatakan telah berpuasa tiga hari dalam setiap bulan.<br/><br/>Baca selengkapnya<br/>Hukum Menggabungkan Dua Niat Untuk Satu Puasa<br/> <a href="https://almanhaj.or.id/142569-hukum-menggabungkan-dua-niat-untuk-satu-puasa.html" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://almanhaj.or.id/142569-hukum-menggabungkan-dua-niat-untuk-satu-puasa.html</a><br/><br/>Panduan Puasa Enam Hari Bulan Syawwal<br/> <a href="https://almanhaj.or.id/141316-panduan-puasa-enam-hari-bulan-syawwal.html" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://almanhaj.or.id/141316-panduan-puasa-enam-hari-bulan-syawwal.html</a><br/><br/>Do鈥檃 Adalah Senjata Orang Mukmin<br/> <a href="https://almanhaj.or.id/141469-doa-adalah-senjata-orang-mukmin.html" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://almanhaj.or.id/141469-doa-adalah-senjata-orang-mukmin.html</a><br/><br/>Zuhudlah, Niscaya Dicintai Allah dan Manusia<br/> <a href="https://almanhaj.or.id/133029-zuhudlah-niscaya-dicintai-allah-dan-manusia.html" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://almanhaj.or.id/133029-zuhudlah-niscaya-dicintai-allah-dan-manusia.html</a><br/><br/>馃幀 Video Pendek<br/>:: Maafkanlah! ::<br/><a href="https://youtu.be/x5jczpaXcmU" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://youtu.be/x5jczpaXcmU</a><br/><br/>:: 4 Perkara Jahiliyah yang terdapat Pada Umat Islam ::<br/><a href="https://youtu.be/2eNC1BRaaxA" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://youtu.be/2eNC1BRaaxA</a><br/><br/>Tolong dibaca dan dengarkan sampai selesai, dan silahkan dishare.<br/>Mudah-mudahan bermanfaat dan mudah-mudahan Allah Ta鈥檃ala memberikan Hidayah Taufiq kepada kaum muslimin untuk memahami Agama yang benar dan beramal dengan Ikhlas karena Allah dan Ittiba鈥� kepada Rasulullah Shollallahu 鈥榓laihi wa sallam.<br/>Jazaakumullahu khairan.</div> harits.suhail@... (Harits Suhail) Mon, 07 Apr 2025 04:27:02 -0700 Apakah Termasuk Harta Warisan, Dana Pensiunan dan Santunan Kematian? /g/assunnah/message/85000 <div><div><br/></div><div>APAKAH TERMASUK HARTA WARISAN, DANA PENSIUNAN, SANTUNAN KEMATIAN DARI LEMBAGA ASURANSI DAN PENSIUNAN?</div><div><br/></div><div>Pertanyaan.</div><div><br/></div><div>Kakek saya telah meninggal dunia 鈥搑ahimahullah rahmatan wasi鈥檃h-, lalu ada lembaga asuransi dan pensiunan memberikan santunan kematian, di negara kami dinamakan: 鈥淎l Khorijah鈥�, pertanyaan saya adalah:</div><div><br/></div><div>Apakah dana santunan tersebut menjadi bagian dari harta warisan yang diwariskan kepada anak-anaknya ? atau semua santunan itu diberikan kepada istrinya.</div><div><br/></div><div>Jawaban</div><div><br/></div><div>Alhamdulillah.</div><div><br/></div><div>Yang menjadi sikap kami terkait dengan santunan kematian atau imbalan kematian di negara si penanya, santunan ini digunakan untuk orang-orang yang telah ditentukan oleh si mayit semasa hidupnya, lembaga asuransi mengalokasikan santunan tersebut untuk istri si mayit karena berstatus sebagai janda, jika tidak maka diperuntukkan bagi anak-anak laki-lakinya dan anak-anak perempuannya yang belum menikah, kalau tidak maka bagi kedua orang tuanya, dan seterusnya, hal ini bisa dipelajari lebih detail kepada lembaga asuransi tersebut.</div><div><br/></div><div>Besaran santunan ini biasanya sebesar gaji satu kali gaji pada bulan dia meninggal dunia dan dua kali gaji setelahnya, diperuntukan bagi orang yang meninggal dunia dan masih berstatus sebagai karyawan, atau sebesar penghasilan pada bulan ia meninggal dunia dan dua bulan setelahnya, jika dia sebagai pegawai yang ada pensiunannya.</div><div><br/></div><div>Jika adanya santunan tersebut disebabkan karena adanya kematian si mayit, ia pun berstatus sebagai pegawai dan telah memotong gajinya untuk asuransi, maka santunan tersebut baru menjadi harta warisan dan dibagi kepada semua ahli waris, tanpa perlu menghiraukan aturan lembaga asuransi, karena dana itu bukan santunan akan tetapi harta mayit yang sebenarnya.</div><div><br/></div><div>Baca Juga聽 Ilmu Mawarits, Hukum yang Terabaikan</div><div>Kalau misalnya santunan tersebut bukan diambilkan dari sebagian harta yang dipotong dari gaji seorang pegawai, namun murni sebagai santunan karena pengabdiannya sebagai pegawai, namun masih berkaitan dengan pekerjaan dan amal usaha si mayit, maka santunan tersebut termasuk hasil usahanya dan dikumpulkan dengan harta semasa ia masih hidup dan menjadi harta warisan.</div><div><br/></div><div>Di dalam Al Mausu鈥檃h AlFiqhiyah (11/208):</div><div>鈥淧enganut madzhab Syafi鈥檌 mengemukakan dengan jelas bahwa sebagian harta peninggalan si mayit itu akan diterima setelah ia meninggal dunia, disebabkan usahanya pada masa hidupnya, seperti buruan yang ia pasang pada saat ia masih hidup, pemasangan perangkap tersebut di dalam berburu menjadi sebab kepemilikannya pada hasil buruan, sebagaimana juga jika seseorang yang meninggal dunia dengan meninggalkan khomr lalu berubah menjadi cukak sepeninggalnya鈥�.</div><div><br/></div><div>Baca juga : Asna Al Mathalib: 3/3, Tuhfatul Muhtaj: 6/382</div><div><br/></div><div>Diwajibkan bagi seorang pegawai jika ia menghitung siapa saja yang akan mendapatkan bagian agar menyebutkan semua ahli warisnya dan berwasiat kepada semua ahli warisnya bahwa nanti yang akan menggantikan posisinya adalah semua ahli waris, karena bisa jadi ahli waris lupa dengan apa yang tertulis atau ia meniggal dunia.</div><div><br/></div><div>Wallahu A鈥檒am</div><div><br/></div><div>Disalin dari islamqa</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Referensi : <a href="https://almanhaj.or.id/3455-apakah-termasuk-harta-warisan-dana-pensiunan-dan-santunan-kematian.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/3455-apakah-termasuk-harta-warisan-dana-pensiunan-dan-santunan-kematian.html</a>聽</div></div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Sat, 05 Apr 2025 16:36:26 -0700 Air Bekas Luka yang Keluar dari Tubuh Tidak Membatalkan Wudhu /g/assunnah/message/84999 <div><div><div style="border-width: 0px; border-style: solid; line-height: 24.5px; color: rgb(17,25,40); font-family: sans-serif; background-color: rgb(255,255,255); font-size: 14px"><h1 style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 0px">Air Bekas Luka yang Keluar dari Tubuh Tidak Membatalkan Wudhu</h1><div><br/></div></div><div style="border-width: 0px; border-style: solid; line-height: 24.5px; color: rgb(17,25,40); font-family: sans-serif; background-color: rgb(255,255,255); font-size: 14px"><div><p>Pertanyaan:</p><p><br/></p><div><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 0px">Saya mempunyai jerawat dan komedo di wajah. Dan saya tahu bahwa darah yang keluar dari luka dan mengalir adalah najis, oleh karenanya saya harus berwudhu. Pertanyaan saya : Apakah cairan seperti air (nanah) yang keluar dari luka itu najis ? Apakah wajib berwudhu setelah keluar ?</p></div></div></div><div style="border-width: 0px; border-style: solid; line-height: 24.5px; color: rgb(17,25,40); font-family: sans-serif; background-color: rgb(255,255,255); font-size: 14px"><div style="border-width: 0px; border-style: solid"><div style="border-width: 0px; border-style: solid"><div><br/></div><div>Teks Jawaban<hr/></div></div><p>Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px"><em>Pertama</em>, untuk mengetahui najisnya darah, rujuklah urgensinya dalam jawaban dari pertanyaan nomor聽<a href="https://m.islamqa.info/id/answers/2570" style="border-width: 0px; border-style: solid" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">2570</a>聽dan聽<a href="https://m.islamqa.info/id/answers/2176" style="border-width: 0px; border-style: solid" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">2176</a>.</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px"><em>Kedua</em>, sebagian ulama berpendapat, jika air luka volumenya sedikit, maka tidak membatalkan wudhu. Jika volumenya banyak, maka membatalkan wudhu. Sedangkan sekelompok ulama, di antaranya Syafi鈥檌, dan dalam riwayat Imam Ahmad serta tujuh ulama lainnya, berpendapat bahwa apa pun yang keluar selain dari dua jalan (qubul dan dubur) tersebut tidak membatalkan wudhu, baik sedikit maupun banyak, kecuali air kencing dan kotoran.</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px">Mereka memberikan bukti (dalil) sebagai berikut :</p><ol style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 0px; padding: 0px"><li style="border-width: 0px; border-style: solid">Pada prinsipnya tidak membatalkan. Maka barangsiapa yang menyatakan sebaliknya harus memberikan dalil.</li><li style="border-width: 0px; border-style: solid">Kesuciannya telah ditetapkan dengan dalil syar鈥檌, dan apa yang telah dibuktikan dengan dalil yang syar鈥檌, maka tidak bisa dihilangkan kecuali dengan dalil yang syar鈥檌 pula.</li></ol><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px">Kami tidak menyimpang dari apa yang telah diperintahkan oleh Kitab Allah dan Sunah Rasulullah聽<em>Shalallahu 鈥楢laihi wa Sallam</em>, karena kami menyembah Allah berdasarkan syariat-Nya, bukan berdasarkan hawa nafsu kami. Tidak boleh kami memaksa hamba-hamba Allah melakukan thaharah (bersuci) yang tidak wajib dan tidak menghilangkan thaharah yang wajib dari diri mereka.鈥�</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px">Lihat As-Syarah Al-Mumti鈥�, karya Ibnu Utsaimin, jilid 1, hal. 224.</p></div></div></div><div><br/></div><a href="https://islamqa.info/id/answers/13676" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://islamqa.info/id/answers/13676</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Sat, 05 Apr 2025 16:34:29 -0700 Contoh-contoh Karomah Wali /g/assunnah/message/84998 <div><div style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px"><h1 style="font-size: 32px; margin: 33px 0px 23px; font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); line-height: 40px">Contoh-contoh Karomah Wali</h1><div><br/></div></div><div style="font-size: 15px; line-height: 26px; color: rgb(34,34,34); margin-top: 16px; padding-bottom: 16px; font-family: roboto"><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Ahlussunnah meyakini adanya wali Allah dan juga adanya karomah wali. Sebagaimana kedua hal ini ditunjukkan oleh dalil-dalil dari al-Qur鈥檃n dan as-Sunnah serta penjelasan para ulama Ahlussunnah.</p><h2 style="font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; margin: 30px 0px 20px; font-size: 27px; line-height: 38px"><span style="font-weight: 700">Definisi Wali</span></h2><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Namun Ahlussunnah meyakini wali itu bukanlah orang yang sudah tidak lagi menjalankan syariat agama karena dianggap sudah mencapai level teratas dalam agama. Bukan juga orang yang harus memiliki聽<i>khawariqul 鈥榓dah聽</i>(keajaiban-keajaiban) seperti berjalan di atas air, bisa terbang, bisa mengubah daun menjadi uang, atau yang lainnya.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Orang yang paling bertaqwa kepada Allah聽<i>ta鈥檃la</i>, wali yang paling wali, adalah Rasulullah聽<i>shallallahu鈥檃laihi wa sallam.</i>聽Namun beliau tidak pernah meninggalkan syariat bahkan sampai akhir hidupnya. Dari Aisyah<i>聽radhiyallahu ta鈥檃la 鈥榓nha</i>, bahwa Nabi聽<i>shallallahu鈥檃laihi wa sallam聽</i>ketika beliau sakit menjelang wafatnya beliau bersabda:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">兀賻氐賻賱賾賻賶 丕賱賳賾賻丕爻購責 賮賻賯賻丕賱購賵賿丕: 賱賻丕 賴購賲賿 賷賻賳賿鬲賻馗賽乇購賵賳賻賰賻 賷賻丕 乇賻爻購賵賱賻 丕賱賱賾賻賴賽貙 賯賻丕賱賻: 囟賻毓購賵丕 賱賽賷 賲賻丕亍賸 賮賽賷 丕賱賿賲賽禺賿囟賻亘賽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淎pakah orang-orang telah melaksanakan shalat?鈥�. Para Sahabat menjawab, 鈥淏elum wahai Rasulullah, mereka masih menunggu engkau (untuk menjadi imam)鈥�. Lalu Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda, 鈥淭aruhkanlah air untukku pada al-mikhdhab (tempat air)鈥�</i>聽(HR. Bukhari no.687, Muslim no. 418).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Demikian juga para sahabat Nabi, yang mereka jelas para wali Allah yang mulia, mereka tidak ada yang meninggalkan syariat sampai akhir hayatnya. Lihat bagaimana Umar bin Khattab聽<i>radhiyallahu鈥檃nhu</i>聽ketika sakaratul maut akibat ditusuk oleh Abu Lu鈥檒uah, beliau tetap melaksanakan shalat. Dari Musawwar bin Makhramah聽<i>radhiyallahu鈥檃nhu</i>:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">兀賳賾賻賴 丿禺賻賱賻 賲毓 丕亘賳賽 毓亘賾賻丕爻 乇賻囟賽賷賻 丕賱賱賴購 毓賻賳賿賴賲丕 毓賱賶 毓購賲乇賻 乇賻囟賽賷賻 丕賱賱賴購 毓賻賳賿賴 丨賷賳 胤購毓賽賳貙 賮賯丕賱 丕亘賳購 毓亘賾賻丕爻賺 乇賻囟賽賷賻 丕賱賱賴購 毓賻賳賿賴賲丕: (賷丕 兀賲賷乇賻 丕賱賲丐賲賳賷賳貙 丕賱氐賾賻賱丕丞賻! 賮賯丕賱: 兀噩賻賱賿! 廿賳賾賻賴 賱丕 丨賻馗賾賻 賮賷 丕賱廿爻賱丕賲賽 賱賽賲賻賳賿 兀囟丕毓賻 丕賱氐賾賻賱丕丞賻)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淚a masuk ke rumah Umar bin Khattab bersama Ibnu Abbas radhiyallahu鈥檃nhuma ketika Umar (pagi harinya) ditusuk (oleh Abu Lu鈥檒uah). Maka Ibnu Abbas radhiallahu鈥檃nhuma berkata: Wahai Amirul Mukminin, ayo shalat! Umar pun menjawab: betul, tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang menyia-nyiakan shalat鈥�</i>聽(HR. Malik dalam聽<i>Al Muwatha</i>, 1/39, dishahihkan Al Albani dalam聽<i>Irwaul Ghalil</i>, 1/225).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Maka jelaslah kebatilan keyakinan bahwa wali itu adalah orang yang boleh meninggalkan syariat.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>Al-Waliy</i>聽(丕賱賵賱賷) secara bahasa arab artinya聽<i>al-qurbu wad-dunuw;聽</i>orang yang dekat<i>.聽</i>Demikian juga,聽<i>al-waliy聽</i>bermakna聽<i>dhiddul 鈥榓duw</i>; antonim dari kata 鈥渕usuh鈥�.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Secara istilah, wali Allah adalah orang-orang yang menjalankan ketaatan kepada Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah. Allah聽<i>ta鈥檃la</i>聽sudah mendefinisikan wali dalam al-Qur鈥檃n. Allah聽<i>ta鈥檃la聽</i>berfirman:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賲賻丕 賰賻丕賳購賵丕 兀賻賵賿賱賽賷賻丕亍賻賴購 廿賽賳賿 兀賻賵賿賱賽賷賻丕丐購賴購 廿賽賱賾賻丕 丕賱賿賲購鬲賾賻賯購賵賳賻 賵賻賱賻賰賽賳賾賻 兀賻賰賿孬賻乇賻賴購賲賿 賱賻丕 賷賻毓賿賱賻賲購賵賳賻</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥渄an mereka (kaum Musyrikin) bukanlah wali-wali Allah? Wali-wali Allah hanyalah orang-orang yang bertaqwa. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui鈥�</i>聽(QS. Al Anfal: 34).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Ath-Thabari聽<i>rahimahullah</i>聽(wafat 310 H) menuturkan:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賷毓賳賷: 丕賱匕賷賳 賷鬲賯賵賳 丕賱賱賴 亘兀丿丕亍 賮乇丕卅囟賴, 賵丕噩鬲賳丕亘 賲毓丕氐賷賴</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淲ali Allah adalah yang bertaqwa kepada Allah, menjalankan semua kewajiban-Nya, dan meninggalkan semua larangan-Nya鈥� (<i>Tafsir Ath Thabari</i>).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Asy-Syaukani<i>聽rahimahullah</i>聽(wafat 1250H) menyebutkan:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵丕賱賲乇丕丿 亘兀賵賱賷丕亍 丕賱賱賴 禺賱賯賴 丕賱賲丐賲賳賷賳 賰兀賳賴賲 賯乇亘賵丕 賲賳 丕賱賱賴 爻亘丨丕賳賴 亘胤丕毓鬲賴 賵丕噩鬲賳丕亘 賲毓氐賷鬲賴</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淵ang dimaksud dengan wali Allah adalah para makhluk-Nya yang beriman. Seakan-akan mereka dekat dengan Allah聽<i>Subhanahu</i>, sebab mereka melakukan ketaatan kepada Allah dan menjauhi larangan Allah鈥� (<i>Fathul Qadir</i>, 2/475)</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Syaikh Abdurrahman As-Sa鈥檇i聽<i>rahimahullah</i>聽dalam kitab聽<i>Taisir Karimirrahman</i>聽menjelaskan:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賴賲 丕賱匕賷賳 丌賲賳賵丕 亘丕賱賱賾賴 賵乇爻賵賱賴貙 賵兀賮乇丿賵丕 丕賱賱賾賴 亘丕賱鬲賵丨賷丿 賵丕賱毓亘丕丿丞貙 賵兀禺賱氐賵丕 賱賴 丕賱丿賷賳鈥�</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淲ali Allah adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka mentauhidkan Allah dalam ibadah dan mengikhlaskan amalan hanya kepada Allah鈥� (<i>Taisir Karimirrahman</i>).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Maka tidak benar bahwa wali Allah itu adalah orang yang punya聽<i>khawariqul 鈥榓dah聽</i>(keajaiban-keajaiban). Bahkan semua orang yang beriman dan bertakwa adalah wali Allah. Semakin tinggi ketakwaannya dan pengamalannya terhadap syariat agama, semakin tinggi pula kewaliannya.</p><h2 style="font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; margin: 30px 0px 20px; font-size: 27px; line-height: 38px"><span style="font-weight: 700">Karomah Wali</span></h2><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan聽<i>hafizhahullah</i>聽menjelaskan tentang karomah, 鈥淒i antara aqidah ahlussunnah wal jama鈥檃h adalah membenarkan adanya karomah wali. Karomah wali adalah perkara聽<i>khawariqul 鈥榓dah聽</i>(yang di luar kebiasaan manusia) yang Allah jadikan pada diri sebagian wali-Nya, sebagai pemuliaan bagi mereka. Ini ditetapkan dalam al-Qur鈥檃n dan as-Sunnah.聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Orang-orang Mu鈥檛azilah dan Jahmiyah mengingkari adanya karomah. Mereka mengingkari perkara yang sudah menjadi suatu realita.聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Namun perlu kita ketahui bersama bahwa di zaman sekarang, banyak orang yang terjerumus dalam kesesatan dalam masalah karomah wali. Mereka聽<i>ghuluw</i>聽dalam masalah ini sampai-sampai menganggap聽<i>sya鈥檞adzah</i>聽(perdukunan), sihir setan, dan dajjal sebagai karomah wali.聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Padahal perbedaannya jelas antara karomah wali dan perdukunan. Karomah dijadikan oleh Allah untuk terjadi pada diri orang yang shalih. Sedangkan聽<i>sya鈥檞adzah</i>聽(perdukunan) dilakukan oleh tukang sihir dan orang sesat yang ingin menyesatkan manusia dan meraup harta mereka. Kemudian karomah itu terjadi karena sebab ketaatan dan聽<i>sya鈥檞adzah</i>聽terjadi karena kekufuran dan maksiat鈥� (<i>Min Ushuli Aqidah Ahlissunnah</i>, 37-38).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Syaikh Abdurrahman As-Sa鈥檇i聽<i>rahimahullah聽</i>juga menjelaskan:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵卮乇胤 賰賵賳賴丕 賰乇丕賲丞 兀賳 賷賰賵賳 賲賳 噩乇鬲 毓賱賶 賷丿賴 賴匕賴 丕賱賰乇丕賲丞 賲爻鬲賯賷賲賸丕 毓賱賶 丕賱廿賷賲丕賳 賵賲鬲丕亘毓丞 丕賱卮乇賷毓丞 貙 賮廿賳 賰丕賳 禺賱丕賮 匕賱賰 賮丕賱噩丕乇賷 毓賱賶 賷丿賴 賲賳 丕賱禺賵丕乇賯 賷賰賵賳 賲賳 丕賱兀丨賵丕賱 丕賱卮賷胤丕賳賷丞</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淪yarat dikatakan karomah adalah ia terjadi pada orang yang lurus imannya dan mengikuti syariat. Jika tidak demikian maka keajaiban yang terjadi padanya adalah dari setan鈥� (<i>Tanbihat Al Lathifah</i>, 107).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin聽<i>rahimahullah</i>聽juga menjelaskan:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵丕賱賰乇丕賲丞 賲賵噩賵丿丞 賲賳 賯亘賱 丕賱乇爻賵賱 賵賲賳 亘毓丿 丕賱乇爻賵賱 廿賱賶 賷賵賲 丕賱賯賷丕賲丞 貙 鬲賰賵賳 毓賱賶 賷丿 賵賱賷 氐丕賱丨 貙 廿匕丕 毓乇賮賳丕 兀賳 賴匕丕 丕賱乇噩賱 丕賱匕賷 噩丕亍鬲 賴匕賴 丕賱賰乇丕賲丞 毓賱賶 賷丿賴 賴賵 乇噩賱 賲爻鬲賯賷賲 賯丕卅賲 亘丨賯 丕賱賱賴 賵丨賯 丕賱毓亘丕丿 毓乇賮賳丕 兀賳賴丕 賰乇丕賲丞 .聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賷賳馗乇 賮賷 丕賱乇噩賱 賮廿匕丕 噩丕亍鬲 賴匕賴 丕賱賰乇丕賲丞 賲賳 賰丕賴賳 鈥� 賷毓賳賷 : 賲賳 乇噩賱 睾賷乇 賲爻鬲賯賷賲 鈥� 毓乇賮賳丕 兀賳賴丕 賲賳 丕賱卮賷丕胤賷賳 貙 賵丕賱卮賷丕胤賷賳 鬲毓賷賳 亘賳賷 丌丿賲 賱兀睾乇丕囟賴丕 兀丨賷丕賳丕賸</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淜aromah sudah ada sebelum diutusnya Rasulullah dan tetap ada sepeninggal beliau hingga hari kiamat. Karomah terjadi pada seorang wali yang shalih. Jika orang yang terjadi karomah pada dirinya kita ketahui ia adalah orang yang lurus agamanya, menjalankan hak-hak Allah, dan menjalankan hak-hak hamba, maka kita ketahui itu adalah karomah.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan kita lihat seksama pada orang tersebut, jika karomah tersebut terjadi pada seorang dukun, yaitu orang yang tidak lurus agamanya, maka kita ketahui ia adalah dari setan. Setan terkadang membantu manusia untuk melancarkan tujuan-tujuan setan鈥� (<i>Liqa Baabil Maftuh</i>, 8/8).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Karomah wali juga bukanlah seperti ilmu kanuragan, bukan seperti kekuatan superhero, atau ilmu sihir seperti yang disangka oleh orang awam. Namun karomah wali diberikan oleh Allah untuk menegakkan agama dan menolong para walinya sehingga bisa terus menegakkan agama, dan karomah wali bersifat聽<i>muqayyad聽</i>(tergantung kehendak Allah). Allah聽<i>ta鈥檃la</i>聽berfirman:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賻丕賱賿賲購丐賿賲賽賳購賵賳賻 賵賻丕賱賿賲購丐賿賲賽賳賻丕鬲購 亘賻毓賿囟購賴購賲賿 兀賻賵賿賱賽賷賻丕亍 亘賻毓賿囟賺 賷賻兀賿賲購乇購賵賳賻 亘賽丕賱賿賲賻毓賿乇購賵賮賽 賵賻賷賻賳賿賴賻賵賿賳賻 毓賻賳賽 丕賱賿賲購賳賰賻乇賽 賵賻賷購賯賽賷賲購賵賳賻 丕賱氐賾賻賱丕賻丞賻 賵賻賷購丐賿鬲購賵賳賻 丕賱夭賾賻賰賻丕丞賻 賵賻賷購胤賽賷毓購賵賳賻 丕賱賱賾賴賻 賵賻乇賻爻購賵賱賻賴購 兀購賵賿賱賻卅賽賰賻 爻賻賷賻乇賿丨賻賲購賴購賲購 丕賱賱賾賴購 廿賽賳賾賻 丕賱賱賾賴賻 毓賻夭賽賷夭賹 丨賻賰賽賷賲賹</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥�<i>Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi wali bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma鈥檙uf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana</i>鈥� (QS. At Taubah: 71).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Syaikh Abdul Aziz bin Baz聽<i>rahimahullah</i>聽memberikan penjelasan bagus mengenai hakikat karomah wali. Beliau mengatakan: 鈥淧ara wali memiliki karomah-karomah jika mereka istiqomah menjalankan keimanan. Terkadang Allah聽<i>ta鈥檃la</i>聽memuliakan mereka dengan karomah untuk:</p><ul style="padding: 0px; margin-bottom: 26px"><li style="line-height: 26px; margin-left: 21px">menegakkan agama mereka, ketika terjadi adanya kesulitan (dalam menegakkan agama) maka Allah muliakan mereka dengan karomah untuk keluar dari kesulitan tersebut,</li><li style="line-height: 26px; margin-left: 21px">atau ketika dikuasai musuh atau diserang musuh, Allah berikan jalan keluar bagi mereka agar selamat dari keburukan musuh,</li><li style="line-height: 26px; margin-left: 21px">atau menyelamatkan mereka dari pencuri, atau binatang buas, atau semisalnya</li></ul><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">yang semua ini merupakan pemuliaan Allah terhadap mereka. Yang ini semua adalah nikmat Allah berupa kejadian yang di luar nalar manusia, yang disebut dengan karomah. Karomah bisa terjadi pada para wali atau para Rasul. Jika terjadi pada para Rasul maka disebut mukjizat. Jika terjadi pada para wali maka disebut karomah.聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Namun mereka tidak punya kuasa atas alam semesta. Mereka tidak punya kuasa atas benda-benda yang ada di langit dan bumi. Karomah mereka聽<i>muqayyad聽</i>(tergantung kehendak Allah). Mereka tidak memiliki kuasa kecuali dalam perkara yang Allah syariatkan dan Allah bolehkan. Mereka juga tidak mengetahui perkara gaib鈥� (Sumber: Website Syaikh Abdul Aziz bin Baz,聽<a href="https://binbaz.org.sa/fatwas/29193" style="color: rgb(77,178,236)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://binbaz.org.sa/fatwas/29193</a>).</p><h2 style="font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; margin: 30px 0px 20px; font-size: 27px; line-height: 38px"><span style="font-weight: 700">Contoh Karomah Wali</span></h2><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Al-Imam Hibbatullah bin Al Hasan Al-Laalika-i聽<i>rahimahullah</i>聽(wafat 418H) menulis sebuah kitab yang berjudul聽<i>Karomatul Auliya鈥�</i>. Yang di dalamnya beliau membawakan contoh-contoh karamah para wali yang disebutkan dalam al-Qur鈥檃n, as-Sunnah, yang terjadi pada para sahabat Nabi, para tabi鈥檌n, dan orang-orang setelah tabi鈥檌n.聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Di antara yang beliau sebutkan tentang karomah yang disebutkan dalam al-Qur鈥檃n adalah karomah Maryam binti Imran. Allah聽<i>ta鈥檃la</i>聽berfirman:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賰購賱賾賻賲賻丕 丿賻禺賻賱賻 毓賻賱賻賷賿賴賻丕 夭賻賰賻乇賽賷賾賻丕 丕賱賿賲賽丨賿乇賻丕亘賻 賵賻噩賻丿賻 毓賽賳賿丿賻賴賻丕 乇賽夭賿賯賸丕 賯賻丕賱賻 賷賻丕 賲賻乇賿賷賻賲購 兀賻賳賾賻賶 賱賻賰賽 賴賻匕賻丕 賯賻丕賱賻鬲賿 賴購賵賻 賲賽賳賿 毓賽賳賿丿賽 丕賱賱賾賻賴賽 廿賽賳賾賻 丕賱賱賾賻賴賻 賷賻乇賿夭購賯購 賲賻賳賿 賷賻卮賻丕亍購 亘賽睾賻賷賿乇賽 丨賽爻賻丕亘賺</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淪etiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: 鈥淗ai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?鈥� Maryam menjawab: 鈥淢akanan itu dari sisi Allah鈥�. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab鈥�</i>聽(QS. Al Imran: 37).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Al-Laalika-i mengatakan: 鈥淒iriwayatkan dari Ibnu Abbas聽<i>radhiyallahu鈥檃nhu</i>聽tentang tafsir ayat ini: maksudnya Zakariya mendapati bersama Maryam ada buah-buahan yang masih segar yang tidak didapati pada siapapun di masa itu. Oleh karena itu Zakariya mengatakan:聽<i>鈥淗ai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?鈥� Maryam menjawab: 鈥淢akanan itu dari sisi Allah鈥�. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab鈥�</i>鈥� (<i>Karomatul Auliya</i>鈥�, hal. 21).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Di antara karomah yang disebutkan dalam al-Qur鈥檃n juga adalah karomah Sarah istri Nabi Ibrahim 鈥�<i>alaihissalam.聽</i>Allah聽<i>ta鈥檃la</i>聽berfirman:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賻丕賲賿乇賻兀賻鬲購賴購 賯賻丕卅賽賲賻丞賹 賮賻囟賻丨賽賰賻鬲賿 賮賻亘賻卮賾賻乇賿賳賻丕賴賻丕 亘賽廿賽爻賿丨賻丕賯賻 賵賻賲賽賳賿 賵賻乇賻丕亍賽 廿賽爻賿丨賻丕賯賻 賷賻毓賿賯購賵亘賻 賯賻丕賱賻鬲賿 賷賻丕 賵賻賷賿賱賻鬲賻賶 兀賻兀賻賱賽丿購 賵賻兀賻賳賻丕 毓賻噩購賵夭賹 賵賻賴賻匕賻丕 亘賻毓賿賱賽賷 卮賻賷賿禺賸丕 廿賽賳賾賻 賴賻匕賻丕 賱賻卮賻賷賿亍賹 毓賻噩賽賷亘賹 賯賻丕賱購賵丕 兀賻鬲賻毓賿噩賻亘賽賷賳賻 賲賽賳賿 兀賻賲賿乇賽 丕賱賱賾賻賴賽 乇賻丨賿賲賻鬲購 丕賱賱賾賻賴賽 賵賻亘賻乇賻賰賻丕鬲購賴購 毓賻賱賻賷賿賰購賲賿 兀賻賴賿賱賻 丕賱賿亘賻賷賿鬲賽 廿賽賳賾賻賴購 丨賻賲賽賷丿賹 賲賻噩賽賷丿賹聽</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淒an isterinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya鈥檘ub. Istrinya berkata: 鈥淪ungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh鈥�. Para malaikat itu berkata: 鈥淎pakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlul bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah鈥濃€�</i>聽(QS. Hud: 71-73).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Al-Laalika-i mengatakan: 鈥淒iriwayatkan dari Dhamrah bin Habib dalam Tafsir-nya, mengenai ayat ini: bahwa Sarah dikabarkan oleh Malaikat bahwa ia akan melahirkan Ishaq. Ketika Sarah berjalan kemudian diajak bicara oleh Malaikat, maka para Malaikat memberi kabar kepadanya bahwa ia akan melahirkan Ishaq walaupun sudah menopause. Dan mengabarkan bahwa Sarah akan mengalami haid, beberapa saat sebelum ia mengandung Ishaq. Maka Sarah pun berkata kepada para Malaikat: Dahulu ketika aku dan Ibrahim masih muda saya tidak bisa hamil, maka apakah mungkin ketika kami sudah tua renta, aku bisa hamil? Para Malaikat menjawab: apakah engkau heran dengan hal seperti itu wahai Sarah? Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada kalian perkara yang lebih luar biasa dari pada itu. Itu adalah rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah鈥� (<i>Karomatul Auliya鈥�</i>, hal. 22).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Kemudian contoh karomah wali yang disebutkan Al-Laalika-i (<i>Karomatul Auliya鈥�</i>, hal. 36) dari hadits Nabi聽<i>shallallahu鈥檃laihi wa sallam</i>聽adalah kisah tentang tiga orang yang terjebak dalam gua. Dari Abdullah bin Umar聽<i>radhiyallahu鈥檃nhu</i>, bahwa Nabi聽<i>shallallahu鈥檃laihi wa sallam</i>聽bersabda:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">丕賳賿胤賻賱賻賯賻 孬賻賱丕賻孬賻丞購 乇賻賴賿胤賺 賲賽賲賻賾賳賿 賰賻丕賳賻 賯賻亘賿賱賻賰購賲賿 丨賻鬲賻賾賶 兀賻賵賻賵購丕 丕賱賿賲賻亘賽賷鬲賻 廿賽賱賻賶 睾賻丕乇賺 賮賻丿賻禺賻賱購賵賴購 貙 賮賻丕賳賿丨賻丿賻乇賻鬲賿 氐賻禺賿乇賻丞賹 賲賽賳賻 丕賱賿噩賻亘賻賱賽 賮賻爻賻丿賻賾鬲賿 毓賻賱賻賷賿賴賽賲購 丕賱賿睾賻丕乇賻 賮賻賯賻丕賱購賵丕 廿賽賳賻賾賴購 賱丕賻 賷購賳賿噩賽賷賰購賲賿 賲賽賳賿 賴賻匕賽賴賽 丕賱氐賻賾禺賿乇賻丞賽 廿賽賱丕賻賾 兀賻賳賿 鬲賻丿賿毓購賵丕 丕賱賱賻賾賴賻 亘賽氐賻丕賱賽丨賽 兀賻毓賿賲賻丕賱賽賰購賲賿</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淎da tiga orang berangkat safar, yang mereka adalah orang-orang yang hidup di masa sebelum kalian. Mereka berjalan hingga merasa harus bermalam di sebuah gua, kemudian mereka pun memasukinya. Tiba-tiba jatuhlah sebuah batu besar dari atas gunung lalu menutup mulut gua tersebut. Mereka berkata: kita tidak akan bisa selamat dari gua ini kecuali jika kita semua berdoa kepada Allah ta鈥檃la dengan menyebutkan amalan-amalan shalih mereka鈥�.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賮賻賯賻丕賱賻 乇賻噩購賱賹 賲賽賳賿賴購賲購 丕賱賱賻賾賴購賲賻賾 賰賻丕賳賻 賱賽賶 兀賻亘賻賵賻丕賳賽 卮賻賷賿禺賻丕賳賽 賰賻亘賽賷乇賻丕賳賽 貙 賵賻賰購賳賿鬲購 賱丕賻 兀賻睾賿亘賽賯購 賯賻亘賿賱賻賴購賲賻丕 兀賻賴賿賱丕賸 賵賻賱丕賻 賲賻丕賱丕賸 貙 賮賻賳賻兀賻賶 亘賽賶 賮賽賶 胤賻賱賻亘賽 卮賻賶賿亍賺 賷賻賵賿賲賸丕 貙 賮賻賱賻賲賿 兀購乇賽丨賿 毓賻賱賻賷賿賴賽賲賻丕 丨賻鬲賻賾賶 賳賻丕賲賻丕 貙 賮賻丨賻賱賻亘賿鬲購 賱賻賴購賲賻丕 睾賻亘購賵賯賻賴購賲賻丕 賮賻賵賻噩賻丿賿鬲購賴購賲賻丕 賳賻丕卅賽賲賻賷賿賳賽 賵賻賰賻乇賽賴賿鬲購 兀賻賳賿 兀賻睾賿亘賽賯賻 賯賻亘賿賱賻賴購賲賻丕 兀賻賴賿賱丕賸 兀賻賵賿 賲賻丕賱丕賸 貙 賮賻賱賻亘賽孬賿鬲購 賵賻丕賱賿賯賻丿賻丨購 毓賻賱賻賶 賷賻丿賻賶賻賾 兀賻賳賿鬲賻馗賽乇購 丕爻賿鬲賽賷賯賻丕馗賻賴購賲賻丕 丨賻鬲賻賾賶 亘賻乇賻賯賻 丕賱賿賮賻噩賿乇購 貙 賮賻丕爻賿鬲賻賷賿賯賻馗賻丕 賮賻卮賻乇賽亘賻丕 睾賻亘購賵賯賻賴購賲賻丕 貙 丕賱賱賻賾賴購賲賻賾 廿賽賳賿 賰購賳賿鬲購 賮賻毓賻賱賿鬲購 匕賻賱賽賰賻 丕亘賿鬲賽睾賻丕亍賻 賵賻噩賿賴賽賰賻 賮賻賮賻乇賽賾噩賿 毓賻賳賻賾丕 賲賻丕 賳賻丨賿賳購 賮賽賷賴賽 賲賽賳賿 賴賻匕賽賴賽 丕賱氐賻賾禺賿乇賻丞賽 貙 賮賻丕賳賿賮賻乇賻噩賻鬲賿 卮賻賷賿卅賸丕 賱丕賻 賷賻爻賿鬲賻胤賽賷毓購賵賳賻 丕賱賿禺購乇購賵噩賻</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">鈥淪alah seorang dari mereka berkata, 鈥淵a Allah, aku mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia. Dan aku tidak pernah memberi sesuatu kenikmatan kepada keluarga atau budakku, sebelum aku memberinya kepada kedua orang tuaku. Kemudian pada suatu hari, aku mencari kayu di tempat yang jauh. Ketika aku pulang ternyata mereka berdua telah terlelap tidur. Aku pun memerah susu dan aku mendapati mereka sudah tertidur pulas. Aku pun enggan memberikan minuman tersebut kepada keluarga atau pun budakku. Lalu aku pun menunggu mereka bangun, hingga tanpa kusadari sampailah waktu subuh dan gelas susu itu masih terus di tanganku. Selanjutnya setelah keduanya bangun, lalu mereka minum susu tersebut. Ya Allah, jikalau aku mengerjakan hal itu dengan niat karena mengharapkan wajah-Mu semata, maka lepaskanlah kesulitan kami dari batu besar ini鈥�. Maka batu besar itu pun tiba-tiba terbuka sedikit, namun mereka masih belum bisa keluar dari gua.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賯賻丕賱賻 丕賱賳賻賾亘賽賶購賾 鈥� 氐賱賶 丕賱賱賴 毓賱賷賴 賵爻賱賲 鈥� 芦 賵賻賯賻丕賱賻 丕賱丌禺賻乇購 丕賱賱賻賾賴購賲賻賾 賰賻丕賳賻鬲賿 賱賽賶 亘賽賳賿鬲購 毓賻賲賺賾 賰賻丕賳賻鬲賿 兀賻丨賻亘賻賾 丕賱賳賻賾丕爻賽 廿賽賱賻賶賻賾 貙 賮賻兀賻乇賻丿賿鬲購賴賻丕 毓賻賳賿 賳賻賮賿爻賽賴賻丕 貙 賮賻丕賲賿鬲賻賳賻毓賻鬲賿 賲賽賳賽賾賶 丨賻鬲賻賾賶 兀賻賱賻賲賻賾鬲賿 亘賽賴賻丕 爻賻賳賻丞賹 賲賽賳賻 丕賱爻賽賾賳賽賷賳賻 貙 賮賻噩賻丕亍賻鬲賿賳賽賶 賮賻兀賻毓賿胤賻賷賿鬲購賴賻丕 毓賽卮賿乇賽賷賳賻 賵賻賲賽丕卅賻丞賻 丿賽賷賳賻丕乇賺 毓賻賱賻賶 兀賻賳賿 鬲購禺賻賱賽賾賶賻 亘賻賷賿賳賽賶 賵賻亘賻賷賿賳賻 賳賻賮賿爻賽賴賻丕 貙 賮賻賮賻毓賻賱賻鬲賿 丨賻鬲賻賾賶 廿賽匕賻丕 賯賻丿賻乇賿鬲購 毓賻賱賻賷賿賴賻丕 賯賻丕賱賻鬲賿 賱丕賻 兀購丨賽賱購賾 賱賻賰賻 兀賻賳賿 鬲賻賮購囟賻賾 丕賱賿禺賻丕鬲賻賲賻 廿賽賱丕賻賾 亘賽丨賻賯賽賾賴賽 . 賮賻鬲賻丨賻乇賻賾噩賿鬲購 賲賽賳賻 丕賱賿賵購賯購賵毓賽 毓賻賱賻賷賿賴賻丕 貙 賮賻丕賳賿氐賻乇賻賮賿鬲購 毓賻賳賿賴賻丕 賵賻賴賿賶賻 兀賻丨賻亘購賾 丕賱賳賻賾丕爻賽 廿賽賱賻賶賻賾 賵賻鬲賻乇賻賰賿鬲購 丕賱匕賻賾賴賻亘賻 丕賱賻賾匕賽賶 兀賻毓賿胤賻賷賿鬲購賴賻丕 貙 丕賱賱賻賾賴購賲賻賾 廿賽賳賿 賰購賳賿鬲購 賮賻毓賻賱賿鬲購 匕賻賱賽賰賻 丕亘賿鬲賽睾賻丕亍賻 賵賻噩賿賴賽賰賻 賮賻丕賮賿乇購噩賿 毓賻賳賻賾丕 賲賻丕 賳賻丨賿賳購 賮賽賷賴賽 . 賮賻丕賳賿賮賻乇賻噩賻鬲賽 丕賱氐賻賾禺賿乇賻丞購 貙 睾賻賷賿乇賻 兀賻賳賻賾賴購賲賿 賱丕賻 賷賻爻賿鬲賻胤賽賷毓購賵賳賻 丕賱賿禺購乇購賵噩賻 賲賽賳賿賴賻丕</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淣abi shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda: Lalu orang yang kedua pun berdoa, 鈥淵a Allah, dahulu ada anak pamanku yang aku paling aku cintai dari orang-orang lain. Aku pun sangat menginginkannya. Namun ia menolak cintaku. Hingga berlalu beberapa tahun, ia mendatangiku (karena ada kebutuhan) dan aku pun memberinya 120 dinar, dengan syarat ia mau berduaan di kamar denganku. Ia pun menyanggupinya. Sampai ketika aku hampir berhasil menyetubuhinya, ia berkata, 鈥淭idak halal bagimu memakai cincin kecuali haknya (baca: hubungan intim tidak halal kecuali sudah menikah)鈥�. Aku pun langsung tercengang kaget dan pergi meninggalkannya padahal dialah yang paling kucintai. Aku pun meninggalkan emas (dinar) yang telah kuberikan untuknya. Ya Allah, jikalau aku melakukan itu dengan niat mengharapkan wajah-Mu semata, maka lepaskanlah kesukaran kami hadapi dari batu besar ini鈥�. Maka batu besar itu tiba-tiba terbuka lagi, namun mereka masih belum bisa keluar dari goa.</i></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賯賻丕賱賻 丕賱賳賻賾亘賽賶購賾 鈥� 氐賱賶 丕賱賱賴 毓賱賷賴 賵爻賱賲 鈥� 賵賻賯賻丕賱賻 丕賱孬賻賾丕賱賽孬購 丕賱賱賻賾賴購賲賻賾 廿賽賳賽賾賶 丕爻賿鬲賻兀賿噩賻乇賿鬲購 兀購噩賻乇賻丕亍賻 賮賻兀賻毓賿胤賻賷賿鬲購賴購賲賿 兀賻噩賿乇賻賴購賲賿 貙 睾賻賷賿乇賻 乇賻噩購賱賺 賵賻丕丨賽丿賺 鬲賻乇賻賰賻 丕賱賻賾匕賽賶 賱賻賴購 賵賻匕賻賴賻亘賻 賮賻孬賻賲賻賾乇賿鬲購 兀賻噩賿乇賻賴購 丨賻鬲賻賾賶 賰賻孬購乇賻鬲賿 賲賽賳賿賴購 丕賱兀賻賲賿賵賻丕賱購 貙 賮賻噩賻丕亍賻賳賽賶 亘賻毓賿丿賻 丨賽賷賳賺 賮賻賯賻丕賱賻 賷賻丕 毓賻亘賿丿賻 丕賱賱賻賾賴賽 兀賻丿賽賾 廿賽賱賻賶賻賾 兀賻噩賿乇賽賶 . 賮賻賯購賱賿鬲購 賱賻賴購 賰購賱購賾 賲賻丕 鬲賻乇賻賶 賲賽賳賿 兀賻噩賿乇賽賰賻 賲賽賳賻 丕賱廿賽亘賽賱賽 賵賻丕賱賿亘賻賯賻乇賽 賵賻丕賱賿睾賻賳賻賲賽 賵賻丕賱乇賻賾賯賽賷賯賽 . 賮賻賯賻丕賱賻 賷賻丕 毓賻亘賿丿賻 丕賱賱賻賾賴賽 賱丕賻 鬲賻爻賿鬲賻賴賿夭賽卅賿 亘賽賶 . 賮賻賯購賱賿鬲購 廿賽賳賽賾賶 賱丕賻 兀賻爻賿鬲賻賴賿夭賽卅購 亘賽賰賻 . 賮賻兀賻禺賻匕賻賴購 賰購賱賻賾賴購 賮賻丕爻賿鬲賻丕賯賻賴購 賮賻賱賻賲賿 賷賻鬲賿乇購賰賿 賲賽賳賿賴購 卮賻賷賿卅賸丕 貙 丕賱賱賻賾賴購賲賻賾 賮賻廿賽賳賿 賰購賳賿鬲購 賮賻毓賻賱賿鬲購 匕賻賱賽賰賻 丕亘賿鬲賽睾賻丕亍賻 賵賻噩賿賴賽賰賻 賮賻丕賮賿乇購噩賿 毓賻賳賻賾丕 賲賻丕 賳賻丨賿賳購 賮賽賷賴賽 . 賮賻丕賳賿賮賻乇賻噩賻鬲賽 丕賱氐賻賾禺賿乇賻丞購 賮賻禺賻乇賻噩購賵丕 賷賻賲賿卮購賵賳賻 禄</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淣abi shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda: kemudian orang ketiga berdoa, 鈥淵a Allah, aku dahulu pernah mempekerjakan beberapa pegawai lantas aku memberikan gaji pada mereka. Namun satu orang yang meninggalkan gajinya. Maka aku kembangkan uangnya tersebut, hingga menjadi harta yang melimpah. Suatu saat ia pun mendatangiku. Ia pun berkata padaku, 鈥淲ahai hamba Allah, bagaimana dengan upahku yang dulu?鈥� Aku pun berkata padanya bahwa setiap yang ia lihat itulah hasil upahnya dahulu (yang telah dikembangkan), yaitu ada unta, sapi, kambing dan budak. Ia pun berkata, 鈥淲ahai hamba Allah, janganlah engkau mencelaku鈥�. Aku pun menjawab: sungguh aku tidak sedang mencelamu. Aku lantas mengambil semua harta tersebut dan menyerahkan padanya tanpa tersisa sedikitpun. Ya Allah, jikalau aku mengerjakan itu semata-mata karena mengharapkan wajah-Mu, maka lepaskanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar ini鈥�. Maka bergeserlah batu besar tersebut, dan mereka bisa keluar dari gua鈥澛�</i>(HR. Al Bukhari no.2272, Muslim no. 2743).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan masih banyak lagi contoh-contoh karomah wali yang beliau bawakan di kitab聽<i>Karomatul Auliya鈥�,聽</i>berdasarkan al-Qur鈥檃n, as-Sunnah, dan atsar salaf.</p><h2 style="font-family: roboto, sans-serif; color: rgb(17,17,17); font-weight: 400; margin: 30px 0px 20px; font-size: 27px; line-height: 38px"><span style="font-weight: 700">Jangan Berbuat Syirik kepada Para Wali</span></h2><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Maka dari penjelasan para ulama di atas, Ahlussunnah menetapkan adanya karomah para wali. Namun itu terjadi atas izin Allah untuk menguatkan mereka dalam menegakkan agama. Bukan karena para wali memiliki kuasa-kuasa terhadap alam semesta. Dan tidak boleh mempersembahkan ibadah kepada para wali karena karomah yang mereka miliki. Karena mempersembahkan ibadah kepada para wali adalah perbuatan kesyirikan.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Bahkan kesyirikan terhadap para wali dan orang shalih, inilah kesyirikan pertama yang terjadi di muka bumi. Allah聽<i>Ta鈥檃la</i>聽berfirman:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賵賻賯賻丕賱購賵丕 賱賻丕 鬲賻匕賻乇購賳賻賾 丌賱賽賴賻鬲賻賰購賲賿 賵賻賱賻丕 鬲賻匕賻乇購賳賻賾 賵賻丿賸賾丕 賵賻賱賻丕 爻購賵賻丕毓賸丕 賵賻賱賻丕 賷賻睾購賵孬賻 賵賻賷賻毓購賵賯賻 賵賻賳賻爻賿乇賸丕</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淒an mereka berkata: 鈥淛angan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa鈥�, yaghuts, ya鈥檜q dan nasr鈥�</i>聽(QS. Nuh: 23).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Abdullah bin Abbas聽<i>radhiyallahu鈥檃nhu</i>聽menafsirkan ayat ini:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">兀爻賲丕亍 乇噩丕賱 氐丕賱丨賷賳 賲賳 賯賵賲 賳賵丨貙 賮賱賲丕 賴賱賰賵丕 兀賵丨賶 丕賱卮賷胤丕賳 廿賱賶 賯賵賲賴賲 兀賳 丕賳氐亘賵丕 廿賱賶 賲噩丕賱爻賴賲 丕賱鬲賷 賰丕賳賵丕 賷噩賱爻賵賳 兀賳氐丕亘丕賸 賵爻賲賵賴丕 亘兀爻賲丕卅賴賲 賮賮毓賱賵丕貙 賮賱賲 鬲毓亘丿貙 丨鬲賶 廿匕丕 賴賱賰 兀賵賱卅賰 賵鬲賳爻禺 丕賱毓賱賲 毓亘丿鬲</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淚ni adalah nama-nama orang shalih di zaman Nabi Nuh. Ketika mereka wafat, setan membisikkan kaumnya untuk membangun tugu di tempat mereka biasa bermajelis, lalu diberi nama dengan nama-nama mereka. Dan itu dilakukan. Ketika itu tidak disembah. Namun ketika generasi tersebut wafat, lalu ilmu hilang, maka lalu disembah鈥�</i>聽(HR. Bukhari no. 4920).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dari Ibnu Abbas聽<i>radhiyallahu鈥檃nhu</i>, beliau juga berkata:</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">賰丕賳 亘賷賳 賳賵丨賺 賵丌丿賲賻 毓卮乇丞購 賯乇賵賳賺 賰賱賾購賴賲 毓賱賶 卮乇賷毓丞賺 賲賳 丕賱丨賯賾賽 賮丕禺鬲賱賻賮賵丕 賮亘毓孬 丕賱賱賴購 丕賱賳亘賷賷賳 賲購亘卮賾賽乇賷賳賻 賵賲購賳匕乇賽賷賳</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><i>鈥淒ahulu antara Nuh dan Adam terpaut 10 generasi. Mereka semua di atas syariat yang benar. Kemudian setelah itu mereka berpecah-belah sehingga Allah pun mengutus para Nabi untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan鈥�</i>聽(HR. At Thabari dalam聽<i>Tafsir</i>-nya [4048], dishahihkan Al Albani dalam聽<i>Silsilah Ash Shahihah聽</i>no. 3289).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Inilah pendapat yang聽<i>rajih</i>聽(kuat) berdasarkan dalil-dalil yang shahih. Syaikh Shalih Al-Fauzan menjelaskan: 鈥淩asul yang pertama adalah Nabi Nuh聽<i>鈥榓laihis shalatu wa sallam</i>, dengan dalil firman Allah (yang artinya):聽<i>鈥渄an para Nabi setelahnya鈥�</i>聽(QS. An Nisa: 163). Allah mengutus Nuh pada kaumnya karena mereka聽<i>ghuluw</i>聽(berlebihan) dalam mengkultuskan orang shalih. Setelah sebelumnya manusia di atas tauhid seluruhnya sejak zaman Nabi Adam聽<i>鈥榓laihissalam聽</i>sampai 10 generasi, semuanya di atas tauhid鈥� (<i>Syarah Tsalatsatul Ushul</i>, 288).</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Dan kesyirikan terhadap orang shalih serta para wali itu terjadi sampai hari ini,聽<i>Allahul musta鈥檃n</i>. Syaikh Shalih Al-Fauzan memaparkan, 鈥淥rang-orang musyrikin di zaman ini, yang membuat-buat kesyirikan di tengah umat Muhammad聽<i>shallallahu鈥檃laihi wa sallam</i>, mereka senantiasa berbuat kesyirikan baik dalam kondisi lapang maupun dalam kondisi genting. Mereka tidak memurnikan ibadah hanya untuk Allah, dalam kondisi genting sekalipun. Bahkan semakin genting keadaannya, mereka semakin parah kesyirikannya. Mereka memanggil-manggil nama Al-Hasan, Al-Husain, nama Abdul Qadir Al-Jilani, nama Ar-Rifa鈥檌, dan nama-nama lainnya dalam kondisi genting. Ini perkara yang聽<i>ma鈥檙uf</i>. Bahkan mereka senang menceritakan kisah-kisah ajaib mereka ketika di tengah laut. Yaitu bahwa ketika terjadi kegentingan di tengah laut, mereka memanggil nama wali-wali mereka dan mereka ber-<i>istighatsah</i>聽(meminta pertolongan) kepada wali-wali mereka, bukan kepada Allah. Karena salah seorang yang dianggap wali oleh mereka pernah mengatakan:聽<i>鈥渒ami bisa menolong kalian di tengah laut, jika kalian mendapati kegentingan di tengah laut, panggilah nama kami, kami akan menolong kalian鈥�.</i></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Sebagaimana perkara seperti ini telah diketahui dari para masyayikh tarekat Sufiyah. Coba anda baca kitab聽<i>Thabaqat Asy Sya鈥檙ani</i>, di dalamnya banyak kisah-kisah yang membuat bulu kuduk merinding (karena sangat parah kebatilannya, pent.). Dan mereka klaim itu sebagai karomah. Semisal bahwasanya para wali tersebut bisa menyelamatkan orang yang ada di laut, bisa memanjangkan tangan mereka untuk mengambil orang-orang yang mendapat musibah di laut, dan membawa mereka ke darat tanpa membasahi lengan baju si wali. Dan cerita-cerita mistis serta khurafat lainnya鈥� (<i>Syarah Al Qawa鈥檌dul Arba</i>鈥�, dinukil dari聽<i>Silsilah Syarhir Rasail</i>, hal. 362) .</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Semoga Allah聽<i>ta鈥檃la</i>聽melindungi kita dari segala bentuk perbuatan kesyirikan.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">***</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px">Ditulis Oleh Ustadz Yulian Purnama, S.Kom.</p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px"><br/></span></p><p style="line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px"><span style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px">Referensi:聽</span><a href="https://konsultasisyariah.com/38311-contoh-contoh-karomah-wali.html" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 14px; color: rgb(77,178,236)" target="_blank" target="_blank" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://konsultasisyariah.com/38311-contoh-contoh-karomah-wali.html</a></p></div></div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Sat, 05 Apr 2025 16:34:24 -0700 Orang yang Tidak Berhak Mendapat Harta Waris /g/assunnah/message/84997 <div><div>ORANG YANG TIDAK BERHAK MENDAPAT HARTA WARIS</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Oleh</div><div>Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron</div><div><br/></div><div>1. Ar-Riqqu Atau Hamba Sahaya</div><div><br/></div><div>Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata : 鈥淏udak adalah manusia yang tidak memiliki wewenang sendiri, tetapi dia dimiliki, boleh dijual, boleh dihibahkan dan diwaris. Dia dikuasai dan tidak memiliki kekuasaan. Adapun (yang menjadi) sebab dia tidak mendapatkan warisan, karena Allah membagikan harta waris kepada orang yang berwenang memiliki sesuatu, sedangkan dia (budak) tidak memiliki wewenang.</div><div><br/></div><div>Umar bin Khaththab Radhiyallahu 鈥榓nhu berkata. Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>賵賻賲賻賳賽 丕亘賿鬲賻丕毓賻 毓賻亘賿丿賸丕賵賻賱賻賴購 賲賻丕賱賹 賮賻賲賻丕賱購賴購 賱賽賱賾賻匕賽賷 亘賻丕毓賻賴購 廿賽賱丕賾賻 兀賻賳賿 賷賻卮賿鬲賻乇賽 胤賻 丕賱賿賲購亘賿鬲賻丕毓購</div><div><br/></div><div>鈥淒an barangsiapa membeli budak sedangkan budak itu memiliki harta, maka hartanya milik si penjual, kecuali bila pembeli membuat syarat鈥� [Hadits Riwayat Bukhari 2/838 dan Muslim 3/1173]</div><div><br/></div><div>Selanjutnya beliau berkata : Jika dia tidak berhak memiliki, maka tidak berhak mewarisi, sebab bila dia mewarisi, maka akan beralih kepemilikannya kepada pemiliknya. (Lihat Tashilul Fara鈥檌d : 21)</div><div><br/></div><div>2. Al-Qatil Atau Membunuh Orang Yang Akan Mewariskan</div><div><br/></div><div>Bila ada orang yang berhak menerima waris, tetapi orang itu membunuh orang yang akan mewariskan, misalnya ada anak yang tidak sabar menanti warisan ayahnya, sehingga ia membunuh ayahnya, maka anak tersebut tidak berhak mengambil pusaka ayahnya. Untuk lebih jelasnya, lihat Muhtashar Al-Fiqhul Islami, hal. 774 oleh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwajiri.</div><div><br/></div><div>Dalilnya, Abu Hurairah Radhiyallahu 鈥榓nhu berkata, Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>丕賱賿賯賻丕鬲賽賱購 賱丕賻賷賻乇賽孬購</div><div><br/></div><div>鈥淧embunuh tidaklah memperoleh harta waris鈥� [Hadits Riwayat Tirmidzi 3/288, Ibnu Majah 2/883, Hadits Shahih Lihat Al-Irwa鈥�, hal. 1672]</div><div><br/></div><div>Adapun pembunuh secara tidak sengaja, maka menurut Imam Malik, dia tetap mendapat harta waris. Lihat Sunan Tirmidzi (3/288). Sedangkan jumhur ulama berpendapat, pembunuh tidak mendapat harta waris, baik dengan sengaja atau tidak . (Lihat Sunan Tirmidzi 3/288)</div><div><br/></div><div>Jalan tengah dari dua pendapat yang berbeda ini, Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata : 鈥淧embunuhan yang disengaja tidak berdosa apabila pembunuhan itu seperti membunuh perampok (walaupun itu ahli waris), maka membunuh perampok (walaupun itu ahli waris), maka tidaklah menghalangi pembunuhnya mendapatkan harta waris dari yang dibunuh., karena tujuannya untuk membela diri. Demikian juga, misalnya pembunuhan yang disebabkan karena mengobati atau semisalnya, maka tidaklah menghalangi orang itu untuk mendapatkan harta waris, selagi dia diizinkan untuk mengobati dan berhati-hati鈥�. (Lihat Tashilul Fara鈥檌d, hal. 21-22)</div><div><br/></div><div>3. Ikhtilaffud Din Atau Berlainan Agama Dan Murtad</div><div><br/></div><div>Ahli waris lain agama, misalnya yang meninggal dunia orang Yahudi, sedangkan ahli warisnya Muslim, maka ahli waris yang Muslim tersebut tidak boleh mewarisi hartanya. Dan demikian juga sebaliknya.</div><div><br/></div><div>Usamah bin Zaid Radhiyallahu 鈥榓nhu berkata sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 鈥榓laihi wa sallam bersabda.</div><div><br/></div><div>賱丕賻賷賻乇賽孬購 丕賱賿賲購爻賱賽賲購 丕賱賿賰賻丕賮賽乇賽 賵賻賱丕賻 丕賱賿賰賻丕賮賽乇購 丕賱賿賲購爻賿賱賽賲賻</div><div><br/></div><div>鈥淭idak boleh orang Muslim mewarisi harta orang kafir, dan tidak boleh orang kafir mewarisi harta orang Muslim鈥� [Hadits Riwayat Bukhari 6/2484]</div><div><br/></div><div>Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata : 鈥淢ereka tidak mendapatkan harta waris karena antara keduanya putus hubungan secara syar鈥檌. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta鈥檃la berkata kepada nabi Nuh 鈥楢lahis Salam menjelaskan anaknya yang kafir dengan firmanNya.</div><div><br/></div><div>賯賻丕賱賻 賷賻丕 賳購賵丨購 廿賽賳賾賻賴購 賱賻賷賿爻賻 賲賽賳賿 兀賻賴賿賱賽賰賻 蹡 廿賽賳賾賻賴購 毓賻賲賻賱賹 睾賻賷賿乇購 氐賻丕賱賽丨賺</div><div><br/></div><div>鈥淎llah berfirman : 鈥淗ai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik鈥� [Hud/11 : 46]</div><div><br/></div><div>Selanjutnya Syaikh menjelaskan : Ada dua perkara, bolehnya lain agama mewarisinya.</div><div><br/></div><div>鈥� Pertama : Al-Wala.聽</div><div>Yaitu orang yang memerdekakan budak, dia mendapatkan warisan budak yang telah dimerdekakannya, walaupun lain agama.</div><div><br/></div><div>鈥� Kedua : Kerabat yang kafir lalu masuk Islam sebelum pembagian harta.聽</div><div>Lihat Tashilul Fara鈥檌d, hal.22. Tiga macam diatas dinamakan hajib washaf. Artinya, keberadaannya seperti tidak adanya, karena mereka tidak mendapat harta waris.</div><div><br/></div><div>4. Al-Muthallaqah Raj鈥檌ah Atau Talak Raj鈥檌 yang Telah Habis Masa Iddahnya</div><div><br/></div><div>Wanita yang sudah habis masa iddahnya, tidak mendapatkan warisan dari suaminya yang meninggal dunia. Demikian pula sebaliknya. Tetapi bila meninggal dunia sebelum habis masa iddahnya, jika salah satunya meninggal dunia, maka mendapat harta waris. Lihat Muhtashar Al-Fihul Islam oleh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwajiri, hal. 775. Dalilnya ialah.</div><div><br/></div><div>賵賻兀賻丨賿氐購賵丕 丕賱賿毓賽丿賾賻丞賻 蹡 賵賻丕鬲賾賻賯購賵丕 丕賱賱賾賻賴賻 乇賻亘賾賻賰購賲賿 蹡 賱賻丕 鬲購禺賿乇賽噩購賵賴購賳賾賻 賲賽賳賿 亘購賷購賵鬲賽賴賽賳賾賻 賵賻賱賻丕 賷賻禺賿乇購噩賿賳賻 廿賽賱賾賻丕 兀賻賳賿 賷賻兀賿鬲賽賷賳賻 亘賽賮賻丕丨賽卮賻丞賺 賲購亘賻賷賾賽賳賻丞賺</div><div><br/></div><div>鈥淒an hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Rabb-mu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar, kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang鈥�. [At-Thalaq/65 : 1]</div><div><br/></div><div>Yang dapat diambil pelajaran dari ayat ini, jika isteri dalam masa iddah, maka statusnya masih isteri sampai keluar masa iddah. Karena itu si isteri harus tinggal di rumah suami, tidak boleh diusir atau keluar dari rumah suami, selama masa iddah.</div><div><br/></div><div>5. Al-Muthallaqah Al-Bainah Atau Talak Tiga</div><div><br/></div><div>Wanita yang dicerai tiga kali dinamakan thalaq ba鈥檌n. Bila suami menceraikannya dalam keadaan sehat, lalu meninggal dunia, maka si isteri tidak mendapat warisan. Demikian pula sebaliknya. Atau suami dalam keadaan sakit keras dan tidak ada dugaan menceraikannya karena takut isteri mengambil warisannya, maka si isteri tidak mendapat warisan pula. Tetapi bila suami menceraikannya karena bermaksud agar isteri tidak mendapatkan warisan, maka isteri mendapatkan warisan. (Lihat Mukhtashar Al-Fiqhul Islami, Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri, hal. 775)</div><div><br/></div><div>Apa yang difatwakan oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri bagian akhir ini benar, karena termasuk hailah atau rekayasa untuk menghalangi hak orang lain. Seperti halnya lima orang yang berserikat memiliki kambing dan jumlah kambingnya telah mencapai 40 ekor. Tiba waktu mengeluarkan zakat, mereka membaginya agar terlepas dari kewajiban mengeluarkan zakat. Jika mereka melakukan hailah (rekayasa) seperti ini, maka mereka tetap diwajibkan mengeluarkan zakat.</div><div><br/></div><div>6. Al-Laqit Atau Anak Angkat</div><div><br/></div><div>Dalam hal ini termasuk juga orang tua angkat. Keduanya tidak medapat warisan bila salah satunya meninggal dunia, sekalipun sama agamanya dan diakui sebagai anaknya sendiri, atau bapaknya sendiri, sudah memiliki akte kelahiran dan di catat sebagai anak atau bapak kandung, karena istilah orang tua dan anak ialah yang satu darah yang disebabkan pernikahan menurut syar鈥檌. Dalilnya ialah firman Allah.</div><div><br/></div><div>廿賽賳賽 丕賲賿乇購丐賹 賴賻賱賻賰賻 賱賻賷賿爻賻 賱賻賴購 賵賻賱賻丿賹 賵賻賱賻賴購 兀購禺賿鬲賹</div><div><br/></div><div>鈥� 鈥� Jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan鈥� [An-Nisa/4 :176]</div><div><br/></div><div>7. Ibu Tiri Atau Bapak Tiri</div><div><br/></div><div>Anak tiri tidak mendapatkan warisan bila bapak tiri atau ibu tirinya meninggal dunia.</div><div><br/></div><div>賵賻賱賽兀賻亘賻賵賻賷賿賴賽 賱賽賰購賱賾賽 賵賻丕丨賽丿賺 賲賽賳賿賴購賲賻丕 丕賱爻賾購丿購爻購 賲賽賲賾賻丕 鬲賻乇賻賰賻 廿賽賳賿 賰賻丕賳賻 賱賻賴購 賵賻賱賻丿賹</div><div><br/></div><div>鈥淒an untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak鈥� [An-Nisa/4 : 11]</div><div><br/></div><div>8. Auladul Li鈥檃n Atau Anak Li鈥檃n</div><div><br/></div><div>Apabila suami menuduh isterinya berzina dan bersumpah atas nama Allah empat kali, bahwa tuduhannya benar, dan sumpah yang kelima disertai dengan kata-kata 鈥� Laknat Allah atas diriku bila aku berdusta鈥�, kemudian isterinya juga membalas sumpahnya sebagaimana disebutkan di dalam surat An-Nur ayat 6, maka anaknya dinamakan anak li鈥檃n (tidak diakui oleh suami), maka anak tersebut tidak mendapat warisan bila yang meli鈥檃n meninggal dunia. Demikian pula sebaliknya, jika anak tersebut meninggal. Alasannya, karena anak itu tidak diakui oleh yang meli鈥檃n. Anak yang dili鈥檃n hanya mendapatkan harta waris dari ibunya dan sebaliknya.</div><div><br/></div><div>9. Auladuz Zina Atau Anak yang Lahir Hasil Zina</div><div><br/></div><div>Anak yang dilahirkan hasil zina, maka anak tersebut tidak mendapatkan harta waris dari laki-laki yang menzinai, dan sebaliknya. Tetapi, anak mendapatkan warisan dari ibunya dan juga sebaliknya. Alasannya, karena anak yang mendapatkan harta waris ialah anak senasab atau satu darah, lahir dengan pernikahan syar鈥檌. (Lihat Al-Fiqhul Islami Wa Adillatih 8/256)</div><div><br/></div><div>Selain keterangan di atas, ada pula ahli waris yang mahjub isqath terhalang karena ada orang yang lebih kuat dan dekat dengan si mayit. Misalnya kakek mahjub (tidak mendapatkan harta waris), karena ayah si mayit masih hidup, atau cucu mahjub karena anak masih hidup, saudara mahjub dengan anak, bapak dari seterusnya.</div><div><br/></div><div>[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi khusus (7-8)/Tahun IX/1426/2005M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Referensi : <a href="https://almanhaj.or.id/2020-orang-yang-tidak-berhak-mendapat-harta-waris.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/2020-orang-yang-tidak-berhak-mendapat-harta-waris.html</a></div>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Sat, 05 Apr 2025 16:34:13 -0700 Mana yang Lebih 脺tama Mengumumkan Taubat ataukah Menyembunyikannya /g/assunnah/message/84996 <div><div><div style="padding: 0px; margin: 0px; border-radius: 5px; line-height: 20px; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px; font-family: sans-serif"><div style="padding: 10px; margin: 0px; font-family: sans-serif"><h2 style="padding: 0px 0px 0px 20px; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(1,45,107); font-size: 16px; font-family: sans-serif">Mana yang Lebih Utama: Mengumumkan Taubat ataukah Menyembunyikannya?</h2></div><div style="padding: 3px 5px; margin: 0px; font-family: sans-serif; border-radius: 0px 5px 5px 0px; border: 1px solid rgba(112,112,112,0.12)"><br/></div></div><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: arial; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px"><div style="padding: 0px; margin: 10px; font-family: sans-serif"></div></div><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: arial; height: 15px; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px; background-color: rgb(247,247,247)"></div><div style="padding: 10px 15px; margin: 0px; font-family: arial; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px"><h3 style="padding: 6px; margin: 0px; font-family: sans-serif; line-height: 23px; display: inline-block; font-weight: normal; color: rgb(255,255,255); border-radius: 5px 0px; min-width: 75px">Pertanyaan</h3><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: sans-serif"><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Apakah lebih baik saya memberitahu orang-orang di sekitar saya dan mengumumkan bahwa saya sudah mulai menempuh jalan hidayah, ataukah saya sembunyikan sendiri? Ini terutama karena mayoritas ibadah yang saya lakukan, seperti shalat dan ibadah-ibadah lainnya, itu saya lakukan secara tersembunyi dan tidak ada seorang pun yang melihat.</p></div></div><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: arial; height: 15px; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px; background-color: rgb(247,247,247)"></div><div style="padding: 10px 15px; margin: 0px; font-family: arial; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px"><h3 style="padding: 6px; margin: 0px; font-family: sans-serif; line-height: 23px; display: inline-block; font-weight: normal; color: rgb(255,255,255); border-radius: 5px 0px; min-width: 75px">Jawaban</h3><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: sans-serif"><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important"></p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important"><em>Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.</em></p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Pada dasarnya, seorang muslim apabila telah dikaruniai oleh Allah proses taubat dan hidayah, harus terlihat pada dirinya pengaruh taubat itu dalam perilaku, perbuatan, dan berbagai ibadahnya.</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Ia tidak mesti memberitahukan kepada orang-orang di sekitarnya mengenai jalan hidayah yang ditempuhnya, kecuali bila ada keperluan untuk melakukan hal itu, misalnya ketika ia diajak untuk berbuat maksiat kembali. Jika demikian, tidak masalah ia mengingatkan dirinya dan orang yang mengajaknya melakukan keburukan itu bahwa ia takut kepada Allah dan tidak ingin lagi berbuat maksiat kepada-Nya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:聽<em><span style="color: green">&#34;Tujuh golongan yang akan聽</span></em><em><span style="color: green">di</span></em><em><span style="color: green">naungi oleh Allah di bawah naungan singgasana-Nya pada Hari Kiamat. (Di antara mereka adalah): Seorang laki-laki yang diajak melakukan maksiat oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, kemudian ia menjawab: &#39;Sesungguhnya aku takut kepada Allah&#39;.&#34;</span></em>聽[HR. Al-Bukhari dan Muslim]</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Inilah ketentuannya secara umum. Tetapi jika menampakkan taubat dan ibadah justru akan mendatangkan mudharat (bahaya), maka Anda boleh menyembunyikannya sampai mudharat tersebut hilang. Perlu diketahui, bahwa laki-laki memiliki perbedaan dengan perempuan dalam beberapa hal. Seorang laki-laki wajib menghadiri shalat berjamaah di mesjid, menunaikan shalat Jumat dan shalat `Id bersama Kaum Muslimin, dan lain-lain. Sedangkan perempuan tidak wajib melakukan itu semua, tetapi ia聽wajib menutup aurat dan berhijab, menggunakan pakaian sesuai Syariat yang khusus untuk perempuan muslimah, dan lain-lain.</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Dari jawaban ini, kiranya dapat Anda pahami bahwa yang lebih baik bagi orang yang bertaubat terkait mengumumkan taubat itu tergantung pada kondisi lingkungan masing-masing. Ada orang yang hidup di masyarakat yang mayoritas taat beragama, sehingga dengan sekedar mengumumkan taubatnya, mereka akan membantu dan mendukungnya agar semakin teguh dalam keimanan. Tetapi, ada orang yang hidup di lingkungan buruk yang tidak mendukungnya untuk berpegang teguh pada ajaran Agama, sehingga ia membutuhkan waktu beberapa lama untuk mendapati faktor-faktor asasi yang mendukung keteguhannya di jalan Agama. Kemudian baru setelah itu, ia dapat menampakkan taubat dan ibadahnya.</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Semoga Allah mengaruniakan taufiknya kepada Anda untuk melakukan apa-apa yang dicintai dan diridhai-Nya.</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important"><em>Wallahu a`lam.</em></p></div></div></div><div><br/></div><a href="https://www.islamweb.net/id/fatwa/12190/Mana-yang-Lebih-Utama-Mengumumkan-Taubat-ataukah-Menyembunyikannya" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://www.islamweb.net/id/fatwa/12190/Mana-yang-Lebih-Utama-Mengumumkan-Taubat-ataukah-Menyembunyikannya</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Fri, 04 Apr 2025 17:08:35 -0700 Batas Tanggung Jawab terhadap Saudara-saudara yang Melalaikan Kewajiban Mereka /g/assunnah/message/84995 <div><div><div style="padding: 0px; margin: 0px; border-radius: 5px; line-height: 20px; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px; font-family: sans-serif"><div style="padding: 10px; margin: 0px; font-family: sans-serif"><h2 style="padding: 0px 0px 0px 20px; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(1,45,107); font-size: 16px; font-family: sans-serif">Batas Tanggung Jawab terhadap Saudara-saudara yang Melalaikan Kewajiban Mereka</h2><div><br/></div></div></div><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: arial; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px"><div style="padding: 0px; margin: 10px; font-family: sans-serif"></div></div><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: arial; height: 15px; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px; background-color: rgb(247,247,247)"></div><div style="padding: 10px 15px; margin: 0px; font-family: arial; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px"><h3 style="padding: 6px; margin: 0px; font-family: sans-serif; line-height: 23px; display: inline-block; font-weight: normal; color: rgb(255,255,255); border-radius: 5px 0px; min-width: 75px">Pertanyaan</h3><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: sans-serif"><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Apakah saya akan ditanya pada Hari Kiamat tentang saudara-saudara saya: Mengapa mereka tidak menunaikan shalat? Mengapa saya tidak mengajarkan mereka Agama dan hal-hal yang bermanfaat untuk mereka? Sementara, di sisi lain mereka memang tidak ingin menunaikan shalat, dan kalau pun mengerjakan shalat mereka tidak menunaikannya di masjid, sehingga mereka tidak mempelajari beberapa perkara Agama?</p></div></div><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: arial; height: 15px; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px; background-color: rgb(247,247,247)"></div><div style="padding: 10px 15px; margin: 0px; font-family: arial; color: rgb(117,117,117); font-size: 17px"><h3 style="padding: 6px; margin: 0px; font-family: sans-serif; line-height: 23px; display: inline-block; font-weight: normal; color: rgb(255,255,255); border-radius: 5px 0px; min-width: 75px">Jawaban</h3><div style="padding: 0px; margin: 0px; font-family: sans-serif"><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important"></p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important"><em>Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.</em></p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Apabila Anda merupakan orang yang bertanggung jawab langsung mengurus dan mengasuh saudara-saudara Anda, maka Anda akan menjadi orang pertama yang akan ditanya tentang mereka pada Hari Kiamat kelak, apabila Anda lalai dalam mengurus dan mendidik mereka, dalam memotivasi mereka untuk berpegang teguh kepada perintah-perintah Syariat dan adab-adabnya, serta dalam mengajari mereka apa yang wajib mereka pelajari.</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Allah鈥�<em>Subhanahu wa Ta`ala</em>鈥攂erfirman (yang artinya):聽<em><span style="color: blue">&#34;Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu-batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah tentang apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka.&#34;</span></em>聽[QS. At-Tahrim: 6]</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Dan dalam sebuah hadits聽<em>shah卯h</em>, Nabi聽<em><img src="https://www.islamweb.net/ver2/Archive/images/icon--1.gif" align="middle" alt=" may Allaah exalt his mention" style="vertical-align: middle; border: 0px; margin-left: 0px; margin-bottom: 0px" loading="lazy" class="myimg-responsive"/>聽</em>bersabda,聽<em><span style="color: green">&#34;Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin dalam keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya itu.&#34;</span></em><em>聽</em>[HR. Al-Bukhari dan Muslim]</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Namun, apabila Anda telah melaksanakan apa yang Allah wajibkan kepada Anda, kemudian mereka tetap tidak menanggapinya, maka Anda telah bebas dari tanggung jawab di hadapan Allah, sebagaimana Nabi Nuh聽<em>`<img src="https://www.islamweb.net/ver2/Archive/images/icon--2.gif" align="middle" alt=" may Allaah be pleased with him" style="vertical-align: middle; border: 0px; margin-left: 0px; margin-bottom: 0px" loading="lazy" class="myimg-responsive"/>聽</em>bebas dari tanggung jawab akan anak dan istrinya, juga Nabi Luth聽<em>`<img src="https://www.islamweb.net/ver2/Archive/images/icon--2.gif" align="middle" alt=" may Allaah be pleased with him" style="vertical-align: middle; border: 0px; margin-left: 0px; margin-bottom: 0px" loading="lazy" class="myimg-responsive"/>聽</em>telah bebas dari tanggung jawab akan istrinya, dan Nabi Ibrahim聽<em>`<img src="https://www.islamweb.net/ver2/Archive/images/icon--2.gif" align="middle" alt=" may Allaah be pleased with him" style="vertical-align: middle; border: 0px; margin-left: 0px; margin-bottom: 0px" loading="lazy" class="myimg-responsive"/>聽</em>pun telah bebas dari tanggung jawab akan ayahnya.</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important">Adapun jika Anda bukanlah orang yang bertanggung jawab secara langsung untuk mengurus mereka, maka Anda tetap memiliki sebentuk tanggung jawab selaku saudara seislam dan saudara senasab. Sepatutnya Anda sering menasihati dan mengarahkan mereka. Mereka adalah orang yang paling berhak memperolah dakwah dari Anda, karena Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad聽<em><img src="https://www.islamweb.net/ver2/Archive/images/icon--1.gif" align="middle" alt=" may Allaah exalt his mention" style="vertical-align: middle; border: 0px; margin-left: 0px; margin-bottom: 0px" loading="lazy" class="myimg-responsive"/>聽</em>agar memulai dakwah dari keluarga beliau. Allah berfirman (yang artinya):聽<em><span style="color: blue">&#34;Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.&#34;</span></em>聽[QS. Asy-Syu`ara&#39;: 214]</p><p style="padding: 0px; font-family: sans-serif; color: rgb(0,0,0); margin: 15px 15px; line-height: 22px!important"><em>Wallahu a`lam.</em></p></div></div></div><div><br/></div><a href="https://www.islamweb.net/id/fatwa/11739/Batas-Tanggung-Jawab-terhadap-Saudara-saudara-yang-Melalaikan-Kewajiban-Mereka" rel="nofollow noopener" target="_blank">https://www.islamweb.net/id/fatwa/11739/Batas-Tanggung-Jawab-terhadap-Saudara-saudara-yang-Melalaikan-Kewajiban-Mereka</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Fri, 04 Apr 2025 17:08:24 -0700 Hukum Menggabungkan Niat Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Dengan Puasa Enam Hari Bulan Syawal - Soal Jawab Tentang Islam /g/assunnah/message/84994 <div><div><div style="border-width: 0px; border-style: solid; line-height: 24.5px; color: rgb(17,25,40); font-family: sans-serif; background-color: rgb(255,255,255); font-size: 14px"><h1 style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 0px">Hukum Menggabungkan Niat Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Dengan Puasa Enam Hari Bulan Syawal</h1><div><br/></div></div><div style="border-width: 0px; border-style: solid; line-height: 24.5px; color: rgb(17,25,40); font-family: sans-serif; background-color: rgb(255,255,255); font-size: 14px"><div><p>Pertanyaan:</p><p><br/></p><div><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 0px">Apakah orang yang menggabungkan niat puasa tiga hari setiap bulan dengan puasa enam hari bulan Syawal mendapat keutamaan?</p></div></div></div><div style="border-width: 0px; border-style: solid; line-height: 24.5px; color: rgb(17,25,40); font-family: sans-serif; background-color: rgb(255,255,255); font-size: 14px"><div style="border-width: 0px; border-style: solid"><div style="border-width: 0px; border-style: solid"><div><br/></div><div>Teks Jawaban<hr/></div></div><p>Puji syukur bagi Allah, dan salam serta berkat atas Rasulullah dan keluarganya.</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px">, saya telah menanyakan persoalan ini kepada Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, beliau menjawab bahwa semoga ia mendapatkan keutamaan tersebut. Karena memang benar ia tengah mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal dan juga tengah mengerjakan puasa tiga hari setiap bulan. Sementara karunia dan keutamaan dari Allah sangatlah luas. Demikian penuturan beliau.<br/>Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin juga memberiku jawaban dari pertanyaan serupa sebagai berikut:<br/>&#34;Benar, jika ia telah berpuasa enam hari pada bulan Syawal maka gugurlah puasa tiga hari setiap bulan. Baik ia mengerjakannya tepat pada waktu pelaksanaan puasa tiga hari setiap bulan itu (yakni tanggal 13,14 dan 15) ataupun sebelum dan sesudah tanggal itu. Sebab dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal itu otomatis ia juga dapat dikatakan telah berpuasa tiga hari dalam setiap bulan.<br/>&#39;Aisyah Radhiallahu &#39;Anha berkata:</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px">&#34;Rasulullah Shalallahu &#39;Alaihi Wassalam rutin berpuasa tiga hari setiap bulan, tanpa peduli apakah beliau melaksanakannya di awal bulan, di tengah atau di akhirnya.&#34;</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px">Sama halnya dengan gugurnya kewajiban shalat tahiyyatul masjid dengan shalat fardhu, jika seseorang masuk ke masjid lalu langsung mengerjakan shalat fardhu Wallahu a&#39;lam.</p><p style="border-width: 0px; border-style: solid; margin: 12px 0px"><br/></p></div></div></div><a href="https://m.islamqa.info/id/answers/4015/hukum-menggabungkan-niat-puasa-tiga-hari-setiap-bulan-dengan-puasa-enam-hari-bulan-syawal" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://m.islamqa.info/id/answers/4015/hukum-menggabungkan-niat-puasa-tiga-hari-setiap-bulan-dengan-puasa-enam-hari-bulan-syawal</a>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Fri, 04 Apr 2025 17:08:13 -0700 Perincian Pembagian Harta Waris /g/assunnah/message/84993 <div><div>PERINCIAN PEMBAGIAN HARTA WARIS</div><div><br/></div><div>Oleh</div><div>Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron</div><div><br/></div><div>Kerabat Laki-Laki yang Berhak Menerima Pusaka ada 15 Orang</div><div><br/></div><div>1. Anak laki-laki</div><div>2. Cucu laki-laki dari anak laki-laki</div><div>3. Bapak</div><div>4. Kakek/ayahnya ayah</div><div>5. Saudara laki-laki sekandung</div><div>6. Saudara laki-laki sebapak</div><div>7. Saudara laki-laki seibu</div><div>8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung</div><div>9. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak</div><div>10. Suami</div><div>11. Paman sekandung</div><div>12. Paman sebapak</div><div>13. Anak dari paman laki-laki sekandung</div><div>14. Anak dari paman laki-laki sebapak</div><div>15. Laki-laki yang memerdekakan budak</div><div><br/></div><div>Selain yang disebut di atas termasuk 鈥渄zawil arham鈥�, seperti paman dari pihak ibu, anak laki-laki saudara seibu dan paman seibu, dan anak laki-laki paman seibu dan semisalnya tidak mendapat harta waris. (Lihat Muhtashar Fiqhul Islami, hal. 775-776)</div><div><br/></div><div>Adapun Ahli Waris Peremuan Secara Terinci Ada 11 Orang</div><div><br/></div><div>1. Anak perempuan</div><div>2. Cucu perempuan dari anak laki-laki</div><div>3. Ibu</div><div>4. Nenek/ibunya ibu</div><div>5. Nenek/ibunya bapak</div><div>6. Nenek/ibunya kakek</div><div>7. Saudari sekandung</div><div>8. Saudari sebapak</div><div>9. Saudari seibu</div><div>10. Isteri</div><div>11. Wanita yang memerdekakan budak</div><div><br/></div><div>Semua keluarga wanita selain ahli waris sebelas ini, seperti bibi dan seterusnya dinamakan 鈥渄zawil arham鈥�, tidak mendapat harta waris. (Lihat Muhtashar Fiqhul Islam, hal. 776)</div><div><br/></div><div>Catatan.</div><div><br/></div><div>1. Bila ahli waris laki-laki yang berjumlah lima belas di atas masih hidup semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya tiga saja, yaitu : Bapak, anak dan suami. Sedangkan yang lainnya mahjub (terhalang) oleh tiga ini.</div><div><br/></div><div>2. Bila ahli waris perempuan yang berjumlah sebelas di atas masih hidup semua, maka yang berhak mendapatkan harta waris hanya lima saja, yaitu : Anak perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki, ibu, isteri, saudari sekandung</div><div><br/></div><div>3. Jika semua ahli waris laki-laki dan perempuan masih hidup semuanya, maka yang berhak mendapatkan harta waris lima saja, yaitu : Bapak, anak, suami, atau isteri, anak perempuan, dan ibu.</div><div><br/></div><div>Perincian Bagian Setiap Ahli Waris dan Persyaratannya.</div><div><br/></div><div>Bagian Anak Laki-Laki</div><div><br/></div><div>1. Mendapat ashabah (semua harta waris), bila dia sendirian, tidak ada ahli waris yang lain.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat ashabah dan dibagi sama, bila jumlah mereka dua dan seterusnya, dan tidak ada ahli waris lain.</div><div><br/></div><div>3. Mendapat ashabah atau sisa, bila ada ahli waris lainnya.</div><div><br/></div><div>4. Jika anak-anak si mayit terdiri dari laki-laki dan perempuan maka anak laki mendapat dua bagian, dan anak perempuan satu bagian. Misalnya, si mati meninggalkan 5 anak perempuan dan 2 anak laki-laki, maka harta waris dibagi 9. Setiap anak perempuan mendapat 1 bagian, dan anak laki-laki mendapat 2 bagian.</div><div><br/></div><div>Bagian Ayah</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 1/6, bila si mayit memiliki anak laki atau cucu laki. Misalnya si mati meninggalkan anak laki dan bapak, maka harta dibagi menjadi 6, Ayah mendapat 1/6 dari 6 yaitu 1, sisanya untuk anak.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat ashabah, bila tidak ada anak laki atau cucu laki. Misalnya si mati meninggalkan ayah dan suami, maka suami mendapat 陆 dari peninggalan isterinya, bapak ashabah (sisa).</div><div><br/></div><div>3. Mendapat 1/6 plus ashabah, bila hanya ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki. Misalnya si mati meninggalkan ayah dan satu anak perempuan. Maka satu anak perempuan mendapat 陆, ayah mendapat 1/6 plus ashabah.</div><div><br/></div><div>Mengenai seorang anak wanita mendapat 陆, lihat keterangan berikutnya. Semua saudara sekandung atau sebapak atau seibu gugur, karena ada ayah dan datuk.</div><div><br/></div><div>Bagian Kakek.</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 1/6, bila ada anak laki-laki atau cucu laki-laki, dan tidak ada bapak. Misalnya si mati meninggalkan anak laki-laki dan kakek. Maka kakek mendapat 1/6, sisanya untuk anak laki-laki.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat ashabah, bila tidak ada ahli waris selain dia</div><div><br/></div><div>3. Mendapat ashabah setelah diambil ahli waris lain, bila tidak ada anak laki, cucu laki dan bapak, dan tidak ada ahli waris wanita. Misalnya si mati meninggalkan datuk dan suami. Maka suami mendapatkan 陆, lebihnya untuk datuk. Harta dibagi menjadi 2, suami =1, datuk = 1</div><div><br/></div><div>4. Kakek mendapat 1/6 dan ashabah, bila ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki. Misalnya si mati meninggalkan kakek dan seorang anak perempuan. Maka anak perempuan mendapat 陆, kakek mendapat 1/6 ditambah ashabah (sisa).</div><div><br/></div><div>Dari keterangan di atas, bagian kakek sama seperti bagian ayah, kecuali bila selain kakek ada isteri atau suami dan ibu, maka ibu mendapat 1/3 dari harta waris, bukan sepertiga dari sisa setelah suami atau isteri mengambil bagianya.</div><div><br/></div><div>Adapun masalah pembagian kakek, bila ada saudara dan lainnya, banyak pembahasannya. Silahkan membaca kitab Mualimul Faraidh, hal. 44-49 dan Tashil Fara鈥檌dh, oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, hal. 28 dan kitab lainnya.</div><div><br/></div><div>Bagian Suami</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 陆, bila isteri tidak meninggalkan anak atau cucu dari anak laki.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 录, bila isteri meninggalkan anak atau cucu. Misalnya, isteri mati meninggalkan 1 laki-laki, 1 perempuan dan suami. Maka suami mendapat 录 dari harta, sisanya untuk 2 orang anak, yaitu bagian laki-laki 2 kali bagian anak perempuan</div><div><br/></div><div>Bagian Anak Perempuan</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 陆, bila dia seorang diri dan tidak ada anak laki-laki</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 2/3, bila jumlahnya dua atau lebih dan tidak ada anak laki-laki</div><div><br/></div><div>3. Mendapat sisa, bila bersama anak laki-laki. Putri 1 bagian dan, putra 2 bagian.</div><div><br/></div><div>Bagian Cucu Perempuan Dari Anak Laki-Laki</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 陆, bila dia sendirian, tidak ada saudaranya, tidak ada anak laki-laki atau anak perempuan.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 2/3, jika jumlahnya dua atau lebih, bila tidak ada cucu laki-laki, tidak ada anak laki-laki atau anak perempaun.</div><div><br/></div><div>3. Mendapat 1/6, bila ada satu anak perempuan, tidak ada anak laki-laki atau cucu laki-laki</div><div><br/></div><div>4. Mendapat ashabah bersama cucu laki-laki, jika tidak ada anak laki. Cucu laki-laki mendapat 2, wanita 1 bagian. Misalnya si mati meninggalkan 3 cucu laki-laki dan 4 cucu perempuan. Maka harta dibagi menjadi 10 bagian. Cucu laki-laki masing-masing mendapat 2 bagian, dan setiap cucu perempuan mendapat 1 bagian.</div><div><br/></div><div>Bagian Isteri</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 录, bila tidak ada anak atau cucu</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 1/8, bila ada anak atau cucu</div><div>Bagian 录 atau 1/8 dibagi rata, bila isteri lebih dari satu</div><div><br/></div><div>Bagian Ibu</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 1/6, bila ada anak dan cucu</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 1/6, bila ada saudara atau saudari</div><div><br/></div><div>3. Mendapat 1/3, bila hanya dia dan bapak</div><div><br/></div><div>4. Mendapat 1/3 dari sisa setelah suami mengambil bagiannya, jika bersama ibu dan ahli waris lain yaitu bapak dan suami. Maka suami mendapat 陆, ibu mendapat 1/3 dari sisa, bapak mendapatkan ashabah (sisa)</div><div><br/></div><div>5. Mendapat 1/3 setelah diambil bagian isteri, jika bersama ibu ada ahli waris lain yaitu bapak dan isteri. Maka isteri mendapat 录, ibu mendapat 1/3 dari sisa, bapak mendapatkan ashabah (sisa).</div><div><br/></div><div>Sengaja no. 4 dan 5 dibedakan, yaitu 1/3 dari sisa setelah dibagikan kepada suami atau isteri, bukan 1/3 dari harta semua, agar wanita tidak mendapatkan lebih tinggi daripada laki-laki. Lihat Muhtashar Fiqhul Islami, hal. 778-779 dan Al-Mualimul Fara鈥檌dh, hal. 35</div><div><br/></div><div>Bagian Nenek</div><div><br/></div><div>Nenek yang mendapat warisan ialah ibunya ibu, ibunya bapak, ibunya kakek.</div><div><br/></div><div>1. Tidak mendapat warisan, bila si mati meninggalkan ibu, sebagaimana kakek tidak mendapatkan warisan bila ada ayah.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 1/6, seorang diri atau lebih, bila tidak ada ibu. Lihat Muhtashar Fiqhul Islami, hal. 780</div><div><br/></div><div>Bagian Saudari Sekandung</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 陆, jika sendirian,tidak ada saudara sekandung, bapak, kakek, anak.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 2/3, jika jumlahnya dua atau lebih, tidak ada saudara sekandung, anak, bapak, kakek.</div><div><br/></div><div>3. Mendapat bagian ashabah, bila bersama saudaranya, bila tidak ada anak laki-laki, bapak. Yang laki mendapat dua bagian, perempuan satu bagian.</div><div><br/></div><div>Bagian Saudari Sebapak</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 陆, jika sendirian, tidak ada bapak, kakek, anak dan tidak ada saudara sebapak,saudara ataupun saudara sekandung</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 2/3, jika dua ke atas, tidak ada bapak, kakek, anak dan tidak ada saudara sebapak, saudara ataupun saudara sekandung.</div><div><br/></div><div>3. Mendapat 1/6 baik sendirian atau banyak, bila ada satu saudari sekandung, tidak ada anak, cucu, bapak, kakek, tidak ada saudara sekandung dan sebapak.</div><div><br/></div><div>4. Mendapat ashabah, bila ada saudara sebapak. Saudara sebapak mendapat dua bagian, dan dia satu bagian.</div><div><br/></div><div>Bagian Saudara Seibu</div><div><br/></div><div>Saudara seibu atau saudari seibu sama bagiannya</div><div><br/></div><div>1. Mendapat 1/6, jika sendirian, bila tidak ada anak cucu, bapak, kakek.</div><div><br/></div><div>2. Mendapat 1/3, jika dua ke atas, baik laki-laki atau perempuan sama saja, bila tidak ada anak, cucu, bapak, kakek.</div><div><br/></div><div><br/></div><div>(Ditulis berdasarkan kitab Mualimul Fara鈥檌dh, Tashil Fara鈥檌dh (Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin), Mukhtashar Fiqhul Islam, dan kitab-kitab lainnya)</div><div><br/></div><div>[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi khusus (7-8)/Tahun IX/1426/2005M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]</div><div><br/></div><div><br/></div><div>Referensi : <a href="https://almanhaj.or.id/2023-perincian-pembagian-harta-waris.html" target="_blank" rel="nofollow noopener">https://almanhaj.or.id/2023-perincian-pembagian-harta-waris.html</a></div>聽</div> abupradaaisyah@... (Abu Prada Aisyah) Wed, 02 Apr 2025 18:58:34 -0700